PENDAHULUAN
Visi:
Menjadi produsen tekstil dan garmen terbesar, bereputasi paling baik dan
paling terpercaya.
Misi:
1
Trilogi:
Tridharma:
Kebijakan Mutu:
2
Struktur Organisasi PT Sritex
3
Gambar 1.2Struktur Organisasi
Sumber : Sritex Annual Report (2016:49)
4
Gambar 1.3 Struktur Grup Perusahaan
Sumber : Sritex Annual Report (2016:70)
5
Subsidiary :
Melalui akuisisi ini, sisa 0,1% saham SPD dimiliki oleh Iwan
Kurniawan Lukminto dengan total 116.500 lembar saham. SPD berlokasi
di Jalan Condrokusumo 1, Desa Bongsari Kecamatan Semarang Barat,
Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah. SPD sempat diakuisisi oleh
Panasia Group sebelum kemudian beralih ke Sritex.
1. Benang
Sritex adalah pemasok utama benang berkualitas tinggi untuk pelanggan-
pelanggan tekstil didunia, seperti Amerika, China, Spanyol, Argentina,
dan Korea Selatan.
2. Tekstil
Kain mentah produksi Sritex, terkenal karena standar yang sangat baik dan
dikatakan sebagai “kanvas yang sempurna” untuk produk yang luar biasa.
Selain itu kain Sritex dikenal dengan desainnya yang halus, dikerjakan
dengan teliti, dan kenyamanan yang mewah yang berperan penting dalam
membangun nama di industri fashion/mode yang kompetitif.
3. Seragam Militer
Sritex adalah mitra terkemuka dalam memasok seragam militer untuk
lebih dari 30 negara di dunia. Sritex ditunjuk menjadi mitra resmi di luar
Eropa yang memproduksi seragam militer untuk negara anggota NATO.
6
4. Seragam Perusahaan
Sritex memproduksi seragam untuk perusahaan-perusahaan Indonesia dan
internasional, serta seragam untuk pemerintahan. Diantaranya adalah PT
Freeport Indonesia, Blue Bird Group, Maspion Group, Sodexo, Djarum,
Maybank, Deutsche Post, DHL, Pos Indonesia, Korps Pegawai Indonesia
(Korpri), dan banyak lagi.
5. Fashion
Sritex memproduksi pakaian untuk fashion, perusahaan dan industri
kebutuhan pakaian, terbuat dari berbagai jenis kain dalam berbagai
kualitas, berbagai gaya tenun dan ukuran.
Berbeda dengan itu, kain jadi dan garment produksi Divisi Finishing dan
Divisi Konveksi memiliki tingkat variasi yang tinggi. Karenanya, Sritex
7
menjual produk-produk tersebut sesuai pesanan individual atau dengan
pemberian uang muka. Perusahaan memproduksi berbagai produk tersebut
sesuai pesanan yang ditentukan pelanggan. Strategi penjualan ini (made to
order) didasarkan pada volume pesanan.
8
Gambar 1.4 Tabel Komposisi Karyawan
Sumber : Sritex Annual Report (2016:83-85)
9
Rekrutmen dan Pengembangan Karir
Uji Kompetensi
Bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bidang tekstil dan
garmen serta Kementerian Perindustrian, Sritex menyelenggarakan Uji
Kompetensi untuk pelaksana Operator Spinning, Weaving, Finishing, dan
Garment masing-masing berjumlah 100 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk
membentuk HC yang unggul dalam produksi tekstil dan garmen dalam jangka
panjang.
Pembangunan Gedung HC
10
pemasaran, keuangan, teknologi serta riset dan pengembangan. Namun dalam
perspektif jangka panjang, peningkatan kapasitas dan kapabilitas para pekerja
di level manajer dan kepala unit tetap akan terus dikembangkan melalui
program Corporate Culture Development Program (CCDP) dalam bentuk
berbagai pelatihan di seluruh divisi Sritex yang sudah berjalan sejak tahun
2010.
Bagian tak terpisahkan dari budaya perusahaan Sritex, yang bahkan telah
mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) adalah
tradisi unik pelaksanaan upacara bendera setiap tanggal 17 pada setiap bulan.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya menjadikan perusahaan berada di garda
depan dalam membangun Corporate Active Citizen di antara berbagai
perusahaan di tingkat nasional, dan pada saat yang sarana memiliki manfaat
besar untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan serta semangat pada seluruh
karyawan agar terus menjadi lebih baik secara bersama.
11
Hasilnya, perusahaan menghasilkan motivasi, kepatuhan, dan loyalitas dari
seluruh karyawan yang menjadi peserta program.
Selain itu, hingga saat ini Sitex telah memiliki sejumlah tempat pelatihan
untuk masing masing departemen yaitu:
Pada 2016, Sritex bekerja sama dengan lembaga pendidikan tekstil dan
garmen yang berada di sekitar Solo dan Sukoharjo masih akan melanjutkan
dan mengevaluasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan HC. Beberapa
program dan kegiatan pelatihan yang ditargetkan akan dilakukan guna
memaksimalkan HC sebagai berikut:
Program Diploma 2 ( D - 2)
Program Sertifikasi Kompetensi bagi Trainer Garment
Pelatihan Bagi Quality Control & Inspection
Manajemen Sumber Daya Manusia
Effective Leadership
Motivasi Kerja & Etika Kerja
Basic Manajemen
Pelatihan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015
Kelas Khusus Middle Management
Pelatihan Security & Safety
Pelatihan Calon Trainer Departemen Garment
Pelatihan Calon Trainer Departemen Weaving
Pelatihan Calon Trainer Departemen Finishing
Pelatihan P2K3
Strategy Management
12
1.5 Aspek Keuangan
13
Gambar 1.6 Ikhtisar Laba Rugi dan Rasio Keuangan
Sumber : Sritex Annual Report (2016:13)
14
Gambar 1.7 Grafik dan Ringkasan Laporan Laba Rugi
Sumber : Sharewise.com (2018)
15
1.6 Aspek Pesaing
Kondisi persaingan dalam industri Tekstil dan Produk tekstil (TPT) saat
ini semakin ketat mengarah kepada Ologopoli Pekat. Dimana mempunyai
beberapa produsen namun produk yang dihasilkan sama. Produsen yang ada
dalam industri TPT adalah PT Indorama Synthetics Tbk dan lainnya. Dengan
perubahan lingkungan yang tidak dapat diduga dan tuntutan konsumen
terhadap kualitas, teknologi, harga dan pelayanan produk membuat
perusahaan yang bergerak di industri ini berlomba-lomba untuk membuat
strategi bersaing yang lebih unggul dibanding kompetitornya.
16