Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN MAGANG

PENERAPAN AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SMPANAN


BERJANGKA DI KSPPS BEN IMAN LAMONGAN DITINJAU DARI
FATWA DSN MUI NO.115/DSN-MUI/IX/2017
Jl. Veteran no. 80, Banjarmendalan, Kec. Lamongan,
Kab. Lamongan - Jawa Timur

Oleh :
Ulfatun Ni’mah
170711100075

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS KEISLAMAN
PRODI HUKUM BISNIS SYARIAH
20
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal Magang Jurusan ilmu Keislaman

Judul Magang : Penerapan Akad Mudharabah pada Produk Simpanan


Berjangka di KSPPS BEN IMAN Lamongan ditinjau dari
Fatwa DSN MUI NO.115/DSN-MUI/IX/2017

Nama Lengkap : Ulfatun Ni’mah


NPM : 170711100075
Program Studi : Hukum Bisnis Syariah
Semester : VI (Enam)
Nomor HP : 087851526754
Alamat Surel/email : ulfanimah189@gmail.com
Tempat magang : KSPPS BEN IMAN Lamongan
Waktu Pelaksanaan : 06 - 31 Januari 2020
Bangkalan, 07 Januari 2020
Mengetahui
Dosen Pembimbing Dosen Penguji

Muttaqin Choiri, S.H.I., M.HI ________________________


NIP. 198409262020031001 NIP.

Menyetujui
Ketua Jurusan

Khoirun Nasik, S.H.I., M.HI


NIP. 19791229201504100
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah puja dan puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat
Allah SWT. yang telah memberikan taufik, rahmat serta hidayahnya, sehingga
mampu menyelesaikan laporan magang dengan judul Penerapan Akad
Mudharabah pada Produk Simpanan Berjangka di KSPPS BEN IMAN Lamongan
ditinjau dari Fatwa DSN MUI NO.115/DSN-MUI/IX/2017. Laporan ini diajukan
sebagai salah satu syarat dalam menempuh mata kuliah magang.
Dalam penyusunan laporan magang ini, penulis banyak mendapat bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih saya haturkan kepada:
1. Mohammad Hipni, S.HI.,M.HI selaku ketua program studi Hukum Bisnis
Syariah.
2. Muttaqin Choiri, S.H.I., M.HI selaku Dosen Pembimbing saya yang
senantiasa menginspirasi untuk menyelesaikan laporan.
3. Manager beserta staff di KSPPS BEN IMAN Lamongan yang telah
memberikan arahan beserta pengalaman dalam dunia kerja.
4. Teman-teman saya yang bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan
laporan magang.
Dalam tulisan ini, penulis sadar bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan laporan magang ini.

Penulis

Ulfatun Ni’mah
170711100075
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar belakang......................................................................................
B. Tujuan dan manfaat..............................................................................
1. Tujuan magang...............................................................................
a. Tujuan umum............................................................................
b. Tujuan khusus...........................................................................
2. Manfaat magang.............................................................................
a. Bagi mahasiswa........................................................................
b. Bagi perusahaan........................................................................
c. Bagi perguruan tinggi...............................................................
C. Waktu dan tempat pelaksaan................................................................
D. Capaian kegiatan...................................................................................
BAB II HASIL KEGIATAN MAGANG......................................................
A. Profil KSPPS BEN IMAN Lamongan..................................................
1. Sejarah ...........................................................................................
2. Visi dan Misi...................................................................................
3. Kantor pelayanan............................................................................
4. Kepengurusan.................................................................................
5. Produk dan jasa layanan.................................................................
B. Uraian kegiatan magang.......................................................................
C. Penerapan akad murabahah pada produk pembiayaan di KSPPS
BEN IMAN Lamongan
..............................................................................................................
1. Gambaran umum............................................................................
2. Penerapan akad imudharabah pada simpanan berjangka................
3. Perbandingan Penerapan Akad.......................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap umat manusia berhak untuk sejahtera. Meskipun dengan ukuran


masing-masing namun tetap saja kesejahteraan harus dipenuhi. Kesejahteraan
masing-masing individu tidak sama, kebutuhan pun demikian. Kebutuhan
hidup manusia tidak semua terpenuhi dengan cukup. Bahkan mereka ada juga
yang tidak tersentuh dari pedistribusian kekayaan secara adil. Kondisi seperti
ini bertentangan dengan konsep ekonomi Islam yaitu berdasarkan prinsip-
prinsip syariah yakni terciptanya kesejahteraan sosial bagi kemasyarakatan.
Berawal dari realita tersebut, keinginan besar untuk mewujudkan
ekonomi yang dijiwai oleh nilai-niali ajaran Islam dengan menggunakan
sistem bagi hasil dan upaya akan adanya perubahan sikap masyarakat
terhadap riba serta membangun semangat ukhwah islamiyah melalui kegiatan
ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kualitas hidup dari rizki
yang halal dan baik belum sepenuhnya terealisasikan, maka sebagai alternatif
untuk mengurangi hal tersebut adalah membentuk koperasi berdasarkan
prinsip syariah Islam.
Koperasi menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992, merupakan
badan usaha yang beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi syariah merupakan koperasi yang dalam
pelaksanaannya berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dalam Al-quran surat
Al-Baqarah ayat 278-279 dijelaskan :
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba jika kamu orang mengaku mukmin, Maka jika kamu tidak
melaksanakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah dan
Rosulnya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat dari mengambil riba
bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya.”
(QS. 2 : 278 – 279)
Dalam hal ini, salah satu koperasi jasa keuangan syariah yang berada
di Lamongan yang bernama Koperasi JK Syariah “BEN Iman” merupakan
koperasi yang kegiatan usahanya bergerak dibidang pembiayaan dan
simpanan dana dari dan untuk anggota, calon anggota, koperasi lain, dan atau
anggotanya yang perlu dikelola secara profesional sesuai dengan prinsip
koperasi, prinsip kehati-hatian dan prinsip syari’ah, sehingga dapat
meningkatkan kepercayan dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya
kepada anggota dan masyarakat.
KSPPS BEN IMAN Lamongan memiliki tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan seluruh anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta turut membangun tatanan perekonomian yang berkeadilan
sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dan salah satu fungsinya yaitu
mengembangkan dan memperluas kesempatan kerja serta menumbuh-
kembangkan usaha-usaha produktif anggota.
Praktik kerja lapangan Prodi Hukum Bisnis Syariah ini merupakan
wahana yang tepat guna mewujudkan cita-cita tersebut, disamping sebagai
wahana pembelajaran dan pelatihan, Magang juga menjadi wahana untuk
mendapatkan pelajaran dan pengalaman baru bagi mahasiswa sebelum benar-
benar terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Dengan ini mahasiswa prodi
Hukum Bisnis Syariah Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura
akan mampu mengimplementasikan teori yang telah didapat dalam
perkuliahan perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga pendidikan dan
pengembangan sumber daya manusia memiliki peranan dan tanggung jawab 
dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi tulang punggung bangsa yang
berkualitas yang dapat menjadi agent of change.
KSPPS BEN IMAN Lamongan mempunyai beberapa produk yang
salah satunya yaitu Simpanan Berjangka dengan menerapkan akad
mudharabah. Diharaphan adanya KSPPS BEN IMAN ini dalam
pengoperaiannya sesuai dengan teori dalam Fatwa DSN MUI maupun dalam
Fiqih Muamalah, sehingga yang ingin saya kaji dalam kegiatan magang ini
adalah “Penerapan Akad Mudharabah pada Produk Simpanan Berjangka di
KSPPS BEN IMAN Lamongan dengan Fatwa DSN MUI No.115/DSN-
MUI/IX/2017”

B. Tujuan dan Manfaat Magang


1. Tujuan Magang
a. Tujuan Umum
1) Mendorong mahasiswa untuk dapat memahami materi
perkuliahan yang akan diterapkan dalam dunia kerja, dan
mengikuti perkembangan aktual ekonomi syariah yang ditinjau
dari segi hukum bisnis syariah.
2) Mahasiswa dapat mengenal kondisi dalam dunia kerja, sehingga
dari pelaksanaan magang ini dapat terjadi timbal balik yang
menguntungkan pada kedua belah pihak. Dapat menciptakan
lulusan sarjana hukum bisnis syariah yang handal dalam
bidangnya serta dapat memberikan sumbangan pikiran yang
bermanfaat bagi instansi yang menjadi tempat pelaksanaan
Magang.
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui penerapan akad mudharabah dalam produk
simpanan berjangka.
2) Mengetahui kesesuaian akad mudharabah dalam produk
simpanan berjangka dengan fatwa DSN MUI No.115/DSN-
MUI/IX/2017.
2. Manfaat Magang
a. Bagi Mahasiswa
1) Memberi gambaran kepada Mahasiswa atas ilmu dan teori yang
telah didapatkan saat perkuliahan untuk diaplikasikan dalam dunia
kerja.
2) Persiapan diri dan mental Mahasiswa untuk persaingan dalam
dunia kerja.
3) Memberikan pembekalan kepada Mahasiswa untuk menjadi
seorang yang profesional dan kompeten dalam memasuki dunia
kerja.
b. Bagi Perguruan Tinggi
1) Sebagai bahan evaluasi atas kurikulum yang dilaksanakan selama
ini dengan kebutuhan teori dan praktek dalam dunia kerja.
2) Memperkenalkan Program Studi Hukum Bisnis Syariah Fakultas
Keislaman Universitas Trunojoyo Madura kepada masyarakat
umum.
c. Bagi Perusahaan
1) Mendapatkan SDM unggulan yang langsung dapat diseleksi.
2) Mendapatkan akses langsung Informasi SDM yang siap pakai dan
kompeten.
3) Mendapatkan ide segar, inovatif dan kreatif dari Mahasiswa
peserta program magang.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Magang


1. Nama Kegiatan
Magang Mahasiswa S1 Prodi Hukum Bisnis Syariah Fakultas
Keislaman Universitas Trunojoyo Madura di KSPPS BEN IMAN
Lamongan.
2. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan magang ini dilaksanakan mulai tanggal 8 Januari 2020
sampai tanggal 06 Januari 2020. Dengan ketentuan jam kerja
menyesuaikan dengan kebijakan pihak KSPPS BEN IMAN Lamongan.
3. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan di KSPPS BEN IMAN Lamongan Jl.
Veteran no. 80, Banjarmendalan, Kec. Lamongan, Kab. Lamongan - Jawa
Timur.
Pelaksana Magang
a. Nama : Ulfatun Ni’mah
b. Nim : 170711100075
c. Prodi : Hukum Bisnis Syariah
d. Email : ulfanimah189@gmail.com
e. Tetala : Lamongan, 18 September 1998
f. Alamat : Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan
g. No. Hp : 087851526754

D. Capaian Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan magang ini dilakukan dengan cara ikut serta


dalam kegiatan operasional rutin pada hari-hari kerja di KSPPS BEN IMAN
Lamongan Jl. Veteran no. 80, Banjarmendalan, Kec. Lamongan, Kab.
Lamongan - Jawa Timur. Adapun capaian pelaksanaan kegiatan magang ini
dapat tercermin melalui tabel pelaksanaan kegiatan magang di bawah ini.
Adapun keterangannya adalah sebagai berikut:

Minggu Keterangan
No Rencana kerja
I II III IV
1 Adaptasi dan Perkenalan
dengan lingkungan tempat
√ Tercapai
magang dan orang-orang
sekeliling tempat magang.
2 Mengetahui proses
pembentukan akad
mudharabah dalam produk
√ Tercapai
simpanan berjangka di
KSPPS BEN IMAN
Lamongan.
3 Mengetahui mekanisme √ √ Tercapai
pelaksanaan akad
mudharabah dalam produk
simpanan berjangka di
KSPPS BEN IMAN
Lamongan.
4 Mengetahui kesesuaian
pelaksanaan akad
mudharabah dalam produk
simpanan berjangka di
√ √ Tercapai
KSPPS BEN IMAN
Lamongan dengan Fatwa
DSN MUI No.115/DSN-
MUI/IX/2017.
5 Membuat laporan akhir. √ tercapai
BAB II
HASIL KEGIATAN MAGANG
A. Profil KSPPS BEN IMAN Lamongan
1. Sejarah Pendirian
KSPPS BEN IMAN LAMONGAN terbentuk pada tanggal 29
Oktober 2004 dengan No Badan Hukum 518/BH/39/413.110/2004 yang
pada saat itu kantor pusatnya di Jalan Veteran No 114 dengan status
masih menyewa. Koperasi ini tumbuh dan berkembang berkat motivasi
dari Bapak Drs. H. Sukirno, MM dan kawan-kawan. Anggota pada awal
berdirinya koperasi ini berjumlah 47 orang. Tapi dalam perjalanannya
jumlah anggota tersebut berkurang menjadi 27 orang tanpa alasan yang
jelas. Namun bisa di maklumi karena baru berdiri apalagi pertama kali
dengan menggunakan label syariah.
KSPPS “BEN IMAN LAMONGAN” adalah koperasi yang kegiatan
usahanya bergerak di bidang pembiayaan dan simpanan dari dan untuk
anggota, calon anggota, koperasi lain, dan atau anggotanya yang perlu
dikelola secara profesional sesuai dengan prinsip koperasi, prinsip kehati-
hatian dan prinsip syariah, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada anggota dan masyarakat
di sekitarnya.1
Dengan modal awal Rp. 5.000.000,- Setiap orang (simpanan pokok),
sehingga mencapai jumlah sebanyak Rp. 70.000.000,- dengan jumlah
karyawan sebanyak 14 orang pada tahun 2004. Dan pada tahun 2004
mulai berbadan hukum dengan Nomor 518/BH/39/413.110/2004 tanggal
29 Oktober 2004. Seiring berjalannya waktu dari modal utama sehingga
berkembang sampai Rp. 21.000.000,- dan akhirnya pada tahun 2007
sudah bisa membuka beberapa cabang yang pertama di Sugio, dan
kemudian yang kedua berkembang di Deket, kemudian yang ketiga di
Sukodadi, yang ke empat berada di Turi, dan yang terakhir berada di
Sambeng.2
1
Dokumen KSPPS BEN IMAN Lamongan, Senin 27 Januari 2020.
2
Wawancara dengan bapak Fadholi Ketua Juru Tagih KSPPS BEN IMAN Lamongan (27
2. Visi dan Misi3
a. Visi
1. Sebagai media dakwah di bidang ekonomi
2. Mewujudkan masyarakat muslim dalam konteks perekonomian
berpola Syariah
3. Mewujudkan lembaga keungan yang profesional
b. Misi
1. Meningkatkan kemampuan ekonomi umat
2. Menciptakan layanan keuangan dengan sistem Syariah
3. Terbentuknya koperasi Syari’ah yang dapat diandalkan umat.
3. Kantor Pelayanan
KSPPS BEN IMAN Lamongan pusat sudah memiliki kantor yang
tetap berada di Jl. Veteran no. 80, Banjarmendalan, Kec. Lamongan, Kab.
Lamongan - Jawa Timur, membawahi 5 kantor cabang, yakni: 4
a. Cabang Sukodadi di Jl. Airlannga No. 7 sebelah UNISDA Sukodadi -
Lamongan.
b. Cabang Sugio di Jl. Raya Sugio depan pasar Sugio – Lamongan.
c. Cabang Deket di Dsn Nginjen Ds Pandan Pancur Deket – Lamongan.
d. Cabang Turi di Jl Raya Turi, Jalak, Sukorejo, Kec. Turi, Kabupaten
Lamongan.
e. Cabang Sambeng di Jl Raya Sambeng – Lamongan.
4. Kepengurusan
Tabel 3.15

No NAMA JABATAN
I PENGURUS
1 Dr. Masram, MM, M.Pd Ketua
2 Mat kholidun, S.Pd. M.Pd Sekertaris

januari 2020)
3
Dokumen KSPPS BEN IMAN LAMONGAN, Selasa 28 Januari 2020.
4
Ibid.,
5
Ibid.,
3 Drs. Taufiq Yudiantoro, Ak Bendahara

No NAMA JABATAN
I PENGAWAS
1 Drs. Kasdari Koordinator
2 Drs. H. Achmad Isa, M.Pd Anggota
3 Mu’ad Anggota

II DPS

1 Mochammad Afif, S.E.I Koordinator

No NAMA JABATAN
1 H. Budi Santoso, S.H Manager Pusat
2 Hani Indrawati Pembukuan
3 Lolla Kasir/Teller

4 Firman Analisis Pembiayaan

5 Fadholi KABAG Penagihan


6 Anang Juru Tagih 1
7 Hafin Juru Tagih 2
8 Anggota KSPPS BEN IMAN LAMONGAN Pusat
Struktur Organisasi Koperasi BMT Mandiri Sejahtera Cabang Campurejo6

RAT

KETUA
Dinas Koperasi dan Dr. Masram, MM, PENGAWAS DPS
Usaha Mikro M.Pd SYARIAH

SEKERTARIS
Mat Kholidun, S.Pd. M.Pd

BENDAHARA
Drs. Taufik Yudiantoro, Ak

MANAGER UTAMA
H. Budi Santoso, S.H

KASIR PEMBUKUAN ANALISIS KABAG PENAGIH


Lolla Mei Hani Indrawati PEMBIAYAAN Fadholi
Firman

JURU TAGIH 1
Anang

JURU TAGIH 2
Hafin

Ket : Garis Perintah

Garis Kordinasi

6
Ibid.,
5. Produk dan Jasa Layanan
a. Produk simpanan
Produk simpanan dalam KSPPS BEN IMAN LAMONGAN, antara
lain:
1) Tabungan / Simpanan Mudharabah
Simpanan di koperasi yang penyetoran dan
pengambilannya dapat di lakukan setiap hari dengan menggunakan
buku tabungan koperasi. Setoran awal minimal Rp. 100.000,- dan
setoran berikutnya minimal Rp. 10.000,- dengan bagi hasil 30 : 70
2) Simpanan Berjangka Mudharabah
Simpanan di koperasi untuk jangka waktu yang sesuai
dengan perjanjian, dan dapat di ambil setelah jatuh tempo nya
berakhir. Besarnya setoran minimal Rp. 20.000.000,-. Keuntungan
bagi hasil jangka waktu 6 Bulan (40:60) dan jangka waktu 12
Bulan (50:50)
b. Produk Pembiayaan
1) Murabahah (Jual Beli)
Perjanjian jual beli barang Shohibul Maal dan Mudharib
dimana harga jual sebesar harga beli di tambah margin keuntungan
yang telah di sepakati kedua belah pihak.
2) Musyarokah (bagi hasil)
Kerja sama antara dua pihak atau lebih, masing-masing pihak
memiliki kontribusi modal maupun keahlian dalam menjalankan
usaha, keuntungan atau kerugian di bagi secara proposional
menurut besarnya kontribusi dari kedua belah pihak yang terlibat
dalam pengelolaan usaha.
3) Mudharabah (bagi hasil)
Kerjasama antara dua pihak yaitu shohibul maal (penyedia
dana) dan mudharib (pengelola dana) dalam kegiatan usaha.
1. Qardul Hasan
Membantu dalam hal kebajikan.

B. Uraian Kegiatan Magang


Kegiatan magang di KSPPS BEN IMAN Pusat Lamongan ini
berlangsung dari tanggal 06 Januari 2020 sampai 31 Januari 2020, bertepatan
dengan liburan semester gasal 2019-2020. Dengan masa kerja disesuaikan
dengan kebijakan pihak KSPPS BEN IMAN Pusat Lamongan.
Secara umum, kegiatan pelaksanaan magang ini terlaksana dalam
kurun waktu 26 (dua puluh enam) hari atau setara dengan 4 (empat) minggu
dengan rincian 20 (dua puluh) hari masuk aktif dan 2 (dua) hari libur kerja
(hari sabtu dan minggu). Hari aktif kerja di KSPPS BEN IMAN Pusat
Lamongan yaitu hari senin sampai hari sabtu, praktis liburnya sehari yaitu
pada hari minggu. Adapun ketentuan jam kerjanya yakni mulai pukul 07.30-
14.00 WIB.
Dalam keseharian pelaksanaan magang ini, terdapat beberapa tugas
dan pekerjaan yang dilakukan dengan bertujuan untuk membantu pihak
KSPPS BEN IMAN Pusat Lamongan. Adapun diantara tugas-tugas tersebut
antara lain sebagai berikut:

NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN

Adaptasi dan perkenalan dengan sebagian


1 Senin, 6 Januari 2020
karyawan
Mengetahui Struktur Organisasi dan job
2 Selasa, 7 Januari 2020
description
Mengetahui mekanisme prosedur
3 Rabu, 8 Januari 2020 administrasi di KSPPS BEN IMAN
Lamongan
Kamis, 9 Januari Mengetahui Produk dan akad yang
4
2020 ditawarkan
Jumat, 10 Januari Mengamati pihak BMT dalam menanggapi
5
2020 nasabah
Senin, 13 Januari Menginput data nasabah yang melakukan
6
2020 pembiayaan
Selasa, 14 Januari Menginput data nasabah yang melakukan
7
2020 pembiayaan
Rabu, 15 Januari Menginput data nasabah yang melakukan
8
2020 pembiayaan
Kamis, 16 Januari Membantu mengambilkan data nasabah
9
2020 yang dibutuhkan
Jum’at, 17 Januari Sharing Hearing dengan staff KSPPS BEN
10
2020 IMAN
Senin, 20 Januari Sharing Hearing dengan staff KSPPS BEN
11
2020 IMAN
Selasa, 21 Januari Sharing Hearing dengan staff KSPPS BEN
12
2020 IMAN
Rabu, 22 Januari Mencari bahan-bahan untuk menyusun
13
2020 laporan magang
Kamis, 23 Januari Mencari bahan-bahan untuk menyusun
14
2020 laporan magang
Jum’at, 24 Januari Wawancara dengan parakaryawan untuk
15
2020 menyusun laporan magang
Senin, 27 Januari Wawancara dengan parakaryawan untuk
16
2020 menyusun laporan magang
Selasa, 28 Januari
17 Melengkapi laporan magang
2020
Rabu, 29 Januari Wawancara dengan parakaryawan untuk
18
2020 menyusun laporan magang
Kamis, 30 Januari
19 Melengkapi laporan magang
2020
Jum’at, 31 Januari Perpisahan dan Melengkapi berkas-berkas
20
2020 yang dibutuhkan untuk laporan

C. Penerapan Akad Mudharabah dalam Produk Simpanan Berjangka di


KSPPS BEN IMAN Lamongan
1. Gambaran Umum
Mudharabah berasal dari kata dharb, yang artinya memukul atau
berjalan, pengertian memukul atau berjalan disini lebih tepatnya diartikan
sebagai proses seseorang memukulkan kakinya dan menjalankan
usahanya.7
Mudharabah secara teknis merupakan akad kerja sama usaha
antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan
seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola.
Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang
dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh
pemilik modal selama kerugian tersebut bukan akibat dari kelalaian si
pengelola. Apabila kerugian tersebut diakibatkan karena kecurangan atau
kelalaian si pengeola, maka si pengelola harus bertanggung jawab atas
kerugin tersebut.
Secara eksplisit di dalam Al-Qur’an memang tidak dijelaskan
mengenai mudharabah, akan tetapi secara umum landasan syariah yang
mencerminkan anjuran kepada kita untuk berusaha disebutkan dalam Al-
Qur’an sebagai berikut:
ِ ‫ض يَ ْبتَ ُغونَ ِم ْن فَضْ ِل هَّللا‬
ِ ْ‫ َوآخَ رُونَ يَضْ ِربُونَ فِي األر‬.....
“... dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian
karunia Allah SWT...” (al-Muzammil: 20)
ِ ‫ض َوا ْبتَ ُغوا ِم ْن فَضْ ِل هَّللا‬
ِ ْ‫ت الصَّالةُ فَا ْنتَ ِشرُوا فِي األر‬ ِ ُ‫فَإ ِ َذا ق‬...
ِ َ‫ضي‬
“Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di
muka bumi dan carilah karunia Allah SWT...” (al-Jumu’ah: 10)
Dijelaskan juga dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Al-
Thabrani sebagai berikut:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul
Muthalib jika memberikan modal ke mitra usahanya secara mudharabah
ia mensyaratkan agar modalnya tidak dibawa mengarungi lautan,
menuruni lembah yang berbahaya, atau memberi ternak. Jika menyalahi
peraturan tersebut, yang bersangkutan bertanggung jawab atas modal
tersebut. Disampaikanlah syarat-syarat tersebut kepada Rasulullah pun
7
Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik,(Jakarta: Gema Insani,
2001), 95.
membolehkannya.” (HR Thabrani)8
Para ulama berbeda pendapat mengenai rukun mudharabah. Ulama
Hanafiyah berpendapat bahwa rukun mudharabah adalah ijab dan qabul,
yakni lafazh yang menunjukkan ijab dan qabul dengan menggunakan
mudharabah atau kata-kata yang searti dengannya. Sedangkan, jumhur
ulama berpendapat bahwa rukun mudharabah ada tiga, yaitu:9
a. Dua orang yang melakukan akad (aqidain)
b. Modal (ma’qud ‘alaih)
c. Shighat (ijab dan qabul)
Ada pula yang menambahkan rukun mudharabah dengan Ra’sul Maal
(modal), Ribhun (Keuntungan), dan Amal (pekerjaan).
Simpanan Berjangka adalah sistem tabungan oleh nasabah kepada
koperasi yang mana penarikan uang pokok tersebut hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah (penyimpan)
dengan pihak koperasi. Jangka waktu penarikan bervarian dari bulan
hingga tahunan, dalam hal ini yang digunakan oleh pihak KSPPS BEN
IMAN yaitu 6 bulan dan 1 tahun. Apabila uang pokok diambil setelah
jatuh tempo maka nasabah akan mendapatkan denda.10
Koperasi menggunakan akad mudharabah (bagi hasil), jadi dalam
akad ini koperasi wajib memberikan bagi hasil atas keuntungan yang
didapat oleh koperasi. Dalam prosesnya nasabah menerima kontrak dari
pihak koperasi terkait jumlah minimum tabungan yang telah ditentukan
oleh pihak koperasi yaitu sebesar Rp. 20.000.000,-, juga terkait bagi hasil
yang diterima oleh. Simpanan pokok yang diberikan nasabah kepada
pihak koperasi kemudian dikelola oleh koperasi dalam hal ini disebut
dengan mudharib. Ketentuan nisbah bagi hasilnya akan dibagi sesuai
ketentuan koperasi yaitu apabila 6 bulan 0,4 dan apabila 12 bulan 0,6 dari
jumlah uang pokok tersebut.

8
Ibid., 96.
9
Rachmat Syafe’i, Fiqih Muamalah,(Bandung: Pustaka Setia, 2001), 228.
10
Wawancara dengan bapak Hafin sebagai staff bagian Juru Tagih 2 di KSPPS BEN
IMAN Lamongan, (Senin, 30 Januari 2020)
2. Penerapan Akad Mudharabah pada Produk Simpanan Berjangka
a. Prosedur Pembukaan Prosuk Simpanan Berjangka
Untuk menjadi anggota baru dari simpanan berjangka, maka
calon anggota harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh
pihak koperasi, yaitu sebagai berikut:11
1) Calon anggota mengajukan pembukaan simpanan pada customer
service.
2) Calon anggota mengisi form pembukaan simpanan dan
menyerahkan foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau
tanda pengenal lainnya sebanyak 2 lembar.
3) Calon anggota mengisi slip setoran sesuai dengan nilai uang
yang akan disetorkan sekaligus menandatangani slip tersebut.
4) Calon anggota melakukan setoran awal minimal Rp.
20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah) dan setiap akhir bulan akan
mendapatkan keuntungan (Ribhun) sebesar 0.8%.
5) Calon anggota dapat memilih simpanan berjangka tersebut
untuk diambil 6 Bulan atau setahun.
6) Customer Service mendaftarkan pembukaan simpanan
berjangka kepada kasir sesuai data yang ada di formulir.
7) Customer Service memberikan form pembukaan simpanan
kepada kasir untuk ditransaksi nilai setorannya dan divalidasi,
serta dibuatkan kartu anggota.
8) Nasabah dipersilahkan untuk membuka buku tabungan atau
tidak membuka buku tabungan (apabila nasabah ingin membuka
buku tabungan, setoran awal untuk buku tabungan sebesar Rp.
10.000,-)
9) Kasir menyerahkan kepada nasabah kartu anggota dan buku
tabungan (apabila ingin membuka tabungan), kemudian
menjelaskan saldo simpanan kepada nasabah, dan
memprosesnya.
11
Wawancara dengan bapak Fadholi sebagai staff bagian KABAG Juru Tagih di KSPPS
BEN IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020)
b. Ketentuan akad mudharabah dalam produk Simpanan Berjangka,
yaitu:12
1) Anggota (nasabah) bertindak sebagai shohibul mal atau pemilik
dana, dan koperasi sebagai mudharib atau pengelola dana.
2) Dalam hal ini koperasi sebagai mudharib dapat melakukan
berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan Syariat
dan mengembangkannya.
3) Keuntungan dari pengelolaan dana ini akan dibagi dengan
nasabah sesuai dengan ketentuan nisbah bagi hasil yang
ditentukan oleh pihak koperasi.
4) Pihak nasabah diperbolehkan untuk membuka rekening tabungan
atau tidak.
5) Anggota dapat melakukan pengambilan simpanan berjangka
pada saat yang telah disepakati dalam kontrak (biasanya ada
yang 6 bulan atau 1 tahun).
6) Bagi hasil bisa diambil sebulan sekali atau setahun sekali, dan
bisa diambil tunai atau lewat rekening (buku tabungan).

Mekanisme Simpanan Berjangka dengan Akad Mudharabah13

1
NASABAH
KOPERASI
(PENABUNG) 4

3 2

PEGELOLA
DANA

12
Wawancara dengan bapak Firman sebagai staff bagian Analisis Pembiayaan di KSPPS
BEN IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020)
13
Wawancara dengan bapak Hafin sebagai staff bagian Juru Tagih 2 di KSPPS BEN
IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020)
Keterangan :
1. Nasabah melakukan pembukaan simpanan berjangka kepada
koperasi dengan akad Mudharabah dan menyerahkan
persyaratan.
2. Koperasi menyalurkan uang yang dihimpun dari para penabung
dengan prinsip syariah kepada pengelola dana (Mudharib), serta
memberikan sertifikat Simpanan Berjangka.
3. Pengelola dana memberikan keuntungan yang diperoleh kepada
koperasi.
4. Koperasi memberikan bagi hasil atas keuntungan tersebut kepada
nasabah.
3. Perbandingan Penerapan Akad Mudharabah pada produk Simpanan
Berjangka di KSPPS BEN IMAN Lamongan dengan Fatwa DSN
MUI No.115/DSN-MUI/IX/2017.
OBJEK KSPPS BEN IMAN FATWA DSN MUI
LAMONGAN
Nisbah bagi hasil
Nisbah bagi hasil tidak boleh
Nisbah Bagi ditentukan dalam bentuk
dalam bentuk angka atau
Hasil angka atau presentase
presentase dari modal usaha
dari modal usaha
Usaha yang dilakukan Usaha yang dilakukan haruslah
Bentuk
halal dan sesuai dengan halal dan sesuai dengan syariat
Usaha
syariat Islam Islam
Keuntungan nisbah Seluruh keuntungan harus
dibagi kepada keduanya dibagikan sesuai nisbah bagi
(nasabah dan koperasi) yang telah disepakati, dan tidak
Keuntungan sesuai disepakati dari boleh ada sejumlah terterntu dari
awal. keuntungan yang ditentukan di
awal hanya untuk shohibul mal
saja
Kerugian Kerugian dari usaha Kerugian usaha mudharabah
mudharabah menjadi menjadi tanggung jawab shahib
tanggung jawab nasabah al mal kecuali kerugian tersebut
sebagai shahib al mal. disebabkan karena mudharib
melakukan tindakan yang
termauk at-ta’addi, at-taqshir,
dan/atau mukhalafat asy-syuruth,
atau mudharib melakukan
pelanggaran terhadap batasan
dalam mudharabah muqayyadah

Dari tabel diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa Secara umum,


ketentuan yang terdapat pada KSPPS BEN IMAN dalam menerapkan
akad mudharabah pada produk simpanan berjangka sudah sesuai dengan
fatwa DSN MUI No.115/DSN-MUI/IX/2017 tentang Mudharabah. Akan
tetapi terdapat salah satu sari ketentuan KSPPS yang tidak sesuai dengan
Fatwa tersebut. Yakni pada point nisbah bagi hasil. Nisbah bagi hasil
seharsnya tidak boleh diambil dari modal pokok (dalam hal ini adalah
simpanan pokok nasabah tersebut). Akan tetapi penerapan dari KSPPS
BEN IMAN, nisbah bagi hasil diambil dari simpanan pokok nasabah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simpanan Berjangka adalah sistem tabungan oleh nasabah kepada
koperasi yang mana penarikan uang pokok tersebut hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah (penyimpan)
dengan pihak koperasi. Jangka waktu penarikan bervarian dari bulan hingga
tahunan, dalam hal ini yang digunakan oleh pihak KSPPS BEN IMAN yaitu
6 bulan dan 1 tahun. Apabila uang pokok diambil setelah jatuh tempo maka
nasabah akan mendapatkan denda.
Ketentuan akad mudharabah dalam produk Simpanan Berjangka, yaitu:
1. Anggota (nasabah) bertindak sebagai shohibul mal atau pemilik dana,
dan koperasi sebagai mudharib atau pengelola dana.
2. Dalam hal ini koperasi sebagai mudharib dapat melakukan berbagai
macam usaha yang tidak bertentangan dengan Syariat dan
mengembangkannya.
3. Keuntungan dari pengelolaan dana ini akan dibagi dengan nasabah sesuai
dengan ketentuan nisbah bagi hasil yang ditentukan oleh pihak koperasi.
4. Pihak nasabah diperbolehkan untuk membuka rekening tabungan atau
tidak.
5. Anggota dapat melakukan pengambilan simpanan berjangka pada saat
yang telah disepakati dalam kontrak (biasanya ada yang 6 bulan atau 1
tahun).
6. Bagi hasil bisa diambil sebulan sekali atau setahun sekali, dan bisa
diambil tunai atau lewat rekening (buku tabungan).
Secara umum, ketentuan yang terdapat pada KSPPS BEN IMAN dalam
menerapkan akad mudharabah pada produk simpanan berjangka sudah sesuai
dengan fatwa DSN MUI No.115/DSN-MUI/IX/2017 tentang Mudharabah.
Akan tetapi terdapat salah satu sari ketentuan KSPPS yang tidak sesuai
dengan Fatwa tersebut. Yakni pada point nisbah bagi hasil. Nisbah bagi hasil
seharsnya tidak boleh diambil dari modal pokok (dalam hal ini adalah
simpanan pokok nasabah tersebut). Akan tetapi penerapan dari KSPPS BEN
IMAN, nisbah bagi hasil diambil dari simpanan pokok nasabah.
B. Saran
1. Saran bagi mahasiswa yang akan magang
a. Hendaknya memanfaatkan waktu semaksimal mungkin ketika magang
agar memiliki kegiatan lebih banyak. Sehingga tidak terkesan
nganggur di tempat praktik.
b. Menjalin komunikasi yang baik dengan dosen Pamong dan seluruh
karyawan ditempat magang dan segera melaporkan kendala-kendala
yang ditemui di lapangan.
c. Jagalah etika ketika magang jangan sampai melakukan hal hal yang
tidak baik di tempat magang.
2. Saran bagi Prodi Hukum Bisnis Syariah
a. Setidaknya ada dosen yang mendampingi peserta magang waktu awal
magang ketempat instansi.
3. Saran bagi KSPPS BEN IMAN Lamongan
a. Meningkatkan etos kerja dan kerjasama antar staff dan pegawai
adanya keterbukaan tangan untuk program magang mahasiswa selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA

Antonio, Muhammad Syafi’i, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Jakarta: Gema

Insani, 2001.

Dokumen KSPPS BEN IMAN Lamongan, Senin 27 Januari 2020.

Syafe’i, Rachmat, Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2001.

Wawancara dengan bapak Fadholi sebagai staff bagian KABAG Juru Tagih di

KSPPS BEN IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020).

Wawancara dengan bapak Firman sebagai staff bagian Analisis Pembiayaan di

KSPPS BEN IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020).

Wawancara dengan bapak Hafin sebagai staff bagian Juru Tagih 2 di KSPPS BEN

IMAN Lamongan, (Senin, 27 Januari 2020).


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Perpisahan bersama bapak dosen pembimbing dan KABAG Juru Tagih


Brosus KSPPS BEN IMAN Lamongan
Bukti Penarikan

Bukti Angsuran
Bukti Setoran, Pembayaran Realisasi Pembiayaan dan Bukti Memorial

Anda mungkin juga menyukai