Anda di halaman 1dari 37

JOEL .

S
LATAR BELAKANG PENTINGNYA APD

Setiap lingkungan kerja & proses kerja mengandung


potensi bahaya (potential hazards) keselamatan &
kesehatn kerja kecelakaan dan penyakit akibat kerja
(PAK) menimbulkan berbagai kerugian
APD berfungsi untuk melindungi tubuh dari
cidera/rudapaksa karena upaya pengendalian potensi
bahaya yang lain tidak sepenuhnya dapat mencegah
kecelakaan kerja dan PAK
Biaya penyediaan APD relatif lebih kecil dibanding dg
kerugian apabila terjadi kecelakaan kerja dan PAK
PELINDUNG KAKI
Pelindung kaki digunakan untuk melindungi kaki anda dari
kemungkinan :

 luka akibat terbentur dan


tertusuk
 luka akibat tumpahan dan
percikan
 luka terjepit
 luka tersengat listrik
 luka akibat kondisi cuaca
(panas, dingin & lembab)
 luka akibat tergelincir
PELINDUNG KAKI
PELINDUNG KAKI
Beberapa tipe safety shoes :
PELINDUNG KAKI
Sarana Pelindung pada Safety Shoes

Pelindung mata kaki

Besi pelindung jari

Bahan kulit

Electrical shock
resistance Slippery resistant

Steel midsole
Oil resistant
PELINDUNG KAKI
Kerusakan pada Safety Shoes

• berlubang
• perekat yang jelek
• sol yang patah
• sol yang aus
• kekuatan berkurang akibat minyak / oli
PELINDUNG KEPALA
Kepala merupakan organ tubuh yang terdiri atas :
 mata yang memungkinkan kita
untuk melihat

 telinga yang memungkinkan kita


untuk mendengar

 hidung yang memungkinkan kita


untuk mencium

 mulut yang memungkinkan kita


untuk makan dan berbicara

 otak yang memungkinkan kita


untuk berpikir
PELINDUNG KEPALA
Bahaya yang dapat melukai bagian kepala adalah antara
lain :
 tertimpa & terbentur material
 terkena kejutan listrik
• percikan, tumpahan dan
tetesan
PELINDUNG KEPALA

pelindung kepala terdiri atas

☻ helmet
☻ kerudung
☻ pelindung muka
PELINDUNG PERNAFASAN
PELINDUNG PERNAFASAN
Bahaya yang dapat merusak sistem pernafasan kita adalah :

Debu Asap

Uap

Kabut

Gas
Spray
Uap/asap logam
PELINDUNG PENDENGARAN

Seringkali seseorang mengira dirinya


telah berhasil “beradaptasi” dengan
lingkungan yang bising manakala tidak
merasa terganggu lagi dengan “tingkat
kebisingan” yang pada awalnya sangat
mengganggu dirinya. Jika hal yang sama
terjadi pada anda,
HATI-HATI! Mungkin fungsi pendengaran
anda mulai terganggu...
PELINDUNG PENDENGARAN

Kehilangan pendengaran
merupakan proses yang
berlangsung relatif lama dan
cenderung tidak terdeteksi
dengan cepat dibandingkan
kecelakaan lainnya
PELINDUNG PENDENGARAN
Cara memasang sumbat telinga/ear plug:

• Dengan tangan berputar melalui belakang


kepala atau cara lainnya yang lebih mudah,
tariklah daun telinga belakang anda ke arah
belakang dan atas
• Masukkan ear plug ke dalam lubang telinga
• Tekan masuk ear plug ke dalam lubang
telinga dengan gerakan memutar
• Ketika telah terpasang, tunggulah beberapa
detik untuk memastikan bahwa ear plug telah
terpasang dengan baik
PELINDUNG PENDENGARAN

Cara memasang ear muff :

• pastikan ear muff terpasang dengan erat


disekeliling telinga anda
• pertimbangkan untuk menggunakan juga
ear plug secara bersama - sama jika :
• memakai kacamata,
• alat bantu dengar,
• terdapat rambut pada wajah yang
akan menurunkan keefektifan
rapatnya lapisan yang berada di
sekeliling telinga
• atau ingin mendapatkan hasil
peredaman yang lebih maksimal
PELINDUNG MATA
Bahaya yang dapat melukai mata adalah :

1. debu, serbuk, uap logam


(fumes) dan spary (mists)

material kecil dapat masuk


kedalam mata dan merusaknya.
Proses seperti penggerindaan,
pemahatan, pemaluan dan
penyemprotan dapat
menghasilkan partikel kecil yang
dapat melukai mata
PELINDUNG MATA
Bahaya yang dapat melukai mata adalah :

racun, gas, uap dan cairan


berbahaya benda / partikel yang terbang

benda tajam Spark & logam cair


PELINDUNG MATA
Bahaya yang dapat melukai mata adalah :

arus listrik

sinar Lasers suhu dan bahaya


pancaran sinar
PELINDUNG MATA
Beberapa sarana perlindungan terhadap mata :
Pelindung mesin

Sistem ventilasi

penutup area kerja


PELINDUNG MATA
Beberapa sarana pelindung mata & wajah yang disediakan :

Kacamata Las

Kacamata

Pelindung wajah

Goggle
Topeng Las
PELINDUNG TANGAN
PELINDUNG TANGAN
Kerusakan pada tangan dapat disebabkan antara lain oleh :

1. Luka (Trauma)
Anda dapat mengalami luka (trauma) pada
tangan anda dengan beberapa cara seperti :
• Peralatan atau mesin dengan bagian
yang tajam yang dapat memotong
tangan anda
• Obeng, paku, pahat yang dapat
melubangi / melukai tangan anda
• Peralatan atau mesin yang dapat
meremukkan tangan dan jari anda
PELINDUNG TANGAN
Kerusakan pada tangan dapat disebabkan antara lain oleh :

2. Terpapar (terkena)
Pada saat bekerja anda dapat
terpapar (terkena) bahan kimia,
arus listrik, tersengat binatang,
terkena suhu panas atau dingin
dan lain sebagainya. Beberapa
bahan kimia dapat terserap masuk
ke dalam aliran darah melalui
kulit tangan
PELINDUNG TANGAN
Kerusakan pada tangan dapat disebabkan antara lain oleh :

3. Gerakan yang berulang /


ergonomi

Ketika anda melakukan gerakan


yang sama berulang – ulang untuk
jangka waktu yang lama, maka anda
mengalami resiko bahaya gerakan
berulang yaitu rasa kaku dan mati
rasa yang biasanya disertai dengan
rasa sakit, pegal dan kesulitan
tangan untuk memegang barang
PELINDUNG TANGAN
usaha – usaha pencegahan perlu dilakukan seperti :
• pengendalian teknis seperti dengan
penggunaan kunci dan tag
• pemasangan pagar dan cover pelindung
• menjaga keteraturan barang – barang dan
perlengkapan kerja untuk mencegah
mencederai tangan
• menjaga kesehatan dan kebersihan tangan
• menggunakan alat pelindung diri yang sesuai
dan benar
PELINDUNG TANGAN
Beberapa macam pelindung tangan yang disediakan perusahaan :
Sarung tangan katun
kombinasi kulit

Sarung tangan katun


Sarung tangan kulit

Sarung tangan karet


• Sarung tangan karet Sarung tangan anti gores
sekali pakai
(disposable)
• Sarung tangan tahan
panas
• Sarung tangan
tegangan tinggi
SABUK PENGAMAN/SAFETY BELT
SABUK PENGAMAN/SAFETY BELT

Safety belt digunakan untuk pekerjaan di


ketinggian lebih dari 1.8 meter dan kaki
dapat berpijak dengan baik
SABUK PENGAMAN/SAFETY BELT

Cara penggunaannya adalah :

1. Kencangkan safety belt disekeliling pinggang anda sehingga


tidak akan slip / bergerak di badan anda ketika anda terjatuh
2. Masukkan tali pinggang ke dalam kait besi dengan benar dan
tempatkan bagian tali penyangga di sisi badan
3. Pasang tali penyangga ke penopang yang kuat dan aman untuk
menahan beban kejut dari badan anda, dengan lokasi sejauh
mungkin di atas pinggang anda untuk meminimalkan jarak
anda terjatuh
4. Jangan pasang tali penyangga ke tempat yang memiliki sisi –
sisi tajam atau terpapar panas dan percikan api
5. Jangan menggunakan tali pinggang dan tali penyangga dengan
merk dan model yang berbeda
6. Safety belt yang telah mengalami beban kejut yang tinggi
harus segera diganti dengan yang baru
Landasan Hukum

Undang-undang No.1 tahun 1970.


 Pasal 3 ayat (1) butir f : Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat
- syarat k3 untuk memberikan APD
 Pasal 9 ayat (1) butir c : Pengurus diwajibkan menunjukkan dan
menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang APD .
 Pasal 12 butir b : Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan
atau hak tenaga kerja untuk memakai APD .
 Pasal 12 butir e : menyatakan keberatan kerja bila meragukan APD yang
diberikan .
 Pasal 13 : wajib menggunakan APD yang diwajibkan
 Pasal 14 butir c : Pengurus diwajibkan menyediakan APD yg diwajibkan
secara cuma-cuma
Landasan Hukum

• Konvensi ILO No. 120 (UU No. 3 Tahun 1969 )


tentang Higiene dalam perniagaan dan kantor-
kantor.
 Perlindungan pekerja dari bahan, proses, dan teknik
berbahaya dan penyediaan APD. ( pasal 17)
Landasan Hukum

 Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. Ins.2/M/BW/BK/1984 tentang


Pengesahan Alat Pelindung Diri

 Setiap produk APD yang dibuat/dihasilkan didalam negeri


harus melalui/memiliki sertifikat kelayakan dari Direktorat
PNKK & Hyperkes Depnakertrans
 Produk APD dari luar negeri memiliki sertifikat kelayakan yang
senilai dengan standar di Indonesia dapat beredar dengan
rekomendasi dari direktorat PNKK & Hyperkes Depnakertrans.
Landasan Hukum

 Surat Edaran No. SE. 05/BW/1997 tentang Penggunaan APD


 Untuk menjamin APD yg digunakan efektif dan sesuai dgn bhy
lingkungan kerja yg dihadapi maka perlu proses penilaian dan
pengesahan.
 semua alat pelindung diri yang diedarkan dan digunakan di
seluruh Indonesia harus sudah terdaftar dan disetujui oleh
Depnakertrans.
 Surat Edaran No. SE. 06/BW/1997 tentang Pendaftaran APD
 Edaran bagi distributor untuk mendaftarkan APD yang diproduksi
 Hampir semua Peraturan-peraturan menyangkut syarat-syarat K3
mewajibkan pemakaian APD.
Landasan Hukum
Permenakertrans No.Per-01 / MEN / 1981
Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus menyediakan
alat pelindung diri dan wajib bagi tenaga kerja untuk
menggunakannya untuk pencegahan penyakit akibat kerja.

Permenakertrans No.Per.03 / Men / 1982


Pasal 2 butir I menyebutkan memberikan nasehat mengenai perencanaan
dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan
dan gizi serta penyelenggaraan makanan ditempat kerja

Kepmenaker No. Kep. 187/1999


LDKB (MSDS), Label dan APD yang digunakan pada
perusahaan Kimia
INTERNATIONAL + ASIAN STANDARD

SINGAPORE STANDARD
EUROPE STANDARD MALAYSIA STANDARD

AMERICAN STANDARD
SINGAPORE STANDARD
AUSTRALIA / QUALITY
N. ZEALAND STANDARD

Anda mungkin juga menyukai