Anda di halaman 1dari 23

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena dengan

Rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan magang tepat pada waktunya

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III (DIII) pada

Jurusan Keuangan di Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tua penulis yang penulis sangat sayangi Bapak Sutara Azhar

Nasution dan Ibu Muthia Amalia Lubis, serta kakak penulis Thita Rahani Azlia

Nasution atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis sehingga

dapat memberikan dampak baik dalam menyelesaikan Laporan Magang ini.

2. Bapak Raja Bongsu Hutagalung, SE, MSi selaku Ketua Program Studi DIII

Keuangan

3. Ibu Yasmin Chairunisa Muchtar, SP, MBA selaku Sekretaris Program Studi DIII

Keuangan

4. Bapak T. Rinel selaku Kepala Bagian Umum pada PT. Perkebunan Nusantara III

(Persero) Medan

5. Bapak Christian Orchard Perangin-Angin selaku Kepala Sub Bagian Umum pada

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

1
6. Bapak Deddy Satria selaku Staff Sub Bagian Umum pada PT. Perkebunan

Nusantara III (Persero) Medan

7. Bapak Aefri Tanto selaku Pembimbing Magang Bagian Umum pada

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Laporan Magang

penulis, khususnya Sahabat penulis Lia Imelda Samosir yang telah memberi

dukungan kepada penulis selama membuat Laporan Magang ini.

Akhirnya penulis mengharapkan laporan magang ini dapat bermanfaat bagi

rekan-rekan mahasiswa/i dan para pembaca sekalian.

Medan, 2019

Penulis

SITI RANITA AZLIA

(162101005)

2
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………...1
B. Tujuan Magang……………………………………………......2
C. Waktu dan Tempat Magang…………………………………...3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


A. Sejarah dan Profil……………………………………………..4
a) Sejarah
Perusahaan……………………………………………...…5
b) Profil Perusahaan………………………………………….6
B. Statement Budaya……………………………………………..7
C. Fungsi, Visi, dan Misi…………………………………………8
D. Logo dan Makna ……………………………………………...9
E. Struktur Organisasi…………………………………………..10
F. Kegiatan Magang…………………………………………….11
G. Hambatan dalam Kegiatan Magang………………………….12

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan…………………………………………………..13
B. Saran…………………………………………………………14

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Magang

Perguruan Tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam upaya

pengembangan Sumber Daya Manusia. Agar peran tersebut dapat dijalankan

dengan baik, maka lulusan Perguruan Tinggi haruslah memiliki kualitas yang

unggul.

Keahlian (skill) merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki seseorang untuk

dapat memasuki dunia kerja. Sehingga dalam mewujudkan sumber daya manusia

yang mempunyai skill dan siap pakai, Universitas Sumatera Utara mempunyai

program magang bagi Mahasiswa yang telah memenuhi syarat tertentu yang

dimana kegiatan magang ini merupakan salah satu syarat kelulusan.

Kegiatan magang merupakan penempatan seseorang dalam lingkugan kerja di

perusahaan yang sebenarnya bertujuan untuk mengembangkan dan menerapkan

keterampilan dan keahlian sebagaimana telah dipelajari di bangku kuliah.

Pada saat ini dunia bisnis sedang berkembang, setiap perusahaan atau usaha

meginginkan keunggulan. Oleh karena itu untuk mencapai hal tersebut

dibutuhkan tenaga kerja yang handal dan siap pakai, serta mempunyai keahlian

khusus (skill).

Untuk itu Universitas Sumatera Utara (USU) berperan sebagai wadah

pendidikan yang berusaha memberikan pendidikan yag actual profesional dalam

4
menciptakan sumber daya manusia yag memiliki ilmu pengetahuan dan

keterampilan khususnya dalam bidang Ekonomi.

B. Tujuan Magang

Adapun tujuan magang antara lain adalah sebagai berikut:

1. Memperkenalkan mahasiswa kepada lingkungan kerja di

instasi/perusahaan

2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan ke

dalam dunia kerja

3. Melatih dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi

dengan orang-orang di perusahaan

4. Melatih mahasiswa menjadi lebih berfikir maju, disiplin, dan bertanggung

jawab terhadap tugas-tugas yang dikerjakan

C. Waktu dan Tempat Magang

Waktu pelaksanaan magang dilakukan selama 8 (delapan) minggu terhitung

sejak 04 Maret s/d 30 April 2019.

Tempat pelaksanaan magang yang penulis laksanakan yaitu di

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang terletak di Jl. Sei Batanghari

No. 2 Medan, Provinsi Sumatera, Indonesia. Penulis ditempatkan di Bagia Umum

(MCU) yang merupakan salah satu unit di PT. Perkebunan Nusantara III dalam

membantu membuat surat resmi, memfotocopy, mencatat dan mengarsip surat

5
serta mengoreksi Daftar Permintaan Barang dan Bahan. Pelaksanaan magang

dilaksanakan selama 8 minggu terhitung sejak 04 Maret s/d 30 April 2019.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah dan Profil

a. Sejarah Perusahaan

PT Perkebunan Nusantara III disingkat dengan PTPN III (Persero), merupakan salah

satu dari 14 (empat belas) Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perkebunan yang

bergerak dibidang usaha perkebunan, dan pemasaran hasil perkebunan. Pembentukan

perseroan ini mempunyai lintasan sejarah diawali dengan proses pengambilalihan

Perusahaan-Perusahaan Perkebunan Belanda pada tahun 1958 oleh pemerintah RI

yang dikenal proses “Nasionalisasi” Perusahaan Perkebunan Asing menadi Perseoran

Perkebunan Negara (PPN). Embario yang turut membentuk perseroan berasal dari

NV. Rubber Cultuur Maatschappij Amsterdam dan NV. Cultuur Mij’de Oeskust

(CMO) yang merupakan perusahaan perkebunan Belanda yang beroperasi di

Indonesia sejak jaman colonial pada masa Pemerintah Hindia Belanda.

Langkah awal perseroan dimulai pada tahun 1958 dengan nama Perusahaan

Perkebunan Negara Bary cabang Sumatera Utara (PPN Baru). Setelah mengalami

beberapa kali perubahan bentuk/status badan hukum sejalan UU dan Peraturan

Pemerintah (PNP) yang selanjutnya pada tahun 1968 PPN tersebut diorganisasikan

menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) yang selanjutnya

pada tahun 1974 bentuk hukumnya dialihkan menjadi PT Perkebunan (Persero).

7
Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas terhadap kegiatan usaha BUMN,

Pemerintah telah mencanangkan program merestruksisasi BUMN sub-sektor

perkebunan melalui penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan

perampingan struktur organisasi. Dari program restrukturisasi tersebut lah dilakukan

penggabungan 32 BUMN Perkebunan yaitu PT Bina Mulya Ternak menjadi 14

BUMN perkebunan Baru yakni PT Perkebunan Nusantara 1 sampai dengan PT

Perkebunan Nusantara XIV.

Diawali dengan langkah penyatuan manajemen pada tahun 1994, 3 (tiga) BUMN

Perkebunan terdiri dari PYPerkebunan III, PT Perkebunan IV (Persero), dan PT

Perkebunan V (Persero) disatukan pengelolaannya oleh direksi PT Perkebunan III

(Persero). Selanjutnya melalui peraturan pemerintah No. 8 Tahun 1996 tanggal 14

Februari 1996 ketiga persero tersebut yang wilayah kerjanya erada di Provinsi

Sumatera Utara digabung menjadi satu perseroan dengan nama PT Perkebunan

Nusantara III (Persero) disingkat PT PTPN III (Persero)

PTPN III (Persero) didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil SH, No. 36 tanggal

11 Maret 1996 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-8331.HT.01.01.TH.96 tanggal 8 Agustus

1996 serta telah diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal

8 Oktober 1996, Tambahan Lembaran Negara No.8674/1996.

8
Saati ini PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mengelola komoditi utama tanaman

karet, kelapa sawit dan didukung dengan pabrik pengolahan untuk masing-masing

komoditi. Lahan perkebunan di 5 provinsi Sumatera Utara yaitu Kabupaten Deli

Serdang, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan. Luas lahan

keseluruhan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tahun 2005 seluas 186. 179,83

Ha yang terdiri dari kebun sendiri 166.625,89 Ha dan kebun plasma 19.553,94 Ha

sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara), perusahaan dan badan pengawasan

perusahaan mengacu kepada peraturan pemerintah yang berlaku. Adapun

pengangkatan dan pemberhentian manajemen perseroan ditetapkan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No. KEP-

213/MMBU/2003 tanggal 05 Juni 2003. Sepanjang tahun 2004, PTPN III telah

melaksanakan perubahan mendasar dan menyeluruh untuk mendukung tecapainya

visi yang telah ditetapkan. Perubahan ini tak lepas dari keinginan perseroan untuk

terus berkembang.

Perseroan juga melakukan kegiatan pemesanan komoditi kelapa sawit, karet didalam

dan luar negeri. Untuk mendukung pemasaran komoditi dan produk yang dihasilkan,

seluruh BUMN Perkebunan di Indonesia telah membentuk kantor pemasaran bersama

(KP) yang berkedudukan di Jakarta-Indonesia. Komoditi primer yang dihasilkan oleh

perseroan seperti minyak sawit, inti sawit dan karet merupakan bahan baku untuk

industi lanjutan. Pembentukan harga terjadi berdasarkan keseimangan antara supply

dam demand di pasar fisik komoditi dan dipasar Bursa Komoditi. PT Perkebunan

9
Nusantara III (Persero) memiliki 15 kepada bagian, 8 Distrik Manajer, 33 Manajer

kebun, 11 PKS, 5 Manajer RS dan 7 anak perusahaan.

b. Profil Perusahaan

Nama : PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Bidang Usaha : Agrobisnis dan Agro Industri Kelapa

Sawit dan Karet

Status Perusahaan : Badan Usaha Milik Negara

Kepemilikan Saham : Negara Republik Indonesia 100%

Dasar Hukum Pendirian : Peraturan Pemerintah (PP) No. 8

Tahun 1996

Tanggal Pendirian : 11 Maret 1996

Modal Dasar : Rp 66.000.000.000.000

Modal Disetor : 34.059.877 lembar saham atau

Rp 34.059.877.000.000

Jumlah Karyawan : 21.468 orang sampai dengan bulan

September 2018

NPWP : 01.061.127.5-051.000

TDP : 5785/5141/1.1/1904/09/2013

SIUP : 02.12.1.01.05841/4340/5021/09/2013

10
Kantor Holding : Gedung Agro Plaza Jl. HR. Rasuna

Said Kav. X2, No. 1, Setia Budi,

Jakarta Selatan, 12950

Telp : (061) 2918 3300

Fax : (061) 8455177, 8454728

Email : kandir@ptpn3.co.id

Website : www.ptpn3.co.id, www.ptpn3.com

B. Statement Budaya

Untuk mencapai sasaran Visi dan Misi secara optimal, maka PT. Perkebunan

Nusantara III melaksanakan Tata Nilai sebagai berikut:

a) Proactivity (Proaktif)

Selalu bersikap proaktif, denga penuh inisiatif dan mengevaluasi risiko yang

mungkin terjadi.

b) Excellence (Terbaik)

Selalu memperlihatkan gairah keunggulan dan berusaha bekerja keras untuk

hasil yang maksimal sesuai dengan kompetensi kita.

c) Team Work (Kerjasama)

Selalu mengutamakan kerjasama tim, agar mampu menghasilkan sinerji

optimal bagi perusahaan.

11
d) Innovation (Inovasi)

Selalu menghargai kreativitas dan menghasilkan inovasi dalam metode baru

dan produk baru.

e) Responsibility (Tanggung Jawab)

Selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan

yang dilakukan.

C. Fungsi, Visi, dan Misi

Visi Perusahaan

Perusahaan mempunyai visi yaitu menjadi perusahaan agri bisnis kelas dunia dengan

kinerja prima dan melaksanakan tata kelola yang baik. Visi ini akan menjadikan

perseroan sebagai perusahaan perkebunan yang besar serta terintegrasi dengan

industry hilir yang kuat.

Misi perusahaan

a) Memelihara kelestarian sumber daya alam, lingkungan air, dan kesuburan

tanah.

b) Membangun usaha perkebunan dan industry hilir yang berkesinambungan

dengan ramah lingkungan pada teknologi yang tepat guna, sehingga

diperoleh produksi yang maksimal, mutu yang baik, biaya yang efisien dan

nilai tambah yang terus meningkat.

12
c) Mengembangkan kinerja perusahaan yang optimal, baik di dalam maupun di

luar negeri, untuk memenuhi kepuasan pelanggan yang ada pada gilirannya

memperkokoh posisi dan pangsa pasar perusahaan.

d) Memperluas lapagan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat

pada umumnya serta meningkatkan taraf hidup petani dan karyawan pada

khususnya.

e) Bagi Pendapatan Nasional melalui upaya peningkatan produksi dan

pemasaran dari beberapa jenis komoditi perkebunan untuk kepentingan

konsumsi dalam mempertahankan dan meningkatkan sumbangan bidang

perkebunan negeri, ekspor, sekaligus dalam rangka meningkatkan ekspor

non migas.

D. Logo dan Makna

Gambar

Logo PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

13
a) Angka III romawi melambangkan identitas PTPN III dan mencermikan

orientasi bisnis perusahaan yang berbasis pada 3P (People, Planet, Profit).

b) Bentuk daun menunjukkan bahwa perusahaan memiliki core bisnis

perkebunan dengan asset utamanya adalah tanaman.

c) Bentuk simpul tali melambangkan pesan perusahaan sebagai Holding BUMN

Perkebunan yang akan menjadi pemersatu dan mensinergikan PTPN Group

d) Simbol infinity (tidak ada akhir) menunjukkan harapan dan tekad perusahaan

untuk terus berkelanjutan (sustainability) sepanjang masa.

14
E. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

15
Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan Bagian
Umum

Bidang-bidang kerja/ uraian kerja

Secara garis besar pembagian tanggung jawab dan tugas masing-masing bagian yang

ada pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Bagian Umum adalah sebagai

berikut :

1. Bagian Umum

Tugas dan wewenang bagian umum adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan kesejahteraan karyawan

staf dan non staf.

16
b. Menyelesaikan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan tenaga kerja,

mengelola administrasi pendokumentasian.

Kepala Sub Bagian Umum

a. Menganalisa, mengawasi dan mengevaluasi RKAP/RKO urusan umum/K3,

kesehatan dan URTA secara berkala dengan memantau realisasi pemakaian

anggaran guna mendapatkan gambaran yang real tentang pemakaian biaya di

urusan tersebut.

b. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sosial, keagamaan, olahraga, EBTA

madrasah dan kepramukaan di kandir, kebun/unit.

c. Mengevaluasi ketersediaan dan pengadaan/perawatan alat- alat APAR,

hydrant, APD di seluruh bagian, kebun/unit PTPN III.

d. Mengevaluasi dan mengawasi penyelenggaraan kesehatan karyawan termasuk

sarana dan prasarana yang tersedia seperti rumah sakit, klinik dan lain-lain.

e. Mengevaluasi keseluruhan kinerja operasional rumah sakit, pedoman

dministrasi bidang kesehatan serta norma-norma dan standar pelayanan bidang

kesehatan dan obat-obatan.

2. Bagian Teknologi Informasi (TI)

Tugas dan wewenang bagian teknologi informasi adalah:

a. Merumuskan rencana induk pengolahan data dan sistem informasi perusahaan.

17
b. Menyusun laporan manajemen bersama bagian-bagian terkait dalam terbentuk

basis internet sesuai tugas pokok manajemen produk, operasi, keuangan,

pemasaran dan sumber daya manusia.

Kepala Sub Bagian Teknologi Informasi

a. Menyusun laporan manajemen bersama bagian bagian terkait dalam terbentuk

basis internet sesuai tugas pokok manajemen produk , operasi, keuangan,

pemasaran dan sumberdaya manusia.

b. Memberi masukan kepada direksi dalam bentuk kerangka system informasi

eksekutif dan system pendukung keputusan.

3. Bagian Pertanahan

Tugas dan wewenang bagian pertanahan adalah :

a. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pertanahan perusahaan.

b. Menyelesaikan konflik permasalahan tanah perusahaan didalam dan diluar

peradilan.

c. Menerbitkan Sertifikat HGU dan HGB milik perusahaan.

Kepala Sub Bagian Pertanahan

a. Mengkoordinir dan mengelola Administrasi dan Dokumentasi surat-surat

masalah pertanahan secara Up to Date dan berkesinambungan.

b. Mengkoordinir pelaksanaan pengadaan tanah dan penerbitan hak-hak atas

18
tanah.

c. Melakukan pengawasan terhadap penanganan permasalahan pertanahan

dengan Instansi terkait maupun pihak ketiga lainnya.

d. Memantau dan melakukan pengawasan terhadap proses penerbitan

Sertifikat HGU dan HGB sebagai asset milik Perusahaan.

e. Memeriksa susunan pedoman RKAP, RJP, Laporan Bulanan, Triwulan,

Semester dan Tahunan bidang pertanahan yang dibuat staf urusan.

f. Memeriksa rencana program kerja di bidang Pertanahan dan Rencana

Strategi untuk penanganan masalah pertanahan.

g. Melakukan Evaluasi terhadap Analisa pelaksaan peraturan di bidang

Pertanahan serta melakukan urusan Dokumentasi dalam rangka tertib

Administrasi di bidang Agraria.

h. Koordinasi dengan Bagian yang terkait baik secara internal maupun

eksternal dalam menangani perkara-perkara pertanahan di dalam dan diluar

peradilan.

4. Bagian Urusan Rumah Tangga

Tugas dan wewenang bagian Urusan Rumah Tangga adalah :

a. Mengakomodir kebutuhan karyawan perusahaan

b. Membuat, mengkoordinir dan mengerjakan pekerjaan URTA

c. Menerima, mengevaluasi dan memeriksa perjalanan dinas karyawan

perusahaan

19
Kepala Sub Bagian Urusan Rumah Tangga

a. Mengkoordinir dan mengelola Administrasi dan Dokumentasi surat-surat

yang masuk kebagian URTA.

b. Memeriksa dan mengawasi kegiatan yang dilakukan staf bagian URTA.

c. Menyusun anggaran untuk kegiatan operasional bagian URTA .

d. Mengevaluasi penggunaan kendaaran dinas guna menyesuaikan dengan

anggaran yang ditentukan.

e. Mengevaluasi kinerja mandor, petugas kebersihan lapangan, tukang

listrik/air dan operator genset.

F. Kegiatan Magang

Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Medan adalah sebagai berikut:

1. Membuat Surat Resmi untuk Mahasiswa

Mahasiswa/Siswa yang telah mengajukan surat izin dan selesai riset,

penelitian, observasi, magang/prakerin/PKL akan dibuat surat balasan bahwa

mahasiswa/siswa tersebut diterima atau telah selesai melaksanakan kegiatan-

kegiatan di atas. Isi surat izin dan selesai tersebut berkaitan dengan

penempatan, waktu, ketentuan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di atas

atau berisi memorandum bahwa mahasiswa/siswa tersebut telah selesai

melaksanakan kegiatan diatas.

20
2. Mencatat Surat Izin dan Selesai ke dalam Buku Ekspedisi

Surat-surat izin dan selesai dari mahasiswa/siswa yag telah diambil oleh

mahasiswa/siswa akan di catat ke dalam Buku Ekspedisi yang isiya adalah

data Mahasiswa/siswa berupa asal universitas/sekolah, nomor surat, jumlah

orang, nama, keterangan dan tanda tangan yang bersangkutan.

3. Mengarsip Surat-Surat Izin dan Selesai Mahasiswa

Surat-surat izin dan selesai Mahasiswa/Siswa yang telah di catat di Buku

Ekspedisi akan di arsip ke dalam Map Odner dengan tujuan sebagai bukti

pertinggal bahwa Mahasiswa/Siswa pernah melakukan berebagai kegiatan di

perusahaan dan untuk mempermudah pencarian surat jika suatu saat surat

tersebut akan dibutuhkan.

4. Mengoreksi Daftar Permintaan Barang dan Bahan (DPBB)

Mengoreksi Daftar Permintaan Barang dan Bahan berupa mengoreksi total

biaya permintaan barang dan bahan untuk keperluan Bagian Kantor Direksi

dan Kebun/Unit dan mengoreksi penulisan serta jumlah barang dan bahan

tersebut.

G. Hambatan dalam Kegiatan Magang

1. Pada awal pelaksanaan magang, penulis belum terlalu menguasai cara

membuat surat resmi yang baik dan benar sehingga beberapa kali melakukan

kesalahan.

21
2. Banyaknya singkatan-sigkatan yang dipakai untuk setiap cabang atau unit di

PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) yang menyulitkan penulis mengingat

singkatan-singkatan tersebut dalam proses pembuatan surat resmi. Singkatan

tersebut misalnya:

- KRBTN (Kebun Rambutan)

- KSPTH (Kebun Sei Putih)

- DLAB I (Distrik Labuhan Batu-1)

- Dan lain-lain

3.

22
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama melaksanakan kegiatan magang di PT. Perkebunan Nusantara III

(Persero) Medan, yang penulis rasakan adalah suasana yang sangat nyaman

baik di dalam kantor maupun di lingkungan perusahaan. Karyawan dan para

pegawai termasuk satpam sangat ramah dan baik, serta sangat membantu

apabila penulis merasa kesulitan. Perusahaan juga menyediakan makan siang

untuk mahasiswa yang magang di perusahaan.

B. Saran

23

Anda mungkin juga menyukai