19 DI TEMPAT KERJA
DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN K3
DITJEN BINWASNAKER DAN K3
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
• Kondisi saat ini Pandemi • Pekerja/buruh aset penting • Berhak mendapatkan perlindungan
Covid-19 masih (human Capital): TK
berlangsung. berhadapan dengan • K3 merupakan aspek penting
• berbagai Hazard Risiko
Mobilitas masyarakat dan perlindungan TK menjamin hak
KK/PAK
aktivitas sosial ekonomi dalam mewujudkan kesejahteraan.
• Era Industrialisasi
sudah mulai pulih perlu
sumber bahaya dan hazard
kewaspadaan dan terus
terus berkembang
mendorong percepatan
vaksinasi, serta kepatuhan
penerapan prokes
DAMPAK YANG DITIMBULKAN
PADA SEKTOR KETENAGAKERJAAN
KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN PADA MASA
PANDEMI COVID-19
Kepdirjen Binwasnaker&K3 No. 5/77/HM.01/VII/ 2020
SE Menaker No. M/3/HK.04/III/2020 tentang
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha
Keberlagsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi
dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi Usaha Kecil
Covid-19.
dan Menengah (UKM)
SE Menaker No. M/7/AS.02.02/V/2020 tentang Rencana KEPMENAKER No. 312 Tahun 2020 tentang
Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Pedoman Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Perusahaan Usaha dalam Menghadapi Pandemi Penyakit
SE Menaker No. M/8/HK.04/V/2020 tentang KEPMENAKER No. 317 Tahun 2020 tentang
Perlindungan Pekerja/Buruh dalam Program JKK pada Senam Pekerja Sehat
Kasus PAK karena
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kepdirjen Binwasnaker&K3 No. 5/151/AS.02/
Kepdirjen Binwasnaker&K3 No. 5/36/HM.01/IV/2020 XI/2020 tentang Pedoman Keselamatan dan
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pemeriksaan
Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Kesehatan Tenaga Kerja Pada Masa Pandemi
Covid-19 Covid-19
SE Menaker No. M/9/HK.04/VII/2021 tentang Optimalisasi
Kepdirjen Binwasnaker&K3 No. Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja Dan
5/76/HM.01/VII/2020 tentang Protokol Keselamatan Penyediaan Perlengkapan Serta Sarana Kesehatan Bagi
dan Kesehatan Kerja (K3) Kembali Bekerja dalam Pekerja/Buruh oleh Perusahaan Selama Pandemi Corona Virus
Pencegahan Penularan Covid-19 Disease 2019 (Covid-19)
PERAN DAN
Mendorong Pimpinan Perusahan, APINDO, SP/SB, Assosiasi K3, untuk melaksanakan
Pencegahan Covid-19 di Perusahaan Dalam Rangka Perlindungan Tenaga Kerja.
STRATEGI Perusahaan Harus Produkif Tetapi Tetap Aman Beradaptasi Dengan Covid-19 Melalui
Perencanaan Keberlangsungan Usaha.
P2COVID-19 DI Menyediakan Panduan Produktif & Aman Kembali Bekerja Pasca WFH.
TEMPAT KERJA Mewajibkan Program JKK guna perlindungan Covid-19 Akibat Kerja.
Struktural:
• Pengembangan program melalui lembaga P2K3 dan Pelayanan Kesehatan Kerja
• Kolaborasi Program dengan memberdayakan SDM K3
PERAN LEMBAGA K3
• P2K3 dan/atau Satgas Covid-19 di tempat kerja
• Promosi, Edukasi (Pembinaan dan penyuluhan pandemic)
• Koordinasi dengan Satgas Wilayah/Setempat
• Peran Dalam Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Usaha
• Optimalisasi mekanisme rujukan
Mempertahankan
Mengurangi Penyebaran
keberlangsungan usaha
Covid-19
(produktivitas)
TAHAPAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN KEBERLANGSUNGAN USAHA
MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
Tahap 3
Tahap 1 Tahap 2
Perencanaan Mitigasi
Mengenal Prioritas Usaha Identifikasi Risiko Pandemi
Risiko Pandemi
Tahap 4
Identifikasi Respon Dampak
Pandemi
Tahap 5
Merancang dan Tahap 7
Mengimplementasikan
Perencanaan Uji Perencanaan
Keberlangsungan Usaha Keberlangsungan Usaha
Tahap 6
Mengkomunikasikan
Perencanaan
Keberlangsungan Usaha
Menentukan produk/layanan utama usaha,
Tahap 1 dengan melakukan identifikasi dan membuat
pemeringkatan berdasarkan tingkat
kepentingannya.
Analisis kerentanan
terhadap kegiatan usaha
Analisis kemampuan
(capability) perusahaan.
Tahap 2
Output
Daftar skenario
Daftar kerentanan Daftar capability
ancaman --> Menilai
yang terkait langsung perusahaan dalam
bobot skenario
dengan ancaman dan mengendalikan
ancaman yang
bobotnya ancaman --> prioritas
mungkin terjadi
Tahap 3
Menyusun Standar Menyusun Memastikan
Referensi
Prosedur perencanaan cara rantai pasokan mempunyai
2 5
Rencana tindakan untuk mencapai Daftar personel/SDM yang
target mitigasi bertanggung jawab atas tindakan
mitigasi
3 Tahap 3
Jadwal rencana tindakan untuk
Output
mencapai target mitigasi
TAHAP 4
Mengidentifikasi situasi pemicu aktivasi
respon dampak pandemi dan respon yang
dilakukan
TAHAP 4
46
•Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017
•Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
• MENGINSTRUKSIKAN kepada:
• Para Menteri Kabinet Kerja;
• Kepala Lembaga Pemerintahan Non
Kementerian;
• Dirut. BPJS Kesehatan dan
• Para Gubernur dan Bupati/Walikota
Menginstruksikan kepada Menteri
Ketenagakerjaan untuk :
a. Mendorong dan memfasilitasi perusahaan
untuk melaksanakan pemeriksaan
kesehatan/deteksi dini penyakit pada pekerja;
dan
b. Mendorong dan memfasilitasi perusahaan
untuk menyediakan sarana ruang menyusui,
melaksanakan kegiatan olah raga di tempat
kerja dan menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
48
Penanggung Jawab Kegiatan Utama Indikator
Kegiatan
Kementerian a. Mendorong dan Jumlah Perusahaan yg
Ketenagakerjaan memfasilitasi perusahaan melaksanakan pemeriksaan
untuk melaksanakan kesehatan/deteksi
pemeriksaan dinipenyakit kepada tenaga
kesehatan/deteksi dini kerja
penyakit pada pekerja
Sejalan dengan pasal 86 UU No. 13 Tahun 2003 dan UU No. 1 Tahun 1970 Pengurus perusahaan wajib
melaksanakan
pencegahan syarat
kecelakaan dan K3 secara komprehensif :
peningkatan kesehatan penanganan penyakit /
penyakit akibat kerja pemulihan (rehabilitasi)
(Promotif), pengobatan (Kuratif) dan
(preventif),
Penyediaan
Ruang menyusui/ASI
Manfaat Promosi
Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat
Di Tempat Kerja
Menciptakan
Mendukung Mencegah penyakit
lingkungan kerja
produktivitas pada pekerja
yang sehat
F O K U S K E G I ATA N
G E R A K A N P E K E R J A S E H AT
PHBS:
Tidak merokok dan narkoba
OR dan kesegaran jasmani disesuaikan dg kebutuhan
perusahaan
Pola makan seimbang
Kelola stress.
Istirahat cukup
Housekeeping
Higiene (minum air bersih, pangawasan mutu daging,
mencuci tangan).
Sanitasi (sumur standar, pengawasan peralatan
makanan).
Promosi PHBS
F O K U S K E G I ATA N
G E R A K A N P E K E R J A S E H AT
Aktivitas di perusahaan :
Promosi hidup sehat
Penerapan higiene dan sanitasi
Penerapan 5R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan
Rajin)
Pembersihan lingkungan
perusahaan secara berkala Promosi PHBS
Penyediaan tempat cuci tangan
F O K U S K E G I ATA N
G E R A K A N P E K E R J A S E H AT
Aktivitas di perusahaan:
1. Health Risk Assesment (penilaian
risiko kesehatan)
2. Pelaksanaan pemeriksaan
kesehatan pada pekerja (berbasis
risiko, jenis dan sifat pekerjaan).
3. Pemeriksaan kesehatan sesuai
kebutuhan
4. Pengendalian factor risiko
F O K U S K E G I ATA N
G E R A K A N P E K E R J A S E H AT
Aktivitas di perusahaan
1. Pembinaan pekerja terhadap bahaya
rokok
2. Pemasangan KIE tempat kerja tanpa
asap rokok
3. Komitmen kawasan tanpa asap rokok
F O K U S K E G I ATA N
G E R A K A N P E K E R J A S E H AT
Penggunaan APD
Aktivitas di Perusahaan :
Melaksanakan manajemen APD di tempat kerja:
Identifikasi kebutuhan dan syarat APD;
Pemilihan APD yang sesuai dengan jenis bahaya
dan kebutuhan/kenyamanan pekerja/buruh;
Pelatihan;
Penggunaan, perawatan, dan penyimpanan;
Penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan;
Pembinaan;
Inspeksi; dan
Evaluasi dan pelaporan.
F O K U S K E G I ATA N
G E R A K A N P E K E R J A S E H AT
Pembiayaan
Kesehatan
Lebih Efisien
PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
PROGRAM P2 COVID-19 DI TEMPAT KERJA
KEPDIRJEN BINWASNAKER DAN K3 NOMOR 5/20/AS.02.02/III/2021
PENGERTIAN
Pemberian Penghargaan
Penghargaan Program P2 COVID-19 di Tempat Kerja dapat diberikan
kepada Pengusaha/Pengurus perusahaan atau pihak terkait yang telah
berhasil dalam melaksanakan program P2 COVID-19 di Tempat Kerja.
2. TATA CARA MEMPEROLEH PENGHARGAAN
A. Proses
PEMBERIAN
administrasi B. Pemeriksaan PENGHARGAA
pengajuan dan Penilaian N
penghargaan
PROSES ADMINISTRASI PENGAJUAN PENGHARGAAN