Anda di halaman 1dari 32

#COVIDSafe BUMN

table of
contents
A Program Perusahaan 03
B COVID-19 Definisi dan Gejala 05
Bagaimana Proses Penularannya? 06
C Cara Pencegahan Penyebaran 07
D Prosedur MencuciTangan yang Benar 08
E Cegah dengan Menggunakan Masker 09
Prosedur Penggunaan dan Mencuci Masker yang Benar 10
F Etika Batuk dan Bersin 11
Persiapan Berangkat Kerja Ke Kantor 12

introduction:
G Prosedur Keluar dan Masuk Rumah 13
H Protokol Keselamatan & Pencegahan Penularan
COVID-19 di Lingkungan Telkom Group 15
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pasca COVID-19 a. Imbauan Waspada Virus Corona untuk TelkomGroup 15
untuk TelkomGroup b. Protokol Working Arrangement 16
c. Protokol Fasilitas Umum 27
TelkomGroup berkomitmen untuk menyediakan tempat kerja yang aman dan
sehat untuk semua karyawan dan pelanggan kami. Untuk memastikan kami Prosedur Penanganan Pasien Positif COVID-19
memiliki tempat kerja yang aman dan sehat, kami telah mengembangkan di Lingkungan Telkom Group 43
Rencana Kesiapsiagaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pasca COVID-19 sebagai
respon terhadap pandemi COVID-19. Tujuan kami adalah untuk mengurangi I Definisi Operasional 45
potensi penularan COVID-19 di tempat kerja dan membutuhkan kerja sama penuh
antara karyawan, manajemen dan pelanggan. Alur, Syarat, dan Ketentuan Pemeriksaan Rapid Test atau SWAB PCR 49

Manajemen dan karyawan bertanggung jawab untuk menerapkan dan mematuhi


J Layanan Kesehatan Yakes Telkom 51
semua aspek Rencana Kesiapsiagaan COVID-19 ini. Semua karyawan kami adalah i. Call Center COVID-19 & Telemedicine 52
aset terpenting kami, sehingga kami berkomitmen penuh dalam menjaga kesela-
matan dan kesehatan semua karyawan. ii. Layanan Telemedicine 53
iii. Prosedur Layanan Restitusi 55
Penyusunan Rencana Kesiapsiagaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pasca
Covid-19 ini, TelkomGroup mengacu pada Panduan Pencegahan Pengendalian K Program Pembinaan Yakes Telkom 56
COVID-19 di Perkantoran dan Industri dari KMK Menkes dan Gugus Covid-19 Na-
sional serta dari World Health Organization (WHO).

1 2
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
A PROGRAM
PERUSAHAAN
TelkomGroup bertanggung jawab dalam hal
penyediaan prosedur, fasilitas, perangkat dan tenaga
SOSIALISASI

kerja untuk pengelolaan dan pelaksanaan protokol.

Memantau dan memperbaharui perkembangan informasi tentang Covid-19 di


lingkungan kerja secara umum maupun dengan memperhatikan perkembangan
kondisi di setiap wilayah lokasi kerja.

Membentuk tim satuan tugas penanganan Covid-19 yang terdiri dari Pimpinan,
bagian kepegawaian, bagian keamanan dan kesehatan kerja dan diberikan surat
penugasan khusus dari Pimpinan.

Melakukan asesmen penilaian terhadap tingkat resiko terpapar dan menyebarnya


penyakit Covid-19 di lingkungan kerja berdasarkan faktor jenis pekerjaan, kondisi
lingkungan kerja, dan faktor kesehatan Karyawan

Menerbitkan prosedur kebijakan maupun protokol keamanan dan kesehatan


khusus dalam rangka melakukan pencegahan penyebaran penyakit dalam kondisi
pandemi Covid-19 dan kenormalan baru di lingkungan kerja Perusahaan

Memperbaharui prosedur kebijakan maupun protokol keamanan dan kesehatan


khusus tersebut sesuai perkembangan informasi terkait Covid-19 atau dengan
menyesuaikan pada kebijakan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. TelkomGroup melakukan sosialisasi dan edukasi intensif kepada Karyawan terkait
penerapan protokol keamanan dan kesehatan kerja yang diberlakukan di Perusahaan agar
Menyediakan tenaga kerja yang didedikasikan untuk dapat mendukung seluruh karyawan memiliki pemahaman yang baik dan serupa terkait lingkungan kerja
penerapan protokol keamanan dan kesehatan kerja yang diberlakukan di Perusahaan dalam kondisi pandemi Covid-19 dan kenormalan baru. Karyawan diharapkan
lingkungan kerja Perusahaan secara optimal dapat secara mandiri melakukan tindakan pencegahan sesuai protokol yang berlaku.

Memfasilitasi kelengkapan sarana dan prasarana di lingkungan kerja yang TelkomGroup melakukan sosialisasi dan edukasi intensif kepada Karyawan terkait
mendukung penerapan protokol keamanan dan kesehatan kerja yang penerapan protokol keamanan dan kesehatan kerja yang diberlakukan di Perusahaan
diberlakukan. maupun untuk memberikan pemahaman lainnya terkait penyakit Covid-19 dengan
memanfaatkan channel media komunikasi internal (poster, banner, majalah dinding, media
Menerapkan Flexible Working Arrangement dan mengupayakan penerapan komunikasi elektronik, audio, dan video, dll.) yang dimiliki oleh Perusahaan.
physical distancing dengan melakukan rekayasa aktifitas kerja.
Seluruh elemen diharapkan berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi
Mendukung kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang intensif terkait penerapan protokol keamanan dan kesehatan kerja yang diberlakukan di
dicanangkan oleh Pemerintah melalui penerapan protokol keamanan dan TelkomGroup maupun untuk memberikan pemahaman lainnya terkait penyakit Covid-19.
kesehatan kerja yang diberlakukan di Perusahaan.

3 4
B COVID-19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebebkan oleh jenis
virus Corona baru (novel Corona Virus/nCov) yang ditemukan
pertama kali di Wuhan China pada tahun 2019.
BAGAIMANA PROSES
PENULARANYA?

GEJALA
Kontak Call Center COVID-19 jika mengalami gejala tersering & jarang jika timbul dalam KONTAK ERAT
14 hari sebelum gejala terdapat kontak dengan penderita suspek COVID-19 dan atau
Seperti cium tangan,
melakukan perjalanan dari.
DROPLET jabat tangan, berpelukan
atau cipika-cipiki
Segera kontak call center COVID-19 Yakes Telkom atau COVID-19 ditularkan
RS Rujukan COVID-19 terdekat. orang melalui DROPLET
(percikan seseorang ketika
3 Gejala Tersering: batuk/berbicara)

1 2 3

Demam Batuk, pilek Letih, lesu

7 Gejala Jarang:

1 2 3 4

Sakit tenggorokan Diare Ngilu & nyeri badan Radang mata

5 6 7

Kehilangan indera Sakit kepala Ruam di kulit dan


Penciuman & perasa Perubahan warna jari-jari

3 Gejala Serius Pertanda Kemungkinan Radang Paru/ Pneumonia


MENYENTUH PERMUKAAN
1 2 3 BENDA TERKONTAMINASI
Virus Corona dapat bertahan
pada permukaan benda mati selama
berjam-jam sampai berhari-hari

Sulit berbicara Nyeri dada/ Sesak atau


maupun bergerak Dada terasa tertekan Gangguan pernafasan
5 6
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
C CARA PENCEGAHAN
PENYEBARAN
Virus Corona merupakan jenis virus yang tidak
mampu bertahan hidup lama jika berada
D PROSEDUR MENCUCI
TANGAN YANG BENAR
Cuci tangan merupakan salah satu bentuk pencegahan
untuk memutus rantai penularan COVID-19
diluar inang (makhluk hidup)
o Biasakan dan lebih baik mencuci tangan dengan
menggunakan sabun dan air mengalir.
1 2 3

1 2

Mencuci tangan dengan Menutup mulut dan Membersihkan tangan


sabun dan air mengalir hidung dengan masker dengan cairan hand
selama minimal 20 detik sanitizer berbasis alkohol

Basahi seluruh bagian tangan Gosokkan sabun ke telapak,


4 5 6 dengan air mengalir punggung tangan dan sela jari

3 4
Hindari berada dalam Hindari berkumpul Memasak & memanaskan
kerumunan di tempat-tempat umum makanan secara menyeluruh

7 8 9
Bersihkan bagian Bersihkan bagian
bawah kuku-kuku ibu jari

Hindari bersentuhan dengan Hindari memegang Hindari bersentuhan


binatang secara langsung dan berbagi barang dengan orang lain 5
20 detik adalah waktu
yang paling efektif
10 11 8:30
Virus ini juga untuk membunuh virus
tidak mampu bertahan maupun bakteri.
o
pada suhu diatas 56 C
selama 30 menit Bilas dengan air
bersih mengalir,
Hindari melakukan Segera berkonsultasi dengan lalu keringkan
perjalanan dokter/ petugas kesehatan
ketika timbul gejala sakit

7 8
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
E CEGAH DENGAN
MENGGUNAKAN MASKER
Pemerintah mewajibkan penggunaan masker saat beraktifitas diluar rumah.
Masker mencegah kita dan orang lain tertular COVID-19.
PROSEDUR PENGGUNAAN
DAN MENCUCI MASKER
YANG BENAR
Bagi anda yang memiliki gejala gangguan pernapasan, kenakanlah masker medis
ke mana pun saat anda keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.

Bagi anda yang tidak memiliki gejala apapun, cukup gunakan masker non-medis,
karena masker medis jumlahnya lebih terbatas dan diprioritaskan
mereka yang membutuhkan
n!
Yuk, gunaka
D e n g a n M a sker
#Cegah BERSIHKAN
TANGAN
MASKER HARUS
MENUTUPI
Sebelum gunakan Pastikan bagian hidung
masker, cuci tangan dan mulut tertutup dengan
dengan sabun atau baik tanpa ada celah
hand sanitizer berbasis antara wajah dan masker.
alkohol. Gunakan maksimal 4 jam.

JANGAN SENTUH BUKA DARI


MASKER BELAKANG
Hindari menyentuh Saat membuka masker,
masker ketika digu- hindari menyentuh bagian
nakan, jika tersentuh, depan, bukalah dari tali
kembali bersihkan belakang, setelah selesai
tangan dengan sabun kembali bersihkan tangan
atau hand sanitizer dengan sabun dan air
berbasis alkohol. mengalir selama 20 detik.

SETELAH PAKAI, CUCI MASKER


60-65 C
Setelah satu kali pemakaian langsung cuci masker dengan cara:
O

Siapkan air, bila mungkin air panas dengan suhu 60-65 C


O

Tambahkan deterjen dan rendam masker beberapa saat


Kucek masker hingga kotoran luruh
Bilas di bawah air mengalir, hingga busa hilang
Keringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering panas
Setrika dengan suhu panas agar bakteri dan virus mati
Masker siap digunakan

Gunakan masker kain untuk aktifitas sehari-hari


Ikuti petunjuk penggunaan agar dapat terhindar dari COVID-19.

9 10
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
F ETIKA BATUK
DAN BERSIN
Biasakan diri untuk menerapkan etika batuk dan bersin yang baik
dan benar agar dapat mencegah penularan virus.
PERSIAPAN BERANGKAT
KERJA KE KANTOR

Persiapan sebelum berangkat

1 2 3 4 5

Jaga kesehatan dan Hindari memakai Jika rambut anda Selalu kenakan masker dan Bawalah pakaian ganti
minum suplemen aksesoris, seperti kalung, panjang, kuncir ke bawa 2-3 pcs masker serta serta peralatan ibadah
vitamin C sesuai gelang & jam tangan. arah belakang hand sanitizer & tisu basah dan makan sendiri.
anjuran penggunaan

Menggunakan transportasi publik

1 2 3 1 Meter 4

Jangan menyentuh muka terutama Hindari berjabat Jaga jarak dengan Jika berkendara mobil pribadi buka
bagian mata, hidung dan mulut jendela mobil untuk sirkulasi udara
Gunakan tisu atau sikut saat batuk Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat tangan penumpang lain lebih baik
atau bersin. Jangan tutupi dengan sampah dan bersihkan benda yang tercemar
telapak tangan percikan batuk atau bersin
Saat di ruang publik

1 2 3 4 5 6
1 Meter

Hindari tempat Jaga jarak fisik Selalu gunakan Gunakan face shield Gunakan tisu ketika bersin, Sering cuci tangan dengan air
kerumunan (1 meter) masker (kain) (lebih baik) lalu langsung buang ke mengalir dan sabun/ gunakan
tempat sampah hand sanitizer

Gunakan masker untuk Cuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun atau Saat memasuki kantor
melindungi orang-orang di hand sanitizer sesuai dengan arahan WHO. Hindari
sekitar anda menyentuh wajah (mata, mulut & hidung) bila belum 1 2 3 4
mencuci tangan.

Cek temperatur suhu badan, Bersihkan alas sepatu dengan Sering cuci tangan dengan air Bersihkan meja kerja dan
suhu normal maksimal 37,3 disinfektan mengalir dan sabun/gunakan hand perlengkapan kerja dengan
Jika bertemu dengan seseorang sanitizer disinfektan

1 Meter yang batuk/ bersin, jaga 5 6 7 8


CHECK-IN!

jarak min. 1 meter.


Sebisa mungkin hindari tempat Hindari berbagi
penggunaan alat kerja
Jaga jarak dan hindari rapat
tatap muka secara langsung
Buat alternatif jam dan tempat
bekerja yang bisa dilakukan di rumah.
Check-in pada Diarium lalu
mengisi kondisi kesehatan diri
keramaian & pilih moda jika memungkinkan Pengaturan shift kerja dilakukan oleh dan keluarga serta aktivitas kerja
pimpinan unit masing-masing
transportasi yang aman.
Hindari bersentuhan secara Ketika meninggalkan kantor
langsung, dianjurkan memberi
salam dengan mengatup tangan 1 2 3

Ganti pakaian dan sepatu yang Masukan pakaian dan sepatu Cuci tangan dengan sabun dan air yang
digunakan saat bekerja dengan kotor ke dalam keranjang cuci mengalir atau hand sanitizer sebelum dan
pakaian dan sepatu yang baru sesudah menyentuh pakaian yang kotor

11 12
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
G PROSEDUR KELUAR &
MASUK RUMAH
SEGERA GANTI BAJU
BEGITU SAMPAI RUMAH
Lindungi anak-anak dan orang tua/lansia di rumah

PETUNJUK AMAN MASUK RUMAH


Masuk rumah jangan sentuh apapun

Buka sepatu sebelum masuk rumah Segera mandi dan ganti baju
Buka baju lalu segera masukkan ke keranjang
cucian
Jangan bersandar atau
Taruh tas, dompet, kunci, dan lain-lain ke dalam menyentuh apapun sepulang dari
kotak di pintu masuk
berpergian
Segera mandi

Jika tidak mandi, pastikan cuci semua area kulit


yang terkena paparan udara
Bersihkan handphone atau kacamata dengan
alkohol/ disinfektan
Bersihkan permukaan atau benda yang kamu
bawa dari luar dengan disinfektan

PETUNJUK AMAN KELUAR RUMAH


Pakai jaket atau baju lengan panjang

Tidak perlu pakai aksesoris (gelang, cincin, Lakukan dengan kesadaran penuh
anting) untuk melindungi anggota keluarga
Pakailah masker pelindung wajah dan mereka yang rentan
Usahakan tidak menggunakan
transportasi umum Hindari kontak dengan anak-anak atau
Pakai tisu di jari untuk menyentuh permukaan anggota keluarga lainnya sebelum
apapun mandi dan ganti baju
Remas tisu lalu buang ke tempat sampah

Jika batuk dan bersin, tutup dengan siku

Usahakan bertransaksi secara non tunai

Cuci tangan atau gunakan hand


sanitizer setelah menyentuh benda
dan permukaan apapun
Jangan sentuh muka sampai tangan
benar-benar bersih
Jaga jarak dengan orang lain

13 14
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
H PROTOKOL KESELAMATAN &
PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19
b. Protokol Working Arrangement

i. Working Arrangement

DI LINGKUNGAN TELKOMGROUP 1 Screening Pra Masuk Kerja:


Tidak demam / batuk/ pilek
Tidak berstatus ODP/ PDP

2 Untuk karyawan yang telah masuk daftar monitoring COVID19 memerlukan surat boleh
a. Imbauan Waspada Virus Corona untuk TelkomGroup bekerja dari Yakes Telkom.

3 Untuk karyawan yang sedang hamil harus berada dalam kondisi yang sangat sehat jika
Seluruh Karyawan dan keluarga agar menunda rencana kunjungan ke luar ingin melaksanakan Working From Office (WFO)
1
negeri, baik untuk urusan kedinasan maupun non kedinasan
4 Dihimbau untuk meniadakan shift 3 (Jam kerja malam - pagi) bila harus ada maka hanya
boleh melibatkan karyawan dengan umur di bawah 50 tahun. Jika sangat terpaksa
2 Urusan kedinasan yang melibatkan pelanggan, atau mitra dari negara yang
melibatkan karyawan dengan umur di atas 50 tahun, maka perusahaan wajib menjamin
terjangkit Virus Corona dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi kesehatan karyawan.
jarak jauh.
5 Semua karyawan wajib mengikuti Protokol masuk Gedung perkantoran.
3 Untuk karyawan yang sedang melakukan kunjungan keluar negeri atau
karyawan yang baru kembali dari luar negeri (mulai Feb 2020) diwajibkan
untuk mengisi form pelaporan perjalanan di bit.ly/LaporPerjalananLN.
ii. Protokol masuk Gedung Perkantoran
4 Karyawan yang baru kembali dari luar negeri, diwajibkan untuk :
Melakukan screening awal kepada seluruh pekerja melalui pemeriksanaan suhu tubuh Thermal
Mengikuti alur surveillance kesehatan yang ditentukan oleh otoritas H
Scanner atau Thermal gun (<37,3˚C) dan orang dengan gejala pernapasan seperti batuk, flu, sesak
pemerintah saat kedatangan
napas pada waktu memasuki area Gedung Perkantoran.
Menghubungi Yakes atau Telkomedika terdekat untuk konsultasi H
kesehatan lebih lanjut
Jika karyawan memiliki suhu tubuh kurang dari 37,3˚C, karyawan boleh memasuki gedung dengan terlebih dahulu
Melaksanakan flexible place (work from home) selama 14 hari sejak H mencuci tangan/ menggunakan hand sanitizer.
kedatangan.
Jika karyawan memiliki suhu tubuh lebih dari 37,3˚C, karyawan akan diarahkan ke ruang P3K sementara untuk
selanjutnya segera memeriksa diri ke Rumah Sakit atau Klinik terdekat.
5 Karyawan dan keluarga senantiasa melakukan upaya pencegahan penyakit
Virus Corona dengan membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat Karyawan yang memiliki riwayat perjalanan ke negara Pandemic Covid-19 tidak diperkenankan untuk memasuki
seperti: Kantor/ Gedung Telkom Group dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kalender.

Mengkonsumsi makanan minuman yang sehat Karyawan yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara Pandemic Covid-19 dapat menuju ke ruang kerja.
Menggunakan masker/ tisu terutama saat batuk atau bersin
Bagi mitra, konsultan maupun tamu TelkomGroup, wajib mengisi declaration form dan melampirkan KRP/ Kartu
Mencuci tangan dengan sabun/ cairan antiseptik sesuai rujukan WHO Identitas lainnya untuk Warga Negara Indonesia atau Passport untuk Warga Negara Asing.
Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi multivitamin
Perusahaan menyediakan fasilitas mencuci tangan atau handsanitizer sebelum memasuki
6 Bila berada ditempat keramaian atau public area, agar menjaga kebersihan bangunan atau gedung serta memasang petunjuk lokasi fasilitas cuci tangan.
diri dan lingkungan.
Perusahaan menyiapkan ruang P3K sementara untuk karyawan yang sakit/ terindikasi Covid-19,
7 Karyawan yang mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, gangguan yang selanjutnya dirujuk ke Klinik Yakes atau Telkomedika terdekat atau RS rujukan Covid-19.
pernafasan, sakit tenggorokan serta letih berkepanjangan agar segera
menghubungi Klinik Yakes atau Telkomedika terdekat untuk mendapatkan Perusahaan memasang QR Code Peduli Lindungi untuk memudahkan proses tracking.
penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Karyawan diwajibkan melakukan check-in Diarium dan mengisi kondisi Kesehatan setiap hari
serta melakukan scan QR Code via aplikasi Peduli Lindungi saat memasuki gedung perkantoran.

Protokol juga berlaku untuk pelanggan/customer, supplier, mitra dan stakeholder lainnya.

15 16
iv. Protokol di Fasilitas Umum Tempat Kerja

iii. Protokol di Ruang Kerja 1. Melakukan pembatasan jumlah orang pada fasillitas umum, seperti :

1 Perusahaan memastikan ketersediaan sabun dan air yang mengalir


untuk mencuci tangan atau pencuci tangan berbasis alkohol yang Batasi jumlah orang yang masuk dalam lift, buat penanda pada
mudah diakses karyawan, perusahaan diharapkan memasang petunjuk/ lantai lift dimana penumpang lift harus berdiri dan posisi salig
signage yang menunjukkan lokasi fasilitas pencuci tangan. membelakangi.

Meningkatkan frekuensi pembersihan secara berkala setiap 2 jam sekali


2
dengan cairan pembersih dan desinfektan untuk area yang umum
digunakan atau sering bersentuhan dengan tangan, seperti kamar
mandi, handle pintu, tangga, tombol lift, dan peralatan kantor terutama Jika hanya terdapat 1 jalur tangga, bagi lajur untuk naik dan
pada jam padat aktivitas. Cairan Disinfektan Sodium Hypochlorite 0,5% untuk turun, usahakan agar tidak ada orang yang berpapasan
1 bagian cairan disinfektan : 9 bagian air. ketika naik dan turun tangga. Jika terdapat 2 jalur tangga,
3 pisahkan jalur tangga untuk naik dan jalur tangga untuk turun.
Menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi
udara dan sinar matahari masuk ruang kerja, pembersihan filter AC.

4
Menjaga jarak di Ruang Kerja minimal 1 meter antar pekerja dan dibuat Lakukan pengaturan tempat duduk agar berjarak 2 meter
penyekat antar meja. pada meja/area kerja, saat melakukan meeting, dan dikantin.

5 Perusahaan memfasilitasi kantin atau area makan yang kebersihannya


sudah terjamin serta berada di area gedung perkantoran. Untuk
karyawan ada baiknya membawa bekal dan peralatan makan minum 2. Pada tempat beribadah, tiap orang dihimbau untuk membawa peralatan
sendiri untuk menjamin kebersihan dan kesehatan. beribadahnya masing-masing dan perusahaan tetap menerapkan protokol
keselamatan & pencegahan penularan COVID-19 seperti penyediaan hand
6 sanitizer, pembersihan ruangan dan filter AC, dll.
Menyiapkan panduan bagi karyawan mulai dari karyawan keluar dari
tempat tinggal sampai kembali ke tempat tinggal. Untuk penerimaan
tamu tidak diterima di ruang kerja namun diarahkan ke ruang meeting 3. Perusahaan turut serta mensosialiasikan perilaku hidup bersih dan sehat
atau ruang tunggu yang sudah disediakan hand sanitizer & tisu basah. (PHBS) dan informasi tentang COVID-19 melalui pemasangan
7
banner/spanduk/ infografis lainnya pada tempat yang strategis termasuk
Karyawan wajib memakai masker sejak keluar rumah dan selama berada
infografis penunjuk lokasi fasilitas pencuci tangan.
di area kantor.

*) Seluruh protokol ini berlaku juga untuk pelanggan/customer, supplier, mitra dan
8 stakeholder lainnya
Tidak berjabat tangan dengan sesama karyawan atau orang lain, dan
pertimbangkan untuk mengadopsi alternatif bentuk sapa lainnya.

9
Menghindari menyentuh area wajah yang tidak perlu.

*) Seluruh protokol ini berlaku juga untuk pelanggan/customer, supplier, mitra dan
stakeholder lainnya 17 18
v. Protokol Kegiatan Pelayanan di TelkomGroup vi. Protokol Customer Visit.
Kegiatan pelayanan dalam hal ini meliputi:
a. Pelayanan di Plasa Telkom, Grapari, Wifi Corner
b. Pelayanan Kesehatan (Poliklinik, Laboratorium, Restitusi & Pengambilan Obat) 1. Buat appointment dengan customer/klien yang akan dikunjungi
c. Pelayanan Pensiunan

2. Mengisi form assessment serta ketentuan-ketentuan lain yang disediakan oleh kantor
1 customer/klien yang dikunjungi.
Menyediakan hand sanitizer di setiap titik kritis tinggi kontak.
3. Karyawan AM yang bersangkutan wajib menggunakan masker dan membawa hand
sanitizer serta menerapkan physical distancing.

2 Sebelum waktu kerja, Cleaning Service Unit memastikan titik krusial Setelah melakukan Customer Visit:
kontak tinggi untuk dibersihkan secara teliti seperti kamar mandi, handle
pintu, permukaan meja, serta peralatan kerja. Melakukan disinfeksi
ruangan secara berkala 3 hari sekali sebelum dan sesudah aktivitas kerja. Simpan nama dan detail informasi setiap klien beserta jajaran yang terlibat dalam
1.
pertemuan tersebut.
3
2. Jika salah satu AM yang bersangkutan terkena COVID-19, Penyelenggara wajib
Menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi
memberitahu seluruh peserta pertemuan untuk melakukan test COVID-19 dan
udara dan sinar matahari masuk ruang kerja, pembersihan filter AC.
melaporkan kepada HR setempat dan melaporkan kepada HCBP u.p. Employee
Wellnes begitupun sebaliknya.

4
Karyawan atau mitra wajib memakai masker sejak keluar rumah dan
selama berada di area plasa serta secara rutin mencuci tangan
menggunakan sabun atau hand sanitizer. vii. Protokol Penerimaan Barang

5
Untuk tamu atau pelanggan diwajibkan mengisi form assesment yang 1. Petugas pengirim barang melampirkan surat izin bongkar muat atau delivery notice
disediakan Plasa (diatur di masing-masing unit) dari pihak manajemen gedung kantor yang sudah dikonfirmasi minimal H-1.

2. Petugas pengirim barang menerapkan protokol dalam menggunakan masker dan


6 Menerapkan physical distancing, menjaga jarak antar karyawan dan protokol mencuci tangan dengan baik dan benar selama berada di area kerja.
pelanggan. Tidak berjabat tangan dengan sesama karyawan atau orang
lain, dan pertimbangkan untuk mengadopsi alternatif bentuk sapa 3. Petugas manajemen gedung kantor melakukan pemeriksaan terhadap izin kendaraan
lainnya. dan barang, serta screening pengukuran suhu tubuh.

7 4. Proses pengiriman barang (bongkar muat barang) harus didampingi oleh pihak
Memaksimalkan transaksi atau pertemuan dilakukan secara daring atau manajemen gedung kantor terkait dan dimonitor oleh petugas sekuriti gedung kantor.
via telepon.
5. Petugas pengirim barang dihimbau untuk tidak makan/minum, beristirahat/merokok di
area bongkar muat barang.

8
5. Petugas mengirim barang harus menerapkan prosedur sanitasi dan pembersihan yang
Merekap secara berkala daftar nama tamu yang datang serta daftar ketat, baik untuk personil yang ditugaskan maupun barang, antara lain dengan
nama mitra untuk kebutuhan tracking. melakukan spray disinfektan terjadap barang yang diterima.

9 Jika menemukan tamu, karyawan atau mitra yang positif, wajib


menginformasikan kepada tamu atau karyawan yang kontak radius 1
meter untuk isolasi mandiri dan melaporkan kepada pihak HR setempat
up. Employee Wellnes.

*) Seluruh protokol ini berlaku juga untuk pelanggan/customer, supplier, mitra dan 19 20
stakeholder lainnya
ix. Protokol Work On Site

viii. Protokol Teknisi PSB/Gangguan/Instalasi Umum Karyawan yang bekerja di lokasi site harus melakukan prosedur:

1 1. Melakukan assesmen penilaian terhadap tingkat risiko COVID-19 uang


disebabkan penyakit bawaan (komorbitas) dan kondisi kesehatan berdasarkan
Sebelum melakukan visit Pelanggan, Teknisi membuat
faktor kesehatan diri Karyawan.
appointment dengan Pelanggan yang akan dikunjungi.
2. Menerapkan protokol khusus operasi kerja sesuai dengan pelaksanaan aktivitas
kerja yang dilakukan. Apabila diperlukan, Karyawan menggunakan Alat
2 Pelindung Diri (APD) tambahan seperti face shield, sarung tangan, dan baju
Teknisi melakukan pengisian formulir self-assessment maupun kerja lengan panjang.
mematuhi ketentuan lainnya sebagaimana ditetapkan di lokasi
pertemuan dengan Pelanggan yang dikunjungi. Melakukan pemantauan dan melaporkan apabila terdapat rekan kerja di satuan
3.
kerja/bagian/divisi yang menunjukkan gejala seperti terjangkit COVID-19

3
Teknisi menerapkan protokol dalam menggunakan masker dan 4. Melaporkan kondisi keamanan dan kesehatan diri sendiri secara berkala
protokol mencuci tangan dengan baik dan benar selama berada kepada Perusahaan.
di area lokasi pertemuan.
5. Mencari informasi dan pengetahuan mengenai penyakit COVID-19 dan
mengetahui kondisi keamanan dan kesehatan di lingkungan kerja.
4
6. Apabila terdapat indikasi Karyawan terjangkit penyakit COVID-19 maka
Teknisi menerapkan physical distancing selama berada di area
diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri maupun melaporkan ke Yakes,
lokasi pertemuan.
Telkomedika, atau lembaga kesehatan setempat lainnya untuk mendapatkan
tindakan lanjutan.

5
Teknisi secara reguler melakukan pembersihan perangkat kerja
yang digunakan dengan menggunakan spray disinfektan.

6
Teknisi merekap/menyimpan data dari Pelanggan maupun pihak
lainnya yang terlibat dalam pertemuan untuk kebutuhan tracking.

7 Jika di kemudian hari terdapat Teknisi yang positif, perusahaan


wajib menginformasukan kepada seluruh Teknisi dan Pelanggan
yang kontak radius 1 meter untuk isolasi mandiri dan melaporkan
kepada HR Stempat dan HCBP u.p. Employee Wellness

21 22
x. Protokol Meeting Fisik xi. Protokol Perjalanan Luar Kota/Negri

1. 2. 3. 1.
Seluruh karyawan dan keluarganya diharapkan tidak bepergian ke daerah
terjangkit Corona Virus, baik untuk urusan kedinasan maupun urusan
non-kedinasan

Tidak disarankan jika Wajib menggunakan Prinsip social 2.


tidak urgent, pilihlah masker distancing-physical
distancing (jarak antar Bagi karyawan yang memiliki urusan kedinasan dengan mitra yang berasal
online meeting
peserta rapat 2 meter) dari daerah terjangkit Corona Virus agar dapat menjaga komunikasi
dengan memanfaatkan media komunikasi jarak jauh

4. 5. 6.
3.
Jika terpaksa harus bepergian ke lokasi epidemik karyawan wajib
mendapatkan izin dari atasan langsung serta meminta saran-saran
pencegahan sebelum melakukan perjalanan kepada Yakes terdekat atau
pusat layanan kesehatan lainnya

Setiap masuk dan keluar Ruang isolasi untuk Pencatatan detail


ruangan wajib mencuci keadaan tidak terduga identitas dan kontak Bagi karyawan dan keluarga yang baru kembali dari daerah terjangkit
4.
tangan/ menggunakan bagi peserta rapat diwajibkan untuk :
handsanitizer A. Mengikuti alur surveillance yang ditentukan oleh otoritas
pemerintah saat kedatangan
B. Memeriksakan diri ke dokter apabila terdapat gejala saluran
7. 8. pernapasan pada masa inkubasi virus (14 hari)
C. Melapor kepada Yakes terdekat dengan memberitahukan histori
perjalanan untuk mendapatkan treatment yang diperlukan

5.
Upaya pencegahan risiko terpapar virus Corona dapat dilakukan dengan
membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat seperti menutup mulut dan
hidung menggunakan masker saat batuk atau bersin, mencuci tangan
Peserta rapat mengisi Jika ada peserta terkena COVID-19, dengan sabun, serta menjaga daya tahan tubuh.
form assessment yang penyelenggara wajib memberitahu
disediakan penyelenggara seluruh peserta untuk test COVID-19
yang diatur di & melaporkan kepada HR setempat
masing-masing unit dan HCBP u.p. Employee Wellness
6.

*) Seluruh protokol ini berlaku juga untuk: Ikuti peraturan daerah yang ada.
a. Pelanggan/customer, supplier, mitra dan stakeholder
lainnya, diantaranya dalam kegiatan penerimaan
tamu, rapat terkait proses pengadaan, konsultan
manajemen dan konsultan teknis.

b. Penyelenggaraan kegiatan classical yakni, pelatihan


dan perkuliahan mahasiswa (kelas, stadium, lab
praktik, ujian sidang) dan assessment karyawan.
23 24
Install Aplikasi Peduli Lindungi
xi. Protokol Working From Home
di Smartphone Anda!
Bangun pagi dan lakukan
Responsif jika diberi
olahraga ringan di rumah PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu
arahan oleh atasan.
untuk menjaga badan tetap fit. melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran (COVID-19).

Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling


Jagalah kerapihan, kebersihan Membuat to-do-list membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat
dan kenyamanan tempat pekerjaan selama FWA. kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan.
bekerja di rumah.

Pengguna juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian


atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah
Pastikan koneksi internet Menjaga pola makan terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada
tidak ada gangguan. dan gizi seimbang.
kasus suspek.

Wajib absen melalui Diarium,


sampaikan kondisi kesehatan
terkini dan isi daftar aktvitas
Istirahat yang cukup Partisipasi Anda
yang akan dikerjakan. melindungi yang tercinta.

CARA AMAN BEKERJA DARI RUMAH

Waspada Social Engineering


Peretas biasanya mengetahui bahwa kita hanya mengandalkan informasi yang
didapat dari online. Maka dari itu jangan sembarangan membuka tautan yang
mencurigakan atau tidak memiliki sumber yang jelas.

Jaringan Internet di Rumah


Aktifkan fitur keamanan dan kata sandi yang kuat untuk dapat mengakses
jaringan di rumah.

Kata Sandi
Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun.
Semakin panjang, unik sulit ditebak semakin baik.

Pembaruan Perangkat Lunak


Pastikan perangkat lunak pada perangkat adalah versi
terbaru. Peretas biasanya memanfaatkan celah dari
perangkat lunak yang belum diperbaharui.
PeduliLindungi.id
Pembatasan Akses Keluarga atau Tamu Plindungi
Pastikan keluarga atau orang lain tidak menggunakan
Peduli Lindungi
perangkat kerja untuk menhindari kerusakan, atau
hilangnya data. pedulilindungi@kominfo.go.id

25 26
c. Protokol Fasilitas Umum ii. Protokol Khusus Pengunjung

i. Protokol Umum
Penginapan, Hotel, Homestay, Asrama dan sejenisnya

1 Membawa alat-alat pribadi seperti peralatan mandi dan ibadah.


Memastikan diri dalam kondisi sehat, jika mengalami gejala COVID-19
tetap berada di rumah dan periksakan diri ke fasilitas pelayanan
kesehatan bila masih berlanjut.

Sarana Olahraga
2
Selalu menggunakan masker, bila berada di tempat yang sangat ramai
gunakan pelindung tambahan berupa pelindung wajah (faceshied). Tidak berolahraga yang membutuhkan kontak fisik.
Selalu menggunakan masker sehingga lakukan olahraga berintensitas ringan sampai
sedang saja.
Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan pakai sabun dan air
3 mengalir atau hand sanitizer sebelum dan sesudah olahraga.
Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan pakai sabun Selalu membawa dan menggunakan perlengkapan atau alat olahraga pribadi.
dan air mengalir atau hand sanitizer. Perhatikan jaga jarak:
a. Bila olahraga tanpa berpindah tempat, minimal 2 meter dari orang lain,
b. Olahraga jalan kaki, ± 5 meter dengan orang di depan,
4
c. Olahraga lari, ± 10 meter dengan orang di depan,
d. Olahraga sepeda, ± 20 meter dengan orang di depan.
Hindari menyentuh area wajah seperti mulut, hidung dan mata.
Bila berolahraga di pusat kebugaran (gym):
a. Mandi dan berganti pakaian sebelum dan sesudah berolahraga
b. Jika berolahraga berintensitas berat, lepas masker dan perhatikan untuk
menjaga jarak dengan orang lain.
5
c. Tidak menggunakan alat olahraga secara bersama, serta bersihkan dengan
Terapkan physical distancing, jaga jarak minimal 1 meter dan tidak disinfektan sebelum dan sesudah menggunakan.
melakukan kontak fisik (berjabat tangan, high five, dll.) Bila ada event olahraga:

Olahragawan Penonton
5
Saat kembali ke rumah, segera mandi dan berganti pakaian. Bersihkan Saat pertandingan masker dapat dilepas dan Tidak melakukan kontak fisik
handphone, kacamata, tas dan barang lainnya dengan disinfektan. dipakai kembali setelah selesai bertanding. seperti memeluk, high five, dll
Cuci tangan, mandi dan berganti pakaian (victory celebration)
sebelum & setelah bertanding.
Tidak berbagi peralatan pribadi.
5 Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola Perilaku Hidup Bersih &
Sehat (PHBS) dan pantau informasi COVID-19 secara berkala di situs Saat berolahraga perhatikan juga tingkatan risiko terpapar COVID-19 dan jumlah
infeksiemerging.kemkes.go.id, www.covid19.go.id dan situs informasi orang yang terlibat:
pemerintah setempat.
a. Risiko rendah: Olahraga di rumah, sendiri atau dengan keluarga, alat olahraga
pribadi.
b. Risiko sedang: Olahraga di tempat umum, sendiri atau dengan keluarga (kurang
Protokol umum ini berlaku bagi untuk semua orang saat
dari 5 orang), alat olahraga pribadi.
berada/berkunjung ke tempat/fasilitas umum berikut namun tidak
c. Risiko tinggi: Olahraga di tempat umum, berkelompok dengan orang selain
terbatas pada:
keluarga, alat olahraga dipakai bergantian.
Pasar dan sejenisnya Lokasi Wisata
Pusat perbelanjaan Salon/perawatan kecantikan
Penginapan, Hotel, Asrama Sarana ekonomi kreatif
Rumah makan Rumah ibadah
Sarana Olahraga Event atau pertemuan
Moda transportasi
Stasiun, Terminal, Pelabuhan,
Bandara

27
19 20
28
iii. Protokol Khusus Pengelola
Moda Transportasi

Disarankan menggunakan kendaraan berpernumpang terbatas, seperti taksi,


ojek, dll. Penginapan, Hotel, Homestay, Asrama dan sejenisnya
Untuk transportasi udara dan laut, wajib mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Contoh: Hotel Ammeera, LEA, dll)
(Health Alert Card/HAC)

Perhatikan informasi terkini dan patuhi himbauan serta instruksi


pemerintah pusat dan daerah mengenai COVID-19.
Salon/Perawatan Kecantikan dan sejenisnya

Membawa peralatan pribadi yang akan digunakan untuk perawatan rambut/kecantikan


dan sejenisnya, termasuk perlatan makeup. Pastikan seluruh pekerja memahami dan menerapkan protokol umum
dan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS).

Mengingatkan dan memastikan pengunjung agar disiplin mematuhi


protokol umum dan PHBS serta memasang informasi COVID-19 di
Rumah Ibadah lokasi-lokasi strategis.

Membawa peralatan ibadah pribadi (kitab suci, sajadah, mukena, dll)


Jamaah anak-anak, usia lanjut dan yang memiliki penyakit komorbid dianjurkan Menyediakan hand sanitizer di pintu masuk, lobby, meja resepsionis, lift
beribadah di rumah. dan area publik lainnya.
Menjaga jarak minimal 1 meter antar sesama jamaah.

Menjaga kualitas udara dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan


sinar matahari serta melakukan pembersihan filter AC.

Melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala (minimal 3 kali


sehari).

Sebelum masuk kerja karyawan mengisi formulir self assessment


(Form 1) dan dilakukan pemeriksaan suhu. Karyawan yang memiliki
gejala COVID-19 dilarang masuk bekerja.

Berikut protokol tambahan di area-area tertentu:

Pintu Masuk/Lobby:

Melakukan pengukuran suhu di pintu masuk tamu & karyawan


2m 2m Menanyakan dan mencatat riwayat perjalanan tamu/pengunjung dan meminta
untuk mengisi form self assessment.
Mengatur jarak di antrian pintu masuk dan meja resepsionis dengan membuat
tanda di lantai.
Mengatur jarak antar kursi di lobby dan area sekitar.
Menyediakan sarana untuk meminimalkan kontak seperti, partisi mika di meja
resepsionis, faceshield, pembayaran non tunai, dll.

29
19 30
20
Kamar: Pusat Kebugaran/Gym:

Melakukan pembersihan dan disinfeksi pada kamar sebelum dan sesudah digunakan Pastikan kapasitas ruangan dan batasi jumlah pengunjung dengan
terutama pada area-area yang sering dipegang oleh pengunjung. memperhitungkan jaga jarak minimal 2 meter.
Pastikan mengganti sarung bantal, sprei, hingga selimut telah dicuci dengan bersih. Menjaga jarak antar alat minimal 2 meter. Bila tidak memungkinkan, pasang partisi
Menyediakan hand sanitizer di setiap kamar. untuk menjadi sekat pembatas antar alat.
Melakukan pembersihan dan disinfeksi alat olahraga sebelum dan sesudah
digunakan terutama pada area-area yang sering dipegang oleh pengunjung.
Menyediakan Hand Sanitizer di masing-masing alat.
Ruang Pertemuan/Meeting Room/Ball Room: Hindari pemakaian AC disarankan sirkulasi udara melalui jendela. Bila tetap
menggunakan AC disarankan menggunakan air purifier.
Melakukan pembersihan dan disinfeksi ruangan sebelum dan sesudah digunakan.
Menerapkan aturan untuk tidak menggunakan alat olahraga bergantian sebelum
Perhatikan kapasitas ruangan dengan memperhitungkan jaga jarak minimal 1 meter.
dilakukan pembersihan.
Membuat konsep labirin untuk jalur antrian, jalur diperlebar dan jarak panggung
Menerapkan aturan untuk pengunjung agar membawa perlengkapan olahraga
diperbesar.
pribadi dan selalu memakai masker (kecuali saat melakukan olahraga intensitas
Menyediakan panduan/informasi layout jarak aman dan informasi lainnya mengenai
berat)
pencegahan COVID-19.
Membersihkan dan disinfeksi peralatan meeting seperti microphone, proyektor, dll.
Untuk penggunaan microphone tidak dilakukan secara bergantian, disarankan
menyediakan microphone di masing-masing meja. Tempat Ibadah:

Melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala.


Meminta pengunjung menggunakan alat ibadah (kitab, mukena, sajadah, dll)
Ruang Makan: masing-masing.
Meminta pengunjung menggunakan masker selama beribadah.
Mengatur jarak kursi dan dibuat tidak saling berhadapan. Bila tidak memungkinkan
Terapkan jaga jarak minimal 1 meter.
dibuat tidak berhadapan, pasang partisi antar di atas meja makan.
Menganjurkan pengunjung untuk menggunakan alat makan pribadi atau pengelola
menyediakan peralatan makan sekali pakai.
Untuk karyawan yang menangani makanan gunakan alat pelindung diri seperti Fasilitas/pelayanan di hotel yang berisiko penularan karena sulit dalam penerapan
penutup kepala, sarung tangan, celemek dan masker. Sarung tangan diganti apabila jaga jarak agar tidak dioperasikan dulu.
memegang barang selain makanan.
Tidak menerapkan sistem buffet/prasmanan. Apabila terpaksa menerapkan,
tempatkan petugas pelayanan untuk melayani pengunjung mengambil makanan.
Sediakan pilihan action station, set menu, take away service, individual portion
untuk meminimalisir layanan buffet/prasmanan. Rumah Makan/Restoran dan sejenisnya
Untuk meal service ala carte, sitting party, silver service agar penjagaan jarak dan (Contoh: IndiCafe, Kantin kantor, dll)
penataan kursi serta peralatan tetap terjaga.

Perhatikan informasi terkini dan patuhi himbauan serta instruksi


Kolam Renang: pemerintah pusat dan daerah mengenai COVID-19.
Gunakan disinfektan Clorin 1-10 ppm atau Bromin 3-8 ppm hingga pH air mencapai
7.2 - 8, lakukan setiap hari. Informasikan hasilnya di papan informasi agar
pengunjung mengetahui. Menyediakan sarana cuci tangan dan Hand Sanitizer di pintu masuk,
Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh permukaan di sekitar kolam renang. meja resepsionis, lift dan area publik lainnya.
Terapkan jaga jarak di kolam renang dan di ruang ganti dengan membatasi
pengguna.
Meminta pengunjung menggunakan perlengkapan berenang masing-masing.
Pastikan seluruh pekerja memahami dan menerapkan protokol umum
Pastikan pengunjung dalam keadaan sehat dengan mengisi form self assessment
dan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS).
(Form 1)

31
19 32
20
Mengatur jarak kursi minimal 1 meter dan dibuat tidak saling
Perhatikan informasi terkini dan patuhi himbauan serta instruksi
berhadapan. Bila tidak memungkinkan dibuat tidak berhadapan,
pemerintah pusat dan daerah mengenai COVID-19.
pasang partisi antar di atas meja makan.

Menyediakan sarana cuci tangan dan Hand Sanitizer di pintu masuk, Untuk meminimalisir kontak, sediakan layanan online atau delivery
meja resepsionis, lift dan area publik lainnya. service atau drive thru.

Sebelum masuk kerja pekerja mengisi formulir self assessment


(Form 1). Karyawan yang memiliki gejala COVID-19 dilarang masuk
bekerja.

Sarana dan Kegiatan Olahraga


Melakukan pengukuran suhu dan screening gejala COVID-19 di pintu (Contoh: Employee Corner, Preventive Center, dll)
masuk pada pengunjung dan pekerja.

Untuk pekerja yang menangani makanan gunakan alat pelindung diri


Perhatikan informasi terkini dan patuhi himbauan serta instruksi
seperti penutup kepala, sarung tangan, celemek dan masker. Sarung
pemerintah pusat dan daerah mengenai COVID-19.
tangan diganti apabila memegang barang selain makanan.

Gunakan alat bantu sarung tangan/penjepit pangan untuk


Menyediakan sarana cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer
meminimalkan kontak dengan makanan saat proses persiapan,
yang mudah diakses orang.
pengolahan dan penyajian.

Tidak menerapkan sistem buffet/prasmanan. Apabila terpaksa


Mengingatkan dan memastikan pengunjung agar disiplin mematuhi
menerapkan, tempatkan petugas pelayanan untuk melayani
protokol umum dan PHBS serta memasang informasi COVID-19 di
pengunjung mengambil makanan.
lokasi-lokasi strategis.

Menjaga kualitas udara dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan Memastikan penerapan jaga jarak dan tidak terjadi kerumunan dengan
sinar matahari serta melakukan pembersihan filter AC. memperhatikan kapasitas ruangan dan jumlah orang, minimal 2 meter
antar orang.

Gunakan sistem pembayaran non tunai (cashless) dengan


Pastikan seluruh pekerja/pengelola memahami dan menerapkan
memperhatikan disinfeksi mesin pembayaran. Bila bertransaksi dengan
protokol umum dan PHBS.
uang tunai gunakan hand sanitizer setelahnya.

Melakukan pembersihan dan disinfeksi ruangan secara berkala (min. 2


kali sehari) sebelum dan sesudah buka. Tingkatkan frekuensi Berikut protokol tambahan di area-area tertentu:
pembersihan dan disinfeksi pada permukaan dan peralatan (min. 3 kali
sehari) Pusat Kebugaran/Gym:
Menganjurkan pengunjung untuk menggunakan alat makan pribadi Sebelum masuk Instruktur, personal trainer, pekerja dan anggota Gym terlebih
atau pengeloa menyediakan peralatan makan sekali pakai. Menutup dahulu melakukan self assessment risiko COVID-19 (Form 1) dan dilakukan
alat makan yang diletakkan di meja makan (bungkus misalnya dengan pemeriksaan suhu tubuh.
tisu) Membuat alur masuk dan keluar yang jelas serta membuat penandaan jarak minimal
1 meter.
Petugas administrasi pendaftaran dan kasir memakai masker dan pelindung wajah.

33
19 34
20
Lokasi Daya Tarik Wisata
(Contoh: TDX, Museum Telekomunikasi TMII, dll)

Pastikan kapasitas ruangan dan batasi jumlah pengunjung dengan


memperhitungkan jaga jarak minimal 2 meter.
Menjaga jarak antar alat minimal 2 meter. Bila tidak memungkinkan, pasang partisi
untuk menjadi sekat pembatas antar alat. Perhatikan informasi terkini dan patuhi himbauan serta instruksi
Merancang jadwal latihan agar dapat melakukan pembersihan dan disinfeksi alat pemerintah pusat dan daerah mengenai COVID-19.
olahraga sebelum dan sesudah digunakan serta agar tidak digunakan secara
bergantian dalam satu sesi latihan.
Menyediakan Hand Sanitizer di masing-masing alat. Melakukan pembersihan & disinfeksi ruangan secara berkala (min. 2 kali
Hindari pemakaian AC disarankan sirkulasi udara melalui jendela. Bila tetap sehari) sebelum dan sesudah buka. Tingkatkan frekuensi pembersihan
menggunakan AC disarankan menggunakan air purifier. dan disinfeksi pada permukaan dan peralatan (min. 3 kali sehari).
Menerapkan aturan untuk tidak menggunakan alat olahraga bergantian sebelum
dilakukan pembersihan.
Menerapkan aturan untuk pengunjung agar membawa perlengkapan olahraga Menyediakan sarana cuci tangan dan Hand Sanitizer di pintu masuk,
pribadi dan selalu memakai masker (kecuali saat melakukan olahraga intensitas meja counter, lift dan area publik lainnya.
berat)
Tidak mengizinkan Lansia untuk berlatih di pusat kebugaran.
Menjaga kualitas udara dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan
sinar matahari serta melakukan pembersihan filter AC.

Event Pertandingan Olahraga:

Merancang jadwal pertandingan yang memungkinkan pembatasan jumlah orang Melakukan pengukuran suhu dan screening gejala COVID-19 di pintu
dan penonton di lokasi event. masuk pada pengunjung dan pekerja.
Melakukan screening gejala COVID-19 dan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk.
Menerapkan jaga jarak antar kursi penonton min. 1 meter.
Melakukan rekayasa administrasi dan teknis lainnya agar tidak terjadi kerumunan. Mengingatkan dan memastikan pengunjung dan pekerja agar disiplin
Memastikan olahragawan dalam kondisi sehat sebelum bertanding dengan mematuhi protokol umum dan PHBS serta memasang informasi
melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan Rapid Test/RT-PCR. COVID-19 di lokasi-lokasi strategis.
Jika memungkinkan menyediakan ruangan/area untuk observasi olahragawan dan
pelaku olahraga yang memiliki gejala COVID-19 saat pelaksanaan event. Memastikan penerapan jaga jarak min. 1 meter dan upayakan tidak
Melakukan pembersihan dan disinfeksi ruangan secara berkala (min. 3 kali sehari) terjadi kerumunan dengan cara:
pada area atau sarana yang sering digunakan.
Tidak melibatkan Lansia, anak-anak dan orang yang memiliki penyakit komorbid. a. Membatasi jumlah pengunjung yang masuk
b. Mengatur jam operasional
c. Mengatur jarak antrian dan memberi penanda di lantai min. 1 meter
d. Mengoptimalkan ruang terbuka untuk tempat jualan/transaksi
e. Membatasi kapasitas penumpang lift dan memberi penanda di lantai
f. Mengatur jarak min. 1 meter di elevator dan tangga
g. Mengatur alur pengunjung
h. Menggunakan partisi di meja atau counter

Gunakan sistem pembayaran non tunai (cashless) dengan


memperhatikan disinfeksi mesin pembayaran. Bila bertransaksi
dengan uang tunai gunakan hand sanitizer setelahnya.

Jika memungkinkan menyediakan pos kesehatan lengkap dengan


tenaga kesehatan dan sarana pendukungnya untuk antisipasi
pengunjung/pekerja yang sakit.

Lokasi daya tarik wisata yang berisiko penularan karena sulit dalam
penerapan jaga jarak dan banyak penggunaan beda secara bersama,
aga tidak dioperasikan terlebih dahulu.

35
19 36
20
Jasa Ekonomi Kreatif Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah
(Contoh: Rumah Kreatif BUMN, Mitra Usaha Binaan TelkomGroup, dll) (Contoh: DKM, MTTG, Komunitas Binroh TelkomGroup)

Perhatikan informasi terkini dan patuhi himbauan serta instruksi Perhatikan informasi terkini dan patuhi himbauan serta instruksi
pemerintah pusat dan daerah mengenai COVID-19. pemerintah pusat dan daerah mengenai COVID-19.

Melakukan pengukuran suhu dan screening gejala melalui self Melakukan pembersihan & disinfeksi rumah ibadah secara berkala
assessment risiko COVID-19 (form-1) di pintu masuk pada pengunjung (min. 2 kali sehari) sebelum dan sesudah kegiatan. Tingkatkan frekuensi
dan pekerja. pembersihan dan disinfeksi pada permukaan dan peralatan (min. 3 kali
sehari).
Melakukan pembersihan & disinfeksi ruangan secara berkala (min. 2 kali
Menyediakan sarana cuci tangan dan Hand Sanitizer di pintu masuk,
sehari) sebelum dan sesudah buka. Tingkatkan frekuensi pembersihan
kotak amal dan area publik lainnya.
dan disinfeksi pada permukaan dan peralatan (min. 3 kali sehari).

Menjaga kualitas udara dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan Menjaga kualitas udara dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan
sinar matahari serta melakukan pembersihan filter AC. sinar matahari serta melakukan pembersihan filter AC.

Menyediakan sarana cuci tangan dan Hand Sanitizer di pintu masuk, Melakukan pengukuran suhu dan screening gejala COVID-19 di pintu
meja counter, lift dan area publik lainnya. masuk pada pengunjung dan pekerja.

Mengingatkan pengunjung dan pekerja agar disiplin mematuhi Mengingatkan dan memastikan pengunjung dan pekerja agar disiplin
protokol umum dan PHBS serta memasang informasi COVID-19 di mematuhi protokol umum dan PHBS serta memasang informasi
lokasi-lokasi strategis. COVID-19 di lokasi-lokasi strategis.

Melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai COVID-19 kepada pekerja


Melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai COVID-19 kepada jamaah
dan semua personil yang terlibat. Pastikan juga seluruh pekerja/
dan semua personil yang terlibat melalui media surat pemberitahuan,
personil memahami dan menerapkan protokol umum dan PHBS.
media chat messenger, media cetak dll.
dan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS).

Memastikan penerapan jaga jarak min. 1 meter dan upayakan tidak Menerapkan jaga jarak min. 1 meter antar jamaah dengan memberikan
terjadi kerumunan dengan cara: penanda di lantai atau kursi rumah ibadah dan melakukan pengaturan
jumlah jamaah.
a. Membatasi jumlah kru/personil yang terlibat
b. Bagi pekerja gunakan faceshield sebagai pelindung tambahan
c. Minimalisir kegiatan yang menimbulkan kerumunan yang sulit
dilakukan penerapan jaga jarak. Manfaatkan media online sebagai Lantai rumah ibadah tidak menggunakan karpet.
penggantinya.

Gunakan sistem pembayaran non tunai (cashless) dengan


memperhatikan disinfeksi mesin pembayaran. Bila bertransaksi
Memastikan pengunjung membawa perlatan ibadah pribadi.
dengan uang tunai gunakan hand sanitizer setelahnya.

UKM Mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi ketentuan


kesempurnaan ibadah.

37
19 38
20
Penyelenggaraan Event/Pertemuan
(Contoh: Event Orginizer, Aula/Gedung Serba Guna TelkomGroup)
Ketibaan tamu/peserta:

Melakukan pengukuran suhu dan screening gejala COVID-19 di pintu masuk.


Menerapkan jaga jarak min. 1 meter dengan berbagai cara seperti membuat
Perhatikan informasi terkini dan patuhi himbauan serta instruksi
prosedur dan alur antrian, memberi penanda di lantai min. 1 meter,
pemerintah pusat dan daerah mengenai COVID-19.
membuat jadwal masuk tamu/peserta, dll.
Menyiapkan petugas di sepanjang antrian untuk mengawasi jarak antrian
Melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai COVID-19 kepada serta mengingatkan tamu/peserta mengenai protokol kesehatan dan PHSB
tim/panitia dan semua personil yang terlibat. Pastikan juga seluruh
tim/panitia dan semua personil memahami dan menerapkan protokol
umum dan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS).
Tamu/peserta berada di event/pertemuan:
Mengingatkan pengunjung dan panitia/tim/penyelenggara agar disiplin Mengatur tempat duduk berjarak 1 meter atau untuk kursi permanen dikosongkan
mematuhi protokol umum dan PHBS serta memasang informasi beberapa kursi untuk memenuhi aturan jarak.
COVID-19 di lokasi-lokasi strategis. Tidak meletakkan barang di meja tamu/peserta kecuali jika memungkinkan barang
dikemas secara tunggal.
Tidak dianjurkan menyelenggarakan dengan model tamu/peserta berdiri seperti
Menyediakan sarana cuci tangan dan Hand Sanitizer di pintu masuk, kelas festival atau standing party.
meja resepsionis/registrasi, lift dan area publik lainnya. Memberikan penanda jarak di lantai min 1 meter.
Jika menyediakan makan dan minum, sajikan secara higienis dan sediakan dalam
sistem konter/stall yang disajikan langsung oleh pelayan. Tidak dianjurkan
Bila kegiatan di dalam ruangan, jaga kualitas udara dengan berbentuk prasmanan.
mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari serta melakukan Jika memungkinkan, tamu/peserta membawa alat makan pribadi (sendok, garpu,
pembersihan filter AC. sumpit, tumblr, dll)

Melakukan pembersihan & disinfeksi ruangan secara berkala (min. 2 kali


sehari).Tingkatkan frekuensi pembersihan dan disinfeksi pada
Tamu/peserta meninggalkan event/pertemuan:
permukaan dan peralatan (min. 3 kali sehari).
Mengatur jalur keluar agar tidak terjadi kerumunan, bisa diatur dengan
tamu/peserta yang duduk di belakang atau terdekat dengan pintu lebih dulu keluar
Memastikan penerapan jaga jarak min. 1 meter dan upayakan tidak ruangan baris per baris dan lain-lain.
terjadi kerumunan. Memastikan melakukan disinfeksi ruangan terutama permukaan atau barang yang
digunakan oleh tamu/peserta.
Memastikan petugas kebersihan menggunakan masker dan sarung tangan saat
menangani limbah dan sampah event/pertemuan.
Melakukan pemantauan kesehatan tim/panitia/penyelenggara.
Pre-Event/Sebelum Pertemuan:

Menetapkan batas jumlah tamu/peserta yang menghadiri dengan


memperhitungkan kapasitas venue.
Mengatur tata letak (layout) agar memenuhi aturan jaga jarak min. 1 meter.
Menyediakan pos kesehatan lengkap dengan tenaga kesehatan dan sarana
pendukungnya untuk antisipasi pengunjung/pekerja yang sakit.
Peserta mengisi self assessment risiko COVID-19 (form-1) secara online saat
melakukan reservasi/pendaftaran dengan pembayaran dilakukan secara online.
Memberitahukan kepada peserta mengenai informasi protokol kesehatan yang
harus diterapkan selama acara serta untuk membawa peralatan pribadi (alat solat,
alat tulis, tumblr, dll)
Mempertimbangkan penggunaan teknologi dan inovasi digital untuk
mengintegrasikan pengalaman virtual sebagai bagian dari acara/event.
Menyiapkan rencana/prosedur kesehatan, mitigasi paparan dan evakuasi darurat
yang sesuai dengan kegiatan yang direncanakan.

39
19 40
20
Penanganan Penemuan Kasus
COVID-19 di Tempat/Fasilitas Umum
Pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab yang menemukan PEMBERSIHAN DAN DISINFEKSI AREA/RUANGAN
adanya kasus COVID-19, harus membantu dinas kesehatan setempat TERKONTAMINASI
atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan: Kegiatan pembersihan dan disinfeksi area/ruangan/lokasi
terkontaminasi dilakukan selama 1 x 24 jam sebelum
digunakan kembali. Berikut langkah-langkahnya:
Gunakan alat pelindung diri (masker dan sarung tangan
PELACAKAN KONTAK ERAT sekali pakai).
Idetifikasi pekerja, pengunjung atau orang lain yang sempat Permukaan kotor dibersihkan dahulu menggunakan
kontak erat dengan orang terkonfirmasi COVID-19 dengan deterjen/sabun dan air sebelum melakukan disinfeksi.
cara observasi, investigasi dan penyampaian pengumuman Lakukan disinfeksi permukaan datar menggunakan sprayer
resmi ke masyarakat. (cairan disinfektan sesuai takaran atau petunjuk
penggunaan)
Lakukan disinfeksi permukaan tidak datar (tiang,
PEMERIKSAAN RAPID TEST (RT) ATAU REAL TIME pegangan tangan, dsb) menggunakan lap flanel/kain
POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR) COVID-19 microfiber yang dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu kain
Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan rapid test pada lap direndam cairan disinfektan atau menyemprotkan
pekerja, pengunjung atau orang lain yang sempat kontak erat cairan disinfektan pada kain lap.
sesuai petunjuk dan arahan dinas kesehatan setempat. Lakukan disinfeksi permukaan berpori (karpet, tirai, dll)
dengan cara mencuci menggunakan air hangat.
Lakukan disinfeksi pada AC dengan membersihkan
evaporator, vlower dan penyaring udara (filyer) dan case
MELOKALISIR DAN MENUTUP AREA TERKONTAMINASI
AC. Pada sentral AC lakukan disinfeksi pada permukaan
Identifikasi area/ruangan/lokasi terkontaminasi yang
mounted dan kisi-kisi exhaust dan tidak perlu dibilas.
pernah terkontak/dikunjungi orang terkonfirmasi COVID-19.
Bila sudah selesai, lepaskan alat pelindung diri dan segera
Lokalisir dan tutup area/ruangan/lokasi terkontaminasi
cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Buang sarung
untuk dilakukan pembersihan dan disinfeksi.
tangan dengan menggunting terlebih dahulu.

PENERTIBAN DAN PENGAWASAN DALAM


PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN
Secara berkala atau jika dibutuhkan, aparat keamanan
melaksanakan penertiban dan pengawasan berkoordinasi
dengan kementrian/lembaha/Pemda setempat sesuai dengan
tugas dan fungsinya masing-masing.

41 42

Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
Prosedur Penanganan Pasien Positif
COVID-19 di Lingkungan Telkom Group
b. Di rumah
a. Di kantor
Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat
yang ditentukan.
KARYAWAN MENUNJUKAN GEJALA KLINIS

Karyawan dirujuk ke rumah sakit rujukan terdekat


Jika sakit (ada gejala demam, flu, dan batuk), maka tetaplah di rumah.
Yes untuk penanganan lebih lanjut Jangan pergi bekerja, sekolah, atau ke ruang publik untuk
mencegah penularan ke masyarakat.
No 3 DAY 2 - 14
Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosialisasi media kesehatan
dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat
KARYAWAN SELF ISOLATED DI RUMAH
Pada masa tersebut karyawan diwajibkan: tentang keluhan atau gejala, serta riwayat bekerja ke daerah yang
1. Membatasi kontak fisik dengan orang lain terjangkit atau kontak dengan pasien Covid-19.
2. Absen via DIARIUM atau metode absensi lainnya
3. Selalu Menggunakan Masker
4. Mencuci tangan sesuai ketentuan WHO Selama di rumah, dapat tetap beraktifitas seperti bekerja, atau
5. Hidup sehat
6. Olahraga cukup mengerjakan aktifitas lainnya. Gunakan kamar terpisah dari
7. Istirahat yang cukup. anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak minimal 1 (satu) meter
Karyawan akan dipantau kondisi kesehatannya secara reguler oleh tim kesehatan YAKES atau dari dari anggota keluarga.
TELKOMEDIKA. Bila ditemukan gejala Influenza Like Illness / Severe Acute Respiratory Infection
(demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak nafas) karyawan akan dirujuk ke RS Rujukan.
Bila tidak ditemukan gejala apapun karyawan tetap melanjutkan self isolated di rumah. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk
dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama
peralatan makan, mandi & tempat tidur.
4 DAY 15

KARYAWAN MENGUNJUNGI KLINIK YAKES/ TELKOMEDIKA Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta
UNTUK PEMERIKSAAN LANJUTAN konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan
Karyawan diperiksa untuk mendapatkan surat keterangan kesehatan untuk layak bekerja. Atasan
diharapkan untuk memonitor status kesehatan karyawan yang bersangkutan dan tetap berkoordinasi dengan sabun dan air mengalir serta melakukan
dengan Yakes / Telkomedika. etika ketika batuk dan bersin.

Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan


KARYAWAN MENDAPATKAN SURAT KETERANGAN cairan disinfektan. Selalu berada di ruang
KESEHATAN UNTUK LAYAK BEKERJA terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari
setiap pagi khususnya jam 10-11 ( 15-30 menit)
Karyawan mulai bekerja secara normal dengan membawa surat keterangan dari
Yes YAKES/ TELKOMEDIKA dan dilaporkan ke HCBP masing-masing. Karyawan masih
diwajibkan menggunakan masker selama 7 hari ke depan. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan
jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan
demam tinggi, untuk mendapatkan
Bila hasil pemeriksaan ditemukan gejala Influenza Like Illness atau Severe Acute
No Respiratory Infection (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan sesak nafas) perawatan lebih lanjut.
maka dokter merujuk ke RS rujukan terdekat.

43 44
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
I DEFINISI
OPERASIONAL

Rapid Test Kasus Probable


o

Sebelumnya disebut sebagai PDP II suspek.


Apa itu Rapid Test/Tes Cepat? Kasus Probable adalah kasus suspek dengan
Rapid test adalah pemeriksaan antibodi ISPA berat/ARDS/ Meninggal dengan
sebagai deteksi awal untuk mengetahui gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19
keadaan saat ini dalam mencegah penularan dan belum ada hasil pemeriksaan
COVID-19. laboratorium RT-PCR

Siapa saja yang perlu melakukan tes cepat?


Ditujukan kepada orang yang memiliki kontak
erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19. Kasus Konfirmasi

Kasus konfirmasi adalah kasus dengan hasil


PCR terkonfirmasi positif baik dirawat (PDP 2
positif) maupun isolasi mandiri (PDP 1 Positif).
Kasus Suspek Seseorang dikategorikan kasus konfirmasi
ketika dinyatakan positif terinfeksi COVID-19
Sebelumnya disebut sebagai PDP I dan PDP II. yang dibuktikan dengan pemeriksaan
Kasus Suspek adalah: laboratorium RT-PCR

a. Orang dengan infeksi Saluran Pernapasan Kasus konfirmasi dibagi menjadi 2, yaitu:
Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir
a. Kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik)
sebelum timbul gejala memiliki riwayat
b. Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik)
perjalanan atau tinggal di negara/wilayah
Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

b. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA


dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul
gejala memiliki riwayat kontak dengan
kasus konfirmasi/probable COVID-19.

c. Orang dengan ISPA/pneumonia berat yang


membutuhkan perawatan di rumah sakit
dan tidak ada penyebab lain berdasarkan
gambaran klinins yang meyakinkan.

45 46
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
Kontak Erat Selesai Isolasi
o

Sebelumnya disebut sebagai Sembuh.


Sebelumnya disebut sebagai ODP. Kontak erat Seseorang dinyatakan Selesai Isolasi apabila
adalah orang yang memiliki riwayat kontak memenuhi salah satu kriteria berikut:
dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19. Riwayat kontak yang dimaksud a. Kasus konfirmasi tanpa gejala
antara lain: (asimptomatik) yang tidak dilakukan
pemeriksaan follow up RT-PCR dengan
a. Kontak tatap muka/berdekatan dengan ditambah 10 hari isolasi mandiri sejak
kasus probable atau kasus konfirmasi pengambilan spesimen diagnosis
dalam radius 1 meter dan dalam jangka konfirmasi.
waktu 15 menit atau lebih.
b. Kasus Probable/Kasus Konfirmasi dengan
b. Sentuhan fisik langsung dengan kasus gejala (simptomatik) yang tidak dilakukan
probable atau konfirmasi tanpa pemeriksaan follow up RT-PCR dihitung
menggunakan APD yang sesuai standar. 10 hari sejak tangga; onset dengan
ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi
c. Situasi lainnya yang mengindikasikan menunjukkan gejala demam dan gangguan
adanya kontak berdasarkan penilaian risiko pernapasan.
lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan
epidemiologi setempat. c. Kasus Probable/Kasus Konfirmasi dengan
gejala (asimptomatik) yang mendapatkan
hasil pemeriksaan follow up RT-PCR 1 kali
negatif, dengan ditambah minimal 3 hari
setelah tidak lagi menunjukkan gejala
Discarded
demam dan gangguan pernapasan.

Sebelumnya disebut sebagai LMP (Lepas Masa


Pemantauan). Seseorang dinyatakan Discarded
apabila memenuhi salah satu kriteria berikut:
Kematian
a. Seseorang dengan status kasus suspek
dengan hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali
negatifselama 2hari berturut-turut dengan Kematian COVID-19 untuk kepentingan surveilans adalah kasus
konfirmasi/probable COVID-19 yang meninggal.
9
D -1
selang waktu >24 jam. C OVI
+
-

b. Seseorang dengan status kontak erat yang


telah menyelesaikan masa karantina selama
14 hari.

47 48
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
Alur, Syarat, dan Ketentuan pemeriksaan Kasus Tanpa Gejala Isolasi diri Tanpa follow
Sembuh
Rapid Test dan atau Swab PCR
(Asimptomatik) di rumah up RT-PCR
Probable

Seseorang yang
dinyatakan positif Gejala Isolasi diri Tanpa follow Selesai
Ringan di rumah up RT-PCR Isolasi
terinfeksi virus
Kontak Erat Dilakukan pemantauan COVID-19 yang
Suspek
selama 14 hari dibuktikkan
Tanpa Gejala Bagi petugas kesehatan, dengan Gejala Rujuk ke Tanpa follow
Karantina Kematian
Riwayat kontak dengan dilakukan pemeriksaan Konfirmasi pemeriksaan Sedang RS Darurat up RT-PCR
Mandiri
pasien konfirmasi/ RT-PCR segera setelah laboratorium
probable COVID-19 kasus dinyatakan RT-PCR
sebagai probable/ Discarded Gelaja Rujuk ke Follow up
konfirmasi Berat RS Rujukan RT-PCR 1x

Sesuai dengan berat-ringatn sakit, risiko penularan, dan kemampuan


Kasus Suspek fasilitas pelayanan masing-masing daerah.

ISPA dan riwayat dari


negara/wilayah Probable
Ringan: Isolasi
transmisi lokal
Orang dengan salah
Dilakukan pengambilan
spesimen untuk
Mandiri
Sedang: Rawat
Syarat & Ketentuan:
satu gejala/tanda ISPA Konfirmasi
pemeriksaan RT-PCR di RS Darurat
dan riwayat kontak Rapid digunakan untuk deteksi kasus Kontak Erat, Suspek, Probable dan
hari ke-1 dan ke-2 Berat: Rawat
dengan pasien
di RS Rujukan Discarded Konfirmasi pada wilayah yang tidak mempunyai fasilitas untuk pemerik-
konfirmasi COVID-19
ISPA berat yang perlu
saan RT-PCR atau tidak mempunyai media pengambilan spesimen
perawatan RS tidak ada
(Swab dan VTM).
penyebab lain
Berdasarkan Surat Kementerian BUMN No. S_60/ Wk.1.MBU/05/2020
perihal Identifikasi dan Pencegahan Persebaran Covid-19 Melalui Testing,
menghimbau agar seluruh BUMN melakukan langkah-langkah yang
ditetapkan.
Kasus Probable

Kasus suspek dengan


ISPA Berat/ARDS/ Selesai Isolasi Sembuh
meninggal dengan
gambaran klinis yang
Dirawat di RS rujukan COVID-19
meyakinkan COVID-19
TEST
Tidak dapat dilakukan
pengambilan spesimen Kematian
utuk pemeriksaan C
RT-PCR
G

49 50
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
J LAYANAN KESEHATAN
YAKES TELKOM i. Call Center COVID-19
& Telemedicine
Dalam kondisi COVID-19 perlu dilakukan adaptasi dan
modifikasi layanan kesehatan yang terdiri dari:

Call person Yakes, TelkoMedika, dan HCBP

CALL CENTER COVID-19 & TELEMEDICINE Yakes Telkom Regional TelkoMedika


dr. Natalia 0811 8861 301
REG 1 0813 9691 7000
dr. Desi 0852 1092 9895
REG 2 0811 800 2021
REG 3 dr. Alexa 0852 4173 9194
08122 0932 999
0851 0038 9222
REG 4 0812 2554 4000 Employee Wellness HCBP
REG 5 0812 3322 7755
Call Center 01 0812 2402 9555
REG 6 0813 5001 3939
Call Center 02 0811 1000 001
REG 7 0813 55 611 888
Call Center 03 0813 9474 1753

Call Center TelkomGroup Situs Informasi COVID-19


1500869 Nasional: http://covid19.go.id
Aceh: https://covid19.acehprov.go.id
helpdesk.corona@yakestelkom.or.id Jambi: http://corona.jambiprov.go.id
Sumatera Selatan: http://corona.sumselprov.go.id
Sumatera Barat: https://corona.sumbarprov.go.id
Sumatera Utara: http://bpbd.sumutprov.go.id/
Lampung: http://geoportal.lampungprov.go.id/corona
Kepulauan Riau: http://corona.kepriprov.go.id/
Riau: https://corona.riau.go.id/
Bengkulu: https://covid19.bengkuluprov.go.id/
Kepulauan Bangka Belitung:
http://covid19.babelprov.go.id/
Banten: https://infocorona.bantenprov.go.id
DKI Jakarta: https://corona.jakarta.go.id
Jawa Barat: https://pikobar.jabarprov.go.id
Jawa Tengah: https://corona.jatengprov.go.id
LAYANAN TELEMEDICINE Jawa Timur: http://infocovid19.jatimprov.go.id
DI Yogyakarta: http://corona.jogjaprov.go.id
Kalimantan Barat: https://dinkes.kalbarprov.go.id/covid-19
Kalimantan Timur: https://covid19.kaltimprov.go.id/
Kalimantan Selatan: http://corona.kalselprov.go.id/
Gorontalo: https://dinkes.gorontaloprov.go.id/covid-19/
Sulawesi Tenggara: https://dinkes.sultraprov.go.id/
Sulawesi Selatan: https://covid19.sulselprov.go.id
Sulawesi Tengah: https://dinkes.sultengprov.go.id/
Sulawesi Barat: https://dinkes.sulbarprov.go.id/
Sulawesi Utara: https://corona.sulutprov.go.id/
Nusa Tenggara Barat: https://corona.ntbprov.go.id
PROSEDUR PENGAJUAN RESTITUSI Bali : https://www.diskes.baliprov.go.id/
Maluku: https://corona.malukuprov.go.id/
Papua: https://www.papua.go.id/,
https://dinkes.papua.go.id/
Papua Barat: https://dinkes.papuabaratprov.go.id/

51 52
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
TUNDA KE KLINIK KECUALI
ii. Layanan Telemedicine SANGAT PENTING !
Adalah layanan online bagi peserta Yakes Telkom dalam rangka adaptasi Mengingat situasi yang kurang kondusif terkait COVID-19, kebutuhan
kondisi COVID-19 dan langkah awal layanan berbasis digital Yakes Telkom. obat-obatan rutin bagi peserta dengan penyakit kronik akan kami antarkan
Terdiri dari layanan: ke rumah masing-masing melalui kurir.

Untuk melakukan layanan antar obat, peserta harap menghubungi terlebih


dahulu Call Center TPKK/Whatsapp ke nomor yang ada di bawah ini:

TPKK SENA (MEDAN) TPKK AUR DURI (PADANG)

Layanan Layanan Penilaian Kebutuhan (061) 41101290 ext 106 - 0813 9630 7306 (0751) 892800
Obat Rutin Konsultasi Rujukan Spesialis/ 0811 6502 969 - 0822 7297 2553 0813 8087 2990
0821 6884 1049
Kesehatan Laboratorium

TPKK JEND SUDIRMAN (PALEMBANG) TPKK PERCETAKAN NEGARA (JAKARTA)


(0711) 357456 - 0813 6690 5752 (021) 4208370 - 0812 8812 5770

TPKK SENTOT ALIBASYAH (BANDUNG)


TPKK SLIPI (JAKARTA) (022) 4521739 - 0813 9468 4192
Prosedur Pelayanan 0821 1599 2728
(021) 5630600 - 0852 1525 5554

TPKK BUAH BATU (BANDUNG)

01 Peserta menghubungi TPKK terdekat. TPKK GEGER KALONG (BANDUNG)

0851 0212 1279


0822 1790 0101

TPKK KANWA (SURABAYA)

(031) 5678489 - 0812 3100 766


0812 6028 6611 - 0821 3615 4404

02
TPKK SRIWIJAYA (SEMARANG)
Petugas Call Center akan mendaftarkan ke dokter.
0852 0088 9944 - 0813 2586 4501

TPKK SERMA TUGIR (DENPASAR)

0851 0257 1763 - 0821 4404 6198


Dokter akan menindaklanjuti, apabila: TPKK KETINTANG (SURABAYA)
a. Hanya diperlukan obat, obat akan diantar oleh petugas apotik (031) 3502450 - 0822 2858 3506 TPKK MT HARYONO (BALIKPAPAN)
ke rumah peserta. 0812 3322 7755 - 0812 3194 132
0821 1144 3939
b. Memerlukan Surat Rujukan Dokter Spesialis. Maka dokter akan

03 memberikan informasi kepada peserta jadwal kapan peserta


dapat mengunjungi dokter spesialis. (Peserta dapat langsung TPKK PETTARANI (MAKASSAR) TPKK BASE G (JAYAPURA)

ke dokter spesialis tanpa harus ke TPKK) 0823 2017 1998 - 0813 4227 4332 0967 5440 22 - 0812 4073 7821
c. Memerlukan Surat Rujukan ke Laboratorium. Maka Peserta 0852 5677 8818 0853 4448 6166

datang ke TPKK untuk mengambil Surat Rujukan Laboratorium


dan dapat langsung menuju ke laboratorium rujukan.
UNTUK INFORMASI TERKAIT COVID-19 DAPAT MENGHUBUNGI:

Call Center Telkom Group: 1500869 helpdesk.corona@yakestelkom.or.id

53 54
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
iii. Prosedur Layanan Restitusi K PROGRAM PEMBINAAN
Peserta YAKES TELKOM

1 Peserta menghubungi
Call Canter TPKK terdekat.
Panduan pelaksanaan pola kegiatan pembinaan kesehatan di era Adaptasi
Kebiasaan Baru (AKB) ini dibuat dengan tetap mengantisipasi penyebaran
COVID-19 dilingkungan Yakes Telkom semenjak Juni 2020 sampai Desember
2020 dan akan ditinjau ulang setiap saat melalui evaluasi dan penyesuaian
perkembangan kebijakan yang lebih tinggi serta perubahan lingkungan.

Petugas Pada prinsipnya, semua pelaksanaan program dilakukan secara online. Namun

2
beberapa situasi dan keadaan mungkin dibutuhkan kontak langsung dengan
PetugasTPKK akan
fasilitator, maka dari itu pelaksanaan program harus sangat ketat mengikuti
mengirimkan formulir
berbentuk soft file atau protokol pertemuan.
hard file kepada peserta.
a. Panduan Umum dan Pelaksanaan Program
b. Pelaksanaan Program Promotive & Preventive Kesehatan berbasis online.

Peserta

3
Peserta mengirimkan
formulir tersebut dan berkas
syarat pengajuan restitusi
ke TPKK terdekat.

Bank

4 Penggantian akan dilakukan TRANSFER

melalui transfer bank ke


rekening peserta.

55 56
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
a. Panduan Umum Pola Makan Sehat untuk
Yakes secara terjadwal melalui media komunikasi seperti, Webinar, Video Call,
SMS, Video confrence atau Tele conference melakukan program pembinaan.
Meningkatkan Daya
Jika ada individu yang tetap menginginkan kegiatan mandiri diluar maka
dibawah adalah pedoman yang disarankan untuk dilakukan:
Tahan Tubuh
COVID-19 telah ditetapkan menjadi pandemi oleh WHO, dan kasus tersebut di
Indonesia terus meningkat sehingga membuat masyarakat menjadi cemas.
Tidak kontak dengan Tersangka atau Tidak dalam keadaan sakit atau
Penderita Covid dalam 14 hari terakhir kesehatan terganggu Dalam kondisi saat ini diperlukan upaya yang serius terutama dalam menjaga
daya tahan tubuh.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, ada berbagai cara sederhana yang
Mengikuti protokol di tempat kegiatan Pakailah masker yang benar dapat dilakukan. salah satunya adalah dengan menjalani pola makan sehat.
Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan daya tahan
tubuh agar kuat dalam menghalau infeksi. Makanan yang dapat memperkuat
daya tahan tubuh diantaranya:
Jaga jarak minimal 1 meter Cuci tangan yang benar
USE DISINFECTANT

1. Cukupi Kebutuhan Protein


Semua baju dan peralatan yang di Penuhi kebutuhan sumber protein hewani dan nabati setiap waktu makan. Olah bahan
Membawa Sapu tangan bawa bersih/steril makanan hingga matang. Hindari makanan yang tidak dimasak. Contoh: Telur, Ikan, dll.

Membawa sabun dan air di botol untuk Tidak bersentuhan badan dengan yang 2, Tingkatkan Konsumsi Sayur dan Buah
cuci tangan lain
Tingkatkan Konsumsi Sayuran dan Buah yang kaya Vitamin A,E,dan C. Contoh: Wortel,
Brokoli, Tomat, Bayam, Jeruk, Jambu Biji.

Berdoa sebelum dan sesudah


Bicara seperlunya pertemuan
3. Cukupi Kebutuhuan Karbohidrat
Penuhi kebutuhan karbohidrat sebagai sumber energi untuk meningkatkan daya tahan
tubuh. Pilih sumber biji-bijian yang kaya serat. Contoh: beras merah

Mandi setelah pulang konsultasi

4. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas/ Hari

Program yang tidak boleh dilaksanakan adalah : Fun walk dan Wisata sehat
Penderita Top Six (Kencing manis,Hypertensi, Jantung, Gagal ginjal, Stroke, Kanker) dan
Penyakit Paru tidak diperkenankan mengikut semua kegiatan, kecuali yang dikelola 5. Lakukan Olah Raga Ringan di Rumah
secara Webinar atau Teleconfrence atau Telepreventive di rumah masing masing. Selama
dirumah harus mengikuiti protokol umum. Kegiatan di Rumah dilaporkan ke Ketua Klub
kesehatan masing masing apabila tergabung dalam Klub
Apabila dalam kegiatan menjumpai Pelanggan dengan tersangka COVID-19 maka akan
diperlakukan sesuai Protokol Penanganan COVID-19 6. Berjemur/ Terpapar Sinar Matahari
Berjemurlah pada pukul 10.00 selama 15 menit

57 58
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
Tips Aktifitas Fisik
Tetap Aktif dan Sehat Dirumah, baik untuk kesehatan jantung, kekuatan otot
Cara mengurangi stress/kecemasan
dan fleksibilitas, serta kesehatan mental. Dan jangan lupa untuk tidur cukup. terkait COVID-19 & WFH
Dewasa: Minimal 30 menit/ hari
Anak: Minimal 1 jam/ hari
Lakukan langkah-langkah preventif sesuai dengan anjuran ahli kesehatan
dan pemerintah. (e.g: cuci tangan, jaga kebersihan lingkungan, social
Di Rumah distancing, physical distancing, #DiRumahAja.)
Cobalah mengikuti kelas olahraga online
Menari dengan musik Pilih informasi yang tepat dan sumber yang terpercaya. Batasi waktu mencari
informasi. (e.g: hanya 1-3 kali dalam sehari, social media distancing)
Bermain video games yang menuntut anda bergerak aktif
Skipping rope Buat rutinitas baru (e.g: pengaturan siklus tidur, bangun kerja dan istirahat)
Lakukanlah latihan beban, keseimbangan dan peregangan dan buat perencanaan aktivitas harian. (e.g: struktur tugas dan to do list)
Naik turun tangga
Kerjasama dan berbagi peran. (e.g: berbagi tugas rumah/pekerjaan)
Jika anda berkerja dirumah:
Rutin cek posisi postur tubuh saat duduk Lakukan relaksasi (Respiratory/Muscle Progression Relaxation)
Sempatkan beristirahat atau merubah posisi duduk/ berdiri,
Tumbuhkan keyakinan diri dan suasana hati yang sehat dan bahagia.
saat kerja, menerima telepon, atau menonton TV (e.g: positive self-talk/self-hypnosis)

Di Luar Rumah (kurang direkomendasikan)


Jika memilih untuk beraktifitas fisik diluar, maka:
Selalu terapkan kebersihan tangan (mencuci tangan dengan
sabun dan air mengali atau menggunakan disinfektan)
sesering mungkin
Selalu menggunakan masker
Terapkan social distancing (hindari tempat-tempat dengan
kerumunan orang yang terlalu banyak dan padat)
Terapkan physical distancing (selalu berjarak dengan orang 30

lain minimal 2 meter)

59 60
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19
b.
Program Promotive & Olahraga Bersama Virtual #DiRumahAja

Preventive Kesehatan Sebagai pengganti program Klub Kesehatan dan YFC yang tidak dapat dilakukan secara
bersama-sama maka dilakukan olahraga virtual.
Berbasis Online Regional membagi 3-5 Klub untuk diundang dalam satu kali pelaksanaan kegiatan
(sesuai kapasitas platform yang dimiliki). Dilakukan penggiliran terhadap klub tersebut
satu minggu sekali sehingga 1 klub dapat mengikuti 1 hingga 2 kali olahraga virtual
Tele-Preventive (tergantung kapasitas kelas dan jumlah peserta klub di tiap regional).

Program konsultasi pengganti program individu melalui aplikasi Yakes Mobile maupun
video daring. Untuk peserta non klub kesehatan di YFC dapat melakukan olahraga virtual sesuai kelas
existing YFC (contohnya Aerobik, Muay Thai, Yoga, Ladies Hour, Kelas Khusus Rujukan,
dst) dan sesuai dengan permintaan di regional tersebut.
Edukasi Kesehatan
Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti olahraga virtual secara live, dapat mengakses
Diberikan melalui metode webinar menggunakan media Zoom.
video olahraga yang dikirimkan vial link ke peserta tersebut.
Undangan disebar melalui email blast Telkom dan Whatsapp Group.
Materi yang diberikan seputar Top6, Covid-19 dan topik kesehatan lainnya. Lomba Sehat #DiRumahAja
Durasi kurang lebih 1,5 jam dengan lebih banyak waktu untuk sesi tanya jawab. Lomba senam #DiRumahAja antar klub regional per triwulan dan nasional di akhir
Edukasi menggunakan webinar dapat dilakukan untuk seluruh peserta program prioritas tahun 2020.
dan juga sebagai bentuk pengganti kegiatan Health Talk yang biasanya dilakukan di Klub
Kesehatan maupun saat office visit. Lomba masak makanan sehat #DiRumahAja antar klub regional per triwulan dan
nasional di akhir tahun 2020.
Kegiatan dilakukan bersama dengan pembinaan Yakes Pusat maupun Yakes Regional
dengan jadwal yang sama seperti halnya sebelum masa pandemi COVID-19.

Health Challenge

Diberikan challenge selama 7 hari seputar perilaku hidup sehat kepada peserta dan
memberikan reward kepada peserta-peserta terpilih jika dapat melakukan challenge
tersebut.
Poster challenge dikeluarkan minimal 5 hari sebelumnya. Peserta diminta untuk daftar
terlebih dahulu, yang akan dipantau challengenya adalah peserta-peserta yang telah
mendaftar, dan pendaftaran ditutup H-1.
Contoh challenge: menu sarapan/makan siang sehat selama seminggu (jika mau spesifik
maka dibuat khusus dengan diagnosis tertentu DM, hipertensi dll); aktifitas olahraga
#DiRumahAja (yang dilakukan sendiri, bisa mengikuti panduan yang dibuat oleh Yakes);
a week of gratitude (peserta diminta mengekspresikan rasa terima kasih ataupun blessing
yang dimilikinya dalam suatu kalimat/foto).
Peserta diminta untuk upload foto setiap harinya melalui Google Form ataupun Whatsapp
Regional melakukan rekapan secara berkala.
Pemenang akan dilihat dari keberagaman evidence yang terkumpul sesuai dengan tema
yang diberikan.

61 62
Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19 Hidup Sehat dan Produktif dalam Era COVID-19

Anda mungkin juga menyukai