Anda di halaman 1dari 16

DASAR – DASAR AGRIBISNIS

PT PUPUK SRIWIDJAJA (PUSRI)


Disusun oleh

Mahjudin
NIM. 1603025058

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2017
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah
untuk tugas mata kuliah Dasar – Dasar Agribisnis yang berjudul “PT PUPUK
SRIWIDJAJA” tepat pada waktunya. Saya mengucapkan terima kasih
kepada segenap pihak yang telah membantu memotivasi dan memberi
masukan-masukan yang bermanfaat sehingga Saya dapat membuat
makalah ini dengan baik. Khususnya, Saya ucapkan terima kasih kepada
Bapak Eko Harri Yulianto, S.P., M.Si. selaku dosen mata kuliah Dasar –
Dasar Agribisnis yang telah memberi tugas makalah ini. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu Saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk
pembaca khususnya serta rekan-rekan mahasiswa pada umumnya.

Samarinda, 20 April 2017


Penulis

Mahjudin

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I SEJARAH ........................................................................................ 1

BAB II JENIS USAHA ................................................................................ 3

BAB III MANAJEMEN ................................................................................ 4

3.1. Komisaris......................................................................................... 4

3.2. Direktur ............................................................................................ 7

BAB IV PEMASARAN .............................................................................. 11

4.1. Pipe Line Distribution System ....................................................... 11

4.2. Least Cost Distribution System ..................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
SEJARAH

PT Pupuk Sriwidjaja didirikan pada tanggal 24 Desember 1959 di


Palembang, Sumatera Selatan. PT Pusri merupakan pabrik urea pertama
di Indonesia. Bermula dengan satu unit pabrik berkapasitas 100 ribu ton
urea per tahun, perusahaan mengalami perkembangan pesat sepanjang
tahun 1972 hingga 1994 dengan dibangunnya beberapa pabrik baru
sehingga meningkatkan kapasitas terpasang menjadi 2,26 juta ton urea per
tahun.
Mengiringi pembangunan pabrik-pabrik baru dan bersamaan dengan
munculnya sejumlah pabrik pupuk lain di Indonesia, PT Pusri mulai
mengubah orientasi produksi ke orientasi pasar. Dengan bantuan pinjaman
Bank Dunia, PT Pusri membangun jaringan distribusi dan pemasaran –
berikut sarana dan prasarana pendukungnya hingga menjangkau segenap
pelosok Nusantara. Sejak tahun 1979 pemerintah menugaskan PT Pusri
untuk melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi ke seluruh
wilayah Indonesia hingga dibebaskannya tata niaga pupuk, serta saat ini
pemerintah memutuskan dibentuknya rayonisasi wilayah pemasaran dan
distribusi pupuk bersubsidi mulai tahun 2003.
Di samping membangun kompetensi di bidang distribusi dan
pemasaran, perusahaan juga memberikan perhatian khusus kepada
pembinaan SDM dalam proses alih teknologi untuk menangani
pemeliharaan dan pembangunan pabrik pupuk secara swakelola.
Sebagai cikal bakal industri pupuk nasional, PT Pusri merupakan
pemasok tenaga-tenaga ahli perpupukan yang handal bagi perusahaan-
perusahaan pupuk Indonesia yang didirikan kemudian. Banyak tenaga ahli
PT Pusri yang dipercaya memberikan bantuan konsultasi dalam berbagai
masalah di pabrik-pabrik pupuk di dalam negeri maupun mancanegara.
PT Pusri juga mengembangkan usaha-usaha bernilai tambah tinggi,
yaitu jasa-jasa teknologi yang terkait dengan bisnis ini. Misalnya, teknologi
proses produksi ACES 21 yang dikenal efisien dan hemat energi – hasil

1
riset dan pengembangan PT Pusri bekerjasama dengan Toyo Engineering
Corporation (TEC) dari Jepang. ACES 21 merupakan sebuah inovasi
dengan visi berjangkauan jauh ke depan yang menjadikan PT Pusri sebagai
produsen pupuk yang memiliki technical know-how dalam pengelolaan dan
pemeliharaan pabrik pupuk secara efisien.
Kombinasi keunggulan di bidang produksi, distribusi dan pemasaran,
SDM dan teknologi menjadikan PT Pusri sebagai pemain terdepan dalam
industri pupuk nasional.
Di awal berdirinya pabrik-pabrik urea PT Pusri, pemerintah
memberikan kepercayaan untuk membangun dan melaksanakan proyek-
proyek yang merupakan sarana penunjang guna pendistribusian dan
pemasaran pupuk bagi kebutuhan Indonesia. Proyek ini dikenal dengan
nama Proyek Sarana Distribusi disingkat PSD.
Dasar penunjukan Pemerintah kepada PT Pusri disamping untuk
kebutuhan Pusri juga guna menyalurkan, mendistribusikan dan
memasarkan pupuk hasil produksi dari produsen pupuk nasional untuk
memenuhi kebutuhan di dalam negeri (pada saat itu Pusri ditunjuk sebagai
penyalur tunggal pupuk nasional)
Proyek Sarana Distribusi (PSD) kemudian dikenal dengan nama
proyek PSD I,II,III, IV dan V. Penamaan proyek sejalan dengan
perkembangan pabrik pupuk yang dibangun oleh Pusri serta dalam
hubungannya dengan pembangunan pabrik pupuk lainnya di Indonesia.

2
BAB II
JENIS USAHA

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) adalah perusahaan yang


didirikan sebagai pelopor produsen pupuk urea di Indonesia pada tanggal
24 Desember 1959 di Palembang Sumatera Selatan, dengan nama PT
Pupuk Sriwidjaja (Persero). Pusri memulai operasional usaha dengan
tujuan utama untuk melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan
program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional,
khususnya di industri pupuk dan kimia lainnya. Sejarah panjang Pusri
sebagai pelopor produsen pupuk nasional selama lebih dari 50 tahun telah
membuktikan kemampuan dan komitmen kami dalam melaksanakan tugas
penting yang diberikan oleh pemerintah.
Selain sebagai produsen pupuk nasional, Pusri juga mengemban
tugas dalam melaksanakan usaha perdagangan, pemberian jasa dan
usaha lain yang berkaitan dengan industri pupuk. Pusri bertanggung jawab
dalam melaksanakan distribusi dan pemasaran pupuk bersubsidi kepada
petani sebagai bentuk pelaksanaan Public Service Obligation (PSO) untuk
mendukung program pangan nasional dengan memprioritaskan produksi
dan pendistribusian pupuk bagi petani di seluruh wilayah Indonesia.
Penjualan pupuk urea non subsidi sebagai pemenuhan kebutuhan pupuk
sektor perkebunan, industri maupun eksport menjadi bagian kegiatan
perusahaan yang lainnya diluar tanggung jawab pelaksanaan Public
Service Obligation (PSO).
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas kelangsungan
industri pupuk nasional, Pusri telah mengalami berbagai perubahan dalam
manajemen dan wewenang yang sangat berkaitan dengan kebijakan-
kebijakan pemerintah. Saat ini Pusri secara resmi beroperasi dengan nama
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan tetap menggunakan brand dan
merk dagang Pusri.

3
BAB III
MANAJEMEN

3.1. Komisaris
a. Achmad Tossin
Sutawikara Lahir di
Bandung tanggal 1 Mei
1958, memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Universitas
Padjajaran Bandung
tahun 1983 dan gelar Magister Manajemen Pemasaran tahun 1994.
Bergabung dengan PT Pupuk Kujang sebagai staf di Biro Keuangan
pada tahun 1983, kemudian menjabat di beberapa posisi. Pernah
menjabat sebagai Kepala Kompartemen Administrasi dan Keuangan
tahun 2001, sebagai Direktur Keuangan pada 2004 - 2010. Menjabat
sebagai Direktur Utama sejak 12November 2010. Menjabat
sebagai Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang pada 3 September
2012 hingga Januari 2016, seiring dengan penunjukannya sebagai
Direktur SDM & Tata Kelola PT Pupuk Indonesia (Persero). Kemudian
pada tanggal 20 April 2016 resmi menjabat sebagai Komisaris Utama
PT Pusri Palembang.

b. H.M Najib Matjan lahir di


Palembang pada tanggal
22 September 1953.
Beliau menyandang
gelar Sarjana Ekonomi
Perbankan dari
Universitas Tridinanti
pada tahun 1984 kemudian melanjutkan pendidikan dan menyandang
gelar Sarjana Hukum di Universitas Sjahyakirti pada tahun 2007. Beliau

4
resmi menjabat sebagai Dewan Komisaris mulai tanggal 20 April 2016
yang dikuatkan dengan Akta No.6 Notaris Lumassia. Sebelum
menjabat Dewan Komisaris PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Beliau
menjabat sebagai Kepala Inklaring PT. Keluarga Kusuma Jakarta
(1974-1978), Direktur Utama PT. Manggala Agung Palembang (1978-
sekarang), Direktur CV.Levarin Sakti Palembang (1983-sekarang),
Direktur PT. Akmelindo Putra Serang (1995-sekarang), Komisaris
Utama PT. Athena Malindo Sakti Palembang (1996-sekarang), Anggota
DPRD Provinsi Sumatera Selatan (2009-2014).

c. Spudnik Sujono Kamino


lahir di Mataram pada
tanggal 6 Februari 1958.
Beliau menyandang gelar
Sosial Ekonomi dari
Universitas Mataram
(UNRAM) pada tahun
1983 kemudian
melanjutkan pendidikan S2 Pemasaran di STIE IPWI pada tahun 1997
dan menyelesaikan pendidikan S3 Administrasi Bisnis di Universitas
Brawijaya pada tahun 2013. Beliau resmi menjabat sebagai Dewan
Komisaris mulai tanggal 20 April 2016 yang dikuatkan dengan Akta
No.6 Notaris Lumassia. Sebelum menjabat Dewan Komisaris PT Pupuk
Sriwidjaja Palembang, Beliau menjabat sebagai Kepala Seksi
Pengumpulan dan Pengolahan Data Kanwil Deptan Tim-Tim (1988-
1992), Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan Setditjen Bina Prod. TP
(1999-2002), Kasubdit Umbi-umbian Dit. Perluasan Areal (2002-2005),
Direktur Sarana Produksi (2005-2010_ dan Sekretaris Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan (2010-sekarang).

5
d. Hilman Taufik Lahir di
Sukabumi tanggal 04 Juni
1965, memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi jurusan
Akuntansi dari Universitas
Padjajaran Bandung tahun
1988 dan gelar Magister
Manajemen Keuangan tahun 2000. Bergabung dengan PT Pupuk
Kujang sebagai staf di Bagian Akuntansi pada tahun 1989-1993.
Pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Akuntansi tahun 1993,
Kepala Biro Pemasaran tahun 1998 dan GM Pemasaran tahun 2008.
Bergabung dengan PT Pusri Palembang sebagai Direktur Komersil
tahun 2010, Direktur Operasi PT Mega Eltra tahun 2012, Direktur
Keuangan PT Mega Eltra tahun 2014 kemudian pada tanggal 17
November 2016 resmi menjabat sebagai Komisaris di PT Pusri
Palembang.

e. Mustoha Iskandar lahir pada 10 Agustus 1960 di Cirebon, Memperoleh


gelar Sarjana Kehutanan dari Universitas Gajah Mada tahun 1986,
Strata 2 Development Management UPLB Los Banos Philippines tahun
1996 serta gelar Doktor Human Resources Management Universitas
Padjajaran Bandung tahun 2006. Beberapa posisi strategis pernah
dijabatnya yaitu sebagai Direktur Pengembangan PT Inhutani III
(Persero) tahun 2001, Direktur Utama PT Inhutani IV (Persero) tahun
2007, Direktur Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Pengembangan
Usaha Hutan Rakyat Perum Perhutani tahun 2011, Direktur Komersial
Kayu tahun 2014 hingga Direktur Utama Perhutani di tahun 2014.
Bergabung dengan PT Pusri Palembang sebagai Dewan Komisaris
pada 17 November 2016.

6
3.2. Direktur
a. Mulyono Prawiro lahir di
Semarang, Jawa Tengah,
pada tanggal 30 Januari
1958. Beliau menyandang
gelar Insinyur Teknik
Kimia dari Institut
Teknologi Bandung (ITB)
pada tahun 1982 dan menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen
dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 2008. Beliau
resmi menjabat sebagai Direktur Utama mulai tanggal 13 Januari 2016
berdasarkan Keputusan RUPS-LB tanggal 13 Januari 2016 yang
dikuatkan dengan Akta No. 5 Notaris Lumassia. Sebelum menjabat
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Mulyono menjabat
sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (2015-2016),
Direktur Produksi PT Pupuk Kalimantan Timur (2010-2015) dan
sebelumnya menempati berbagai jabatan di PT Pupuk Kalimantan
Timur, dimana beliau memulai berkarir sejak tahun 1982.

b. Filius Yuliandi lahir di


Palembang, Sumatera
Selatan pada tanggal 5 Juli
1967. Beliau menyandang
gelar Sarjana Teknik
Elektro dari Universitas
Sriwijaya (Unsri),
Sumatera Selatan pada tahun 1992 dan memperoleh gelar Magister

7
Manajemen di Universitas Tridinanti Palembang pada tahun 2004.
Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Produksi (Production Director)
mulai 13 Januari 2016 berdasarkan Keputusan Akta No. 5 Notaris
Lumassia. Sebagai Direksi PT Pusri Palembang, beliau
bertanggungjawab memimpin pengelolaan dan pengendalian kegiatan
produksi secara efektif dan efsien dengan mengacu pada perencanaan
dan strategi perusahaan. Selain itu, beliau memimpin dan mengawasi
pelaksanaan kebijakan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan
Hidup (K3 & LH). Sebelum menjabat Direktur Produksi, Filius Yuliandi
menjabat sebagai GM Pemeliharaan
PT Pusri Palembang (2013-2016); dan memulai karir di PT Pusri
Palembang di Departemen Produksi sejak tahun 1993.

c. Listyawan Adi Pratisto lahir


di Kediri, Jawa Timur pada
tanggal 30 Juli 1961.
Beliau menyandang gelar
Insinyur Teknik Kimia dari
Universitas Gadjah Mada
(UGM), Yogyakarta pada
tahun 1987 dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Sekolah
Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya pada tahun 2001. Beliau resmi
menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan (Technical and
Development Director) mulai sejak tanggal 13 Januari 2016
berdasarkan Keputusan Akta No. 5 Notaris Lumassia. Sebagai Direksi
PT Pusri Palembang, beliau bertanggungjawab merancang strategi
pengembangan dan investasi berdasarkan prioritas, ketersediaan
sumber daya, teknologi, dan prospek bisnis; memimpin pelaksanaan
kegiatan investasi pengembangan sesuai rencana strategis
perusahaan. Sebelum menjabat Direktur Teknik dan Pengembangan,
Listyawan menjabat sebagai Direktur Produksi, Teknik &

8
Pengembangan PT Pupuk Iskandar Muda (2014-2016); GM Produksi
(2010-2014); GM Pemeliharaan (2009-2010); dan memulai karir di PT
Pupuk Kujang sejak tahun 1987.

d. M. Romli HM lahir di
Semanggus, Sumatera
Selatan, pada tanggal 25
Desember 1958. Beliau
menyandang gelar Sarjana
Manajemen dari
Universitas Sriwijaya
(Unsri), Palembang pada tahun 1987 dan memperoleh gelar Magister
Manajemen dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang pada tahun
2003. Beliau menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan
Umum (Human Resources and General Affairs Director) sejak 13
Januari 2016 berdasarkan Keputusan RUPS-LB tanggal 13 Januari
2016 yang dikuatkan dengan Akta No. 4 Notaris Lumassia, SH. Sebagai
Direksi PT Pusri Palembang, beliau memimpin dan mengarahkan
penempatan dan pengembangan sumber daya manusia; kegiatan
transformasi organisasi Perusahaan; mengendalikan sarana dan
prasarana pelayanan umum secara efiiensi dan efektif; mengelola dan
mengendalikan program kemitraan dan bina lingkungan. M. Romli HM
sebelumnya juga menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia
dan Umum PT Pusri Palembang (2012-2016). Selain itu menjabat
sebagai Direktur Operasi PT Mega Eltra (2010-2012); GM Pemasaran
PT PUSRI (2003-2010); Direktur PT Slipi Sri Indopuri (1995-1999) dan
memulai karirnya di PT PUSRI sejak tahun 1985.

9
e. Bob Indiarto A Susatyo
lahir di Bandung pada 08
Agustus 1961.
Menempuh pendidikan
sekolah menengah di
Surakarta. Kemudian
melanjutkan pendidikan
S1 di Jurusan Teknik
Kimia Universitas Gadjah Mada, dan lulus di tahun 1987. Menyandang
gelar S2 Magister Manajemen pada tahun 2006 dari Universitas
Tridinanti, Palembang. Resmi menjabat sebagai Direktur SDM & Umum
PT Pusri sejak tanggal 20 April 2016. Memulai karir sebagai staf Dinas
Teknik Proses PT Pusri di tahun 1987. Bergelut selama 12 tahun di
Pabrik Ammoniak, Urea dan Utilitas Berpengalaman di seluruh pabrik
Pusri-II, Pusri-III, Pusri-IV, dan Pusri-IB sebagai staf teknik proses.
Menjabat sebagai Kepala Teknik Proses Urea dan Utility Plant (2000-
2001), Environmental Manager (2002-2003), Manager Operasi Pusri II
(2006-2009) hingga menjabat sebagai GM Produksi sejak tahun 2009.

10
BAB IV
PEMASARAN

Distribusi dan Pemasaran pupuk yang dilakukan Pusri mengutamakan


terpenuhinya kebutuhan pupuk dalam negeri guna mendukung program
pembangunan pertanian dan penguatan ketahanan pangan secara
nasional. Dengan memperhatikan perkembangan fisik, distribusi dan
pemasaran pupuk, manajemen Pusri dituntut untuk selalu waspada,
memonitor dan menyiapkan metode kerja yang strategis dalam bidang
distribusi dan pemasarannya.
Pola distribusi dan stok pemasaran dihadapkan pada faktor-faktor
dimana sumber produksinya (pabrik pupuk) mempunyai ciri-ciri produksi
konstan, sedang penggunaan pupuk berfluktuasi dipengaruhi faktor musim,
belum lagi faktor-faktor yang ada dalam masalah angkutan (kondisi laut,
pelabuhan, sarana jalan, truk dan KA).
Usaha-usaha maksimal terus dilakukan guna menghindari timbulnya
High Cost Economy yang tidak dikehendaki yaitu dengan mengembangkan
pola distribusi dan penyaluran dengan metode Least Cost Distribution
Pattern dan Pipe Line Distribution System

4.1. Pipe Line Distribution System


Kondisi geografis dari negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau,
sentra produksi pertanian yang menyebar dan terpencar serta jauh dari
supply point, sehingga untuk dapat tetap melayani penyediaan pupuk
kepada petani secara 6 TEPAT tersebut maka PT Pusri melaksanakan Pola
distribusi pupuk yaitu berupa rangkaian distribusi pupuk mulai dari
produsen/importir sampai ke konsumen di dalam suatu jalur yang tidak
terputus.

11
4.2. Least Cost Distribution System
Pola Distribusi dengan Biaya Terendah adalah pola pendistribusian
pupuk diatur melalui titik yang terdekat untuk mendapatkan total biaya
distribusi yang paling murah. Di samping itu dilaksanakan terobosan
dengan menggunakan jalur yang lebih menguntungkan seperti pengiriman
pupuk dalam kantong dari supply point langsung ke lini II atau lini III yang
memungkinkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Unknown, UTS Prof skill : Makalah ” PT PUPUK SRIWIJAYA” pada :


https://lime33.wordpress.com/2009/05/04/uts-prof-skill-makalah-pt-pupuk-
sriwijaya-oleh-prasetya-05110014-budi-santoso-05110035/ diakses pada
tanggal 20 April 2017

Unknown, Sekilas Perusahaan pada : http://www.pusri.co.id/ina/profil-


sekilas-perusahaan/ diakses pada tanggal 20 April 2017

Unknown, Komisaris pada : http://www.pusri.co.id/ina/manajemen-


komisaris/ diakses pada tanggal 20 April 2017

Unknown, Direksi pada : http://www.pusri.co.id/ina/manajemen-direksi/


diakses pada tanggal 20 April 2017

Unknown, Distribusi pada : http://www.pusri.co.id/ina/distribusi-amp-


penjualan-distribusi/ diakses pada tanggal 20 April 2017

Anda mungkin juga menyukai