STRATEGI PERUSAHAAN
Jadi, yang kita sebut strategi level korporat adalah strategi yang
dirumuskan oleh kantor pusat. Karena PT Sritex (Sritex) adalah perusahaan
induk yang memiliki anak perusahaan yakni PT Sinar Pantja Djaja (SPD),
Golden Legacy Pte Ltd, dan Golden Mountain Textile and Trading Pte Ltd.
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016, jumlah aset
tercatat sebesar USD947,2 juta, meningkat 20,9% dari USD783,3 juta
pada 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset lancar
52
yang tercatat sebesar USD378 juta di tahun 2016 dari USD323,1 juta di
tahun 2015, atau naik sebesar USD54,9 juta atau 17%.
a) Konsentrasi (concentration)
53
Pada strategi ini, PT Sritex menerapkan strategi pertumbuhan vertikal
(Vertikal Growth) dengan itegrasi ke belakang (backward integration). PT
Sritex memperluas usahanya dengan memiliki beberapa anak perusahaan
yang menjalankan fungsi sebagai pemasok bagi perusahaan yaitu:
2. Golden Mountain Textile and Trading Pte. Ltd adalah anak perusahaan
dari Golden Legacy Pte. Ltd yang merupakan anak perusahaan PT
Sritex. Secara tidak langsung membuat Golden Mountain Textile and
Trading Pte. Ltd juga merupakan anak perusahaan PT Sritex.
Perusahaan ini merupakan pemasok benang dengan kualitas tinggi
yang cukup besar di Singapura.
b) Diversifikasi (diversification)
54
Pada strategi ini, PT Sritex menerapkan strategi diversifikasi
terkonsentrasi. PT Sritex mengembangkan usahanya dengan mendirikan
anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sejenis dengan
PT Sritex selaku induk perusahaan yang bergerak dalam bidang tekstil dan
produk tekstil, yaitu:
1. Golden Legacy Pte. Ltd adalah anak perusahaan PT Sritex yang juga
bergerak di industri pakaian dan produk tekstil. Perusahaan ini
merupakan anak perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum
Singapura, bertempat di Singapura, dan khusus melayani pelanggan di
Singapura.
Question Marks
Stars
55
Cashcows
Dogs
Stars : Saat ini pangsa pasar PT Sritex yang kuat adalah di fashion,
uniform atau garmen, penjualan kain jadi, kain grey, kain setengah
matang, dan benang. Hal ini dikarenakan produk-produk tersebut telah
memiliki pasar yang stabil.
56
pengembangan SDM secara berkelanjutan. SDM yang andal sebagai aset
yang penting untuk menunjang operasional bisnis dalam bidang teknologi
informasi. Untuk itu, perusahaan melakukan proses perekrutan SDM
dalam bidang teknologi informasi melalui seleksi yang ketat dan
kompetitif guna memastikan calon karyawan yang direkrut memiliki level
kompetensi sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan.
3.2.2 Aktivitas
57
“Kita terikat sebagai keluarga besar Sritex yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan.” Sedangkan Tri Dharma, terdiri dari tiga
substansi dalam bahasa Jawa kuno yang mengedepankan aspek
integritas manusia untuk berkontribusi pada kepentingan yang lebih
besar atau mulia, yaitu: melu handarbeni (ikut merasa memiliki); melu
hangrungkebi (ikut bertanggung jawab) dan mulat sariro
hangrosowani (selalu mawas diri atau introspeksi).
1. Benang
58
bahan baku fiber yang digunakan dan juga ketebalan benang yang
diinginkan. Benang merupakan hasil produksi Divisi Pemintalan yang
terdiri dari rayon, katun dan polyester untuk berbagai macam ukuran.
2. Greige
Greige atau kain mentah adalah produk akhir dari benang yang sudah
ditenun dan merupakan bahan utama dari proses penyelesaian akhir
produk tekstil yang dilakukan oleh Divisi Penenunan. Greige juga
sering disebut sebagai kain kasar mengingat produk ini masih harus
melalui proses lebih lanjut, seperti dyeing, printing, atau finishing
treatment lainnnya sebelum bisa digunakan sebagai produk jadi.
3. Kain Jadi
Kain jadi adalah greige yang telah diputihkan, diwarna dan dicetak
sehingga dapat langsung digunakan untuk keperluan produksi garmen.
Sritex memproduksi kain jadi berdasarkan pesanan dari pelanggan dan
desain yang telah telah disetujui sebelumnya, baik dari pelanggan
sendiri maupun dengan bantuan dari Sritex, atau dari daftar desain
yang sebelumnya pernah dihasilkan dan masih disimpan dalam file
perusahaan. Produksi kain jadi memiliki dua kategori, yaitu untuk
keperluan seragam dan pakaian jadi ritel.
4. Garment
Garment adalah produk akhir yang diproduksi oleh Sritex, terdiri dari
seragam untuk militer dan perusahaan atau pakaian jadi ritel. Seperti
halnya dengan kain jadi, garmen di Sritex diproduksi sesuai dengan
pesanan pelanggan berdasarkan desain yang disediakan oleh Sritex,
dari pelanggan sendiri atau dari file yang masih disimpan di database
perusahaan. Mayoritas produksi garmen ini dibuat untuk melayani
berbagai peritel besar di bidang fashion karena saat ini, Sritex belum
memiliki merek ritelnya sendiri.
59
Indonesia serta negara-negara besar seperti Jerman, Austria, Inggris,
Australia, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan. Selain seragam,
perusahaan juga memiliki beberapa produk perlengkapan militer
diantaranya IPP set, ransel, mantel hujan, tenda, serta sleeping bag.
Karena ketatnya proses seleksi untuk menjadi pemasok seragam militer
yang memiliki sertifikasi. Keunggulan lain dari kemampuan untuk
memasuki pasar seragam militer adalah karena pasar ini biasanya tidak
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global - dalam keadaan krisis pun
permintaan akan seragam militer takkan turun.
Berikut adalah gambar dari strategi porter yang diterapkan oleh PT Sritex
60
Gambar 3.1 Strategi Bersaing Generik Porter (Porter’s Competitive
Strategies)
Segmentation
61
Segmentasi yang dilakukan PT Sritex adalah segmen industri.
Segmentasi ini dipilih karena PT Sritex merupakan perusahaan yang
berperan sebagai pasar industri dan pasar penjualan. Hal ini
berdasarkan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Targeting
Positioning
62
adalah saluran distribusi langsung, dimana perusahaan memiliki
Seksi Expedisi yang khusus menangani pengiriman barang yang
menjadikan produk langsung disalurkan dari produsen ke konsumen.
Citra produk yang dimiliki PT Sritex terutama berasal dari produksi
seragam militernya yang telah digunakan oleh lebih dari 30 negara
termasuk negara-negara anggota NATO.
63
“Excellent Brand Award” yang merupakan hasil Pilihan Konsumen
Regional Solo Raya pada tahun 2012.
64
Berbagai pelatihan juga diberikan kepada pegawai sesuai dengan
karakter dan kompetensi masing-masing serta kebutuhan
Perusahaan. Dalam hal pengembangan karir, setiap karyawan
memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai tingkat jabatan
tertinggi berdasarkan kemampuannya.
65
PT Sritex juga terus melakukan riset, inovasi dan pengembangan
pada produk-produknya. Sebagai bukti, hingga saat ini PT Sritex
telah memiliki hak paten untuk beberapa produk seperti dibawah ini:
66