Anda di halaman 1dari 36

PENGUKURAN

LINGKUNGAN
KERJA K3
Oleh: Putri Purnamasari
K3 DAN LINGKUNGAN KERJA

Lingkungan kerja adalah aspek higiene di tempat kerja yang didalamnya mencangkup
faktor yang keberadaannya ditempat kerja dapat mempengaruhi keselamatan dan
kesehatan kerja

K3 lingkungan kerja adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi


keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui pengendalian lingkungan kerja dan
penerapan higiene sanitasi di tempat kerja

PERMENAKER NO. 05 TAHUN 2018


RUANG LINGKUP DAN TUJUAN K3 LINGKUNGAN KERJA

• Tempat kerja yang terdapat bahaya lingkungan kerja

• Pengusaha atau pengurus wajib memenuhi syarat k3 lingkungan


kerja

• Bertujuan untuk mencapai lingkungan kerja yg aman, sehat dan


nyaman dalam rangka mencegah kecelakaan kerja dan PAK
PEMANTAUAN/PENGUKURAN LINGKUNGAN KERJA K3

• Pemantauan /pengukuran lingkungan kerja dilaksanakan scr teratur dan hasilnya


didokumentasikan, dipelihara, dan digunakan untuk penilaian dan pengendalian resiko.

• Pengukuran lingkungan kerja meliputi faktor fisika, kimia, biologi, ergonomi, dan psikologi

• Pengukuran lingkungan kerja dilaksanakan oleh petugas atau pihak yang berkopeten dan
berwenang dari dalam atau luar perusahaan.
PP No 50 Tahun 2012

• Pengukuran lingkungan kerja dilakukan untuk mengetahui tingkat pejanan faktor fisika,
kimia,biologi,ergonomi, dan psikologi.

• Pengukuran lingkungan kerja dilakukan sesuai dengan metode uji yang telah ditetapkan dalam
SNI.

• Metode uji lainnya sesuai dengan standar yang telah di validasi oleh lembaga yang berwenang.

• Pengendalian LK dilakuakan sesualhirarki pengendalian kerja : eliminasi, substitusi, rekayasa


teknis, administrasi, dan APD.
Standar Nasional Indonesia

SNI 16-7061-2004 Pengukuran iklim kerja (panas) dengan parameter indeks basah dan bola

SNI 7230-2009 Teknik pengambilan sambel diudara di tempat kerja

SNI 7331-2009 Metode pengukuran intensitas kebisingan di tempat kerja

SNI 7331-2009 Pengukuran getaran di seluruh tubuh


PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA

• Dilakukan agar tingkat pejanan faktor fisika dan kimia berada di bawah NAB dan,

• Faktor biologi,ergonomi, dan psikologi memenuhi standar

• Penyediaan fasilitas kebersihan dan higiene ditempat kerja yang bersih dan sehat

• Menyediakan personal k3 yg memiliki kopetensi dan kewenangan k3 di lingkungan kerja


FAKTOR-FAKTOR BAHAYA LINGKUNGAN
KERJA

01 FAKTOR FISIK

02 FAKTOR KIMIA

03 FAKTOR BIOLOGI

04 FAKTOR ERGONOMI

05 FAKTOR PSIKOLOGI
Faktor bahaya fisik
Faktor Fisika adalah faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas Tenaga
Kerja yang bersifat fisika, disebabkan oleh penggunaan mesin, peralatan,
bahan dan kondisi lingkungan di sekitar Tempat Kerja yang dapat
menyebabkan gangguan dan PAK pada Tenaga Kerja

Radiasi UV dan
pencahayaan Iklim kerja
gelombang mi kro

kebisingan Getaran Tekanan udara


1. Kebisingan

Semua suara yang tidak diketahui yang


bersumber dari alat alat proses produksi /
alat alat kerja yang pada tingkat tertentu
dapat menimbulkan gangguan
pendengaran.

Jenis kebisingan ?

1. Continou
2. Terputus-putus
Sound level meter 3. impulsif
NAB

Pekerjaan
?

85 dB selama 8 jam Detaildi Regulasi standar


Contents A

Gangguan Gangguan
pendengaran psikologis
Contents B

Dampak
Seperti apa ? ?

Gangguan
Contents C
komunikasi
Nilai Ambang Batas Kebisingan

Content Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.

Content Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
2. Pencahayaan
Jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
secara efektik

Luxmeter

Jenis Pencahayaan?

1. Alami
2. Buatan
Contoh

Mata lelah

Kelelahan menta
Kecelakaan kerja

Dampak
Memperpanjang
waktu kerja

Kerusakan indra mata


Place Your Picture Here
And Sand Back

Your Picture Here

Your Picture Here

Pencahayaan yang optimal meningkatkat kinerja


Your Picture Here

Your Picture Here


3. Getaran
Gerak bolak balik atau gerak Osilasi suatu
Contoh : hand arm vibration
benda yang mempunyai masa dan elastisitas

Jenis Vibrasi ?
1. Getaran seluruh badan (Whole Body Vibration)
2. Getaran tangan dan lengan (Hand Arm
Vibration)

Vibration meter
Whole Body Vibration
GETARAN Efek jangka pendek :
- Motion sickness / mabuk perjalanan

(tidak nyaman, mual, lelah).

- Pandangan kabur.
Efek jangka panjang :
VIBRASI - Kerusakan permanen pd tulang
persendian (osteoarthritis),
kerusakan
tulang belakang permanen (disc
prolaps), bergesernya sendi yg
menyebabkan rasa sakit pd punggung
bawah, dll.
- Efek pd sistim syaraf yg dapat
menimbulkan keluhan sakit kepala, gangguan
tidur, lemah, lelah, lesu.
- Gangguan fungsi reproduksi wanita

Hand ArmVibration)

Efek jangka pendek :


- Kelelahan
- Produktivitas berkurang.
Efek jangka panjang :
DAMPAK
- White finger atau Raynaud’s syndrome

HVAS (Hand Arm Vibration


Syndrome)
1 Sindrom yang diakibatkan oleh pengguanaan alat
yang bergetar secara terus menerus yang dapat
menimbulkan gejala vaskular, neurologic yang
mengenai jari tangan, tangan , lengan .

Spinal Disolder
Getaran dapat berpengaruh meningkatkan tensi otot
2 dan vibration induced finger yaitu pemucatan telapak
tangan karena pengecilan pembuluh darah
KAPAN DILAKUKAN PENGUKURAN ?

Standarnya :
Minimal 1 tahun sekali perusahaan
wajib melakukan pengukuran
dan pemantauan k3 lingkungan kerja
Iklim kerja
 Hasil perpaduan antara suhu, kelembapan, kecepatan gerakan udara
dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja
Sebagai akibat pekerjaan meliputi tekanan panas dan dingin

Indeks Suhu Basah dan Bola (Wet Bulb Globe Temperature Index) /ISBB adalah parameter
untuk menilai tingkat Iklim Kerja panas yang merupakan hasil perhitungan antara suhu udara kering, Suhu
Basah Alami, dan Suhu Bola.

WBGT METER
Potensi Bahaya Iklim Kerja (Panas)
Contoh Tempat Kerja Dgn Iklim Kerja
Yang Panas Infographic Style
• Proses produksi yg menggunakan panas, seperti
: peleburan, pengeringan, pemanasan.
Your Text Here Your Text Here
You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing
• Tempat kerja
matahari,
S yang terkena
STRENGTHS
langsung
Get a modern sinar
and appeal to your Presentations
PowerPoint
and appeal to your Presentations
Get a modern PowerPoint

WEAKNESS seperti : pekerjaan jalan designed. raya,


Presentation that is beautifully Presentation that is beautifully
designed.

bongkar muat barang, dll.


SWOT T
• Tempat Wkerja dengan ventilasi udara kurang
memadai. THREATS
Your Text Here Your Text Here

O
OPPORTUNITIES You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. and appeal to your Presentations
Get a modern PowerPoint Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully Presentation that is beautifully
designed. designed.
IKLIM KERJA
Tekanan Dingin adalah pengeluaran panas akibat pajanan terus menerus terhadap
dingin yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menghasilkan panas sehingga
mengakibatkan hipotermia (suhu tubuh di bawah 36 derajat Celsius).

Standar Iklim Kerja Dingin (Cold Stress)


Radiasi Ultra Ungu/ violet
Radiasi Ultra Ungu (Ultra Violet)
adalah Radiasi Elektromagnetik
dengan panjang gelombang 180
(seratus delapan puluh) nano meter
sampai 400 (empat ratus) nano
meter.

Your Text Here


• Radiasi Gelombang Radio / Mikro
Radiasi Gelombang Radio atau Gelombang Mikro adalah
Radiasi Elektromagnetik dengan Frekuensi 30 (tiga puluh) kilo hertz
sampai 300 (tiga ratus) giga hertz.

Sumber energi: Pemancar radio, radar, televisi, industri

Dampak :

Gangguan saraf, reproduksi, leukimia dan katarak


Tekanan udara
Tekanan Udara Ekstrim adalah tekanan udara yang lebih
tinggi atau tekanan udara yang lebih rendah dari tekanan udara
normal (1 atmosphere)

Tempat kerja sepeti apa ?

1. Kedap air
2. Perairan dalam
3. Pekerjaan di bawah tanah

Barometer
DAMPAK

1.Kepala sakit
2.Kerusakan organ tubuh
3.Kematian
Pengukuran faktor kimia
Bersifat kimiawi , disebabkan oleh bahan kimia
dan turunannya di tempat kerja, yang
menganggu kesehatan pada pekerja meliputi
gas uap kontaminan kimia di tempat kerja:

Your Text Here Your Text Here


Easy to change colors, Easy to change colors,
photos and Text. photos and Text.

partikulat

Your Text Here


Easy to change colors,
photos and Text.
Pengukuran faktor kimia
Pengukuran yang untuk
Pengukuran dan pengendalian dibandingkan dengan PSD harus
dilkaukan paling singkat selama 15
faktor kimia dilakukan di
tempat kerja yang memiliki 1 4 menit sebanyak 4 x dalam durasi 8
potensi bahaya bahan kimia jam krja

Pengukuran yang untuk dibandingkan


Dilakukan terhadap dengan KTD harus diakukan dengan
pajanannya dan
pekerja yang terpajan.
2 5 alat pembacaan langsunguntuk
memastikan bahwa pajajanan tidak
melewati seiling
Pengukuran terhadap
pejanan yang hasilnya Pengukuranfaktor kimia terhdap
untuk dibandingkan
dgn NAB harus 3 6
pekerja yang mengalami pajanan
dilakukan melaluip emeriksaan
dilakukan paling kesehatan khusus pada spesimen
singkat 6 jam tubuh TK dibandingkan dgn IPB
Pengukuran faktor BIOLOGI
◻ Faktor Biologi adalah faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas Tenaga
Kerja yang bersifat biologi, disebabkan oleh makhluk hidup, yang dapat
menyebabkan penyakit akibat kerja.

Pengukuran
Pemantauan
01 02 04
03
Mikroorganisme dan /
toksinya- virus, Athropoda dan/
toksinya-nkecoa, Hewan vertebrata Elergen dan toksin
bakteri, fungi dan dan /toksinnya dari tumbuhan
produknya nyamuk,kaki seribu.
ingkat tinggi dan
Your Textrendah
07 06 Here 05
Produk binatang
Binatang buas Binatang berbisa
dan tumbuhan
yang berbahaya
lain
Pengukuran Faktor ERGONOMI
Cara kerja, posisi
kerja, postur tubuh
Pangangkatan beban
yang tidak sesuai saat
yang melebihi
melakukan pekerjaan
B kapasitas kerja

A
C

Desain alat kerja dan


tempat kerja yang
tidak sesuai dengan
antropometri tenaga
kerja
Pengukuran faktor psikologi
01 Ketidak jelasan atau kepaksaan peran

02 Konflik peran

03 Badan bekerja lebih secara kualitatif

04 Pengembangan karir dan atau tangguang jawab thd orang lain


• Survei diagnosis strees kerja
• Kuesioner dirancang untuk mengetahui kondisi pekerja
PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN
KERJA

Dalam hal terjadi kasus penyakit akibat kerja yang


disebabkan oleh faktor Lingkungan Kerja dilakukan
program pengendalian dan penanganan sesuai dengan
standar dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai