PENDAHULUAN
Tujuan :
Manfaat :
1.5 Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
BAB II
Sritex berhasil melalui krisis finansial yang melanda asia tahun 1998 dan
2001
berkembang delapan kali lebih besar dari tahun 1992.
Prestasi Sritex tidak hanya mencakup aspek bisnis. Sritex telah empat kali
diberikan oleh MURI (Museum Rekor Indonesia). Pada tahun 1995 Sritex
membuat rekor baru mengadakan upacara bendera yang diikuti paling banyak
peserta. Pada tahun 2007 Sritex dibuat 3 penghargaan MURI sebagai perusahaan
yang:
Paling banyak mengadakan upacara rutin dalam setahun, setiap tanggal 17.
Devisi Textile
Devisi Garment
Selain itu perusahaan dengan pemahaman inti bahwa tanpa pegawai ataupun
karyawan perusahaan tidak berarti apa-apa, maka sebagai rasa terima kasih
perusahaan menyediakan fasilitas-fasilitas lainnya seperti :
Misi PT Sritex :
Visi PT Sritex :
Dibagi menjadi tujuh, mulai dari yang bawah itu operator itu pelaksana
kemudian di atasnya itu ada kepala regu, kepala seksi, supervisor, manager,
general manager dan paling tertinggi direktur
Megawati Komisaris
(Sumber:http://britama.com/index.php/2013/08/sejarah-dan-profil-singkat-sril/2/)
A. Produk Textile
Memproduksi tekstil yang dimulai dari proses produksi bahan baku hingga
menghasilkan bahan kain sesuai dengan spesifikasi ataupun pesanan dari pihak
konsumen yang teertuang di dalam suatu kontrak jual beli, yang memiliki masa
berlaku selama jangka waktu tertentu. Dalam arti kata setiap pesanan atau
penandatanganan kontrak tersebut pihak Sritex harus memenuhi waktu
penyerahan barang tepat pada waktunya. Adapun proses produksi yang dilakukan
adalah :
2. Weaving (penenunan)
Melakukan weaving
C. Produk Diversivikasi
Integrasi vertikal Sritex untuk proses hulu dan hilir memungkinkan untuk
mencapai skala ekonomi serta tekstil one stop shopping dan konsep supermarket
garmen yang menyediakan berbagai produk untuk melayani setiap rentang
pelanggan tuntutan. waktu berapa hari. Permintaan dari konsumen ada mengalami
D. Inovasi
E. Biaya Efisiensi
Struktur biaya yang efisien Sritex ini didukung oleh integrasi vertikal.
Produksi inhouse benang, kain & garmen dalam satu rantai nilai memungkinkan
untuk koordinasi yang optimal & produksi cepat. Sritex juga tidak mengeluarkan
biaya transportasi, karena produksi dilakukan di bawah satu atap , maka lead time
pendek dan pengiriman cepat.
F. Target Penjualan
Selama ini Sritex selalu mencapai target bahkan melebihi. Itu karena
menyadari bahwa perusahaan swasta bila tidak bergerak maka tidak akan
mendapatkan untung apa-apa. Oleh karena itu tim marketing Sritex senantiasa
terus memasarkan produk sehingga orang luar semakin tau dan terus-menerus
memesan. Ditahun 2017 Sritex mengalami kenaikan laba sekitar 14%
H. Pelanggan Dunia
2.3 Strategi
Pengalaman
Dukungan
(Sumber:http://britama.com/index.php/2013/08/sejarah-dan-profil-singkat-sril/2/)
Berpakaian sepantasnya
Dilarang menerima uang, barang, tri, komisi, atau fasilitas lainnya secara
lansung ataupun tidak dari rekanan atau pihak lain yang mengakibatkan
terjadinya benturan kepentingan,
Tidak mengikat hubungan kerja dengan pihak lain atau melakukan bisnis
pribadi di lingkungan perusahaan
Tantangan bisnis tersebut tidak dapat dihindari, tetapi harus dihadapi oleh
Sritex. Dengan kondisi Internal yang dimiliki saat ini, Sritex tetap berupaya secara
konsisten menghadapi tantangan-tangangan tersebut. Hal ini dikarenakan masih
diimbangi oleh aliran pesanan tekstil dan garmen dari dalam negeri dan
mancanegara yang masih diperoleh Sritex dan dirasakan berpotensi baik dalam
meningkatkan pendapatan.
PENUTUP
3.1 Simpulan