KEBIJAKAN DAN KOMITMEN MANAJEMEN

TERHADAP PEKERJA YANG MELANGGAR PROSEDUR PROTOKOL

KESEHATAN COVID 19 DI LOKASI KERJA

Bahwa penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia telah

berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk kegiatan usaha
hulu migas.
Bahwa pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan peraturan terkait upaya
percepatan penanganan COVID-19, diantaranya Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),
selanjutnya disebut sebagai “Permenkes 9/2020”;
menyatakan bahwa setiap karyawan PT. Arodya Biru Persada, Sub-contractor
maupun visitor. Selama pelaksanaan pekerjaan yang berlokasi di area Project di
wajibkan untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan Covid – 19 yaitu:
1. Bersedia melakukan self-assessment dan self-monitoring secara jujur
sebelum masuk ke area Project.
2. Bersedia melakukan physical distancing;
3. Bersedia menggunakan masker sesuai standar minimal selama berada di
area Project.
4. Bersedia untuk selalu menggunakan alat perlindungan diri yang memadai.
5. Bersedia untuk sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan
hand sanitizer;
6. Bersedia membersihkan, merapikan kembali peralatan kerja yang digunakan
dan memastikan keamanan lokasi kerja dan peralatan kerja yang digunakan
ketika ditinggalkan.
7. Bersedia mematuhi pengaturan penjadwalan pelaksanaan kerja dan
peraturan lainnya yang dipersyaratkan;
Apabila di kemudian hari ada pelanggaran terhadap ketentuan protokol
kesehatan dan peraturan lain terkait yang berlaku di PT. Arodya Biru Persada,
Manajemen dapat memberikan sanksi yang sesuai.
Demikian kebijakan dan komitmen ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
kesadaran penuh untuk kebaikan bersama.

Diterapkan di Prabumulih
Pada tanggal, 01 Juli 2021
PT. Arodya Biru Persada

Dian Samudera
Direktur