Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KELOMPOK

MAGANG KEAHLIAN II

PT BRI KANCA PALOPO

IAIN PALOPO

Oleh:

Rahmida Reski Majid 18 0402 0068

Windi 18 0402 0043

Arhami 18 0402 0018

Fitri Yulianti 18 0402 0015

Dosen Pembimbing:

Dr.Takdir, SH., MH.

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PALOPO
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Diajukan sebagai salah satu syarat mata kuliah Magang Keahlian II di


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Palopo. Setelah melaksanakan Magang
pada PT BRI Kanca Palopo, terhitung dari Tanggal 5 sampai 30 Juli 2021 yang
disusun oleh:
Rahmida Reski Majid 18 0402 0068

Windi 18 0402 0043

Arhami 18 0402 0018

Fitri Yulianti 18 0402 0015

Menyatakan dan mengesahkan bahwa laporan ini telah disetujui dan sesuai
dengan prosedur, ketentuan dan kelaziman yang berlaku.

Diperiksa dan disetujui oleh:

Supervisor, Dosen Pembimbing,


Tanda tangan & Cap

………………………. Dr. Takdir, SH, MH

NIP.198610202015031001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga atas kekuasaan-Nyalah
kami dapat menyelesaikan tugas laporan kelompok MAGANG KEAHLIAN II ini
tepat pada waktunya, dan sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammad SAW beserta para tabiit,tabiin tabiit, dan keluarga beliau.
Penyusunan laporan kelompok MAGANG KEAHLIAN II ini bertujuan
untuk meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis
praktik sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan
profesional pada kondisi kerja yang sesungguhnya. Semoga dengan adanya
laporan kelompok MAGANG KEAHLIAN II ini, yang dimuat dalam pembahasan
sekiranya dapat menambah khazanah keilmuan bagi saya penyusun/penulis dan
umumnya pembaca.
Saran dan kritik dari pembaca sangat penyusun harapkan. Penyusun
mengucapkan terima kasih.

Palopo, 3 Agustus 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Magang Keahlian ............................................................. 1


B. Tujuan Magang Keahlian .......................................................................... 2
C. Manfaat Magang Keahlian ......................................................................... 3

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI .......................... 5

A. Visi Dan Misi Perusahaan ......................................................................... 5


B. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................... 6
C. Sejarah ...................................................................................................... 10
D. Lokasi Perusahaan ..................................................................................... 11
E. Struktur organisasi ..................................................................................... 12
F. Bidang Usaha/Bagian ................................................................................ 13

BAB III : PELAKSANAAN MAGANG KEAHLIAN ....................................... 16

A. Sistem Magang Keahlian Di Perusahaan .................................................... 16


B. Kegiatan Magang Keahlian Di Setiap Bagian Di Perusahaan ..................... 18
C. Pengalaman Positif Yang Diperoleh Dari Kegiatan Magang Keahlian ....... 22
D. Tantangan Selama Magang Keahlian ......................................................... 22

BAB IV : PENUTUP ........................................................................................... 26

A. Kesimpulan ............................................................................................... 26
B. Saran ......................................................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 28

iv
BAB I

PENDAHULUAN

Dalam pelaksanaan kegiatan magang keahlian, mahasiswa ditempatkan


pada bagian dana dan umum Seperti Sekretaris, khususnya pada bagian
Operasional, bagian kredit Btigina, ADK dll., Selengkapnya dapat dilihat pada
jurnal terlampir.

A.Latar Belakang Magang Keahlian

Sistem keuangan yang Profesional merupakan suatu hal yang sangat penting
dan wajib dimiliki setiap badan usaha, baik milik pemerintah maupun swasta.
Demi menjalankan roda perputaran keuangan setiap negara di dunia
membutuhkan sistem keuangan yang handal dan stabil, sehingga diharapkan dapat
memajukan negara demi mensejahterakan penduduknya. Setiap negara memiliki
badan usaha untuk mengatur keuangan, yakni Bank. Di mana dengan hadirnya
bank di setiap negara mampu mengelola keuangan dalam cakupan luas.

Bank yang merupakan jantung Negara, terutama terkait dengan Ekonomi


tanpa perputaran yang baik akan berdampak juga kepada Negara. Bank sendiri
bertujuan untuk mengelola sistem keuangan negara dan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka rangka meningkatkan pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya. Sukses atau tidaknya sebuah bank tidak terlepas
dari pada sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul.

Upaya/proses yang dilakukan untuk memperoleh Sumber Daya Manusia


(SDM) yang berkualitas dan berkompeten dengan mengadakan evaluasi terhadap
tenaga kerja setiap minggunya, sehingga mampu melihat bagaimana
perkembangan hingga kekurangan dari tenaga kerja, kemudian melakukan
pelatihan terhadap calon tenaga kerja yang akan masuk ke dalam dunia kerja yang
sesungguhnya, sehingga perbankkan sendiri mendapatkan impek yang baik dalam
persaingan di dunia kerja yang sesungguhnya.

1
Kegiatan Program Magang Mahasiswa (PMM) yang diadakan oleh Program
Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama
Islam Negeri Palopo merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh para
mahasiswa program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Palopo. Kegiatan Praktek Magang Mahasiswa
(PMM) ini diadakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pengalaman dengan
lingkungan dibidangnya. Dalam meningkatkan kualitas mahasiswa tidaklah cukup
dibekali hanya dengan teori semata, disisi lain mahasiswa perlu dibekali hanya
dengan teori semata, disisi lain mahasiswa perlu dibekali dengan pengalaman di
dunia kerja yang bersifat nyata dan mahasiswa mampu menerapkan ilmunya di
dalam dunia kerja tersebut.

Dan yang lebih menarik dalam kelompok kami itu ditempatkan Magang di
PT BRI Kanca Palopo. Dimana kami masuk untuk Pembandingan antara Bank
Konvensional dengan Bank Syariah. Dimana selama dalam Perkuliahan pada
Jurusan Perbankan Syariahselalu mengkaji lebih dalam tentang Bank Syariah
namun itu bukan berarti bahwa mahasiswa Perbankan Syariah harus anti dengan
Bank Konvensional, melainkan kita harus mampu untuk benar-benar mampu
untuk mengetahui perbedaan dari keduanya dan mampu mebandingkan sesuai
dengan teori yang telah didapatkan pada mata kuliah selama di Bangku
Perkuliahan.

B. Tujuan Magang Keahlian

Tujuan Umum :
1. Membangun link and match sehingga terbentuk keterkaitan dam
kesepadanan antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan
dunia kerja.
2. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis
praktik sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga kerja yang
berkualitas dan profesional pada kondisi kerja yang sesungguhnya.

2
3. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja riil yang
diperoleh di dunia kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja
yang nanati akan dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan di
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM.

Tujuan Khusus :

Secara khusus Magang mempunyai tujuan agar mahasiswa :

1. Mepunyai kompetisi dan etos kerja yang sesuai dengan program studi
yang diikuti.
2. Mampu melaksanakan pekerjaan-pekerjaan rutin yang berlingkup luas
pada pada seluruh bagian yangs telah dilalui kegiatan magang
keahlian.
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan lingkungan
tempat magang secara baik dan benar.
4. Mampu mempraktikan etika kerja dalam lingkungan magang keahlian
secara memuaskan.

C.Manfaat Magang Keahlian

Dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan


semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang
seluk beluk standar kerja yang profesional. Karena dalam Magang ini kami
ditempatkan di Bank BRI Cabang Palopo yang merupakan Bank Konvensional
jadi kami dapat mengetahui pembandingan antara Bank Konvensional dengan
Bank BRI sesuai dengan teori yang telah kami dapat dalam Perkuliahan pada
Jurusan Perbankan Syariah.

Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang
sesungguhnya. Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia
industri dan meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja.adapun
manfaat dari Praktek Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :

3
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan dunia kerja.
2. Sebagai feedback dalam melakukan penyempurnaan kurikulum dan proses
pembelajaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang relevan dengan
kebutuhan dunia kerja.

Secara teoritis penelitian ini dilaksanakan supaya dapat bermanfaat dalam


mengembangkan cakrawala ilmu pengetahuan. Adapun manfaat dari penelitian
adalah :

1. Dapat menambah pengetahuan, informasi dan pemahaman penulis


terhadap Sistem Perencanaan Nasional maupun Daerah
2. Sebagai pembelajaran bagi perencana
3. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia Perbankan
4. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian di bidang
praktek serta dapat mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh dibangku perkuliahan
5. Mahasiswa dapat langsung mengamati terkait dari pembandingan Bank
Konvensional dengan Bank Syariah

4
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A.Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi BRI
Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan
nasabah.

2. Misi BRI
a. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.
b. Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja
yangtersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance.
c. Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak
yang berkepentingan

C. Gambaran Umum Perusahaan

Bentuk logo dengan garis melengkung, memberikan citra dinamis dan lincah.
selain itu bentuk melengkung juga merupakan line of beauty yang melambangkan
keindahan dan keelokan. Penataan huruf B, R, dan I pada logo tersebut yang ditata
sedemikian rupa sehingga memberi kesan irama dari huruf B yang memiliki dua

5
lengkungan, kemudian huruf R yang tersisa satu lengkungan dan digantikan
dengan bentuk yang lurus, dan selanjutnya huruf I yang melebur bersama garis
pembatas tanpa adanya lengkungan seperti pada huruf B dan R. Irama tersebut
mencerminkan Misi BRI yang berusaha memberikan pelayanan terbaik agar dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat. Selanjutnya Kotak dengan sudut yang
lembut pada sekeliling huruf BRI memiliki makna bahwa pelayanan Bank BRI
memiliki cakupan yang luas untuk segala kalangan. Penataan lengkungan tersebut
juga dapat mewakili keadaan eknomi yaitu :
1. Pada huruf “B” terdapat dua Lengkungan yang berarti kehidupan ekonomi
yang masih sangat labil karena bentuk lengkung juga mewakili makna tujuan
yang kurang jelas.
2. Pada huruf “R” terdapat satu Lengkungan yang kemudian berlanjut dengan
garis diagonal yang dapat dimaknakan kurang seimbang yang dapat mewakili
masyarakat dengan kehidupan ekonomi menengah.
3. Kemudian pada Huruf “I” yang merupakan garis vertikal tegak lurus
melambangkan kestabilan, keagungan, dan kemegahan yang dapat mewakili
kalangan masyarakat dengan ekonomi yang sangat baik.
Bentuk yang menggambarkan sejarah Bank BRI dapat dilihat dari garis kurva
berwarna putih orange dibawah tulisan BANK BRI. Berdasarkan filosofi bentuk.
Garis Horizontal menggambarkan keadaan yang tenang dan pasif, sedangkan
bentuk melengkung memiliki makna dinamis dan lincah. Berdasarkan perubahan
ketinggian garis dari kiri ke kanan pada bagian logo tersebut mengisahkan
perjalanan dari Bank BRI yang terus bangkit meskipun sempat terjatuh.

Dalam rangka untuk mencapai visi dan misi Bank BRI yaitu menjadi Bank
komersial yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah, maka dari itu Bank BRI
menciptakan berbagai jenis produk yang bisa memudahkan nasabah dalam segala
transaksi dengan Bank BRI, jenis produk yang ditawarkan Bank BRI kepada
nasabah antara lain :

1. Produk Tabungan
a. Tabungan BRI BritAma

6
Produk tabungan yang memberikan beragam kemudahan dalam
melakukan transaksi perbankan. BritAma didukung fasilitas e-banking
dan sistem real time online yang akan memungkinkan nasabah untuk
bertransaksi kapanpun dan dimanapun. Produk tabungan BritAma
terbagi atas beberapa jenis yaitu:

1) BritAma Bisnis
BritAma Bisnis memberikan keleluasaan lebih dalam bertransaksi,
kejelasan lebih dalam pencatatan transaksi, dan keuntungan yang
lebih untuk menunjang transaksi kebutuhan bisnis nasabah.
2) BritAma Bisnis (Kartu KUSUKA BV)
3) BritAma (Produk Type BZ)
4) BritAmaX
Produk tabungan dari BRI ini memiliki desain kartu debit khusus
untuk target pasar anak muda.
5) BritAmaX (Melalui aplikasi BRI)
6) BritAmaX (Melalui aplikasi Tokopedia)
7) BritAma Valas
Produk ini adalah tabungan dalam mata uang asing yang
menawarkan kemudahan transaksi dan nilai tukar yang kompetitif.
8) BritAma (BRI BritAma TKI)

b. Tabungan BRI Simpedes


Tabungan Simpedes adalah jenis tabungan masyarakat untuk nasabah
individu ataupun UMKM dalam mata uang rupiah. Adapun pembagian
jenis produk Simpedes yaitu:
1) Simpedes (Simpedes TKI)
Tabungan ini diperuntukan bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI)
agar mempermudah transaksi mereka termasuk untuk
penyaluran/penampungan gaji TKI.
2) Simpedes (Simpedes Usaha)

7
Simpedes Usaha merupakan tabungan yang mengakomodir
kebutuhan transaksi tinggi untuk pengusaha mikro.
3) Simpedes Kartu Tani
4) Simpedes Pangan
5) Simpedes BLT Dana Desa
6) Simpedes Kartu KUSUKA
7) Simpedes Kartu Nelayan

c. Lain-lain
Adapun jenis produk lain dari BRI selain Simpedes dan BritAma yaitu:
1) Tabungan Haji BRI
Produk ini diperuntukkan bagi nasabah individu sebagai persiapan
Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
2) TabunganKu BRI
TabunganKu merupakan produk simpanan untuk nasabah
perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan.
3) Simpel (Simpanan Pelajar)
Tabungan untuk siswa/pelajar yang diterbitkan oleh Bank BRI ini
menawarkan kemudahan dan kesederhanaan dalam persyaratan
serta fitur menarik. Produk ini sengaja diciptakan untuk menarik
minat pelajar dan melestarikan budaya menabung sejak dini.

4) Tabungan BRI SIMUDA


5) Tabungan BRI Junio
Bagi orang tua yang ingin melatih anaknya menabung, sangat bisa
menggunakan Junio. Produk dari BRI ini memang khusus untuk
anak-anak dengan berbagai fitur dan fasilitas menarik khas anak-
anak.
6) Tabungan Wisata Nusantara

2. Produk Giro
Produk Giro ada 2 jenis yaitu:

8
1) Giro BRI (Transaksi Bisnis Anda)
2) Giro BRI (Transaksi Bisnis Anda VALAS)

3. E-Money
Produk E-Money terbagi atas 2 jenis yaitu:
1) BRIZZI (Uang isi ulang BRI)
2) BRIZZI (Uang isi ulang BRI melalui aplikasi BRImo)

C. Sejarah

Bank Rakyat Indonesia atau yang di singkat BRI termasuk kedalam golongan
salah satu bank tertua di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia didirikan di
Purwokerto, Hindia Belanda pada tanggal 16 Desember 1895 oleh Raden Bei Aria
Wirjaatmadja. PT Bank Rakyat Indonesia (persero), Tbk ini berpusat di Jakarta,
Indonesia.

Awal perjalanan berdirinya Bank Rakyat Indonesia ini dengan nama De


Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau yang berarti
Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto, yakni suatu
lembaga keuangan yang melayani orang-orang pribumi atau yang berkebangsaan
Indonesia saja. Lembaga tersebut berdiri tepat ditanggal yang saat ini dijadikan
sebagai hari kelahiran BRI (16 Desember 1895).

Pendiri Bank Rakyat Indonesia (Raden Bei Aria Wirjaatmadja) ialah


keturunan asli dari Kota Banyumas yang berbakti dan dipercaya oleh colonial
Belanda. Makadari itu, untuk membantu pengoperasian rakyat Indonesia, Bank
Rakyat Indonesia (BRI) pun didirikan.

Setelah kemerdekaan Negara Indonesia, berdasarkan Peraturan Pemerintah


No.1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah Bank Pemerintah pertama
di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada
tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai
aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama

9
menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41
tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang
merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche
Maatschappij (NHM).

Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965,


BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia
Urusan Koperasi Tani dan Nelayan. Setelah berjalan selama satu bulan, keluar
Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank
Negara Indonesia.

Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang


Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang
Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank
Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor
dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan
Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan No. 21 tahun1968
menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.

Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun


1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi
perseroan terbatas. Sampai sekarang PT. BRI (Persero) Yang didirikan sejak
tahun 1895 tetap konsisten memfokuskan pada layanan kepada masyarakat kecil,
diantaranya dengan memberikan fasilitas kredit kepada golonan pengusaha kecil.

BRI sebagai perusahan terbuka berkomitmen mematuhi seluruh ketentuan


perundang-undangan yang berlaku dalam kegiatan operasional bank maupun
pasar modal. Hal tersebut telah mendorong BRI untuk selalu mengutamakan
prudential banking dan kepentingan stakeholders. Bri menerapkan nilai-nilai
perusahaan (corporate value) yang menjadi budaya kerja perusahan (corporate
value) yang menjadi budaya kerja perusahaan yang solid dab berkarakter. Nilai-
nilai tersebut adalah intergritas, profesionalisme, kepuasan Nasabah, keteladanan,
dan penghargaan kepada SDM.

10
D.Lokasi Perusahaan

PT BRI Kanca Palopo yang merupakan salah satu lembaga keuangan


Bank, BUMN yang memiliki Fungsi utama untuk menghimpun dana dari
Masyarakat dna menyalurkannya kembali kepada Masyarakat, Ini berlokasi di
Jl.KH. M. Ramli No.2 Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Letak PT BRI Kanca
Palopo ini sangat Strategis karena berada didalam tengah-tengan Kota Palopo
yang lokasinya dekat dari Masjid Agung Kota Palopo, yang juga merupakan salah
satu Pusat Perniagaan Masyarakat di Kota Palopo.

E. Struktur Organisasi

Suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang ingin dicapainya tentu


memerlukan beberapa hal yang sifatnya harus jelas dan teratur. Dimana dengan
adanya pelaksanaan dan tugas yang telah teratur dan tentunya jika dalam suatu
manajemen itu hendaknya harus ada manajemen yang mengatur sehingga bisa
sesuai dengan pekerjaannya yang akhirnya akan menyebabkan aktivitas
perusahaan bisa berjalan dengan baik. Didalam suatu perusahaan tentunya harus
ada susunan dan bagian-bagian dalam melaksanakan tugas dan hal-hal lainnya
yang dianggap penting.

11
Struktur organisasi adalah menentukan bagaimana pekerjaan
dibagi,dikoordinasikan dan dikelompokkan secara formal. Adapun tugas dari
struktur organisasi diatas yaitu:
Pimpinan Cabang, mempunyai tugas mengawasi pegawai-pegawai dalam
melakukan tugasnya, meninjau dan mengawasi jalannya pelaksanaan dari
perencanaan dan strategi pemasaran yang ditentukan.
Account Officer, berperan penting dalam proses pemasaran produk kredit
yaitu bertugas mencari nasabah yang mempunyai usaha dan memerlukan dana
untuk memajukan usahanya.
Costumer Service, bertugas melayani dan memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh calon nasabah atau nasabah yang datang ke bank dan juga
menawarkan produk-produk yang dihasilkan oleh bank agar nasabah mengetahui
dan mengerti kegunaan produk yang di tawarkan
Teller, mempunyai tugas untuk melayani nasabah yang akan melakukan
setoran atau penarikan uang dan juga setoran cicilan kredit.

F. Bidang Usaha/Bagian

Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank yang melakukan
pengembangan dalam segi SDM agar bisa bersaing dengan para kompetitor di
dunia perbankan. Ada beberapa upaya yang dilakukan dalam hal ini yaitu:
Perencanaan pengadaan SDM yang dititikberatkan pada rekrutmen
pegawai bidang pemasaran dan juga kader-kader calon pemimpin BRI. Proses
perekrutan ini dilakukan dengan beberapa cara mulai dari pengadaan Program
Pengembangan Staff (PPS) dan juga melalui outsourcing untuk mendapatkan
tenaga-tenaga pada posisi pekerjaan penunjang. Selain itu, pihak BRI juga
mendorong mereka yang berada didalam BRI untuk menjadi human capital dalam
arti SDM manusia yang memiliki inovasi, kemauan untuk belajar dan berubah,
serta mampu memberikan daya dorong yang kreatif di tempat mereka bekerja.
Upaya ini dilakukan untuk mempersiapkan kader-kader calon pemimpin BRI di
masa yang akan datang

12
Adanya kebijakan reward dan punishment yang konsisten dan adil kepada seluruh
pekerja. Hal ini dilakukan untuk menciptakan iklim dan lingkungan kerja yang
kondusif, yang nantinya akan memacu para pekerja untuk berbuat lebih baik lagi
di tempat mereka bekerja.

Banyak masyarakat terutama mereka yang menjalankan usaha mikro yang


mebutuhkan dana, hal ini memicu bank BRI untuk memberikan kemudahan bagi
pelaku usaha tersebut untuk mendapatkan dana dengan mudah dan cepat. BRI
hingga saat ini dikenal menjadi market leader dan hal ini dibuktikan dengan
banyaknya prestasi yang diraihnya. BRI tidak akan pernah lengah dengan
bayaknya perusahaan perbankan ynag juga memainkan peran dalam hal kredit
mikro.

Berikut beberapa strategi pemasaran yang dilakukan BRI dalam kaitannya


dengan microfinance:
Peningkatan kualitas kerja
Untuk meningkatkan kualitas kerja yang ada di BRI, manajemen harus
memberikan dukungan yang lebih.

Peningkatan kepuasan kepada nasabah


Kepuasan nasabah sangat penting, hal ini adalah salah satu bentuk
pemasaran yang efektif. Jika nasabah tidak puas dengan kinerja staff BRI, maka
mereka tidak akan mau lagi penggunakan produk dan juga bertransaksi di bank
tersebut.

Peningkatan terhadap penawaran


BRI melakukan peningkatan penawaran yang lebih baik dari perusahaan
perbankan lainnya agar bisa membina dan menjaga nasabahnya agar tidak beralih
pad aperusahaan perbankan lainnya.

13
Sistem penjualan melalui pola CPP
Untuk meningkatkan penjualan produk agar bisa mendapatkan lebih
banyak konsumen, BRI melakukan pola penjualan CPP.
Produk yang terus ditingkatkan
Produk yang ditawarkan oleh BRI terus menerus ditingkatkan, hal ini
harus sesuai dengan keinginan masyarakat. Masyarakat membutuhkan pelayanan
yang terbaik untuk semua produk yang diberikan bank, hal ini dilakukan BRI
dengan membuat produk yang bisa diterima oleh masyarakat dan memang
dibutuhkan oleh mereka.
Hadiah
Bukan hanya menjalankan promosi saja, BRI pun juga tak segan-segan
memberikan hadiah kepada nasabahnya yang telah setia menggunakan produk
yang ditawarkan oleh BRI. Hadiah adalah salah satu promosi yang cukup mudah
dan memberikan hasil yang bagus untuk kedepannya.

14
BAB III

PELAKSANAAN MAGANG KEAHLIAN

A.Sistem Magang Keahlian di Perusahaan

Pelaksanaan magang keahlian yang dilaksanakan di PT BRI Kanca


Palopo, dimulai pada hari Senin, 5 Juli 2021 sampai dengan Jumat 30 Juli 2021.
Perusahaan menyediakan wadah atau ruang bagi para peserta magang keahlian
untuk lebih mengetahui tentang produk-produk Bank sesuai dengan tema program
Magang Keahlian antar kelompok. Namun setelah beberapa hari berjalan juga
karena perkembangan pandemi Covid 19 yang semakin meningkat membuat
sistem ditempat magang berubah dan pada akhirnya kelompok yang telah dibagi
dari pihak kampus diubah dan dibagi lagisetiap shift sebanyak 4 orang dan masuk
selama 2 hari setiap satu pekan.

Tata Tertib Magang :

Setiap mahasiswa peserta magang harus memenuhi aturan tata tertib yang
ditetapkan oleh Panitia Magang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yaitu :

1. Mematuhi segala peraturan yang berlaku di tempat magang.


2. Datang 10 menit sebelum jam kantor dimulai (atau disesuaikan dengan
aturan jam kantor setempat).
3. Memberi salam sewaktu datang dan memohon diri sewaktu hendak pulang
kepada pejabat/supervisor tempat magang.
4. Memakai pakaian yang telah ditentukan (baju warna putih dan celana/rok
warna hitam) dan atau sesuai dengan pakaian yang berlaku di tempat
magang sertaberpenampilan rapi selama pelaksanaan magang.
5. Memberitahukan kepada supervisor tempat magang apabila berhalangan
hadir.
6. Membicarakan dengan supervisor bila menemui kesulitan/masalah dalam
magang.
7. Menghormati seluruh karyawan/ti di tempat magang.
8. Menunjukan etika dan sopan santun yang baik.

15
9. Meminta izin apabila hendak menggunakan alat-alat/mesin-mesin di
tempat magang kepada pimpinan atau pegawai yang berwenang atas alat
atau mesin-mesin tersebut.
10. Kreatif, inovatif, aktif dalam bekerja, teliti cermat dan penuh kehatian-
hatian.
11. Menjaga kebersihan, kerapihan dan keselamatan di lingkungan kerja.
12. Menjaga nama baik Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam pada khususnya,
IAIN Palopo pada umumnya.
13. Mencatat segala kegiatan (aktivitas) yang dilakukan setiap hari di jurnal
kegiatan harian dengan bimbingan dan persetujuan pimpinan/supervisor
tempat magang.

Jadwal Magang :

Pada jadwal magang keahlian ini setiap kelompok masuk selama 8 hari di
waktu satu Bulan yang ditentukan. Kelompok kami masuk selama 3 pekan,
dimana pada pekan pertama masuk selama 4 hari, pekan ke-2 masuk selama 2 hari
dan pada pekan ke-3 masuk selama 2 hari juga. Dalam pelaksanaan magang ini
satu kelompok yang masuk setiap jadwal yang ditetapkan ( pershift), setiap orang
itu dibagi pada beberapa bagian dimana, Rahmida Reski Majid ditempatkan pada
bagian Sekretaris dan membantu setiap pekerjaan yang dilakukan Sekretaris dan
juga menggantikan Sekretaris untuk sementara jika ada Keperluan lain oleh
Sekretaris, selanjutnya Windi ditempatkan pada bagian ADK yang membantu
setiap karyawan yang membutuhkan mahasiswa PKL untuk menyelesaikan segala
tugas yang berkaitan pada bidangnya yang ini. Selanjutnya, Arhami yang
ditempatkan pada bagian Pemasaran juga utntuk melaksanakan setiap ktivitas
yang berkaitan pada bagian ini dan juga yang terakhir adalah Fitri yang
ditempatkan pada bagian Operasional yang juga membantu seluruh karyawan
untuk melaksanakan tugas yang menjadi bagian pada bidang ini.

Namun, selain dari pembagian tugas diatas ada beberapa tambahan tugas-
tugas lainnya yang sifatnnya kondisional disetiap waktu-waktu luang yang

16
dimiliki, seperti membantu pegawai untuk mencari nasabah yang akan membuka
rekening dan dengan ilmu yang telah diberikan oleh pembimbing pada lokasi
Magang kami dapat membantu nasabah yang akan membuka rekening dengan
cara Online sesuai dengan perkembangan zama, terutama dalam dunia teknologi.

Adapun protokol kesehatan antara lain yaitu penggunaan masker pada


karyawan maupun peserta magang keahlian, thetmogun untuk mengetahui suhu
tubuh nasabah, tamu dan karyawan, penempatan hand sanitizer, penggunaan
sarung tangan dan masker oleh pegawai front office, memasang jarak antrian
nasabah serta memasang meja penyakat acrilyc di teller dan costumer servise,
serta memasang berbagai iklan iklan berupa spanduk tentang cara pencegahan dan
bahaya covid-19.

B. Kegiatan Magang Keahlian di Setiap Bagian di Perusahaan

Selama melakukan Magang di PT BRI Kanca Palopo, kami melakukan


beberapa kegiatan tergantung disiplin dari penempatan masing-masing yang telah
dibagi oleh pembimbing magang di Lokasi magang. Namun disamping dari
adanya pembagian divisi m,asing-masing individu yang masuk magang ini tetap
ada pekerjaan-pekerjaan kondisional yang kami lakukan selama di Lokasi. Oleh
karena itu, selama kegiatan magang ini berlangsung, kami hadir untuk membantu
pekerjaan rutin yang biasanya dilakukan oleh pegawai di kantor PT BRI Kanca
Palopo ini sesuai dengan struktur organisasi. Adapun selama beberapa hari masuk
magang ada beberapa uraian kegiatan yang dilakukan pada setiap bagian divisi di
jadwal shif masing-masing mahasiswa

1. Sekretaris
Pada bagian ini ada beberapa kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga
beberapa kegiatan kondisional seperti :
1) Meregister data pengambilan kredit yang telah lunas
2) Menyesuaikan surat-surat yang ada untuk disusun dan dimasukan
bundel

17
3) Memproses pembuatan surat jalan dan pencairan untuk kegitan-
kegiatan turun ke setiap unit, seperti pengantaran dan penjemputan
dana,dll
4) Menyusun setiap berkas yang akan dikirim ke setiap Unit sesuai
dengan lokasi masing-masing dan dimasukan di Loker
5) Mencatat setiap surat yang ada seperti surat masuk, surat keluar,
surat saki, surat cuti,dll
6) Membantu untuk pembukaan rekening baru oleh nasabah dengan
cara Online
7) Menyesuaikan data absensi dengan bundel bagian surat Cuti untuk
pencairan dana cuti
8) Untuk kegiatan-kegiatan tambahan yaitu membantu sekretaris
untuk melayani setiap ada keperluan dari pimpinan dan juga
membantu untuk menyiapkan materi dengan cara membuatkan
PPT untuk persiapan Vidcon Pimpinan Cabang dan kegiatan-
kegiatan lainnya yang membutuhkan PPT dan Materi.

2. ADK
Pada bagian ini ada beberapa kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga
beberapa kegiatan kondisional seperti :
1) Maintance Chift
2) Mencari nasabah
3) Membuatkan/mendaftarkan nasabaah untuk pembukaan rekening
secara online
4) Menyusun dan mengantar surat sesuai dengan perintah pegawai
pada bidang penempatan di tempat magang
5) Menginput data

3. Pemasaran

18
Pada bagian ini ada beberapa kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga
beberapa kegiatan kondisional seperti :

1) Menatakerjakan berkas pinjaman


2) Membawa dokumen Pencairan
3) Meregister dan menyusun berkas pinjaman
4) Menginput dan memindahkan data debitur
5) Mencari buku debitur briguna
6) Membawa dokumen permohonan pinjaman
7) Menyusun berkas pinjaman diruang berkas
8) Menatakerjakan tagihan pensiunan bulanan
9) Menatakerjakan pembukuan kredit
10) Membuat register nasabah yang sudah lunas
11) Menyusun dan mengarsipkan bukti potongan kredit
12) Fotocopy pensiunan taspen dan ASABRI
4. Operasional
Pada bagian ini ada beberapa kegiatan-kegiatan yang dilakukan juga
beberapa kegiatan kondisional seperti :
1) Menganput data Chift maintenance
2) Menyusun surat
3) Membawa berkas sesuai dengan arahan pembimbing pada bagian
kerja selama ditempat magang
4) Menyortir uang
5) Membuat list penerima ASABRI
6) Foto Copy Buku Rekening
7) Print Out rekening Koran
8) Menyesuaikan data penerima Gp
9) Membawa slip kliring

19
C. Pengalaman Positif yang diperoleh dari Kegiatan Magang Keahlian

Dalam pelaksanaan magang keahlian di PT. BRI Kanca Palopo, beberapa


pengalaman yang berharga antara lain:
1. Mengetahui suasana dan iklim kerja pada dunia perbankan
2. Mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit khususnya kredit
pensiun dan kepegawaian.
3. Mengetahui Manfaat dan fungsi asuransi pada kredit nasabah
4. Mengetahui aplikasi perbankan yang belum dipahami pada bangku kuliah
didunia perbankan serta penerapannya
5. Mengetahui cara menghadapi nasabah
6. Mengetahui tata cara pembukaan rekening baru, Khususnya untuk
Pembukaan rekening Online
7. Mengetahui dan mempelajari sistem kerja dalam bank
8. Mengetahui bagaimana melayani nasabah dengan baik
9. Mengetahui bagaimana cara pendaftaran untuk penggunaan BRIMO

D. Tantangan Selama Magang Keahlian

Dalam melaksanakan Proses Magang Keahlian di Bank BRI praktikan memiliki


beberapa tantangan yang dihadapi. Namun tantangan-tantangan tersebut bisa
diselesaikan ketika bisa mengatasi kendala-kendala yang dihadapi seperti :
1. Waktu
Waktu merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu
kegiatan, terutama kegiatan dalam bekerja. Dalam melakukan Magang
Keahlian, Praktikan dituntut melakukan pekerjaan yang diberikan dapat
dikerjakan dengan benar dan cepat karena demi menjaga kenyamanan dan
kualitas pelayan nasabah misalnya dalam mencocokan data CIF (Costumer
Information File) namun hal agak sulit bagi kami karena sebelumnya kami
belum terbiasa untuk melakukan kegiatan tersebut dalam waktu yang
singkat selama Magang Profesi kurang lebih 1 bulan. Menurut Ibu Ulfa
selaku Sekretaris disana dan sekalian pembimbing praktikan, beliau

20
mengatakan dalam bekerja di bank memang butuh ketelitian,
profesionalitas dan harus cepat belajar dan beradaptasi dilingkungan kerja.
Karena untuk melakukan kegiatan mencocokkan CIF dan melakukan
perbandingan informasi pada aplikasi perbankan, harus dilakukan dengan
hati-hati dan penuh ketelitian dan ini hanya masalah waktu saja. Selain itu
magang yang dengan sistem rolling (bergantian) setiap dua hari sebagai
betuk mengurangi jumlah kerumunan peserta Magang dalam rangka
mematuhi protokol kesehatan Covid-19 kami rasa kurang efektif untuk
kami belajar banyak mengenai kerja lapangan. Tentu dengan waktu sangat
kurang tetapi kami tetap berusaha memaksimalkan waktu yang diberikan
kepada kami dengan sebaik-baiknya.

2. Pembimbing
Pembimbing merupakan seseorang yang membimbing kita dalam
melakukan kegiatan hingga kami mampu melakukan kegiatan yang
diberikan. Dalam kegiatan Magang Profesi, praktikan dimbimbing
langsung oleh Ibu Ulfa selaku sekertaris. Selama kegiatan Magang
berlangsung, Ibu Ulfa membimbing praktikan mengenai kegiatan yang
berlangsung membagi beberapa orang di tiap-tiap bidang pekerjaan.
Selama kegiatan magang berlangsung penulis banyak melakukan kegaitan
atau pekerjaan yang jarang atau sebelumnya tidak pernah dilakukan. Hal
tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri dalam menjalani kegiatan
magang.
Tantangan selanjutnya bagi penulis pribadi adalah bagaimana
mengatasi tantangan tersebut. Seperti yang telah dituturkan penulis pada
bab sebelumnya. Adapaun beberapa kendala diatas dapat kita atasi dengan
beberapa cara, yaitu:
Cara Mengatasi Kendala dalam melaksanakan magang profesi, yaitu :
a. Aktif mencari sumber informasi bertujuan untuk mempersingkat waktu
dalam pembelajaran dan pemahaman. Dalam kegiatan Magang Profesi,
tidak sedikit hal-hal yang masih asing dibenak kami. Tidak sedikit pula

21
kami menemui hal-hal yang belum kami ketahui secara jelas. Adapun
hal-hal yang belum banyak kami ketahui, diantaranya mengenai
informasi tentang ilmu perbankan. Untuk itu kami sering melakukan
studi dokumentasi terkait ilmu perbankan, baik pergi ke perpustakaan
maupun maupun pergi ke toko buku untuk mendapatkan informasi
terkait ilmu perbankan. Selain itu kami tidak Jarang untuk melakukan
pencarian informasi secara online terkait ilmu Perbankan dan
penerapannya.
b. Sharing dengan teman selama melakukan magang, kami juga sering
melakukan sharing dengan teman kami yang memiliki kesamaan
bidang perbankan dengan membahas apa yang kami belum ketahui
mengenai ilmu perbankan dan teman memberikan saran dan informasi
berdasarkan apa yang kita tanyakan, begitu juga sebaliknya. Jika
teman merasa kesulitan mengenai beberapa informasi terkait pekerjaan
bank kami bersedia untuk memberikan saran dan informasi yang kami
ketahui. (Sharing pengetahuan)
c. Sharing dengan Pembimbing atau supervisor untuk mengevaluasi
pekerjaan. Dalam kegiatan magang, pembimbing adalah orang yang
membantu kami apabila kami merasa kesulitan dalam melaksanakan
kegiatan di kantor. Dalam mengatasi kendala terhadap kesulitan ketika
magang, kami akan melakukan sharing di akhir jam kantor dengan
pembimbing terkait apa yang kami sudah ketahui, belum ketahui, dan
kendala kami dalam kegiatan magang. Dalam kegiatan Sharing dengan
Pembimbing kami menanyakan kekurang tahuan kami dengan
mengevaluasi pekerjaan yang kami laksanakan, setelah mengevaluasi
pekerjaan yang kami lakukan kemudian kami meminta saran kepada
Pembimbing dari hasil evaluasi yang kami tanyakan.
d. Pada kegiatan magang ini, diwaktu luang kami difasilitasi oleh
perusahaan berupa Buku untuk dibaca disetiap waktu luang ketika
semua pekerjaan telah beres dan waktu untuk istirahat belum
waktunya, dan menjadi keberuntungan kebetulan Pimpinan Cabang di

22
PT BRI Kanca Palopo ini adalah seorang penulis jadi dapat dengan
mudahnya kami dapat mengisi waktu luang dengan hal-hal yang
berfaedah dan tentunya menjadi sarana untuk menambah pengetahuan
dan memperluas wawasan.

23
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Melalui kegiatan magang keahlian yang dilaksanakan di PT. BRI Kanca
Palopo, mahasiswa di ajarkan berbagai pengetahuan dalam bidang
usahakhususnya perbankan, disini mahasiswa memperoleh pengetahuan dan
program praktis di lapangan. Mahasiswa juga dapat menerapkan teori-teori yang
diperoleh di bangku perkuliahan. Jadi dalam pelaksanaan magang ini berpeluang
menghasilkan mahasiswa yang memiliki keahlian professional dengan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yangsesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.

B. Saran
1. Besar harap penulis agar pada masa yang akan datang PT. BRI Kanca
Palopo benar-benar bisa menjadi penggerak dan penunjang ekonomi
masyarakat, dengan meningkatkan mutu kinerjanya dan dapat memberikan
pelayanan yang prima bagi masyarakat.
2. PT. BRI Kanca Palopo harus lebih meningkatkan mutu dan
kinerjakaryawanya, dan lebih memaksimalkan peluang yang ada untuk
mempromosikan produk yang disediakan.
3. Dengan adanya peserta magang pada PT. BRI Kanca Palopo kami harap
dapat diterima kehadirannya dengan sebagai mana mestinya dan untuk
setiap karyawan dapat membantu kami dan memberikan pengetahuan dan
pengalaman baik kepada kami.
4. Kegiatan magang keahlian harus tetap dipertahankan serta ditingkatkan
mutu dalam pelaksanaannya sehingga dapat menghasilkan lulusan yang
memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja

24
DAFTAR PUSTAKA

Enjang,Gupito,”Visi dan Misi Bank BRI",


https://id.scribd.com/doc/151478717/visi-dan-Misi-bank-BRI (04 Agustus
2021)

Ellen Ferranda, "Sejarah Singkat Berdirinya Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia)
Secara Singkat", https://sejarahlengkap.com/lembaga-pemerintah/sejarah-
berdirinya-bank-bri (04 Agustus 2021)

https://text-id.123dok.com/document/myjdrlwky-struktur-organisasi-pt-bank-
rakyat-indonesia-tbk-kantor-cabang-utaian-tugas.html. (04 Agustus 2021)

25
LAMPIRAN :

26
27
28
29
30
31

Anda mungkin juga menyukai