Anda di halaman 1dari 4

BAB III

CASE : Turn the Job You Have into the Job You Want

Pada artikel ini dijelaskan tentang bagaimana seorang manajer dapat membangun
keefektifan didalam bekerja. Job crafting adalah salah cara karyawan dalam memodifikasi atau
mendesain pekerjaannya sendiri agar karyawan tersebut dapat bekerja secara lebih efektif.
Keefektifan tersebut dapat memotivasi dirinya sendiri didalam bekerja sehingga pekerjaan yang
dilakukan oleh karyawan terasa lebih mudah dan nyaman.

Pada akhirnya dengan melakukan job crafting karyawan tersebut dapat mencapai target
pekerjaannya. Salah satu contoh dari job crafting pada artikel ini yaitu Fatima selaku manajer di
perusahaan makanan multinasional membuat sebuah rancangan strategi pemasaran dengan
menggunakan teknologi internet. Fatima menggunakan media sosial seperti facebook dan twitter
untuk memperluas pasar perusahaannya.

Sebagai seorang manajer Fatima harus dapat memberikan motivasi dan ide-ide kepada
timnya, khususnya pada tim pemasaran perusahaannya. Pada kasus ini Fatima memiliki ide yang
cerdas yaitu dengan melakukan pemasaran dengan menggunakan media sosial. Untuk dapat
diterima oleh rekan-rekan kerjanya Fatima harus memberikan edukasi kepada tim pemasaran
tentang idenya tersebut dengan mengajarkan cara-cara memasarkan dengan menggunakan media
sosial dan juga memberitahu apa saja manfaat yang didapat jika tim pemasaran melakukan
pemasaran menggunakan media sosial.

Beberapa hal yang penting pada kasus ini adalah sebagai seorang manajer Fatima harus tetap
fokus pada pekerjaannya. Jika memiliki sebuah ide-ide ataupun inovasi harus dapat
dikembangkan, sehingga ide-ide dan inovasi tersebut dapat berguna nantinya untuk kemajuan
perusahaan. Membangun kepercayaan dengan orang lain, pada kasus ini Fatima harus dapat
memberitahukan idenya tersebut kepada tim pemasarannya. Sehingga tim pemasaran tersebut
yakin akan ide-ide dan inovasi yang dimiliki oleh Fatima.

Hal yang tidak kalah penting pada kasus ini yaitu Fatima selaku manajer membutuhkan
dukungan dari atasan untuk dapat merealisasikan ide dan inovasinya tersebut. Seperti yang kita
ketahui jika Fatima ingin pemasaran perusahaan menggunakan media sosial, secara otomatis
dukungan perangkat berteknologi seperti komputer harus dipenuhi oleh perushaan. Oleh karena
itu, perusahaan harus dapat memfasilitasi tim pemasaran berupa teknologi komputer sehingga ide
dan inovasi Fatimah dapat terealisasikan.

Perbedaan teori yang ada pada HBR articel dengan job design pada buku Perilaku Organisasi :

Menurut kami mungkin tidak ada perbedaan teori yang ada pada HBR dengan job design pada
buku Perilaku Organisasi karena teori pada HBR dan buku Perilaku Organisasi sama-sama
menjelaskan teori yang memiliki kesamaan arti seperti, teori Job design, pada kasus ini Fatima
selaku manajer harus dapat merancang tim pemasaran tersebut dengan mengenalkan ide
pemasarannya menggunakan media sosial, sehingga tim pemasaran tersebut dapat bekerja
dengan efektif dan nyaman. Fatima juga harus dapat menerangkan terlebih dahulu cara-cara yang
efektif dengan melakukan pemasaran menggunakan media sosial sehingga tim pemasaran
tersebut yakin dengan ide yang dimiliki oleh Fatima dapan memajukan pemasaran perusahaan.

Teori Job Enrichment adalah menambah intensitas dan kualitas pekerjaan. Pada kasus ini jelas
terlihat ada penambahan skill yang harus dimiliki oleh setiap karyawan perusahaan makanan
multinasional tersebut, khususnya peninggkatan skill pada tim pemasaran. Peninggkatan skill
tersebut berupa pengetahuan tim pemasaran tentang melakukan pemasaran menggunakan
teknologi internet dengan melakukan pemasaran di media sosial.

Pada artikel ini dijelaskan bagaimana seorang manajer seperti Fatima mampu menjalankan job
crafting yang dimilikinya yaitu dengan kegigihannya untuk keluar dari permasalahan yang
dihadapinya. Fatima dapat merealisasikan keinginannya dengan melakukan pemasaran
menggunakan media sosial. Terealisasinya keinginan Fatima tersebut tidak lepas dari dukungan
pihak perusahaan. Pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan makanan multinasional kepada
para karyawannya membuat perusahaan itu menjadi lebih hidup dan terbuka kepada para
karyawannya, jelas terlihat pada kasus ini pendekatan yang dilakukan perusahaan tersebut
membuat Fatima selaku manajer dapat mengembangkan idenya berkat dukungan dari
perusahaan, dukungan tersebut membuat Fatima dapat merealisasikan idenya. Pada kasus ini
dukungan dari perusahaan kepada para karyawaanya sangatlah berpengaruh bagi setiap
pekerjaan ataupun bagi setiap perusahaan disegala bidang. Dukungan dari perusahaan membuat
karyawan menjadi lebih bersemangat dan karyawan merasa lebih dihargai akan kinerja yang
mereka lakukan. Jadi dukungan yang dilakukan oleh perusahaan makanan multinasional kepada
karyawannya dapat juga diterapkan oleh perusahaan lainnya, sehingga karyawan dapat
memberikan kinerja terbaiknya kepada perusahaan.

Beberapa bentuk dukungan yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan pada job crafting :

- Fokus pada kekuatan individu atau organisasi yang akan menciptakan nilai bagi orang
lain. Contoh: Seorang karyawan melakukan diskusi kepada karyawan lainnya seperti
saling berbagi pendapat, memberi masukan satu sama lain, mengevaluasi hasil keputusan
hal ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada di perusahaan.
- Membangun kepercayaan dengan orang lain (biasanya atasan anda).
Contoh: Seorang atasan mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada bahawannya,
misal seorang karyawan diberikan kepercayaan untuk menjalankan ide yang dimilikinya
untuk mengembangkan kemajuan perusahaan.
- Mengarahkan karyawan untuk dapat mengembangakan ide yang dimilikinya. Contoh:
atasan memberikan kebebasan dalam hal menyusun tugas-tugas yang dimilikinya misal
staf perpajakan di bagian keuangan, menemukan sebuah sebuah cara untuk mengurangi
pekerjaan rutin yang bersifat pengulangan.
- Mengubah cara pandang karyawan terhadap pekerjaan.
Contoh: Seorang eksekutif manajer ikut serta dalam pelaksaan tanggung jawab sosial
yang dilakukan perusahaan kepada masyarakat sekitar, perusahaan memberikan hak
kepada karyawan berupa pembelian saham persuahan, dengan begitu karyawan merasa
memiliki perusahaan tersebut karna mereka memiliki sebagian saham perusahaan
sehinga karyawan dapat bekerja secara lebih efektif untuk dapat mencapai target.

Berikut ini adalah contoh dukungan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya pada
kasus Fatima :

Bentuk fasilitias yang bisa diberikan oleh perusahaan untuk mendukung job crafting pada kasus
ini pertama perusahaan harus mampu mendengar ide-ide atau inovasi yang dimiliki oleh setiap
karyawaanya. Fatima selaku manajer membutuhkan dukungan dari perusahaan untuk
mewujudkan idenya tersebut, dukungan dari perusahaan sangatlah membantu sehingga membuat
karyawan merasa dihargai dengan ide yang dimilikinya. Dukungan tersebut bisa berupa
kepercayaan perusahaan kepada Fatima untuk dapat mewujudkan idenya.

Kedua pada kasus ini dukungan perusahaan untuk mewujudkan job crafting yang dimiliki oleh
Fatima adalah dengan memberikan fasilitas teknologi komputer kepada karyawan sehingga
karyawan dapat melakukan pemasaran di media sosial dan juga perusahaan harus memfasilitasi
Fatima untuk melakukan edukasi kepada karyawan lainnya sehingga karyawan yang lain
mengerti bagaimana cara yang efektif untuk melakukan pemasaran menggunakan media sosial.

Anda mungkin juga menyukai