Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

PEMBIAYAAN PERUSAHAAN PERTANIAN

Disusun Oleh :

Nama : Fikri Lutfi Fahmi

NPM : E1D019062

Kelas : A

Prodi : Agribisnis

Dosen Pengampu : Ir. Bambang Sumantri, MS.

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU 2021
TUGAS 1

1. Identifikasi perusahaan-perusahaan pertanian yang ada di Kecamatan tempat tinggal


anda (yang tergolong kedalam 5 subsekor pertanian).
Nama Perusahaan : Pusri (Pupuk Sriwidjaja)
Kecamatan : Kec. Gading Cempaka
Kabupaten/kota : Bengkulu
Alamat Perusahaan : Jl. Pangeran Natadirja

Jelaskan profil perusahaan tersebut menyangkut dengan:


 Skala usaha perusahaan

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan tujuan utama
untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi
dan pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Sejarah panjang Pusri
sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama lebih dari 50 tahun telah membuktikan
kemampuan dan komitmen dalam melaksanakan tugas penting yang diberikan oleh pemerintah.
 Bentuk perusahaan
PT Pusri telah mengalami dua kali perubahan bentuk badan usaha. Perubahan pertama
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964 yang mengubah statusnya dari Perseroan
Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN). Perubahan kedua terjadi berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 20 tahun 1969 dan dengan Akta Notaris Soeleman Ardjasasmita pada bulan
Januari 1970, statusnya dikembalikan ke Perseroan Terbatas (PT).
 Jumlah TK beserta bagiannya

Saat ini Pusri didukung oleh 1.970 tenaga kerja organik dan 1.653 tenaga kerja non
organik. Seluruh pengelolaan tenaga kerja dalam kegiatan operasional dan usaha telah memenuhi
peraturan dan perundang-undangan; termasuk juga memenuhi standar praktik Ketenagakerjaan .
 Struktur organisasi

Dibawah ini merupakan struktur organisasi dari Perusahaan umum (Perum) BULOG.
 Sejarah Perusahaan Umum
PT.Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah Perusahaan yang didirikan sebagai pelopor
produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal 24 Desember 1959 di Palembang Sumatera Selatan,
dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan tujuan utama
untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan nasional, khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya.
Selama berdirinya PT Pusri dari tahun 1959 sampai sekarang telah mengalami beberapa kali
perubahan status badan hukum sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada. Awalnya PT Pusri
berbentuk Perusahaan Negara (PN) yang kemudian pada bulan mei 1964 berubah menjadi Perseroan
Terbatas (PT), hal ini sesuai peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964 dan pada tahun 1969 dengan
peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1969 Perusahaan Negara (PN) dikembalikan bentuknya menjadi
Perseroan Terbatas (PT).
Dasar berdirinya pabrik ini bertitik tolak dari sektor pertanian yang sesuai dengan program
pemerintah mengenai rencana pembangunan lima tahun (replita) dimana sektor pertanian merupakan
sektor utamanya. Pada tanggal 16 oktober 1963 PT Pusri membangun Pusri 1 yang pembangunannya
ditangani oleh Morison Knudsen Internasional Contractor Inc dari Amerika Serikat. Pusri 1 ini
merupakan pertama di Indonesia yang mempunyai kapasitas terpasang 300 ton urea perhari dan
100.000 ton pertahun, serta menghasilkan 180 ton Amoniak perhari.
Mengingat pentingnya peran pupuk bagi kehidupan pertanian di Indonesia maka tanggal 7 Desember
1972 PT Pusri memperluas pabriknya dengan membangun pabrik baru yaitu Pusri II yang selesai pada
bulan juli 1974. Kontrak pembangunan dilaksanakan oleh Kellog Oberseas Corp dari Amerika dan Tokyo
Engeneering corp dari jepang. Dengan fasilitas angkut Pupuk dari gudang ke kapal, untuk pupuk
curah menggunakan ban berjalan (belt conceyor) sedangkan pupuk dalam kantong dengan truk.
Setelah disadari manfaat pupuk sebagai penunjang pertanian, maka pada tahun 1976 secara berturut-
turut dibangunlah Pusri III dan Pusri IV yang pembangunan tetap dilakukan oleh Kellog Oberseas
Corp dan Tokyo Engeneering corp dengan kapasitas produksi masing-masing 570.000 ton Urea
pertahun atau 1.725 ton Urea perhari dan Amoniak sebanyak 1000 ton perhari.
 Produk yang dihasilkan
Produksi pabrik PT.Pupuk Sriwidjaja terdiri dari produk utama dan produk samping. pabrik
utama yang terdiri dari pabrik II, III, IV, dan IB menghasilkan amoniak dan Urea. Pabrik kecil
seperti pabrik pupuk Organik menghasilkan CO2 cair dan padat/dry ice, serta pabrik Nitrogen
dan Oksigen cair.

2.

 Pemasaran usaha
PT. PUSRI Palembang menghasilkan pupuk urea untuk memenuhi kebutuhan sektor pertanian
dalam negeri, serta memproduksi amoniak sebagai bahan baku pembuatan urea. Apabila
kebutuhan pupuk disektor pertanian sudah terpenuhi, maka kelebihan hasil produksi dijual ke
sektor industri dan atau diekspor. Pemerintah memberikan penyebaran pupuk ke wilayah
pemasarnya di Indonesia. Pupuk urea bersubsidi dipasarkan mengacu pada rayonisasi yang diatur
oleh PT. Pupuk Indonesia (persero) selaku induk perusahaan. Pendistribusian hasil produksi PUSRI
mengacu pada prinsip enam tepat yaitu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis tepat mutu, dan
tepat harga. Daerah penjualan urea bersubsidi meliputi Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan,
Lampung, Banten, Jawa Tengah dan DIY sProduct
 Lampiran foto perusahaan

Anda mungkin juga menyukai