BAB II
Alamat Kantor Pusat dan Produksi : Jl. Mayor Zen Palembang – 30118
Kalidoni dan Kecamataan Ilir Timur 2. Kecamatan Kalidoni terdiri dari dua
Kecamatan Ilir Timur 2 terdiri dari dua kelurahan Juga, yaitu Kelurahan 1 Ilir
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan 1 ilir, 3 ilir dan Sungai buah.
5
Laporan Praktek Pemagangan
karena Sumber daya alam berupa gas bumi sebagai bahan baku pembuatan
pupuk urea dan air sungai Musi sebagai penunjang untuk keperluan utilitas
pabrik tersedia dalam jumlah banyak. Disamping itu, Sungai Musi juga dapat
6
Laporan Praktek Pemagangan
pabrik baru sehinga meningkatnya kapasitas terpasang menjadi 2,26 juta ton
urea pertahun
Indonesia hingga dibebaskannya tata niaga pupuk, serta saat ini pemerintah
7
Laporan Praktek Pemagangan
pupuk dalam Negeri dan PT Mega Eltra kepada PT Pusri melalui PP No.
8
Laporan Praktek Pemagangan
industri lainnya.
membangun industri gas dan minyak bumi, pupuk, kimia dan petrokimia,
diesel)
oleh menteri hukum dan HAM tanggal 13 Desember 2010 nomor AHU-
pupuk urea pertama (PUSRI-I) dengan kapasitas terpasang 100.000 ton urea
9
Laporan Praktek Pemagangan
per tahun yang mulai berproduksi tahun 1963. Sesuai dengan kebutuhan Urea
yang terus meningkat, sampai saat ini PT Pusri telah membangun pabrik
Pabrik ini merupakan dua pabrik yang saling berkaitan yaitu pabrik
bahan baku dasar untuk diproses menjadi urea pada pabrik urea. Pabrik ini
mempunyai kapasitas 100.000 metrik ton per tahun. Saat ini PUSRI I telah
b. PUSRI II
amoniak sebesar 660 ton perhari dan produksi urea sebesar 1150 ton.
berdaya 208 KW
2. Unit penjernihan air untuk keperluan pabrik, air minum dan perumahan
10
Laporan Praktek Pemagangan
c. PUSRI III
PUSRI III berdiri pada bulan desember 1963. Pabrik amonia Pusri
pabrik Urea pusri III mempunyai kapasitas produksi 1.725 metrik ton
3. Satu unit penjernihan air yang menyediakan kebtuhan air untuk proses
dan pendingin.
11
Laporan Praktek Pemagangan
d. PUSRI IV
PUSRI IV sama dengan pabrik PUSRI III yaitu pabrik amonia yang
dengan kapasitas produksi 1.752 metrik ton sehari atau 570.000 metrik ton
pertahun.
antara lain:
2. Satu unit penjernih air yang mensuplai kebutuhan air untuk proses dan
pendingin.
40.000 ton, yang merupakan perluasan dari gudang PUSRI III fasilitas
12
Laporan Praktek Pemagangan
e. PUSRI I-B
pengganti pabrik PUSRI I yang telah beroperasi sejak tahun 1963 dan
berkapasitas 1.350 ton perhari dan pabrik urea berkapasitas 1.725 ton
a. Amoniak
1. Gas Bumi
alam ini merupakan sumber dari Hidrogen (H2) dan diperlukan juga
2. Air yang digunakan dalam proses produksi berasal dari sungai musi yang
3. Udara
13
Laporan Praktek Pemagangan
Udara diperlukan sebagai sumber dari nitrogen (N2). Selain itu udara
juga diperlukan sebagai bahan baku pembuatan urea pabrik (plant air)
b. Urea
diantaranya :
H2O : Jenuh
Suhu : 380C
2. NH3 cair
Suhu : 300C
14
Laporan Praktek Pemagangan
pabrik urea yang terdiri dari Pabrik Pusri II, III,IV dan I-B dengan masing-
masing pabrik terdiri atas 3 (tiga) bagian dengan kegiatan operasi dan produk
a. Pabrik Amoniak
diagram proses pabrik amoniak (GAMBAR) dapat dijelaskan bahwa ada dua
tipe amoniak Converter yang dipakai, yaitu untuk pabrik amoniak II, III, dan
dirakit oleh Ammonia Casale SA yang berdiri tegak. Sedangkan untuk Pabrik
untuk memisahkan gas/ bahan baku yang tidak perlu ikut diolah lebih lanjut
Hasil dari proses ini diterusan ke dapur-1 dan direaksikan dengan uap
perubahan tersebut adalah gas H2, N2, CO dan CO2, selanjutnya dimasukkan
15
Laporan Praktek Pemagangan
amoniak (Ammonia Converter). Hasil Keluaran ini dikirim ke pabrik urea dan
16
Laporan Praktek Pemagangan
b. Pabrik Urea
proses tipe TOTAL RECYCLE C-IMPROVED. Dasar dari kedua jenis proses
tersebut berbeda pada unit sintesanya saja dan dapat diterangkan sesuai
sehingga bereaksi menjadi urea dan karbamat. larutan ini dialirkan ke unit
proses kristalisasi. Kelebihan Urea NH3 yang tak bereaksi direcover dan
keluaran Urea ini dapat langsung dimuat ke kapal, dikantongi, atau disimpan
17
Laporan Praktek Pemagangan
c. Pabrik Utilitas
(uap), cooling water, Udara Instrumen, Udara Pabrik sebagai bahan pembantu
sederhana pembuataan filter water dan demin water tertera pada diagram
18
Laporan Praktek Pemagangan
terdiri dari Amoniak dan Urea, sedangkan produk samping terdiri dari
Oksigen, Nitrogen, CO2 cair / Dry Ice. Berikut merupakan uraian dari
masing-masing produk :
19
Laporan Praktek Pemagangan
a. Urea
MESH
Loading Rate :
b. Amoniak
20
Laporan Praktek Pemagangan
Loading Facility :
Pabrik oksigen mulai berproduksi pada tahun 1980 dan nitrogen pada
tahun 1983. Dalam pabrik pemisah udara (Air Separation Unit) prinsipnya
terdapat dalam udara bebas. Dengan melalui kompresor, udara bebas tersebut
H2O yang terdapat dalam udara tersebut diuapkan untuk dihilangkan. Dengan
titik didih yang berbeda, pada suhu minus 183 0C, oksigen (O2) mencair dan
memisahkan diri dari nitrogen (N2). Gas Nitrogen akan mencair pada suhu
minus 196,8 0C. Proses yang digunakan dalam Air Separation Unit adalah
Kapasitas terpasang pabrik ini adalah 60 N/m3 oksigen perjam dan 50 N/m3
Nitrogen per jam. Produk nitrogen dan oksigen cair ini terutama untuk
21
Laporan Praktek Pemagangan
Dry ice mulai diproduksi pada tahun 1983 dan produksi CO2 pertama
kali dalam bentuk botol pada tahun 1980 dan sejak tahun 1983 ada yang
dalam bentuk botol dan ada juga yang cair. Pabrik ini menggunakan proses
dengan kemampuan produksi 55 ton CO2 cair perhari. CO2 cair berasal dari
gas CO2 yang berlebih dari pabrik amoniak yang dikirim ke pabrik CO2 cair.
Setelah gas CO2 dimurnikan,lalu didinginkan pada minus 30C. Pada tekanan
Untuk memproduksi es kering (dry ice), CO2 cair yang telah dihasilkan
sebelumnya diubah menjadi salju CO2 padat yang ditekan dengan alat pres
22
Laporan Praktek Pemagangan
memliki visi dan misi untuk terus menjadi Perusahaan Pupuk yang memiliki
daya saing kuat di Indonesia. Hingga pada tahun 2012, Pusri melakukan
review terhadap visi, misi, nilai, dan budaya perusahaan.Proses review ini
pasca spinoff.
Dasar pengesahan hasil analisa visi, misi, tata nilai dan makna
2012.
a. Visi
b. Misi
c. Makna Perusahaan
23
Laporan Praktek Pemagangan
a. Nama Perusahaan
Sejarah mencatat bahwa di abad ke-7 telah berdiri sebuah kerajaann maritim
Malaya, sebagian kawasan Indo china dan telah melakukan perdagangan luas
Gilang-gemilang”.
bahwa Indonesia adalah Bangsa yang besar. Pendirian Pabrik Pupuk dengan
nusantara.
24
Laporan Praktek Pemagangan
b. Logo Perusahaan
Pusri.
25
Laporan Praktek Pemagangan
pendirian PT Pusri.
Sriwidjaja.
dimasa datang.
26
Laporan Praktek Pemagangan
cita-cita itu.
sehingga untuk tugas operasionalnya dibantu oleh dewan direksi yang terdiri
1. Direktur Utama,
2. Direktur Produksi,
3. Direktur Keuangan
5. Direktur Pemasaran,
27
Laporan Praktek Pemagangan
direktur utama dan dibantu oleh lima orang direksi. Direksi bertanggung
jawab kepada dewan komisaris dimana dewan komisaris terdiri dari wakil-
pengawas atas semua pekerjaan dan kegiatan yang telah dilakukan oleh
1. Divisi Operasi,
2. Divisi Pemeliharaan,
3. Divisi P2K2&L
28
Laporan Praktek Pemagangan
29
Laporan Praktek Pemagangan
manajer K3 & LH yang membawahi lima bagian yaitu bagian PK & KK,
Dibawah ini.
30
Laporan Praktek Pemagangan
K3 di PT Pusri adalah :
kebugaran karyawan,
peledakan.
1. Zero Accident
berbahaya,
kecelakaan,
31
Laporan Praktek Pemagangan
air minum dan air kolam renang sera menganalisa dan membuat
rekomendasinya,
lingkungan PT Pusri
10. Pelaksanaan HAZOP Study pada setiap modifikasi peralatan pabrik dan
pabrik baru,
13. Pelaksanaan audit internal setiap tahun serta eksternal 3 tahun sekali
32
Laporan Praktek Pemagangan
berikut:
4. Pengukuran gas Amoniak (NH3), alat yang digunakan ada dua macam
diantaranya :
Polymeter.
33
Laporan Praktek Pemagangan
300C.
suatu ruangan atau tempat kerja. Alat yang digunakan adalah Air Flow
10. Pengukuran gas O2, CO, CH4, H2S dan LEL, dilakukan apabila ada
(Confined Space). Alat yang digunakan adalah Gas Pump Detector CMX
270 (untuk O2,CO, dan CH4) dan Gas Pum Detector HMX 271 (untuk
karyawan, pabrik, dan kapal. Ada 3 kegiatan utama dalam program ini
yaitu :
34
Laporan Praktek Pemagangan
a. Indoor Spraying
b. Outdoor Spraying
luar rumah, kantor, gedung, got, dan tong sampah yang ada di
c. Fogging
penyakit, karena itu keadaan air olam harus selalu diperiksa faktor fisik
35
Laporan Praktek Pemagangan
Nitrit, Nitrat, dan pH nya. Untuk mengukur kadar sisa chlorine , nitrit,
zat kimia dan organik yang ada di dalam air olahan sehingga dapat
penyakit. Unsur – unsur yang diperiksa antara lain adalah kadar pH, Iron
yaitu :
36
Laporan Praktek Pemagangan
khusus tenaga kerja yang bekerja pada keadaan yang berbahaya bagi
penyelam.
2. Gizi Kerja
karyawan.
3. Kesegaran Jasmani
dan juma’t untuk area gedung utama, sedangkan untuk area pabrik
37
Laporan Praktek Pemagangan
a. Pencegahan kebakaran.
38
Laporan Praktek Pemagangan
pada tahun 1989 dengan nama Lingkungan Hidup (LH) dan pada tahun 2002
Palembang.
yang dihasilkan.
pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan Teknologi.
39
Laporan Praktek Pemagangan
2. Pendekatan Institusional.
40
Laporan Praktek Pemagangan
BAB III
berdampingan.
3.1.3 Waktu
24 Februari 2017.
41
Laporan Praktek Pemagangan
secara jelas jenis kegiatan beserta tahapan dari setiap aktivitas dan
a. Area PPU 2D
Bin penyimpanan dengan kapasitas 250 ton pada setiap unit Bagging
42
Laporan Praktek Pemagangan
dari Bin menuju Bagging Conveyor terdapat 6 tahapan dengan jumlah 1-2
orang pekerja dalam setiap tahapan. Ada pula tahapan pekerjaannya adalah
sebagai berikut :
seorang pekerja yang berdiri di depan bagging scale. Bagging scale ini
berfungsi mengatur jumlah atau berat pupuk yang akan keluar menuju
mengambil kantong yang sudah terisi dan sudah terlepas dari bucket
ke tahapan selanjutnya.
43
Laporan Praktek Pemagangan
tahapan ini, satu orang pekerja berdiri diatas sebuah gundukan agar
mesin jahit sejajar dengan pinggang. Pekerja ini bertugas untuk melipat
terjahit oleh mesin. oleh karena itu, pada tahapan ini ditugaskan satu
terbuka kembali.
44
Laporan Praktek Pemagangan
c. Area Gudang F
menyusun pallet dari lokasi bagging dan mengangkut pupuk yang sudah
Pada tahapan ini pallet yang sudah berisi pupuk hasil kegiatan
45
Laporan Praktek Pemagangan
kearea penyimpanan.
C. Menyusun pallet
Pada kegiatan ini, kegiatan diakukan oleh 2 diatas truck dan1 orang
peerja dibawah truck orang pekerja kasar dan satu buah forklift. Adapun
46
Laporan Praktek Pemagangan
Pada tahapan ini kantong pupuk di atas truck dengan rapi oleh
lingkungan. Setiap kegiatan yang dilakukan tidak ada satupun yang bebas
dari resiko yang ditimbulkan dari bahaya, demikian pula proses produksi
F diantaranya :
47
Laporan Praktek Pemagangan
safety
lokasi pekerja
mata
48
Laporan Praktek Pemagangan
safety
safety
horizontal conveyor
pekerja
sesuai SOP
49
Laporan Praktek Pemagangan
pupuk
gudang
gudang
atas pallet
ketinggian terhadap
tumpukan pallet
50
Laporan Praktek Pemagangan
palet
pekerja
51
Laporan Praktek Pemagangan
pekerjaan
52
Laporan Praktek Pemagangan
BAB IV
4.1 Kesimpulan
kesimpulan yaitu :
1. Risiko risiko yang ditemukan pada area PPU 2D dan Gudang F antara
lain adalah tangan terjepit, kaki terjepit conveyor, tangan terjahit oleh
mesin jahit, tergelincir, terhirup partikel urea, iritasi mata, terjatuh dari
2. Dari semua pekerjaan resiko dengan rasio terjadi paling banyak adalah
kaki terjepit conveyor dan terhirup gas NH3 dari partikel urea.
4.2 Saran
data dan berdasarkan teori yang diketahui oleh penulis, antara lain :
53
Laporan Praktek Pemagangan
bahaya tersebut.
54