Halaman 2-147
10) melaporkan kepada PPK dalam hal telah ditemukan pekerja yang positif
dan/atau berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan
merekomendasikan dilakukan penghentian kegiatan sementara.
2. Identifikasi Potensi Bahaya COVID-19 di lapangan.
a. Satgas Pencegahan COVID-19 berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan
COVID- 19 Kementerian PUPR untuk menentukan:
i. Identifikasi potensi risiko lokasi proyek terhadap pusat sebaran penyebaran
COVID- 19 di daerah yang bersangkutan;
ii. Kesesuaian fasilitas kesehatan di Lapangan dengan protokol penanganan
COVID- 19 yang dikeluarkan Oleh Pemerintah;
iii. Tindak lanjut terhadap Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Halaman 2-148
Iain tabung oksigen, pengukur suhu badan nir-sentuh (thermoscan), pengukur
tekanan darah, obat-obatan, dan petugas medis;
b. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib memiliki kerjasama operasional
perlindungan kesehatan dan pencegahan COVID- 19 dengan rumah sakit dan/
atau pusat kesehatan masyarakat terdekat untuk tindakan darurat (emergency) ;
c. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan fasilitas tambahan
antara lain: pencuci tangan (air, sabun dan hand sanitizer), tisu, masker dikantor
dan lapangan bagi seluruh pekerja dan tamu; dan
d. Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi wajib menyediakan vaksin, vitamin dan
nutrisi tambahan guna peningkatan imunitas pekerja.
Halaman 2-149
C. Mekanisme Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease2019 (COVID19)
dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
1 2 3 4
7 6 5
MELAKUKAN TINDAKAN
ISOLASI DAN MENGHENTIKAN MEMBUAT KERJASAMA
PENYEMPROTAN SEMENTARA PEKERJAAN PENANGANAN
DISENFEKTAN SARANA JIKA TERINDIKASI ADA SUSPECT COVID-19
DAN PRASARANA TENAGA KERJA YANG DENGAN RS DAN
KANTOR DAN TERPAPAR COVID-19 PUSKESMAS SETEMPAT
LAPANGAN
Halaman 2-150