Lingkungan Kerja
Oleh Kelompok 3
Anggota Kelompok 3
Lorem ipsum dolor sit amet
1. Kualitatif :
a.) Pengamatan cara, proses dan lingkungan kerja dengan memperhitungkan lama kerja dan masa kerja.
b.) Pemakaian alat pelindung secara benar dan konsisten untuk mengurangi besar pajanan.
1. Kuantitatif :
a.) Data pengukuran lingkungan kerja yang dilakukan secara periodik.
b.) Data monitoring biologis.
Kegiatan surveilans lingkungan kerja meliputi:
1. Pemantauan dan pengukuran faktor risiko yang ada di tempat kerja setiap kurun waktu tertentu
2. Mengadakan upaya perbaikan apabila terdapat faktor risiko yang melebihi nili ambang batas yang telah ditetapkan
3. Memantau dan mengontrol sanitasi atau housekeeping lingkungan kerja
4. Memantau dan mengevaluasi cara kerja pekerja dllihat dari faktor ergonomi
5. Memilih, menetapkan alat pelindung diri serta memberi penyuluhan cara pemakaiannya yang benar dan mengevaluasi
manfaat dari alat pelindung diri tersebut.
OELs
Dimana OELTWA adalah konsentrasi rata-rata bahan kimia, mg / m3; Tn adalah waktu kontak pada
konsentrasi Cn, jam; Cn adalah konsentrasi yang sesuai dalam waktu Tn, mg / m3.
● STEL adalah batas paparan waktu singkat (biasanya 15-30 menit) yang terkait dengan TWA dan dapat
dianggap sebagai suplemen untuk TWA. Ini hanya digunakan untuk paparan jangka pendek terhadap
bahan kimia yang dapat menyebabkan efek akut, seperti iritasi, asfiksia, depresi sistem saraf pusat, dan
kerusakan jaringan kronis ireversibel. Untuk banyak zat kimia dengan OEL-TWA tetapi tanpa OEL-STEL,
American Conference of Governmental Industrial Hygienists mengusulkan bahwa peningkatan
sementara pada tingkat paparan pekerja dapat melebihi tiga kali nilai tingkat OEL-TWA selama tidak
lebih dari 15 menit di a waktu, atau tidak lebih dari empat kesempatan yang berjarak 1 jam selama hari
kerja, dan dalam keadaan apa pun tidak boleh melebihi lima kali nilai level OEL-TWA. Selain itu, TWA 8
jam tidak boleh dilampaui untuk periode kerja 8 jam.
● Batas pemaparan seketika menunjukkan konsentrasi yang tidak boleh terlampaui selama bagian mana
pun dari pemaparan kerja. OEL ini juga disebut nilai batas atas. Jika rata-rata akhir konsentrasi
kontaminan lebih rendah dari OEL-TWA, ekskursi ke atas dengan konsentrasi terbatas diperbolehkan
tetapi harus di bawah nilai batas atas.
Dokumen dan Pencatatan
Surveilans Lingkungan
Kerja
Pencatatan Surveilans
Fasilitas pelayanan kesehatan pelayanan penyakit akibat kerja wajib
melakukan pencatatan kasus dugaan PAK dan kasus penyakit akibat kerja
pada rekam medis. Pencatatan penyakit akibat kerja dilakukan sebagai bagian
dari surveilans kesehatan pekerja. Aspek pengawasan terhadap kondisi
lingkungan kerja dilakukan dengan cara pengukuran lingkungan, inspeksi, dan
pemantauan langsung kondisi di lapangan oleh Safety Officer dan safety man.
DAFTAR PUSTAKA