DI TEMPAT KERJA
DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN K3
DITJEN BINWASNAKER DAN K3
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI
• Kondisi saat ini Pandemi • Pekerja/buruh aset penting • Berhak mendapatkan perlindungan
Covid-19 masih (human Capital): TK
berlangsung. berhadapan dengan
• K3 merupakan aspek penting
berbagai Hazard ➔ Risiko
• Mobilitas masyarakat dan perlindungan TK ➔ menjamin hak
KK/PAK
aktivitas sosial ekonomi dalam mewujudkan kesejahteraan.
• Era Industrialisasi ➔
sudah mulai pulih ➔ perlu sumber bahaya dan hazard
kewaspadaan dan terus terus berkembang
mendorong percepatan
vaksinasi, serta kepatuhan
penerapan prokes
DAMPAK YANG DITIMBULKAN
PADA SEKTOR KETENAGAKERJAAN
KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN PADA MASA PANDEMI
COVID-19
Kepdirjen Binwasnaker&K3 No. 5/77/HM.01/VII/ 2020
SE Menaker No. M/3/HK.04/III/2020 tentang
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan
Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha
Keberlagsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi
dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi Usaha Kecil
Covid-19.
dan Menengah (UKM)
SE Menaker No. M/7/AS.02.02/V/2020 tentang Rencana KEPMENAKER No. 312 Tahun 2020 tentang
Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Pedoman Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Perusahaan Usaha dalam Menghadapi Pandemi Penyakit
SE Menaker No. M/8/HK.04/V/2020 tentang KEPMENAKER No. 317 Tahun 2020 tentang
Perlindungan Pekerja/Buruh dalam Program JKK pada Senam Pekerja Sehat
Kasus PAK karena
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kepdirjen Binwasnaker&K3 No. 5/151/AS.02/
Kepdirjen Binwasnaker&K3 No. 5/36/HM.01/IV/2020 XI/2020 tentang Pedoman Keselamatan dan
tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pemeriksaan
Keberlangsungan Usaha Dalam Menghadapi Pandemi Kesehatan Tenaga Kerja Pada Masa Pandemi
Covid-19 Covid-19
SE Menaker No. M/9/HK.04/VII/2021 tentang Optimalisasi
Kepdirjen Binwasnaker&K3 No. 5/76/HM.01/VII/2020 Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Kerja Dan
tentang Protokol Keselamatan dan Kesehatan Kerja Penyediaan Perlengkapan Serta Sarana Kesehatan Bagi
(K3) Kembali Bekerja dalam Pencegahan Penularan Pekerja/Buruh oleh Perusahaan Selama Pandemi Corona
Covid-19 Virus Disease 2019 (Covid-19)
PERAN DAN Mendorong Pimpinan Perusahan, APINDO, SP/SB, Assosiasi K3, untuk melaksanakan
Pencegahan Covid-19 di Perusahaan Dalam Rangka Perlindungan Tenaga Kerja.
STRATEGI Perusahaan Harus Produkif Tetapi Tetap Aman Beradaptasi Dengan Covid-19 Melalui
Perencanaan Keberlangsungan Usaha.
P2COVID-19 DI Menyediakan Panduan Produktif & Aman Kembali Bekerja Pasca WFH.
TEMPAT KERJA Mewajibkan Program JKK guna perlindungan Covid-19 Akibat Kerja.
LANDASAN LANDASAN
LANDASAN FILOSOFIS:
KONSTITUSIONIL: OPERASIONIL :
• Setiap pekerja • PP No 50 Th 2012 ttg
membutuhkan Penerapan SMK3
perlindungan dari risiko • UUD 1945 (Psl 27) • Peraturan Pelaksanaan
bahaya di tempat kerja • UU No. 13 Tahun 2003 K3 (Standar, Pedoman,
• Pelaksanaan K3 Ttg Ketenagakerjaan PetunjukTeknis K3 dll .)
mempunyai dimensi • UU No. 1 Tahun 1970
perlindungan , dimensi Ttg Keselamatan Kerja
produktivitas &
kesejahteraan
INTEGRASI PROGRAM P2 COVID-19 DI TEMPAT KERJA DALAM
PROGRAM DAN KEGIATAN K3
Struktural:
• Pengembangan program melalui lembaga P2K3 dan Pelayanan Kesehatan Kerja
• Kolaborasi Program dengan memberdayakan SDM K3
PERAN LEMBAGA K3
• P2K3 dan/atau Satgas Covid-19 di tempat kerja
• Promosi, Edukasi (Pembinaan dan penyuluhan pandemic)
• Koordinasi dengan Satgas Wilayah/Setempat
• Peran Dalam Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Usaha
• Optimalisasi mekanisme rujukan
Mempertahankan
Mengurangi Penyebaran
keberlangsungan usaha
Covid-19
(produktivitas)
TAHAPAN
PENYUSUNAN PERENCANAAN KEBERLANGSUNGAN USAHA
MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
Tahap 3
Tahap 1 Tahap 2
Perencanaan Mitigasi
Mengenal Prioritas Usaha Identifikasi Risiko Pandemi
Risiko Pandemi
Tahap 4
Identifikasi Respon Dampak
Pandemi
Tahap 5
Merancang dan Tahap 7
Mengimplementasikan
Perencanaan Uji Perencanaan
Keberlangsungan Usaha Keberlangsungan Usaha
Tahap 6
Mengkomunikasikan
Perencanaan
Keberlangsungan Usaha
Menentukan produk/layanan utama usaha,
Tahap 1 dengan melakukan identifikasi dan membuat
pemeringkatan berdasarkan tingkat
kepentingannya.
Analisis kerentanan
terhadap kegiatan usaha
Analisis kemampuan
(capability) perusahaan.
Tahap 2
Output
Daftar skenario
Daftar kerentanan Daftar capability
ancaman --> Menilai
yang terkait langsung perusahaan dalam
bobot skenario
dengan ancaman dan mengendalikan
ancaman yang
bobotnya ancaman --> prioritas
mungkin terjadi
Tahap 3
Menyusun Standar Menyusun Memastikan
rantai pasokan mempunyai
Referensi Prosedur
Operasional
perencanaan cara
kerja yang rencana kesiapsiagaan dan
barang pasokan terbebas dari
(SPO) fleksibel
kontaminasi/atau paparan
Covid-19
2 5
Rencana tindakan untuk mencapai Daftar personel/SDM yang
target mitigasi bertanggung jawab atas tindakan
mitigasi
3 Tahap 3
Jadwal rencana tindakan untuk
mencapai target mitigasi
Output
TAHAP 4
Mengidentifikasi situasi pemicu aktivasi respon
dampak pandemi dan respon yang dilakukan
TAHAP 4
46
• Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017
• Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
• MENGINSTRUKSIKAN kepada:
• Para Menteri Kabinet Kerja;
• Kepala Lembaga Pemerintahan Non
Kementerian;
• Dirut. BPJS Kesehatan dan
• Para Gubernur dan Bupati/Walikota
Menginstruksikan kepada Menteri
Ketenagakerjaan untuk :
a. Mendorong dan memfasilitasi
perusahaan untuk melaksanakan
pemeriksaan kesehatan/deteksi dini
penyakit pada pekerja; dan
b. Mendorong dan memfasilitasi
perusahaan untuk menyediakan sarana
ruang menyusui, melaksanakan kegiatan
olah raga di tempat kerja dan
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
48
Penanggung Kegiatan Utama Indikator
Jawab Kegiatan
Kementerian a. Mendorong dan Jumlah Perusahaan yg
Ketenagakerjaan memfasilitasi perusahaan melaksanakan pemeriksaan
untuk melaksanakan kesehatan/deteksi
pemeriksaan dinipenyakit kepada tenaga
kesehatan/deteksi dini kerja
penyakit pada pekerja
b. Mendorong dan Jumlah perusahaan yg :
memfasilitasi perusahaan 1. menyediakan sarana
untuk menyediakan sarana ruang menyusui
ruang menyusui, 2. melaksanakan
melaksanakan kegiatan olah kegiatan olah raga
raga di tempat kerja dan 3. Menerapkan
menerapkan Kawasan Tanpa kebijakan Kawasan
Rokok. Tanpa Rokokdi area
kerja.
GERMAS BIDANG GERAKAN INDONESIA
KETENAGAKERJAAN PEKERJA SEHAT MAJU
Penyediaan
Ruang menyusui/ASI
Menciptakan
Mendukung Mencegah penyakit
lingkungan kerja
produktivitas pada pekerja
yang sehat
PHBS:
❖ Tidak merokok dan narkoba
❖ OR dan kesegaran jasmani disesuaikan dg kebutuhan
perusahaan
❖ Pola makan seimbang
❖ Kelola stress.
❖ Istirahat cukup
❖ Housekeeping
❖ Higiene (minum air bersih, pangawasan mutu daging,
mencuci tangan).
❖ Sanitasi (sumur standar, pengawasan peralatan
makanan).
Promosi PHBS
Aktivitas di perusahaan :
❖ Promosi hidup sehat
❖ Penerapan higiene dan sanitasi
❖ Penerapan 5R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan
Rajin)
❖ Pembersihan lingkungan
perusahaan secara berkala
Promosi PHBS
❖ Penyediaan tempat cuci tangan
2. Aktivitas fisik / Olahraga di tempat kerja;
Aktivitas di perusahaan:
1. Health Risk Assesment (penilaian
risiko kesehatan)
2. Pelaksanaan pemeriksaan
kesehatan pada pekerja (berbasis
risiko, jenis dan sifat pekerjaan).
3. Pemeriksaan kesehatan sesuai
kebutuhan
4. Pengendalian factor risiko
5. Sarana Menyusui di tempat kerja;
Aktivitas di perusahaan
1. Pembinaan pekerja terhadap bahaya
rokok
2. Pemasangan KIE tempat kerja tanpa
asap rokok
3. Komitmen kawasan tanpa asap rokok
7. Penggunaan Alat Pelindung Diri.
Pembiayaan
Kesehatan
Lebih Efisien
PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN
PROGRAM P2 COVID-19 DI TEMPAT KERJA
KEPDIRJEN BINWASNAKER DAN K3 NOMOR 5/20/AS.02.02/III/2021
PENGERTIAN
Pemberian Penghargaan
Penghargaan Program P2 COVID-19 di Tempat Kerja dapat diberikan
kepada Pengusaha/Pengurus perusahaan atau pihak terkait yang telah
berhasil dalam melaksanakan program P2 COVID-19 di Tempat Kerja.
2. TATA CARA MEMPEROLEH PENGHARGAAN
A. Proses
administrasi B. Pemeriksaan PEMBERIAN
pengajuan dan Penilaian PENGHARGAAN
penghargaan
PROSES ADMINISTRASI PENGAJUAN PENGHARGAAN