DI ERA GLOBALISASI
Disusun untuk Melengkapi Tugas Kapita Selekta
NAMA : AMANDA D M S
NPM : 1213210330
UNIVERSITAS PANCASILA
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................1
3. Pasar internasional.................................................................................................................17
1
(3) Pengelompokkan Pasar Modal Dunia.........................................................................19
2
PARADIGMA KEUANGAN INTERNASIONAL DI ERA GLOBALISASI
3
Cara atau sistem yang bersifat efisien dan stabil dalam Keuangan Internasional
harus dapat menyelesaikan tiga permasalahan teknis antara lain sebagai berikut:
a. Likuiditas : sistem keuangan ini memberikan suplai terhadap mata uang yang
memadai dan tidak menimbulkan dampak inflasi, membuat penyesuaian, membuat
metode untuk menyelesaikan permasalahan terhadap ketidak seimbangan neraca
pembayaran sehingga dapat menjamin likuiditas keuangan
c. Kepercayaan : Dalam hal ini negara harus bertanggung jawab dan dapat dipercaya
dalam menciptakan arus keuangan global yang stabil, mengatur laju peredaran mata
uang dan menghindarkan dari dampak buruk inflasi.
Uang memiliki nilai dan faktor yang sangat penting dalam dunia perpolitikan.
Dengan uang suatu Negara dapat memperkuat fasilitas dari kekuatan militernya, untuk
aliansi, dan dapat digunakan untuk penyuapan terhadap musuh-musuh Negara. Hal ini
dapat secara nyata dilihat pada masa lalu dimana kebangkitan dan keruntuhan tiap-tiap
kerajaan pada masa itu didasari oleh politik uang yang terjadi. Tapi pada era yang modern
seperti saat ini, uang memiliki beragam kepentingan dalam perkembangan sistem
moneter internasional dan kaitannya dengan konstitusi suatu negara yang merupakan
sebuah revolusi virtual dalam dunia perpolitika.
Keuangan Internasional memiliki pengaruh dalam ekonomi dan politik pada saat
era pra modern. Ketersediaan Keuangan Internasional ditentukan oleh arus perdagangan
global, yang relative bebas dari campur tangan pemerintah. Sehingga pemerintah sangat
terbatas dalam melakukan manipulasi terhadap keuangan.
4
Berlanjut hingga awal periode era modern yang dipengaruhi meningkatnya
integrasi lokal, Keuangan Internasional menyediakan kesempatan untuk kontribusi utama
pada ilmu pengetahuan ekonomi dan basis berdirinya paham ekonomi liberal. Dalam
teori yang dikemukakan oleh David Humc mengatakan bahwa respon terhadap negara
merkantalis yang terobsesi dengan adanya surplus perdagangan dan ketakutanya pada
kerugian perdagangan yang disebabkan oleh banyaknya persaingan. Dia menggambarkan
bahwa jika suatu negara mendapatkan keuntungan ekspor impor, akan ada konsekuensi
bertambahnya persediaan uang yang disebabkan oleh faktor berupa arus uang domestik
dan biaya-biaya ekspor barang.
Revolusi financial terjadi selama abad 18 dan 19. Ditandai dengan diresmikannya
peredaran uang kertas oleh pemerintah, adanya perbankan, serta badan perkreditan.
Revolusi financial ini mampu memecahkan problem utama ekonomi yang berdampak
sistemik. Misalnya mampu meredam masalah sejarah persediaan uang hingga
diterimanya peredaran uang kertas dan mudahnya perkreditan yang awalnya aktifitas
ekonomi berfokus pada tekanan deflasi karena ketidak stabilannya harga emas dan perak.
Namun revolusi ini lama kelamaan juga menciptakan sebuah bias inflasi dan
menyebabkan ketidakstabilan moneter internasional.
Teori ekonomi dan hubungannya dengan ekonomi dunia telah berlangsung selama
dua dekade terakhir ini. Teori-teori ini antara lain Ekonomi keynesian dan teori kebijakan
ekonomi. Kedua teori ini dipahami sebagai kontrol terhadap ekonomi dunia dan solusi
untuk arus Keuangan Internasional. Perkembangan ekonomi yang telah membawa
masalah terhadap perekonomian global yang berdampak pada ketidaksignifikannya laju
5
Keuangan Internasional terjadi pada tahun 60an. Masalah ini dibutuhkan suatu
kebijaksanaan yang mampu memberikan solusi masalah tersebut.
6
(2) Ekspansi ideology globalisasi, dan
7
Manajemen Keuangan Internasional meliputi aktivitas:
(2) Aliran riil, yaitu arus masuk barang dagangan barang (bahan
baku, barang setengah jadi, dan barang jadi,
(4) Financial Report : Macro Finc.( BOP& APBN/D) & Micro ( Lap.
Keu.)
8
(1) Dapat memanfaatkan keunggulan komparatif,
(1) Ketidakpastian nilai tukar valuta asing, karena nilai mata uang
dapat dipermainkan oleh kapitalis global,
(2) Risiko negara (country risk) yang tinggi, MNC dapat menguasai
politik nsb karena ekonominya telah dihegemoni dan di
dominasi.
(6) Mengetahui aliran dana dari negara maju ke NSB dan dari NSB
ke negara maju.
9
b. Teori-teori Keberadaan Bisnis Internasional
(1) Teori Keunggulan Komparatif
10
perdagangan internasional kurang memberi manfaat.
Sayangnya, kondisi pasar yang sempurna ini sulit terwujud.
11
(3) Teori Siklus Produk
12
(3) Mengoptimalkan skala ekonomis operasi untuk meningkatkan
efisiensi usaha.
13
asing yang tidak diantisipasi sebelumnya akan mempengaruhi
harga, penjualan dan laba eksportir dan importir.
14
(2) Manajemen Keuangan Internasional membantu manajer
mengantisipasi kejadian dan membuatnya mampu mengambil
keputusan yang menguntungkan, sebelum kejadian-kejadian
tersebut terjadi. Kejadian-kejadian yang harus diantisipasi
tersebut dapat berupa perubahan kurs valuta asing, tingkat
bunga, laju inflasi, pendapatan nasional dan kemungkinan
adanya perubahan aspek politik.
15
GDP / GNP = Y = C + I + G + (X M)
Dimana : X: Ekspor
M: Impor
(1) Bila X M > 0, maka X > M dan Piu. > Utang maka X +( X
naik ) shg. Ynaik dan GDP / GNPnaik
(2) Bila X M < 0, maka X < M dan Piu. < Utang maka X -( X
turun ) shg. Yturun dan GDP / GNP turun
16
(4) IDA (International Development association) pembangunan
ekonomi
f) Perbankan internsional
17
(4) Aliran barang dan jasa internasional dapat dijelaskan sebagai
berikut:
3. Pasar internasional
a. Pasar Valuta Asing (Valas)
(1) Pengertian Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing ialah jual beli valuta asing yang pada umumnya dilakukan
melalui informasi elektronik Komputer, terdapat di semua negara, berfluktuasi
setiap jam pada setiap hari kerja. Pasar tersebut pada umumnya digunakan untuk
spekulasi atau judi kaum kapitalis. Dalam pasar valas harus dibedakan
antara kurs, kuotasi, pasar sport, pasar forward, pasar future,
dan pasar opsi. Kurs ialah nilai tukar valas, harga mata uang
yang dinyatakan dalam mata uang lain. Kuotasi ialah kesediaan
untuk membeli atau menjual valas pada tingkat harga yang
berlaku.
18
(2) Fungsi Pasar Valas
a) Transfer daya beli,
d) Bank sentral,
e) Pialang valas.
f) Kurs silang
19
(6) Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity)
Paritas daya beli lazim disebut hokum satu harga yaitu:
a) Deregulasi atau liberalisasi pasar dan aktivitas peserta pasar pada pusat
keuangan utama,
20
a) Pasar internal
Pasar internal disebut juga pasar nasional. Pasar ini dibedakan menjadi:
pasar domestik dan pasar asing. Pasar domestic merupakan pasar dimana
perusahaan perusahaan penerbit sekuritas berdomisili di negara tersebut.
Pasar asing adalah pasar dimana dilakukan jual beli sekuritas dari perusahaan
yang tidak berdomisili di negara tersebut. Sekuritas asing diatur oleh pihak
berwenang di Negara dimana sekuritas tersebut beredar. Misalnya, sekuritas
yang diterbitkan di AS oleh perusahaan non AS harus mengikuti hukum
sekuritas AS. Perusahaan non-Jepang yang ingin menerbitkan saham di
Jepang harus tunduk kepada peraturan yang dikeluarkan oleh departemen
keuangan Jepang. Nama-nama panggilan telah diberikan terhadap berbagai
pasar asing. Antara lain, pasar asing di AS disebut Yankee market, di Jepang
disebut Samurai Market, di Inggris disebut Bulldog Market, di Belanda
disebut Rembrandt Market dan di Spanyol dikenal dengan sebutan Matador
Market.
b) Pasar eksternal
21
perantara: menerima deposito berjangka pendek dalam berbagai mata uang
kemudian memanfaatkan dana ini untuk disalurkan dalam kredit yang
berjangka pendek juga. Biasanya transaksi dilakukan dalam kategori
perdagangan besar, dengan nilai transaksi yang besar. Deposan dan
peminjam utama dalam pasar ini adalah perusahaan besar dan lembaga
pemerintah. Volume transaksi Eurocurrency dalam suatu area tertentu
biasanya tergantung pada besar kecilnya tingkat bisnis internasional dalam
area tersebut.
22
tahun 1973. keringanan dan penghapusan pajak seperti ini jelas amat
berpengaruh terhadap pertumbuhan pasar dollar Asia.
b) Pasar Eurocredit
c) Pasar Eurobond
23
Eurobondmengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang yang tidak
dapat diberikan oleh pasar Eurocurrency dan Eurocredit. Beberapa bank
komersial berpartisipasi dalam pasar ini dengan membeli Eurobond (obligasi)
sebagai investasi. Tugas utama bank ini adalah melayani perusahaan besar dan
pemerintah dalam memasarkan obligasi. Biasanya bank-bank ini
menempatkan Eurobond bersama lembaga investor seperti perusahaan
asuransi, dana pensiun, dan bond mutual funds.
24
d) Pasar modal internasional
25
terhadap mata uang Negara si investor. Dari perspektif investor asing,
kinerja investasi semacam ini amat tergantung dari pergerakan nilai mata
uang.
26
Diversifikasi internasional: para kreditor dapat memperoleh keuntungan
dari diversifikasi internasional, yang mengurangi kemungkinan
bangkrutnya peminjam pada saat yang bersamaan. Efektifitas dari strategi
semacam ini tergantung dari korelasi kegiatan ekonomi antar Negara.
Diversifikasi antar Negara akan kurang efektif bila Negara yang
bersangkutan cenderung mengalami siklus bisnis yang kurang lebih sama.
Harapan kurs valas : peminjam yang mengharapkan suatu kurs mata uang
asing akan mengalami depresiasi, kebanyakan mempertimbangkan untuk
meminjam valas tersebut dan menkonversinya ke dalam mata uang lokal.
Tentunya para peminjam itu juga mengharapkan kurs valas ketika dikonversi
ke dalam mata uang lokal melebihi kurs ketika membeli kembali valas
tersebut untuk membayar pinjaman.
27