SPO ETIKA BATUK

NO. DOKUMEN :
HALAMAN
223/SPO/RSIG/IX/2022 NO. REVISI
RS Islam Gorontalo 1/2

DitetapkanOleh :
STANDAR Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR 20 September 2022
OPERASIONAL
dr. Dewi Nurindah Panai
(SPO)
Antibiotikmerupakansuatubahanatatusenyawakimia yang
digunakanuntukmenanganisuatupenyakitinfeksi.
Penggunaanantibiotikbijakyaitupenggunaanantibiotik denga
spektrumsempitpadaindikasi yang ketatdengandosisadekuat,
intervaldan lama pemberian yang tepat.
Antibiotikmerupakansuatubahanatatusenyawakimia yang
digunakanuntukmenanganisuatupenyakitinfeksi.
Penggunaanantibiotikbijakyaitupenggunaanantibiotik denga
spektrumsempitpadaindikasi yang ketatdengandosisadekuat,
PENGERTIAN intervaldan lama pemberian yang tepat.
Batuk adalah Mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan
merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir, makanan,debu, asap dan sebagainya
Etika adalah Suatu norma atau aturan yang berlaku pada masyarakat
Etika batuk adalah Cara penting untuk mengendalikan penyebaran infeksi di
sumbernya.

TUJUAN Acuan langkah-langkah pelaksanaan etika batuk.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Gorontalo Nomor :

097/SK/RSIG/VIII/2022 tentang Panduan Pelayanan TB di Rs. Islam
Gorontalo
PROSEDUR Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di anjurkan untuk
selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah
sekresi pernapasan, yaitu dengan cara :
 1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue / sapu
tangan atau lengan dalam baju
2. Segera buang tissue yang sudah di pakai ke dalam tempat sampah
infeksius.
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci
tangan berbasis alkohol sesuai prosedur
4. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.

SPO ETIKA BATUK

NO. DOKUMEN
HALAMAN
223/SPO/RSIG/IX/2022 NO. REVISI
RS Islam Gorontalo 2/2

Ditetapkan Oleh :
STANDAR Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR 20 September 2022
OPERASIONAL
dr. Dewi Nurindah Panai
(SPO)
5. Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk
PROSEDUR
mengendalikan sumber infeksi potensial.
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Kamar Operasi
5. Unit gizi