1
5. Peraturan perundangan mengenai keselamatan kerja yang berkaitan
dengan kesehatan kerja adalah :
a. UU No. 1 Th 1970 pasal 3
b. UU No. 1 Th 1970 pasal 9
c. UU No. 1 Th 1970 pasal 8
d. UU No. 1 Th 1970 pasal 15
2
10. Upaya pencegahan adalah lebih baik daripada upaya pengobatan terhadap
kecelakaan atau penyakit akibat kerja, sebagai alternatif terakhir dari
pencegahan tsb adalah :
a. Ventilasi yang baik
b. Alat pelindung diri
c. Eliminasi
d. Pengendalian administratif
12. Pemeriksaan dan pengujian faktor kimia yang ada di tempat kerja
dilakukan sekurang-kurangnya :
a. 6 bulan sekali
b. 12 bulan sekali
c. 18 bulan sekali
d. 24 bulan sekali
13. Alat pelindung diri sebagai sarana perlindungan harus memenuhi syarat-
syarat antara lain :
a. Mampu memberikan perlindungan efektif
b. Model yang tepat dan baik
c. Harga terjangkau dan kuat
d. Meningkatkan rasa percaya diri pemakai
14. Pekerja berhak menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syrat-
syarat K3 serta alat-alat pelindung diri yang diwajibkan diragukan
olehnya. Pernyataan ini terdapat dalam UU No. 1 th 1970 pada pasal :
a. Pasal 8
b. Pasal 12
c. Pasal 3
d. Pasal 14
3
16. Setiap perusahaan catering yang mengelola makanan pada perusahaan,
sesuai surat edaran Dirjen Binawas No. 86/BW/1989 harus terlebih dahulu
mendapatkan :
a. Surat keputusan penunjukan dari Dirjen Binawas
b. Rekomendasi dari disnaker setempat
c. Surat izin catering di tempat kerja
d. Jawaban a, b, c benar
17. NAB faktor fisika diatur dalam PERMEN 5/2018 meliputi antara lain,
Kecuali :
a. Iklim kerja, kebisingan dan getaran pada lengan
b. Iklim kerja, gelombang elektromagnetik dan pencahayaan
c. Radiasi gelombang mikro, getaran
d. Mikroorganisme, paparan bahan kimia
4
22. Yang termasuk dalam kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang
mempunyai sifat antara lain :
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau terbakar
b. Memancarkan radiasi
c. Korosif, iritasi karsinogenik
d. Jawaban a, b dan c benar
23. Masuknya bahan kimia ke dalam tubuh manusia sebagian besar melalui :
a. Makanan atau tertelan
b. Pernafasan
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
25. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan
kerja adalah :
a. Mengganti bahan tsb dengan bahan yang lebih baik
b. Memakai respirator
c. Memasang ventilasi lebih banyak
d. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan
26. Penerangan atau pencahayaan yang cukup dalam suatu ruangan tempat
kerja, dapat memberikan :
a. Keletihan mata yang cepat
b. Kenyamanan bekerja
c. Produktivitas kerja rendah
d. Absensi menurun
5
28. NAB kebisingan untuk pemajanan 8 jam perhari, sesuai Permenaker No.
5/2018 adalah :
a. 90 dBA
b. 85 dBA
c. 80 dBA
d. 95 dBA
31. Beban kerja fisik yg diberikan kepada tenaga kerja tidak boleh melebihi :
a. 10-15 % dari kemampuan kerja maksimum
b. 25-30 % dari kemampuan kerja maksimum
c. 30-40 % dari kemampuan kerja maksimum
d. 40-50 % dari kemampuan kerja maksimum
32. Unsur penting yang terlibat dalam rencana tanggap darurat diluar pabrik
(off site emergency plan) adalah :
a. Pemerintah setempat, rumah sakit, damkar, polisi
b. Media pers, unsur masyarakat
c. Pemerintah pusat dan provinsi
d. LSM
6
34. Penyesuaian pekerjaan, sikap dan peralatan disebut :
a. Ilmu biologi
b. Ilmu fisika
c. Ilmu psikomotorik
d. Ilmu ergonomi
35. Nilai Ambang Batas untuk Getaran alat kerja yang kontak langsung/tidak
langsung pada lengan dan tangan pekerja adalah sebesar :
a. 3 m/detik2
b. 4 m/detik2
c. 5 m/detik2
d. 6 m/detik2
37. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara awal, berkala dan khusus
merupakan kewajiban daripada pengusaha terhadap tenaga kerjanya.
Peraturan yang mengaturnya adalah :
a. Permenaker No. 02 /Men/ 1980
b. Permenaker No. 03 /Men/ 1982
c. Kepmenaker No. 51/Men/ 1997
d. Permenaker No. 04/Men/1998.
38. Kesehatan tenaga kerja merupakan dasar dari tenaga kerja untuk
meningkatkan produktifitas dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Upaya tsb meliputi tindakan preventif dengan jalan pelaksanaan pelayanan
kesehatan kerja di perusahaan. Hal tsb diatas diatur dalam :
a. SE Menaker No. 02/1986
b. Permenaker No. Per 03/Men/1982
c. Permenaker No. Per 03/Men/1986
d. Permenaker No. Per 02/Men/1980
7
39. Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja merupakan suatu
usaha untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dasar
hukumnya adalah :
a. Permenaker No. Per 03/Men/1986
b. Kepmenaker No. Kep 187/Men/1999
c. Kepmenaker No. Kep 51/Men/1999
d. SE No. 01 th 1999
42. Perusahaan wajib memiliki Petugas P3K di tempat kerja. Peraturan yang
mengatur hal tsb adalah :
a. Permenaker No. Per 01/Men/1976
b. Permenaker No. Per 15/Men/2008
c. Kepmenaker No. Kep 13/Men/2011
d. Kepmenaker No. Kep 01/Men/1979
8
44. Yang dimaksud Lethal Dose 50 (LD 50) adalah :
a. Dosis yang menyebabkan kematian pada 50% binatang percobaan
b. Dosis yang menyebabkan keracunan pada 50% binatang percobaan
c. Dosis sebanyak 50% yang dapat menyebabkan kematian
d. Dosis yang menyebabkan 50% kematian dan 50% keracunan pada
binatang
45. Yang termasuk cairan sangat mudah terbakar ialah cairan yang memiliki
titik nyala :
a. < 25oC
b. < 24oC
c. < 23oC
d. <21oC
46. Faktor psikologi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor dibawah ini,
terkecuali :
a. Beban kerja
b. Beban tambahan
c. Kapasitas kerja
d. Postur tubuh
9
50. Tutup telinga (ear muff) dapat mengurangi intensitas suara sebesar :
a. 10-15% dB
b. 20-30% dB
c. 25-40% dB
d. 20-25% dB
10