Anda di halaman 1dari 34

PART 1

www.midiatama.co.id

Pemahaman Dasar
SMK3 PP No.50 Tahun 2012

Tama Midiatama Sertifikasi @Midiatama Kacik Denny


www.midiatama.co.id

Kurikulum Auditor SMK3 Permenaker No.26 Tahun 2014


Arti Logo SMK3
www.midiatama.co.id

1.5 Kelopak Tangan = 5 prinsip dasar SMK3, 1 kelopak tangan  goal


2.Logo K3  filosofi K3 = diambil dari KONSIDERANS - pasal pasal

Pemikiran = konsepsi, desain  artinya sebelum dikerjakan


Segala daya upaya  udah berbuat  bekerja  memakai simbol
tangan pada logo  SMK3 didesain menjalankan peraturan K3 (uu
1/70)  tangan menghadap ke logo K3
Sistem Manajemen
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara


keseluruhan dalam pengendalian risiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang
www.midiatama.co.id

aman, efisien dan produktif.


(PP 50 Tahun 2012 Pasal 1)
Dasar Hukum
Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3)
www.midiatama.co.id

1. Undang-undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 Ayat 2


2. Undang-undang No.13 Tahun 2003 Pasal 86 & 87
3. Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012
4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.26 Tahun 2014
1. Undang-undang Dasar Tahun 1945 Pasal 27 Ayat 2
www.midiatama.co.id
Undang-Undang Ketenagakerjaan UU No.13 / 2003
Pasal 86 :
“Pekerja / buruh mempuyai hak untuk memperoleh perlindungan atas
keselamatan dan kesehatan kerja”
www.midiatama.co.id

Pasal 87 :
1. Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan,
2. Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
peraturan pemerintah
Pasal 87 (2)

Berapa
Tahun ?
PP 50 / 2012
Lbh Kurang 9 Tahun !!
Sanksi Pelanggaran Ketidakpatuhan thd SMK3
secara administratif tertuang dalam
UU No.13 Tahun 2003 Pasal 190 yang berisikan :

(1) Pelanggaran pasal 87 dikenakan sanksi adminitratif,


(2) Sanksi adminitratif berupa :
a. Teguran,
www.midiatama.co.id

b. Peringatan tertulis,
c. Pembatasan kegiatan usaha,
d. Pembekuan kegiatan usaha,
e. Pembatalan persetujuan,
f. Pembatalan pendaftaran,
g. Penghentian sementara sebagian atau seluruh alat
produksi,
h. Pencabutan ijin,
Struktur dari SMK3 PP No.50 Tahun 2012

Batang Tubuh
Bagian Penjelasan Pasal
www.midiatama.co.id

Lampiran I : Prinsip Dasar SMK3


Lampiran II : Elemen, Sub Elemen dan Kriteria Audit SMK3
Lampiran III : Standar Format Laporan Audit SMK3
Berdasarkan PP No.50 Tahun 2012 Pasal 5 Ayat 2
Bagi Perusahaan yang :
• Mempekerjakan lebih dari 100 orang, atau
• Mempunyai tingkat Potensi Bahaya Tinggi*)
*)Potensi Bahaya Tinggi :
www.midiatama.co.id

Bagian Penjelasan Pasal 5 Ayat b


“ Perusahaan yang dapat mengakibatkan kecelakaan yang merugikan jiwa
manusia, terganggunya proses produksi dan pencemaran lingkungan”
Bagian Penjelasan Pasal 16 Ayat 2
“Perusahaan yang bergerak dibidang Pertambangan, Minyak dan Gas Bumi

WAJIB menerapkan SMK3


KASUS 1
Menurut teman-teman perusahaan seperti Kontraktor
Konstruksi yang membangun Gedung Hotel di Pusat
Kota Jakarta dengan total Pekerja 80 orang termasuk
WAJIB menerapkan SMK3 ?
www.midiatama.co.id

KASUS 2
Atau apakah menurut teman-teman perusahaan seperti
Pabrik Manufaktur yang membuat Part Mobil misalkan
Ban dengan total Pekerja 50 orang termasuk WAJIB
menerapkan SMK3 ?
Baca Pasal 16 :
1) Penilaian penerapan SMK3 dilakukan oleh Lembaga Audit
Independen yang ditunjuk oleh Menteri atas permohonan
perusahaan
2) Untuk perusahaan yang memiliki potensi bahaya tinggi Wajib
melakukan Penilaian penerapan SMK3 sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
www.midiatama.co.id

3) Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan


melalui AUDIT SMK3
Potensi Bahaya Tinggi (PP No.50 Tahun 2012)
• merugikan jiwa manusia,
• terganggunya proses produksi
• pencemaran lingkungan
• Perusahaan yang bergerak di Pertambangan, Minyak dan Gas Bumi

Potensi Bahaya Besar


a) Permenaker No.04 Tahun 1987
www.midiatama.co.id

• Risiko terjadinya peledakan


• Risiko terjadinya kebakaran
• Risiko terjadinya Keracunan
• Risiko terjadinya Penyinaran radio aktif

b) Kepmenaker No.187 Tahun 1999


Perusahaan/Industri yang mempergunakan
Bahan kimia berbahaya dengan jumlah
melebihi Nilai Ambang Kuantitas (NAK)
Berdasarkan PP No.50 Tahun 2012 Pasal
5 Ayat 2 Bagi Perusahaan yang :
• Mempekerjakan lebih dari 100 orang, atau
• Mempunyai tingkat Potensi Bahaya Tinggi*)
• Penetapan Pengawas Ketengakerjaan setempat
www.midiatama.co.id

Permenaker No.26 Th.2014 (Pasal 3)

WAJIB menerapkan SMK3 &


dilakukan Penilaian SMK3 oleh
Lembaga Independent (Pasal 16)
Baca Pasal 3 Permenaker No.26 Tahun 2014 :
a) Perusahaan yang secara sukarela mengajukan permohonan
Audit SMK3
b) Perusahaan yang mempunyai potensi bahaya tinggi antara lain
perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, minyak dan
gas bumi
c) Perusahaan yang mempunyai potensi bahaya tinggi
www.midiatama.co.id

berdasarkan penetapan Direktur Jenderal dan/atau kepala


Dinas Provinsi
www.midiatama.co.id

Buka Lampiran II
Permenaker No.26 Tahun 2014
KESIMPULAN
DASAR HUKUM SMK3

Pasal 27 (2) UUD 1945

Undang-undang
Ketenagakerjaan
www.midiatama.co.id

UU No.13 / 2003

Pasal 86 Pasal 87

Ayat 2
PP 50 / 2012
Lbh Kurang 9 Tahun

Sanksi
Pelanggaran
Pasal 190
Permenaker No. 26 Tahun 2014
REGULASI-REGULASI
TURUNAN DARI SMK3 PP NO.50 TAHUN 2012

PP 50 / 2012
www.midiatama.co.id

Permenaker No.26 Tahun 2014 Penilaian SMK3

PermenPU No.05 Tahun 2014 SMK3 di Konstruksi

KepMenESDM No.38 Tahun 2014 SMK di Pertambangan

PermenKes No.48 Tahun 2016 SMK3 di Perkantoran


PermenKes No.70 Tahun 2016 SMK3 di Pabrik
PermenKes No.66 Tahun 2016 SMK3 di Rumah Sakit

PermenHub No.69 Tahun 2018 SMK3 di Perkeretaapian


Kenapa Banyak Turunan dari SMK3 PP No.50 Tahun 2012

Baca Pasal 4 Ayat 2 :


Instansi pembina sektor usaha dapat mengembangkan pedoman
penerapan SMK3 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
www.midiatama.co.id
Kenapa Banyak Turunan dari SMK3 PP No.50 Tahun 2012
Baca Pasal 19 :
1) Instansi pembina sektor usaha dapat melakukan pengawasan
SMK3 terhadap pelaksanaan penerapan SMK3 yang
dikembangkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
www.midiatama.co.id

2) Pelaksanaan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


dilakukan secara terkoordinasi dengan pengawas
ketenagakerjaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
5 Prinsip Dasar SMK3

Peningkatan
Berkelanjutan
A. Penetapan
Peninjauan
E. Peninjauan kebijakan K3
Ulang
&
www.midiatama.co.id

& peningkatan
Peningkatan
kinerja SMK3

B. Perencanaan
K3
D. Pemantauan
dan Evaluasi
Kinerja K3 C. Pelaksanaan
rencana
K3

Detailnya Lampiran 2
Part 2 Webinar SMK3 SMK3 PP No.50 Tahun 2012
Prosedur audit berisikan hal-hal sbb:
1. Perencanaan dan jadwal audit
2. Pemastian kompetensi auditor dan
ATL/senior
www.midiatama.co.id

3. Pemilihan tim audit dan pembagian


tugas dan tanggung jawab
4. Pelaksanaan audit
5. Pelaksanaan tindak lanjut audit, jika
perlu
6. Pemeliharaan rekaman audit
7. Pemantauan kinerja dan efektifitas audit
8. Pelaporan kepada ‘top management’
TAHAPAN AUDIT
1. PERENCANAAN
2. PERSIAPAN
www.midiatama.co.id

3. PELAKSANAAN
4. PEMBUATAN LAPORAN
5. TINDAK LANJUT

Detailnya
Part 3 Webinar SMK3
D. Rapat
penutupan
www.midiatama.co.id

C. Dokumentasikan dan
evaluasi temuan audit

B. Mengumpulkan
bukti

A. Rapat
Pembukaan
Sumber sumber bukti audit

Wawancara
www.midiatama.co.id

Teknik Pengamatan kegiatan


audit

Dokumentasi

Rekaman-rekaman (records) Pengamatan kondisi


MENTERI cq
DIRJEN
Evaluasi &
Penilaian
www.midiatama.co.id

LEMBAGA DINAS KETENAGAKERJAAN PADA


AUDIT
Laporan
PEM PROV
Audit
Permohonan
u/ di Audit (sukarela) DINAS KETENAGAKERJAAN PADA LEMBAGA
PEM KAB/KOTA AUDIT
 Sertifikat
 Tindakan
hukum
Permohona Audit
Audit
PERUSAHAAN
Eksternal
Detailnya
Part 4 Webinar SMK3
Kategori Ketidaksesuaian (NCR)
Dalam SMK3
1. Kategori Kritikal
Temuan yang mengakibatkan fatality/kematian
2. Kategori Mayor
www.midiatama.co.id

a) Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan


b) Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3 dan
c) Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit dibeberapa
lokasi
3. Kategori Minor
Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan peraturan
perundang-undangan, standar, pedoman dan acuan lainnya

SMK3 PP 50 Tahun 2012


Lampiran II Klousul C
PENETAPAN KRITERIA AUDIT BERDASAR
TINGKAT PENILAIAN PENERAPAN SMK3
www.midiatama.co.id

1. Penilaian Tingkat Awal : 64 kriteria


2. Penilaian Tngkat Transisi : 122 kriteria
3. Penilaian Tingkat Lanjutan : 166 kriteria
PENETAPAN KRITERIA AUDIT BERDASAR
TINGKAT PENCAPAIAN
PENERAPAN SMK3

1. Pencapaian Penerapan 0-59%


www.midiatama.co.id

(Kurang)

2. Pencapaian Penerapan 60-84%


(Baik)

3. Pencapaian Penerapan 85-100%


(Memuaskan)
Ketentuan Penilaian
Hasil Audit SMK3
www.midiatama.co.id

Detailnya SMK3 PP 50 Tahun 2012


Part 5 Webinar SMK3 Lampiran II Klousul C Tabel 2
Sertifikat SMK3 “EMAS”
www.midiatama.co.id

Awal Transisi Lanjutan

Design Sertifikat SMK3 :


Berdasarkan Permenaker No.26 Tahun 2014
Sertifikat SMK3 “PERAK”
www.midiatama.co.id

Awal Transisi Lanjutan

Design Sertifikat SMK3 :


Berdasarkan Permenaker No.26 Tahun 2014
Bendera SMK3
www.midiatama.co.id

Contoh : Bendera Emas Contoh : Bendera Perak

Hanya diberikan pada Penerapan Lanjutan (166 Kriteria)


0815.3270.5432 / 021-22545432
www.midiatama.co.id

@Midiatama

Tama Midiatama Sertifikasi

Midiatama Academy

www.midiatama.co.id

Anda mungkin juga menyukai