Manajemen Konstruksi
Disusun Oleh :
Khoirun Nisa
41117120062
PT. PERTANI PERSERO Merupakan kelanjutan dai Badan Perseoan Produksi Bahan
Makanan dan Pembukuan Tanah (BMPT) yang didirikan sejak tahun 1959 berdasarkan
Undang-Undang Darurat No. 1 tahun 1959 tanggal 14 Januari 1959. Dalam rangka pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No 19 tahun 1950. BMPT berubah menjadi
Badan Pimpinan Umum Perseroan Pertanahan Negaa (BPU) Pertani.
Selanjutnya BPU Pertani berdasarkan Peraturan Pemerintah no 12 tahun 1963 tanggal
1 Januari 1963 berubah menjadi Perusahaan Pertanian Negara disingkat ‘PN Pertani’. Dalam
perkembangan nya Perusahaan Pertanian Negara berubah menjadi perseroan berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 1973 dan akta notaris Kartini Muljadi, SH No 46 tanggal
11 Januari 1974 dan Akta Perubahan yang dibuat Notaris imas Fatimah SH No. 45 tanggal 6
Febuari 1982 menjadi PT. Pertani (Persero).
VISI
MISI
1. Menghasilkan sarana produksi dan komoditi pertanian serta jasa yang bermutu
dan berdaya saing.
2. Memasarkan sarana produksi dan komoditi pertanian serta jasa yang bermutu dan
berdaya saing
3. Mendukung peningkatan kesejahteraan petani dan kelestarian lingkungan untuk
menghasilkan produksi yang tinggi dan serta berperan aktif dalam ketahanan
pangan nasional.
KOMPETENSI
1. INTEGRITAS
2. PROFESIONALISME
3. KERJASAMA
4. KOMUNIKASI
5. ADAPTIF
6. SIKAP MELAYANI
STRUKTUR ORGANISASI
1. Kantor Pusat terdiri dari : Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur SDM &
Umum, Direktur Pemasaran dan Direktur Produksi Direksi (BOD) secara bersama
mengkoordinasikan kegiatan operasional wilayah dibantu Sekretaris Perusahaan.
2. Kantor Daerah terdiri dari : Wilayah membawahi Cabang. Cabang membawahi Unit
Pemasaran, UPB (Unit Produksi Benih), UPPP (Unit Produksi Pupuk & Pestisida) &
Unit Pergudangan Agribisnis (UPA)
KOMISARIS DAN DIREKSI
Perseroan adalah produsen dan distributor pupuk. Jenis pupuk yang dipoduksi dan
didistribusikan antara lain SP-18, SP-36, NPK, Urea, ZA, KCl, Kieseite dan lainnya.
2. Perberasan.
Kegiatan dibidang perberasan mencangkup produksi dan distribusi beras. Untuk kegiatan
produksi beras PT. Pertani (Persero) menghasilkan beras kualitas dan beras medium
untuk menjangkau pasar yang vaiatif. Beras yang dihasilkan berasal dari gabah hasil
kerjasama dengan kelompok tani ataupun gabah yang dibeli dari pasar bebas melewati
proses seleksi yang cermat untuk menjamin kualitas beras.
3. Perbenihan
Perbenihan melakukan produksi dan distribusi benih padi dan palawija. Kegiatan
produksi benih, perusahaan menghasilkan benih padi bersertifikat, benih jagung hibrida,
benih jagung komposit serta beragam varietas kedelai. Benih tersebut diperoleh dari
kerjasama penangkaran disekitar unit produksi benih.
Kegiatan bisnis ini dilaksanakan melalui cabang pemasaan dan unit pemasaran. Diantara
sapotan yang disediakan oleh peseroaan adalah pestisida. Produk pestisida yang di
distribusikan oleh perseroan meliputi insektisida, herbisida, fungisida dan rodentisida.
Selain itu, perseroan juga mendistribusikan alat pertanian antara lain; hand traktor,
power thresher dan lainnya.
5. Aneka Usaha
Selain empat kegiatan bisnis diatas perseroan juga melakukan kegiatan aneka usaha, yang
meliputi perdagangan hasil bumi(Seperti Jagung konsumsi, kakao, jagung pipitan dan
lainnya) ,jasa sewa pergudangan, jasa sewa dryer dan lainnya.
STAKEHOLDER
1. Pemegang Saham
Pemegang saham adalah pihak yang memiliki saham di perusahaan. Investasi dalam
bentuk saham yang ditaruh di perusahaan anda jelas menyebabkan para pemegang saham
memiliki kepentingan terhadap keberlangsungan perusahaan, pencapaian kinerja dan
profitabilitas perusahaan, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik untuk bisa
memastikan bahwa perusahaan dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
Pada PT. Pertani (Persero) saham paling banyak dipegang oleh komisaris. Karena belum
menjadi perusahaan terbuka maka dari itu saham tidak dapat dimiliki oleh masyarakat biasa.
2. Regulator
Regulator adalah pihak yang melakukan pengawasan terhadap industri yang perusahaan
anda geluti. Sebagai contoh misalnya Otoritas Jasa Keuangan yang mengawasi berbagai
lembaga keuangan. Sangat penting untuk membangun hubungan baik dengan regulator untuk
menciptakan hubungan kemitraan untuk perkembangan industri dan tentu saja memastikan
perusahaan anda menerapkan kepatuhan pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah
ditetapkan.
3. Pemerintah
Pemerintah juga memiliki kepentingan terhadap perusahaan PT. Pertani (Persero). Tidak
hanya terbatas dalam bentuk dukungan dan partisipasi kepada perusahaan, dalam program
pemerintah yang diharapkan juga adalah Perusahaan dapat memiliki dampak kepada
masyarakat. Selain itu Pemerintah juga memiliki kepentingan terhadap kepatuhan Perusahaan
anda pada aspek peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Pemerintah yang membawahi
PT. Pertani (Persero) yaitu Kementrian Badan Usaha Milik Negara, Kementrian Pertanian,
Kementrian Perdagangan.
4. Masyarakat
5. Pelanggan
Pelanggan adalah nyawa utama dari perusahaan. Dari pelangganlah, anda bisa meraih
keuntungan. Kebutuhan utama dari pelanggan tentu saja berputar sekitar kepuasan dari kualitas
pelayanan perusahaan, Pelanggan juga menginginkan transparansi dari perusahaan, apapun itu,
apakah tentang produk, tentang tarif harga. Pelanggan juga ternyata memiliki concern terhadap
keberlangsungan perusahaan berikut dengan produk perusahaan.