Anda di halaman 1dari 17

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

PENGERTIAN
Alat Pelindung Diri adalah suatu alat yang digunakan
oleh tenaga kerja/ orang yang berada di lingkungan
suatu pekerjaan berfungsi untuk melindungi tenaga kerja
agar terhindar dari bahaya yang mungkin timbul akibat
dari pekerjaan, peralatan kerja, lingkungan kerja baik
berupa kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja.

UU no.1 1970 ttg keselamatan kerja.


Menetapkan : syarat keselamatan dan kesehatan kerja
yang berkaitan dengan penyediaan APD
kepada pekerja.
Pasal 9 ayat 1 : manajemen perusahaan wajib
menunjukkan dan menjelaskan kpd pekerja ttg :
1. Kondisi dan bahaya yg dapat timbul dalam tempat
kerja.
2. Semua pengaman dan alat perlindungan yg
diharuskan di tempat kerja.
3. APD bagi tenaga kerja ybs.
4. Cara dan sikap kerja yg aman dalam melaksanakan
pekerjaannya.

Pasal 12 huruf B : Kewajiban dan hak tenaga kerja untuk


memakai APD yang diwajibkan.
Pasal 14 huruf C : Perusahaan wajib menyediakan
secara Cuma-Cuma semua APD yg diwajibkan pada
tenaga kerja yg berada dibawah pimpinannya dan
menyediakan bagi setiap org lain memasuki tempat kerja
tsb disertai dgn petunjuk yang diperlukan menurut
petunjuk pegawai pengawas atau ahli K3.
JENIS, FUNGSI DAN SYARAT APD.
Jenis :
1. Alat pelindung kepala ( Safety helmet ).
2. Alat pelindung telinga.
3. Alat pelindung muka ( Face shield ).
4. Alat pelindung mata ( Safety glasses ).

5. Alat pelindung pernafasan.


6. Alat pelindung tangan ( Safety glove ).
7. Alat pelindung kaki.
8. Safety belt ( sabuk pengaman ).
9. Pakaian pelindung.
FUNGSI DAN SYARAT :
Fungsi :
1. Alat Pelindung Kepala.
- Topi pengaman :
Untuk melindungi kepala dari benturan, kejatuhan
atau pukulan benda.

- Topi/tudung :
Untuk melindungi kepala dari api, uap-uap
korosif, debu, kondisi iklim yang buruk.
- Tutup kepala :
Untuk menjaga kebersihn kepala dan rambut atau
mencegah lilitan rambut dari mesin atau lain2
Syarat-syarat :
- Topi pengaman.
Bagian luarnya harus kuat dan tahan terhadap benturan
/tusukan benda runcing.
- Topi/tudung.
Harus terbuat dari bahan yg tidak mempunyai celah/
lobang biasanya terbuat dari asbes, kulit, wool,katun yg
dicampur aluminium.
- Penutup rambut.
Terbuat dari bahan katun/ bahan lain yang mudah dicuci

2. Alat Pelindung Telinga.


ada 2 jenis : - Sumbat telinga (ear plug)
- Tutup telinga (ear muff)
Fungsi dan syarat :
- Sumbat Telinga.
a. Bisa menahan frekwensi ttt saja, frekwensi utk
bicara biasa (komunikasi) tdk terganggu.
b. Bahan: karet, plastik keras dan lunak, lilin, kapas.
c. Kelemahan: kadang2 tdk tepat ukurannya dgn
lobang telinga pemakai.
- Tutup Telinga
Tutup telinga yg baik = menutup telinga secara
sempurna, shg tingkat kebisingan di tpt kerja dpt
diturunkan.

3. Alat Pelindung Muka


Fungsi dan syarat:
- Melindungi muka dari lemparan benda kecil, benda
panas, pengaruh cahaya, pengaruh radiasi ttt.
- Biasanya terbuat dari gelas, kaca biasa, plastik.

4. Alat Pelindung Mata


Fungsi: Melindungi mata terhdp panjang gelombang ttt
spt sinar UV,IR,laser.

5. Alat Pelindung Pernafasan.


Fungsi : Memberikan perlindungan terhdp sumber
bahaya di udara tempat kerja spt : kekurangan
oksigen, pencemaran oleh partikel debu asap
dan gas.

6. Alat Pelindung Tangan.


Fungsi :
Melindungi tangan dan jari dari api,
panas,dingin, listrik dll.
Bentuk :
- Sarung Tangan.
- Mitten : sarung tangan dgn ibu jari terpisah, sedang
jari lain menjadi satu.
- Hand pad : melindungi telapak tangan
- Sleeve :

untuk pergelangan tangan sampai lengan


biasanya digabung dgn sarung tangan.

Bahan : terbuat dari asbes, katun, wool, untuk panas api

7. Alat Pelindung Kaki.


Fungsi :
Melindungi kaki dr tertimpa benda berat, terbakar
krn logam cair, bahan kimia korosif, kemungkinan ter
sandung atau tergelincir.
Bahan : terbuat dari kulit, karet sintesis atau plastik.

8. Sabuk Pengaman.
Fungsi: Mengurangi resiko bahaya fisik bila sipemakai
jatuh dari suatu ketinggian.

9. Pakaian Pelindung.
Fungsi : Melindungi dari bahaya yg mungkin timbul di
tempat kerja, akibat bahan kimia.

Kriteria yang harus diperhatikan pada pemilihan APD:


1. Spesifikasi APD.
2. Hasil uji yang telah dilakukan.
3. Standar yang digunakan.
4. Instansi/lembaga yang mengevakuasi sertifikasi
APD harus diperiksa sebelum dan sesudah dipakai dgn
tujuan: Untuk menjaga agar APD selalu dlm kondisi
terawat dan terpelihara dgn baik krn APD dpt
menularkan penyakit bila dipakai bergantian.

Anda mungkin juga menyukai