Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian Alat Pelindung Diri


Alat Pelindung Diri (APD) merupakan kelengkapan yang wajib
digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban
itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja
Republik Indonesia. Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana
mestinya, gunakan pedoman yang benar-benar sesuai dengan standar
keselamatan kerja (K3L 'Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan').
B. Kelebihan dan Kekurangan APD
Kekurangan :
1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai APD yang
kurang tepatdan perawatannya yang tidak baik
2. Fungsi dari ADP ini hanya untuk mengura gi akibat dari kondisi yang
berpotensi menimbulkan bahaya bukan untuk menyelamatkan nyawa.
3. Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaankarena hanya melindungi
bukan mencegah
4.Cara pemakaian APD yang salah karena kurangnya pengetahuan tentang
penggunaan APD yang baik dan benar, 7
5. APD tak memenuhi persyaratan standarkarena perawatannya tidak baik dan
kualitasnya buruk.
6. APD yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.
7. APD yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter (digunakan
untuk menahan frekuensi tertentu pada tahanan yang berubah-ubah dan lainlain)dan penyerap (cartridge).
8. APD dapat menularkan penyakit bila dipakai berganti-ganti.
Kelebihan :
1. Mengurangi resiko akibat kecelakankerjayang terjadi baik sengaja maupun
tidak sengaja
2. Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya pada kecelakaan
3. Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi
tidak berfungsi dengan baik.
4. Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja agar terlindungi
dari bahaya kerja.

C. MACAM-MACAM ALAT PELINDUNG DIRI


1. Safety Helmet

Safety Helmet merupakan alat pelindung kepala yang melindungi kepala


dari benda-benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
2. Tali Keselamatan (safety belt)

Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi


ataupun peralatan lain yang serupa (mobil,pesawat, alat berat, dan lainlain). Sehingga saat kita terjatuh, ada tali pengaman yang menyangga
tubuh kita.
3. Sepatu Karet (sepatu boot)

Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun
berlumpur. Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda
tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.

4. Sepatu pelindung (safety shoes)

Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari
karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa
kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
5. Sarung Tangan

Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau
situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung
tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masingpekerjaan.

6. Tali Pengaman (Safety Harness)

Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan


menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.Berguna untuk

melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh, biasanya digunakan pada


pekerjaan konstruksi dan memanjat serta tempat tertutup atau boiler. Harus
dapat menahan beban sebesar 80 Kg.
Jenis :
Penggantung unifilar
Penggantung berbentuk U
Gabungan penggantung unifilar dan bentuk U
Penunjang dada (chest harness)
Penunjang dada danpunggung (chest waist harness)
Penunjang seluruh tubuh (full body harness)
7. Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff)

Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang


bising.Sumbat Telinga
Sumbat telinga yang baik adalah menahanfrekuensi tertentu saja,sedangkan
frekuensi untuk bicara biasanya (komunikasi) tak terganggu. Kelemahan: tidak
tepat ukurannya dengan lobang telinga pemakai,kadang-kadang lobang telinga
kanan tak sama dengan yang kiri.

Bahan sumbat telinga :


Karet, plastik keras, plastik yang lunak, lilin, kapas. Yang disenangi adalah jenis
karet dan plastic lunak,karena bisa menyusaikan bentuk dengan lobang
telinga. Daya atenuasi (daya lindung) : 25-30 dB
Ada kebocoran dapat mengurangi atenuasi + 15 dB Dari lilin :
-bisa lilin murni
-dilapisi kertas

-kapas
Kelemahan:
Kurang nyaman
Lekas kotor.
Dari kapas: daya atenuasi paling kecil antara 212 dB.
Tutup Telinga Ada beberapa jenis:
Atenuasinya: pada frekuensi 28004000 Hz sampai 42 dB (3545 dB)
Untuk frekuensi biasa 25-30 dB.
Untuk keadaan khusus dapat dikombinasikan antara tutup telinga dan
sumbat telinga sehingga dapat atenuasi yang lebih tinggi; tapi tak lebih dari
50 dB,karena hantaran suara melalui tulang masih ada.

8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)

Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas)agar


tidak terkena benda benda.
SYARAT OPTIS TERTENTU
Lensa tidak boleh mempunyai efek distorsi/ efek prisma lebih dari 1/16 prisma
dioptri; artinya perbedaan refraksi,harus lebih kecil dari 1/16 dioptri.
Alat pelindung mata terhadap radiasi :
Prinsipnya kacamata yang hanya tahan terhadap panjang gelombang tertentu;
Standar Amerika, ada 16 jenis kaca dengan sifat-sifat tertentu

9. Masker (Respirator)

Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat


dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
10.Pelindung wajah (Face Shield)

Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja
(misal pekerjaan menggerinda).
11.Jas Hujan (Rain Coat)

Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada
waktu hujan atau sedang mencuci alat).

D. Ketersediaan APD
Dalam UU No. 1 tahun 1970 pasal 14 butir c menyatakan bahwa
pengurus(pengusaha) diwajibkan untuk menyediakan secara cuma-Cuma
semua alat perlindungan diri yang diwajibkan pada pekerja yang berada
dibawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap orang lain yang
memasuki tempat kerja tersebut,disertai dengan petunjuk-petunjuk yang
diperlukan menurut petunjuk pegawaipengawas atau ahli-ahli keselamatan
kerja.
APD harus tersedia sesuai dengan risiko bahaya yang ada di tempat kerja.
Contohnya di pengelasan risiko bahaya yang ada seperti infrared dan
radiasi, maka APD yang harus digunakan adalahface shield dangoggles untuk
perlindungan matadan wajah (Wentz, 1998).
Goggles face shield
Kenyamanan APD
APD adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi
seseorangdalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi pekerja dari bahaya di
tempat kerja. Karena itu adalah penting APD bisa digunakan oleh pekerja secara
nyaman dan tidakmenimbulkan bahaya baru (Imamkhasani, 1991). Banyak
alasan pekerja enggan menggunakan APD salah satunya adalah karena faktor
kenyamanan. Contohnya safety shoes yang terlalu kebesaran ataukekecilan,
tidak akan melindungi pekerja secara efektif namun tidak
menutupkemungkinan untuk muncul kejadian baru karena memakai safet shoes
yang tidak sesuai ukuran. Untuk memberikan perlindungan yang baik maka
pakaian harus pas dan sesuai. APD biasanya didisain berdasarkan rata-rata
ukuran orang Amerika Utara atau Eropa, dan akan menjadi masalah jika
digunakan oleh pekerja yang ukurannya berada diatas atau dibawah ukuran
tersebut (Rosskam, 1996).

Anda mungkin juga menyukai