Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen Pembimbing yang
Semoga Laporan Kunjungan Industri yang telah kami susun ini turut
memperkaya ilmu dan wawasan seputar Indusri garment PT.Sri Rejeki Isman.Tbk
sempurna. Kami juga menyadari bahwa Laporan Kunjungan Industri ini juga
masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran
serta masukan mengenai Laporan Kunjungan Industri ini supaya dapat menjadi
Tri Wiatmoko
2
DAFTAR ISI
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar lampiran
Abstraksi
BAB 1 pendahuluan
A. Sjarah PT.Sritex…………………………………….
F. Lain-lain …………………………………………
3
BAB 3 Pelaksanaan Kegiatan
BAB 4 Penutup
A. Simpulan
B. Saran
C. Daftra pustaka
D. Lampiran
4
DAFTAR TABEL
5
DAFTAR GAMBAR
6
DAFTAR LAMPIRAN
7
ABSTRAKSI
Kegiatan kunjungan industri ke PT. Sri Rejeki Isman Tbk Solo, Sukoharjo
berlangsung pada 24 Desember 2018 dengan diikuti Mahasiswa STIE YPPI
Rembang Progam Studi Manajemen Semester 3. PT SRITEX merupakan pabrik
tekstil dan Garmen terbesar Se-Asia Tenggara. Kualitas hasil produksi pabrik ini
baik berupa bahan mentah, seperti benang, serta bahan jadi seperti garmen sudah
berstandar internasioal. Pabrik ini mempekerjakan lebih dari 45.000 karyawan . ini
tentu dalam proses produksinya membutuhkan komponen yang saling mendukung.
Kami tiba di Sritex padapukul 09.00 lalu dijelaskan sekilas mengenahi profil
perusahaan dari awal usaha berdiri sampai menjadi perusahaan garmen terbesar se-
Asia Tenggara oleh bagian Hubungan Masyarakat (Humas) perusahaan Sritex Tbk.
Kegiatan berlanjut ke divisi Garmen untuk melihat proses produksiyang ada di
sana. Kemudian kamimenuju ke Fashion Village (Showroom) untuk melihat hasil
produk jadi dari PT. Sri Rejeki Isman Tbk dan apabila pengunjung tertarik bisa
membelinya sebagai oleh-oleh khas Sritex.
8
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mahasiswa mengenal lebih jauh tentang dunia usaha pada umunya dan dunia
agar mahasiswa mengenal dunia kerja. Selain itu mahasiawa dapat mengetahui
lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja, mesin-mesin
9
B. Maksud dan Tujuan
diminatinya
sebuah perusahaan
perusahaan
C. Permasalahan
C. Berapa jumlah tenag kerja dan kualitas tenaga kerja pada PT.SRITEX?
10
BAB 2
A. Sejarah Perusahaan
pada 1966 dipasar klewer, Solo, Jawa Tengah oleh H.M Lukminto.
Agustus 1974 dan kemudian muncul dari U.D. ( Usaha Dagang- Trading
berdasarkan Akta Notaris No. 48 22 mei 1978 . Perusahaan telah secara resmi
menenun pada tanggal 8 mei 1982. Pada tahun 1989 PT SRITEK menambah
11
satu unit mesin baru dan lebih modern PT SRITEK menggunakan peralatan
1 Mesin pemintal.
bait:400).
2 Mesin tenun.
3 Mesin finishing.
4 Mesin printing.
5 Mesin Garment.
12
Di tahun 1992 SRITEX memperbesar pabrik dan prosuksi besar-
dan pada tahun 1994 di percaya untuk mebuat seragam militer Jerman yang
Lepas dari krisis finansial Asia pada tahun 1998, SRITEX kemudian
lalui dengan selamat, karena strategi pemasaran yang jitu dan dengan
terbuka.
13
Proses regenerasi dalam tubuh SRITEX telah pula berjalan dengan
mulus. Sejak tahun 2006 pucuk pimpinan tertinggi telah diserahakn pada
menurut majalah For Best Indonesia, edisi januari 2014 SRITEX telah
manca negara seperti Korea Selatan, Filipina, India, Jerman, maupun Cina.
Sejumlah peritel besar dan modern termasuk H&M , Uniqlo dan Guess
empat kali diberikan oleh MURI ( Museum Rekor Indonesia ) . Pada tahun
1995 Sritek membuat rekor baru mengadakan upacara bendera yang diikuti
14
Pada tahun 2007 Sritek dibuat 3 penghargaan MURI sebagai perusahaan
yang :
17.
lebih di kenal dengan H.M. Lukminto lahir di Jombang, pada tanggal 1 Juni
mendirikan pabrik teksil yang bernama PT. SRI REJEKI ISMAN atau PT.
SRITEX.
Saat ini Iwan Setiawan Lukminto menjadi Direktur Utama PT. SRITEX,
SRITEX
15
Dulu H.M Lukminto hanyalah pedagang kecil di pasar Klewer, Solo.
Dengan kiosnya yang bernama “SRI REJEKI”. Semua bermula ada tahun
1966, H.M. Lukminto diberi modal ayahnya Rp. 100.000. Ayahnya berkata
“Silakan uang ini kamu pergunakan untuk modal berdagang. Jika kamu
berhasil dengan uang seratus ribu ini maka aku tidak akan meminta
hasilnya. Tetapi jika kamu tidak bisa memanfaatkan uang seratus ribu ini,
Akhirnya di Solo ia dapat mendirikan pabrik yang pada saat itu masih
sekedar pabrik printing dan celup. Karena tata ruang kota Solo kecil dan
perusahaannya ke suatu daerah dekat Solo dan pada tahun 1994 beliau
21.40 waktu setempat atau pukul 20.40 WIB di usia ke-67. Kepulangan
16
Visi :
dan swasta.
Misi :
1. Tekstil
dari pihak konsumen yang teertuang di dalam suatu kontrak jual beli, yang
memiliki masa berlaku selama jangka waktu tertentu. Dalam arti kata setiap
17
Sebagai sebuah perusahaan terintegrasi, Sritex dapat
memproduksi rangkaian produk dari benang, kain mentah, kain jadi hingga
pakaian jadi atau garmen, termasuk di dalamnya seragam dan beragam baju
a. Pemintalan (Spinning)
didukung oleh 2.500 mesin dengan lebih dari 320.000 cincin spindle
18
b. Penenunan (Weaving)
kain mentah menjadi kain jadi. Terdiri dari 1.000 karyawan dan
19
Gambar 2.3 pencelupan dan percetakan
1. Garment
dan pengalaman yang luas baik dalam industry serta pemasaran tekstil dan
garmen.
adalah unit ain dan pembuatan uniform angkatan bersenjata dari berbagai
20
Sejak tahun 2007, Sritex telah mengubah status perusahaanya
mengubah kain menjadi pakaian siap pakai. Terdiri dari 7.000 karyawan di
21
2. Jumlah dan Kualitas Tenaga Kerja
Tabel 2.1
Komposisi karyawan berdasarkan level organisasi
Uraian jumlah
Manajemen 10
General Manager 14
Manager 99
Supervisor 688
Senior operator 7629
Operator 9450
Total 17890
Sumber :idx.co.id
Tabel 2.2
Komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikan
Uraian Jumlah
Strata 2 7
Strata 1 862
Diploma 542
SMU sederajat 16279
Dibawah SMU 200
Total 17890
Sumber : idx.co.id
dengan “Pilar Utama”, juga menunjukkan kualitas tenaga kerja yang harus
kemudian akan membentuk terciptanya budaya dan kinerja yang baik dari
perusahaan.
22
Prinsip-prinsip dasar tersebut memiliki ciri masing-masing dengan
mengarah pada pengerahan kemampuan dirinya untuk lebih baik dalam proses
semakin tajam.
bidang pekerjaanya berada dalam suatu industry atau pabrik yang memerlukan
Keempat pilar utama ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan suatu tim kerja
yang bersinergi secara solid guna mencapai sasaran utama dari Sritex yaitu
23
4. Segmen Pasar
5. Wilayah Pemasaran
Thailand, Vietnam.
Sudan.
24
6. Lain-Lain
1. Stategi Pemasaran
Sritex memiliki dua arah strategi usaha internal dan eksternal sebagai
masa mendatang.
secara kreatif dengan arahan yang baik serta sistematis dengan target
- Pengalaman
25
yang telah terbukti dengan baik dan benar sehingga dapat menekan
bentuk channeling.
- Dukungan
26
BAB 3
PELAKSANAA KEGIATAN
Tabel 3.1
Kegiatan kunjungan industri
WAKTU KEGIATAN
27
B. Keputusan Manajmen Operasional
1. Mutu
dll. Merk pakaian “Azzahra” dan “Guesst” itupun buatan karyawan PT.
Sritex
28
Produk perusahaan dibagi menjadi empat kategori: kapas,
benang, kain, dan pakaian yang dijual kepada produsen tekstil serta
Saat ini, mencakup seragam militer dan mendukung produk selama lebih
dari 30 negara. Hal ini juga ditunjuk untuk menjadi mitra resmi di luar Eropa
militer berupa seragam upacara, seragam tempur, coverall, jaket tahan api,
unggulan.
jika ada yang rusah agar sesegera mungkin dilakukan perbaikan. (3)
29
4. Seleksi lokasi
membuka banyak peluang untuk masyarakat umum. Dari segi sosial saja
penduduk sekitar pabrik yang terserap banyak juga penduduk dari luar
wilayah itu yang terserap karena lokasi yang mudah ditemui. Banyak
tenaga kerja yang terserap karena di wilayah itu banyak tenaga kerja
yang tersedia selain itu juga transportasi untuk pengiriman barang juga
mudah.
5. Desain tata-letak
per tahun:
30
SRITEX 2 ( perluasan dari bagian spinning luas 17 ha dan kapasitas
seminggu.
4.Waktu kerja di PT. Sri Rejeki Isman Tbk diatur 8 ( delapan ) jam
31
8.Pekerja status Management Staff, Pekerja status Management
Departemen masing-masing.
dan kualitasnya tidak sebagus kapas daari Amerika tapi tidak sedikit
32
8. Persediaan
konsistensi produk
9. Penjadwalan
33
- Jam 23.00 - 07.00 - Dengan istirahat selama 1 ( jam ) dan waktunya
waktunya diatur secara bergilir waktu istirahat tidak di hitung jam kerja,
sedangkan pada hari pendek setelah bekerja 5 ( lima ) jam, baru berhak
istirahat
10. Pemeliharaan
berikut :
34
BAB 4
PENUTUP
A. Simpulan
35
DAFTAR PUSTAKA
http://travelove88.blogspot.co.id/2006/05/babi-pendahuluan-a.html
http://ekokurniawanjaim.blogspot.co.id/
http://www.sritex.co.id/.07 atau 12 atau 2017.19.03
https://eprints.uns.ac.id/13068/ 01 atau 2018 14.19
https:diglib.uns.ac.id/dokumen/detail/35833/penerapa-Srategi-Segemtasi-
Target-Dan-Positioning-Pada-Pt-Sri-Rejeki-Isman-Sritex
LAMPIRAN-LAMPIRAN
36