Oleh :
Ulfatun Ni’mah
170711100075
Menyetujui
Ketua Jurusan
Penulis
Ulfatun Ni’mah
170711100075
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar belakang......................................................................................
B. Tujuan dan manfaat..............................................................................
1. Tujuan magang...............................................................................
a. Tujuan umum............................................................................
b. Tujuan khusus...........................................................................
2. Manfaat magang.............................................................................
a. Bagi mahasiswa........................................................................
b. Bagi perusahaan........................................................................
c. Bagi perguruan tinggi...............................................................
C. Waktu dan tempat pelaksaan................................................................
D. Capaian kegiatan...................................................................................
BAB II HASIL KEGIATAN MAGANG......................................................
A. Profil KSPPS BEN IMAN Lamongan..................................................
1. Sejarah ...........................................................................................
2. Visi dan Misi...................................................................................
3. Kantor pelayanan............................................................................
4. Kepengurusan.................................................................................
5. Produk dan jasa layanan.................................................................
B. Uraian kegiatan magang.......................................................................
C. Penerapan akad murabahah pada produk pembiayaan di KSPPS
BEN IMAN Lamongan
..............................................................................................................
1. Gambaran umum............................................................................
2. Penerapan akad imudharabah pada simpanan berjangka................
3. Perbandingan Penerapan Akad.......................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D. Capaian Kegiatan
Minggu Keterangan
No Rencana kerja
I II III IV
1 Adaptasi dan Perkenalan
dengan lingkungan tempat
√ Tercapai
magang dan orang-orang
sekeliling tempat magang.
2 Mengetahui proses
pembentukan akad
mudharabah dalam produk
√ Tercapai
simpanan berjangka di
KSPPS BEN IMAN
Lamongan.
3 Mengetahui mekanisme √ √ Tercapai
pelaksanaan akad
mudharabah dalam produk
simpanan berjangka di
KSPPS BEN IMAN
Lamongan.
4 Mengetahui kesesuaian
pelaksanaan akad
mudharabah dalam produk
simpanan berjangka di
√ √ Tercapai
KSPPS BEN IMAN
Lamongan dengan Fatwa
DSN MUI No.115/DSN-
MUI/IX/2017.
5 Membuat laporan akhir. √ tercapai
BAB II
HASIL KEGIATAN MAGANG
A. Profil KSPPS BEN IMAN Lamongan
1. Sejarah Pendirian
KSPPS BEN IMAN LAMONGAN terbentuk pada tanggal 29
Oktober 2004 dengan No Badan Hukum 518/BH/39/413.110/2004 yang
pada saat itu kantor pusatnya di Jalan Veteran No 114 dengan status
masih menyewa. Koperasi ini tumbuh dan berkembang berkat motivasi
dari Bapak Drs. H. Sukirno, MM dan kawan-kawan. Anggota pada awal
berdirinya koperasi ini berjumlah 47 orang. Tapi dalam perjalanannya
jumlah anggota tersebut berkurang menjadi 27 orang tanpa alasan yang
jelas. Namun bisa di maklumi karena baru berdiri apalagi pertama kali
dengan menggunakan label syariah.
KSPPS “BEN IMAN LAMONGAN” adalah koperasi yang kegiatan
usahanya bergerak di bidang pembiayaan dan simpanan dari dan untuk
anggota, calon anggota, koperasi lain, dan atau anggotanya yang perlu
dikelola secara profesional sesuai dengan prinsip koperasi, prinsip kehati-
hatian dan prinsip syariah, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada anggota dan masyarakat
di sekitarnya.1
Dengan modal awal Rp. 5.000.000,- Setiap orang (simpanan pokok),
sehingga mencapai jumlah sebanyak Rp. 70.000.000,- dengan jumlah
karyawan sebanyak 14 orang pada tahun 2004. Dan pada tahun 2004
mulai berbadan hukum dengan Nomor 518/BH/39/413.110/2004 tanggal
29 Oktober 2004. Seiring berjalannya waktu dari modal utama sehingga
berkembang sampai Rp. 21.000.000,- dan akhirnya pada tahun 2007
sudah bisa membuka beberapa cabang yang pertama di Sugio, dan
kemudian yang kedua berkembang di Deket, kemudian yang ketiga di
Sukodadi, yang ke empat berada di Turi, dan yang terakhir berada di
Sambeng.2
1
Dokumen KSPPS BEN IMAN Lamongan, Senin 27 Januari 2020.
2
Wawancara dengan bapak Fadholi Ketua Juru Tagih KSPPS BEN IMAN Lamongan (27
2. Visi dan Misi3
a. Visi
1. Sebagai media dakwah di bidang ekonomi
2. Mewujudkan masyarakat muslim dalam konteks perekonomian
berpola Syariah
3. Mewujudkan lembaga keungan yang profesional
b. Misi
1. Meningkatkan kemampuan ekonomi umat
2. Menciptakan layanan keuangan dengan sistem Syariah
3. Terbentuknya koperasi Syari’ah yang dapat diandalkan umat.
3. Kantor Pelayanan
KSPPS BEN IMAN Lamongan pusat sudah memiliki kantor yang
tetap berada di Jl. Veteran no. 80, Banjarmendalan, Kec. Lamongan, Kab.
Lamongan - Jawa Timur, membawahi 5 kantor cabang, yakni: 4
a. Cabang Sukodadi di Jl. Airlannga No. 7 sebelah UNISDA Sukodadi -
Lamongan.
b. Cabang Sugio di Jl. Raya Sugio depan pasar Sugio – Lamongan.
c. Cabang Deket di Dsn Nginjen Ds Pandan Pancur Deket – Lamongan.
d. Cabang Turi di Jl Raya Turi, Jalak, Sukorejo, Kec. Turi, Kabupaten
Lamongan.
e. Cabang Sambeng di Jl Raya Sambeng – Lamongan.
4. Kepengurusan
Tabel 3.15
No NAMA JABATAN
I PENGURUS
1 Dr. Masram, MM, M.Pd Ketua
2 Mat kholidun, S.Pd. M.Pd Sekertaris
januari 2020)
3
Dokumen KSPPS BEN IMAN LAMONGAN, Selasa 28 Januari 2020.
4
Ibid.,
5
Ibid.,
3 Drs. Taufiq Yudiantoro, Ak Bendahara
No NAMA JABATAN
I PENGAWAS
1 Drs. Kasdari Koordinator
2 Drs. H. Achmad Isa, M.Pd Anggota
3 Mu’ad Anggota
II DPS
No NAMA JABATAN
1 H. Budi Santoso, S.H Manager Pusat
2 Hani Indrawati Pembukuan
3 Lolla Kasir/Teller
RAT
KETUA
Dinas Koperasi dan Dr. Masram, MM, PENGAWAS DPS
Usaha Mikro M.Pd SYARIAH
SEKERTARIS
Mat Kholidun, S.Pd. M.Pd
BENDAHARA
Drs. Taufik Yudiantoro, Ak
MANAGER UTAMA
H. Budi Santoso, S.H
JURU TAGIH 1
Anang
JURU TAGIH 2
Hafin
Garis Kordinasi
6
Ibid.,
5. Produk dan Jasa Layanan
a. Produk simpanan
Produk simpanan dalam KSPPS BEN IMAN LAMONGAN, antara
lain:
1) Tabungan / Simpanan Mudharabah
Simpanan di koperasi yang penyetoran dan
pengambilannya dapat di lakukan setiap hari dengan menggunakan
buku tabungan koperasi. Setoran awal minimal Rp. 100.000,- dan
setoran berikutnya minimal Rp. 10.000,- dengan bagi hasil 30 : 70
2) Simpanan Berjangka Mudharabah
Simpanan di koperasi untuk jangka waktu yang sesuai
dengan perjanjian, dan dapat di ambil setelah jatuh tempo nya
berakhir. Besarnya setoran minimal Rp. 20.000.000,-. Keuntungan
bagi hasil jangka waktu 6 Bulan (40:60) dan jangka waktu 12
Bulan (50:50)
b. Produk Pembiayaan
1) Murabahah (Jual Beli)
Perjanjian jual beli barang Shohibul Maal dan Mudharib
dimana harga jual sebesar harga beli di tambah margin keuntungan
yang telah di sepakati kedua belah pihak.
2) Musyarokah (bagi hasil)
Kerja sama antara dua pihak atau lebih, masing-masing pihak
memiliki kontribusi modal maupun keahlian dalam menjalankan
usaha, keuntungan atau kerugian di bagi secara proposional
menurut besarnya kontribusi dari kedua belah pihak yang terlibat
dalam pengelolaan usaha.
3) Mudharabah (bagi hasil)
Kerjasama antara dua pihak yaitu shohibul maal (penyedia
dana) dan mudharib (pengelola dana) dalam kegiatan usaha.
1. Qardul Hasan
Membantu dalam hal kebajikan.
8
Ibid., 96.
9
Rachmat Syafe’i, Fiqih Muamalah,(Bandung: Pustaka Setia, 2001), 228.
10
Wawancara dengan bapak Hafin sebagai staff bagian Juru Tagih 2 di KSPPS BEN
IMAN Lamongan, (Senin, 30 Januari 2020)
2. Penerapan Akad Mudharabah pada Produk Simpanan Berjangka
a. Prosedur Pembukaan Prosuk Simpanan Berjangka
Untuk menjadi anggota baru dari simpanan berjangka, maka
calon anggota harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh
pihak koperasi, yaitu sebagai berikut:11
1) Calon anggota mengajukan pembukaan simpanan pada customer
service.
2) Calon anggota mengisi form pembukaan simpanan dan
menyerahkan foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau
tanda pengenal lainnya sebanyak 2 lembar.
3) Calon anggota mengisi slip setoran sesuai dengan nilai uang
yang akan disetorkan sekaligus menandatangani slip tersebut.
4) Calon anggota melakukan setoran awal minimal Rp.
20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dan setiap akhir bulan akan
mendapatkan keuntungan (Ribhun) sebesar 0.8%.
5) Calon anggota dapat memilih simpanan berjangka tersebut
untuk diambil 6 Bulan atau setahun.
6) Customer Service mendaftarkan pembukaan simpanan
berjangka kepada kasir sesuai data yang ada di formulir.
7) Customer Service memberikan form pembukaan simpanan
kepada kasir untuk ditransaksi nilai setorannya dan divalidasi,
serta dibuatkan kartu anggota.
8) Nasabah dipersilahkan untuk membuka buku tabungan atau
tidak membuka buku tabungan (apabila nasabah ingin membuka
buku tabungan, setoran awal untuk buku tabungan sebesar Rp.
10.000,-)
9) Kasir menyerahkan kepada nasabah kartu anggota dan buku
tabungan (apabila ingin membuka tabungan), kemudian
menjelaskan saldo simpanan kepada nasabah, dan
memprosesnya.
11
Wawancara dengan bapak Fadholi sebagai staff bagian KABAG Juru Tagih di KSPPS
BEN IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020)
b. Ketentuan akad mudharabah dalam produk Simpanan Berjangka,
yaitu:12
1) Anggota (nasabah) bertindak sebagai shohibul mal atau pemilik
dana, dan koperasi sebagai mudharib atau pengelola dana.
2) Dalam hal ini koperasi sebagai mudharib dapat melakukan
berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan Syariat
dan mengembangkannya.
3) Keuntungan dari pengelolaan dana ini akan dibagi dengan
nasabah sesuai dengan ketentuan nisbah bagi hasil yang
ditentukan oleh pihak koperasi.
4) Pihak nasabah diperbolehkan untuk membuka rekening tabungan
atau tidak.
5) Anggota dapat melakukan pengambilan simpanan berjangka
pada saat yang telah disepakati dalam kontrak (biasanya ada
yang 6 bulan atau 1 tahun).
6) Bagi hasil bisa diambil sebulan sekali atau setahun sekali, dan
bisa diambil tunai atau lewat rekening (buku tabungan).
1
NASABAH
KOPERASI
(PENABUNG) 4
3 2
PEGELOLA
DANA
12
Wawancara dengan bapak Firman sebagai staff bagian Analisis Pembiayaan di KSPPS
BEN IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020)
13
Wawancara dengan bapak Hafin sebagai staff bagian Juru Tagih 2 di KSPPS BEN
IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020)
Keterangan :
1. Nasabah melakukan pembukaan simpanan berjangka kepada
koperasi dengan akad Mudharabah dan menyerahkan
persyaratan.
2. Koperasi menyalurkan uang yang dihimpun dari para penabung
dengan prinsip syariah kepada pengelola dana (Mudharib), serta
memberikan sertifikat Simpanan Berjangka.
3. Pengelola dana memberikan keuntungan yang diperoleh kepada
koperasi.
4. Koperasi memberikan bagi hasil atas keuntungan tersebut kepada
nasabah.
3. Perbandingan Penerapan Akad Mudharabah pada produk Simpanan
Berjangka di KSPPS BEN IMAN Lamongan dengan Fatwa DSN
MUI No.115/DSN-MUI/IX/2017.
OBJEK KSPPS BEN IMAN FATWA DSN MUI
LAMONGAN
Nisbah bagi hasil
Nisbah bagi hasil tidak boleh
Nisbah Bagi ditentukan dalam bentuk
dalam bentuk angka atau
Hasil angka atau presentase
presentase dari modal usaha
dari modal usaha
Usaha yang dilakukan Usaha yang dilakukan haruslah
Bentuk
halal dan sesuai dengan halal dan sesuai dengan syariat
Usaha
syariat Islam Islam
Keuntungan nisbah Seluruh keuntungan harus
dibagi kepada keduanya dibagikan sesuai nisbah bagi
(nasabah dan koperasi) yang telah disepakati, dan tidak
Keuntungan sesuai disepakati dari boleh ada sejumlah terterntu dari
awal. keuntungan yang ditentukan di
awal hanya untuk shohibul mal
saja
Kerugian Kerugian dari usaha Kerugian usaha mudharabah
mudharabah menjadi menjadi tanggung jawab shahib
tanggung jawab nasabah al mal kecuali kerugian tersebut
sebagai shahib al mal. disebabkan karena mudharib
melakukan tindakan yang
termauk at-ta’addi, at-taqshir,
dan/atau mukhalafat asy-syuruth,
atau mudharib melakukan
pelanggaran terhadap batasan
dalam mudharabah muqayyadah
Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema
Insani, 2001.
Wawancara dengan bapak Fadholi sebagai staff bagian KABAG Juru Tagih di
Wawancara dengan bapak Hafin sebagai staff bagian Juru Tagih 2 di KSPPS BEN
Bukti Angsuran
Bukti Setoran, Pembayaran Realisasi Pembiayaan dan Bukti Memorial