Anda di halaman 1dari 10

CONTOH LATIHAN SOAL / PENDALAMAN

K3 LINGKUNGAN KERJA DAN KESEHATAN KERJA

1. Dalam lingkungan kerja, faktor bahaya yang berpengaruh terhadap


kesehatan tenaga kerja adalah faktor fisik, kimia, fisiologi dan psikologi.
Agar lingkungan kerja aman dari potensi bahan kimia yang timbul dan
untuk menjaga lingkungan kerja tsb aman dibatasi dengan Nilai Ambang
Batas (NAB). Dasar hukum NAB faktor kimia ditempat kerja diatur pada :
a. Kepmenaker No. Kep 51/MEN/1999
b. Kepmenaker No. Kep 187/MEN/1999
c. Permenaker No. 5/MEN/ 2018
d. SE No. 86 tahun 1989

2. Standar faktor-faktor lingkungan kerja yang dianjurkan ditempat kerja


agar tenaga kerja masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan
penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk
waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu, sering disebut
sebagai :
a. Nilai Ambang Kualitas (NAK)
b. Nilai Ambang Batas
c. Nilai Baku Mutu Lingkungan
d. Jawaban a, b dan c benar

3. Dokter yang bertanggungjawab terhadap Pelayanan Kesehatan Kerja di


perusahaan (dokter perusahaan) wajib mendapatkan pelatihan Hyperkes.
Hal ini diatur dalam :
a. Permenaker No. Per 02/MEN/1992
b. Permenaker No. Per 01/MEN/1976
c. Permenaker No. Per 03/MEN/1982
d. Permenaker No. Per 05/MEN/1985

4. Berdasarkan Permenaker No. Per 05/MEN/1991, pengurus perusahaan


wajib melaporkan secara tertulis, bila ditemukan penyakit akibat kerja
yang diderita oleh tenaga kerja kepada dinas tenaga kerja setempat
selambat-lambatnya :
a. 1 x 24 jam untuk penyakit dibuat diagnosa
b. 2 x 24 jam setelah penyakit dibuat diagnosa
c. 3 x 24 jam setelah penyakit dibuat diagnosa
d. Segera setelah laporan secara lisan diinformasikan

1
5. Peraturan perundangan mengenai keselamatan kerja yang berkaitan
dengan kesehatan kerja adalah :
a. UU No. 1 Th 1970 pasal 3
b. UU No. 1 Th 1970 pasal 9
c. UU No. 1 Th 1970 pasal 8
d. UU No. 1 Th 1970 pasal 15

6. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya sesuai


Kepmenakertrans No. Kep 187/MEN/1999 adalah :
a. Penetapan Nilai Ambang Kuantitas
b. Penetapan kategori potensi bahaya perusahaan
c. Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan dan Label
d. Penetapan Nilai Ambang Batas

7. Untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan kerja yang sebaik-


baiknya perlu diadakan pemeriksaan tenaga kerja yang terarah.
Pemeriksaan tsb meliputi :
a. Pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan berkala dan
pemeriksaan kerja khusus
b. Pemeriksaan sebelum kerja, pemeriksaan kesehatan awal dan
pemeriksaan kerja khusus
c. Pemeriksaan sebelum kerja, dan pemeriksaan kerja khusus
d. Jawaban a, b, c benar

8. Permenaker No. 03/MEN/1982 mengatur tentang pelayanan kesehatan


kerja. Tujuan dari pelayanan kesehatan kerja antara lain :
a. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik
fisik, mental terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja
b. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga
kerja yang menderita sakit
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah

9. Berapa rasio ideal sesuai ketentuan perundangan untuk jumlah petugas


P3K di Tempat Kerja ?
a. 1 : 10
b. 1 : 50
c. 1 : 100
d. 1 : 200

2
10. Upaya pencegahan adalah lebih baik daripada upaya pengobatan terhadap
kecelakaan atau penyakit akibat kerja, sebagai alternatif terakhir dari
pencegahan tsb adalah :
a. Ventilasi yang baik
b. Alat pelindung diri
c. Eliminasi
d. Pengendalian administratif

11. Kepmenaker No. Kep 187/MEN/1999 mengatur tentang :


a. Pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja
b. Bahan kimia berbahaya
c. Bahan kimia berbahaya ditempat kerja
d. Jawaban a, b dan c salah

12. Pemeriksaan dan pengujian faktor kimia yang ada di tempat kerja
dilakukan sekurang-kurangnya :
a. 6 bulan sekali
b. 12 bulan sekali
c. 18 bulan sekali
d. 24 bulan sekali

13. Alat pelindung diri sebagai sarana perlindungan harus memenuhi syarat-
syarat antara lain :
a. Mampu memberikan perlindungan efektif
b. Model yang tepat dan baik
c. Harga terjangkau dan kuat
d. Meningkatkan rasa percaya diri pemakai

14. Pekerja berhak menyatakan keberatan kerja pada pekerjaan dimana syrat-
syarat K3 serta alat-alat pelindung diri yang diwajibkan diragukan
olehnya. Pernyataan ini terdapat dalam UU No. 1 th 1970 pada pasal :
a. Pasal 8
b. Pasal 12
c. Pasal 3
d. Pasal 14

15. Tujuan utama dari P3K adalah :


a. Menyediakan obat-obatan dengan cepat
b. Memberikan pengobatan umum
c. Memberikan pengobatan khusus
d. Mencegah cidera / penyakit menjadi tidak lebih parah

3
16. Setiap perusahaan catering yang mengelola makanan pada perusahaan,
sesuai surat edaran Dirjen Binawas No. 86/BW/1989 harus terlebih dahulu
mendapatkan :
a. Surat keputusan penunjukan dari Dirjen Binawas
b. Rekomendasi dari disnaker setempat
c. Surat izin catering di tempat kerja
d. Jawaban a, b, c benar

17. NAB faktor fisika diatur dalam PERMEN 5/2018 meliputi antara lain,
Kecuali :
a. Iklim kerja, kebisingan dan getaran pada lengan
b. Iklim kerja, gelombang elektromagnetik dan pencahayaan
c. Radiasi gelombang mikro, getaran
d. Mikroorganisme, paparan bahan kimia

18. Program Pokok higiene industri adalah :


a. Mengumpulkan data untuk mengidentifikasi ancaman kesehatan
ditempat kerja
b. Penilaian secara akumulatif tingkat pemaparan pekerja
c. Partisipasi dalam penelitian fisiologi dan psikologi
d. Pengukuran lingkungan kerja

19. Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan atau


penyakit akibat kerja adalah :
a. Faktor Fisiologi
b. Faktor psikologi
c. Faktor kimia
d. Jawaban a, b, c benar

20. Pengaliran udara bersih untuk menggantikan udara kotor dalam


lingkungan kerja dapat dilakukan dengan cara:
a. Ventilasi alamiah
b. Ventilasi mekanik
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah

21. Higiene perusahaan adalah spesialisasi dalam ilmu higiene beserta


prakteknya, sasarannya adalah:
a. Manusia / tenaga kerja
b. Lingkungan kerja
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar

4
22. Yang termasuk dalam kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang
mempunyai sifat antara lain :
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau terbakar
b. Memancarkan radiasi
c. Korosif, iritasi karsinogenik
d. Jawaban a, b dan c benar

23. Masuknya bahan kimia ke dalam tubuh manusia sebagian besar melalui :
a. Makanan atau tertelan
b. Pernafasan
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah

24. Penerapan norma-norma ergonomik ditempat kerja meliputi norma-norma:


a. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam bekerja, mengangkut dan
mengangkat.
b. Pemberian gizi kerja.
c. Pemberian alat pelindung diri
d. Jawaban a, b dan c benar

25. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi udara ruangan
kerja adalah :
a. Mengganti bahan tsb dengan bahan yang lebih baik
b. Memakai respirator
c. Memasang ventilasi lebih banyak
d. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan

26. Penerangan atau pencahayaan yang cukup dalam suatu ruangan tempat
kerja, dapat memberikan :
a. Keletihan mata yang cepat
b. Kenyamanan bekerja
c. Produktivitas kerja rendah
d. Absensi menurun

27. Tujuan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (awal) adalah :


a. Agar tenaga kerja yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang
setinggi-tingginya
b. Tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai tenaga kerja
lainnya
c. Cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan dan tenaga kerja lainnya
dapat dijamin
d. Agar produktivitas perusahaan meningkat

5
28. NAB kebisingan untuk pemajanan 8 jam perhari, sesuai Permenaker No.
5/2018 adalah :
a. 90 dBA
b. 85 dBA
c. 80 dBA
d. 95 dBA

29. Penerapan ergonomi berkaitan dengan hal-hal dibawah ini, kecuali :


a. Peningkatan produktifitas kerja
b. Upaya perlindungan tenaga kerja
c. Upaya keselamatan dan kesehatan kerja
d. Semua salah

30. Penerapan ergonomi di perusahaan merupakan tanggung jawab :


a. Pengusaha
b. Tenaga kerja
c. P2K3
d. Dokter perusahaan

31. Beban kerja fisik yg diberikan kepada tenaga kerja tidak boleh melebihi :
a. 10-15 % dari kemampuan kerja maksimum
b. 25-30 % dari kemampuan kerja maksimum
c. 30-40 % dari kemampuan kerja maksimum
d. 40-50 % dari kemampuan kerja maksimum

32. Unsur penting yang terlibat dalam rencana tanggap darurat diluar pabrik
(off site emergency plan) adalah :
a. Pemerintah setempat, rumah sakit, damkar, polisi
b. Media pers, unsur masyarakat
c. Pemerintah pusat dan provinsi
d. LSM

33. Manfaat penilaian lingkungan kerja adalah :


a. Sebagai dasar untuk menentukan dana perbaikan dan rencana
selanjutnya.
b. Sebagai dasar untuk menyatakan kondisi lingkungan kerja
membahayakan atau tidak
c. Sebagai dasar untuk menentukan yingkat kecelakaan yang terjadi
d. Tenaga kerja mendapat informasi kondisi lingkungan

6
34. Penyesuaian pekerjaan, sikap dan peralatan disebut :
a. Ilmu biologi
b. Ilmu fisika
c. Ilmu psikomotorik
d. Ilmu ergonomi

35. Nilai Ambang Batas untuk Getaran alat kerja yang kontak langsung/tidak
langsung pada lengan dan tangan pekerja adalah sebesar :
a. 3 m/detik2
b. 4 m/detik2
c. 5 m/detik2
d. 6 m/detik2

36. Kewajiban pengusaha/pengurus instalasi bahaya besar sesuai


kepmenakertrans No. Kep 187/Men/1999 adalah sbb, kecuali :
a. Pembuatan dokumen job safety
b. Pengujian instalasi sekurang-kurangnya 2 th sekali
c. Membuat dokumen pengendalian instalasi bahaya besar
d. Mempekerjakan ahli k3 kimia

37. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara awal, berkala dan khusus
merupakan kewajiban daripada pengusaha terhadap tenaga kerjanya.
Peraturan yang mengaturnya adalah :
a. Permenaker No. 02 /Men/ 1980
b. Permenaker No. 03 /Men/ 1982
c. Kepmenaker No. 51/Men/ 1997
d. Permenaker No. 04/Men/1998.

38. Kesehatan tenaga kerja merupakan dasar dari tenaga kerja untuk
meningkatkan produktifitas dan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Upaya tsb meliputi tindakan preventif dengan jalan pelaksanaan pelayanan
kesehatan kerja di perusahaan. Hal tsb diatas diatur dalam :
a. SE Menaker No. 02/1986
b. Permenaker No. Per 03/Men/1982
c. Permenaker No. Per 03/Men/1986
d. Permenaker No. Per 02/Men/1980

7
39. Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja merupakan suatu
usaha untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dasar
hukumnya adalah :
a. Permenaker No. Per 03/Men/1986
b. Kepmenaker No. Kep 187/Men/1999
c. Kepmenaker No. Kep 51/Men/1999
d. SE No. 01 th 1999

40. Tugas dan kewajiban ahli k3 kimia antara lain :


a. Merahasiakan segala keterangan yang berkaitan dengan rahasia
perusahaan/instansi yang didapat karena jabatannya
b. Memberikan laporan kepada menteri atau pejabat yang ditunjuk
mengenai hasil pelaksanaan tugasnya
c. Jawaban a dan b salah
d. Jawaban a dan b benar

41. Berdasarkan Permenaker 5 TH 2018 tentang syarat2 kesehatan, kebersihan


serta penerangan dalam tempat kerja, maka dalam suatu tempat kerja
dengan tenaga kerja sejumlah 60 orang. Jumlah WC minimal yang harus
disediakan adalah :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

42. Perusahaan wajib memiliki Petugas P3K di tempat kerja. Peraturan yang
mengatur hal tsb adalah :
a. Permenaker No. Per 01/Men/1976
b. Permenaker No. Per 15/Men/2008
c. Kepmenaker No. Kep 13/Men/2011
d. Kepmenaker No. Kep 01/Men/1979

43. Beban kerja adalah :


a. Beban pokok pekerjaan
b. Beban tambahan
c. Beban pokok dan tambahan akibat pekerjaan
d. Beban tambahan dari luar pekerjaan

8
44. Yang dimaksud Lethal Dose 50 (LD 50) adalah :
a. Dosis yang menyebabkan kematian pada 50% binatang percobaan
b. Dosis yang menyebabkan keracunan pada 50% binatang percobaan
c. Dosis sebanyak 50% yang dapat menyebabkan kematian
d. Dosis yang menyebabkan 50% kematian dan 50% keracunan pada
binatang

45. Yang termasuk cairan sangat mudah terbakar ialah cairan yang memiliki
titik nyala :
a. < 25oC
b. < 24oC
c. < 23oC
d. <21oC

46. Faktor psikologi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor dibawah ini,
terkecuali :
a. Beban kerja
b. Beban tambahan
c. Kapasitas kerja
d. Postur tubuh

47. Beberapa bentuk pengendalian teknik (engineering control) di dalam


ruang terbatas adalah :
a. eliminasi gas beracun, penyediaan safety body harness, rotasi kerja
b. ventilasi, isolasi, pemasangan pelindung mesin
c. pembuatan ijin kerja, pemasangan guarding, penetapan NAB
d. penyusunan JSA, perubahan disain, penggantian AC ke DC untuk
penerangan

48. Terdapat beberapa cara/metoda pengendalian kecuali :


a. Pengendalian rekayasa
b. Pengendalian administrasi
c. Seleksi karyawan
d. Penggunaan APD

49. Dibawah ini adalah bahaya fisika kecuali :


a. Bising, vibrasi
b. Radiasi Mengion
c. Radiasi non ion
d. Iritasi

9
50. Tutup telinga (ear muff) dapat mengurangi intensitas suara sebesar :
a. 10-15% dB
b. 20-30% dB
c. 25-40% dB
d. 20-25% dB

10

Anda mungkin juga menyukai