Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Keuangan Internasional
Disusun Oleh:
Kelas 6A/Kelompok 3
PERBANKAN SYARIAH
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang
telah memberikan berkah rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami selaku pemakalah mampu
dan berhasil menyelesaikan tugas mata kuliah Manajemen Keuangan Internasional diampu
oleh Lutfi Nurfita, S.E.SY., M.E. yang berjudul “Manajemen Keuangan Perusahaan MNC”.
Makalah ini sudah disusun sebaik mungkin dan mendapat bantuan dari berbagai sumber
dan pihak sehingga kami diberikan kemudahan dalam pembuatan makalah ini. Kami
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam pembuatan tugas
makalah ini.
Dengan ini, kami menyadari apabila ada kesalahan dan kekurangan dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Kami mohon maaf sebesar-besarnya dan siap menerima
saran maupun kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini lebih baik dari
sebelumnya.
Oleh karena itu, kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 7
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 22
iii
B. Saran ....................................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 23
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa globalisasi jaman ini memunculkan banyak perusahaan-perusahaan asing
yang telah beroperasi di pasar domestic. Demikian juga sebaliknya, perusahaan
domestic sedang berusaha memasuki pasar asing dalam beroperasi. Jenis perusahaan
yang di terapkan untuk melaksanakan transaksi secara internasional tersebut yaitu
perusahaan multinasional. Perusahaan multinasional/ MNC merupakan faktor yang
sangat berpengaruh dalam kehidupan perekonomian global pada zaman ini. MNC
berperan dalam memainkan pengambil keputusan sisi pengalokasian dan sisi
penggunaan sumber daya dunia. MNC biasanya menawarkan produk dan jasa yang
baru, menciptakan dan meningkatkan permintaan, dan membuat perkembangan model
manufaktur dan pendistribusian yang baru. Operasi dalam sebuah perusahaan
multinasional yang mencerminkan diversifikasi internasional.
Oleh karena itu, pada bab ini akan menjelaskan hal-hal yang mengenai
perusahaan multinasional. Perusahaan multinasional dalam waktu 30 tahun terakhir
menjadi faktor utama yang susah di abaikan dalam dunia perdagangan dan invetasi.
Kenyataannya seperti seorang investor yang mempunyai portofolio saham yang telah
terkelola dengan baik, sebuah MNC mampu mengurangi risiko (fariabelitas dalam
arus kas neto) dengan cara melakukan diversifikasi dalam penjualan, MNC tidak
hanya masuk area berbagai industri saja,namun juga masuk ke dalam berbagai n egara
di dunia. Oleh sebab itu, sebuah MNC merupakan sebuah perusahaan tunggal yang
dapat menciptakan kestabilitas arus portofolio saham yang terdiversifikasi secara
internasional.
B. Rumusan masalah
1. Apa saja pengertian, ciri-ciri, motif berdirinya,kepentingan keuangan
internasional dalam perkembangan dan tujuan perusahaan MNC ?
2. Bagaimana struktur modal perusahaan MNC ?
3. Apa saja konflik pada MNC ?
4. Bagaimana pertentangan dengan tujuan MNC ?
5. Apa saja macam-macam manajemen keuangan ?
6. Apa saja dampak pengendalian manajemen dan perusahaan ?
5
7. Apa saja hambatan dalam mencapai tujuan MNC ?
8. Apa yang dimaksud teori bisnis internasional ?
9. Apa saja metode bisnis internasional ?
10. Apa saja peluang internasional dan ancaman risiko internasional ?
11. Bagaimana kedudukan perusahaan multinasional (MNC) dalam hukum
internasional ?
12. Bagaimana upaya pembebanan tanggung jawab hukum terhadap MNC dalam
hukum internasional ?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian, ciri-ciri, motif berdirinya,kepentingan keuangan
internasional dalam perkembangan dan tujuan perusahaan MNC.
2. Untuk mengetahui struktur modal perusahaan MNC.
3. Untuk mengetahui konflik pada MNC.
4. Untuk mengetahui pertentangan dengan tujuan MNC.
5. Untuk mengetahui macam-macam manajemen keuangan.
6. Untuk mengetahui dampak pengendalian manajemen dan perusahaan.
7. Untuk mengetahui hambatan dalam mencapai tujuan MNC.
8. Untuk mengetahui teori bisnis internasional.
9. Untuk mengetahui metode bisnis internasional.
10. Untuk mengetahui peluang internasional dan ancaman risiko internasional.
11. Untuk mengetahui kedudukan perusahaan multinasional (MNC) dalam hukum
internasional.
12. Untuk mengetahui upaya pembebanan tanggung jawab hukum terhadap MNC
dalam hukum internasional
6
BAB II
PEMBAHASAN
a) Pengertian
1
Kennedy, P. S. (2019). DIKTAT MATA KULIAH KEUANGAN INTERNASIONAL.
7
modal akan menanggung risiko dari penanaman modal tersebut dan kemungkinan
adanya kerjasama dengan pemilik modal nasional.
b. Ciri-Ciri
Perusahaan multinasional memiliki ciri-ciri:2
1. Membentuk cabang-cabang di luar negeri.
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/WISHMAN-SIREGAR-MODUL-PERTEMUAN-8-
2
EKONOMI-INTERNASIONAL-RABU-6-MEI-2020-1.pdf
8
2. Visi dan strategi yang digunakan untuk memproduksi suatu barang bersifat
global (mendunia), jadi perusahaan tersebut membuat atau menghasilkan
barang yang dapat digunakan di semua negara.
3. Lebih cenderung memilih kegiatan bisnis tertentu, umumnya manufaktur.
4. Menempatkan cabang pada negara-negara maju.
9
c. Motif Berdirinya Perusahaan Multinasional
3
Hady, H. 1999. Valas Untuk Manajer . Ghalia Indonesia. Jakarta. Sartono, A. 2001. Manajemen Keuangan
International . BPFE. Yogyakarta.
4
Darsono. 2007. Manajemen Keuangan Pendekatan Praktis; Kajian Pengambilan Keputusan Bisnis Berbasis
Analisis Keuangan. Diadit Media. Jakarta.
10
tanpa MNC perusahaan lokal kekurangan modal, ilmu, teknologi, dan tenaga
ahli.
e. Tujuan Perusahaan MNC
11
Seringkali dibahas, manajer sebuah perusahaan mungkin membuat keputusan
yang bertentangan dengan tujuan perusahaan untuk memaksimalkan kekayaan
pemegang saham. Konflik yang sering terjadi antara para pemegang saham dengan
manajer dari anak perusahan ini disebut masalah keagenan (agency problem).7
7
Kennedy, P. S. (2019). DIKTAT MATA KULIAH KEUANGAN INTERNASIONAL.
8
Harianto, R. A. (2020). Management Finansial Internasional.
12
Ukuran MNC yang sangat besar juga akan menimbulkan masalah keagenan yang
lebih besar.
Ketidak konsistenan dengan tujuan perusahaan, dimana manajer keuangan MNC
dan anak perusahaan tergoda untuk mengambil keputusan yang memaksimalkan
nilai anak perusahaan masing-masing.
Jenis manajemenen terpusat seperti ini, bisa mengurangi agency cost karena
memungkinkan manajer induk perusahaan untuk mengendalikan anak perusahaan
di luar negeri sehingga mengurangi kekuasaan manajer anak perusahaan.
Dari paparan di atas maka dapat dilihat keunggulan dan kekurangan dari
jenis-jenis manajamen dalam membuat perbedaan agency cost, yaitu :
1. Terpusat/sentralisai :
(+) mengurangi agency cost.
2. Desentralisasi:
9
Kennedy, P. S. (2019). DIKTAT MATA KULIAH KEUANGAN INTERNASIONAL.
10
Shapira, A, C. 1992. Multinacional Financial Management . Ally Bacoon Publisher. Boston
13
(-) biaya agen lebih tinggi.
11
Madura, jeff. 2011. Keuangan perusahaan internasional (edisi ke-8 buku 1). Jakarta: salemba empat.
14
- Hambatan etika Tidak adanya standar perilaku bisnis yang diterapkan untuk setiap
negara karena praktik bisnis bisa dianggap etis pada suatu negara tertentu
mungkin dianggap tidak etis pada negara lain. Contoh: pemberian suap. MNC
harus mengelola hambatan-hambatan tersebut. Dengan mengikuti kode etik umum
dapat meningkatkan kredibilitas MNC. Seiring dengan meningkatnnya kredibiltas
maka permintaan dunia atas produk pun meningkat.
15
untuk mengurangi biaya transportasi. Strategi yang biasanya digunakan adalah
mencoba mendiferensiasikan produk sehingga pesaing lain tidak dapat
menawarkan produk serupa. Jadi perusahaan dalam mempertahankan
keunggulan atas persaingan di negara lain adalah dengan memproduksi barang
di pasar asing, sehingga mengurangi biaya transportasi.
2. Lisensi
Mengharuskan sebuah perusahaan untuk menyediakan dan memberikan
teknologinya (hak cipta, merek dagang atau nama dagang) sebagai imbalan atas
fee atau kompensasi tertentu yang diterima. Lisensi memudahkan perusahaan
untuk menggunakan teknologi mereka di pasar asing tanpa harus melakukan
investasi dalam jumlah besar di negara lain dan tanpa biaya transportasi yang
muncul jika mengekspor barang. Kelemahan utama dari lisensi adalah sulit bagi
perusahaan yang mempunyai teknologi untuk melakukan pengendalian kualitas
pada proses produksi di luar negeri. Dengan demikian dalam melakukan bisnis
internasional dalam bentuk lisensi dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Mengharuskan untuk memberikan teknologinya (hak cipta, paten, merk
dagang, atau nama dagang) dengan biaya tertentu atau manfaat khusus lainnya.
13
Faisal, M. 2001. Manajemen Keuangan Internasional . Salemba Empat. Jakarta.
16
- Memudahkan perusahaan untuk menggunakan teknologi di pasar asing tanpa
melakukan investasi besar di negara lain dan tanpa biaya transportasi yang
muncul jika mengekpor barang.
- Kelemahan: sulit bagi perusahaan pemilik teknologi untuk memastikan
pengendalian kualitas pada proses produksi di luar negeri.
- Contoh: AT&T dan Verizon Communication.
3. Waralaba
Mengharuskan perusahaan untuk menyediakan strategi penjualan atau
penyediaan jasa tertentu, memberikan bantuan, dan mungkin juga
menyediakaan investasi awal waralaba dengan imbalan berkala.
- Contoh: McDonald’s, PizzaHut.
4. Usaha Patungan
Merupakan usaha yang dimiliki dan dioperasikan bersama oleh dua atau lebih
perusahaan. Sebagian besar usaha patungan/kerja sama operasi (joint venture)
memungkinkan dua perusahaan mengaplikasikan keunggulan komparatif dari
masing – masing perusahaan ke dalam suatu proyek tertentu. Dengan demikian
dalam melakukan bisnis internasional dalam bentuk joint venture dapat
disimpulkan sebagai berikut :
- Entitas yang dimiliki dan dioperasikan bersama oleh dua atau lebih
perusahaan. - Mengaplikasaikan keunggulan kompetitif masing masing pada
suatu proyek tertentu.
- Contoh: Xerox Corp dan fuji Co.
17
- risiko kerugian besar karena membutuhkan investasi yang cukup besar.
- akuisisi internasional sebagian dan akuisisi internasional penuh akuisisi
internasional sebagian: investasi lebih kecil, risiko lebih kecil, tidak
memiliki pengendalian penuh atas perusahaan asing yang hanya dimiliki
sebagian.
14
Madura, jeff. 2011. Keuangan perusahaan internasional (edisi ke-8 buku 1). Jakarta: salemba empat.
18
- Keunggulan MNC adalah dapat memperoleh pendaaan modal dengan
biaya yg lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan domestik
murni.
- MNC memiliki perluang yang lebih banyak untuk memperoleh sumber
dana dari negara lain.
b. Ancaman Risiko Internasional
- Risiko Pergerakan Nilai Tukar: fluktuasi kurs mata uang sepanjang waktu
Risiko Kondisi Ekonomi Asing: krisis ekonomi
- Risiko politik: pajak, terorisme, perang
19
kerugian yang besar terhadap negara dan masyarakat pada umumnya. Indonesia
melalui hukum nasionalnya terbukti kurang tegas dalam menuntut tanggung jawab
terhadap perusahaan Lapindo.
16
Rambisa, L. S., & Suksma, S. N. (2013). Kedudukan dan Tanggung Jawab Perusahaan Multinasional (MNC)
dalam Hukum Internasional. Journal Ilmu Hukum.
20
Environmentally Responsible Economics yang merumuskan The CERIES
principles.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perusahaan multinasional merupakan suatu faktor utama dalam dunia bisnis
internasional. Jenis perusahaan ini di masa ini memegang sebuah peranan yang
penting dalam sebagian besar aktivitas transaksi. Kekuasaan dan pengaruh perusahaan
multinasional semakin menarik perhatian di kalangan pemerintah, karena semakin
besarnya pengaruh perusahaan multinasional yang ditimbulkan. Subjek perdagangan
internasional secara tegas lebih memperhitungkan peranan yang besar dalam
pemerintah dimana terjadi hubungan dengan multinational corporation (MNC). Dan
juga perusahaan-perusahaan lain yang telah berpengalaman dalam dunia bisnis
internasional.
Manajemen keuangan internasional sangatlah mempengaruhi bagi perusahaan
multinasional dikarenakan keuangan internasional sangat penting bagi
ekspansi/perluasan perusahaan multinasional (MNC) ke berbagai negara yang sedang
berkembang (NSB), perluasan ideologi globalisasi, dan perdagangan internasional
(ekspor dan impor). Para pemikir ekonomi liberal berpendapat bahwa perluasan MNC
ke berbagai negara yang sedang berkembang adalah kunci dari lokomotif
pembangunan di NSB, oleh karena itu kehadiran MNC sangatlah diharapkan. Agar
menyakinkan rakyat di berbagai negara yang sedang berkembang tentang MNC itu
sangatlah penting, maka harus adanya promosi ideologi globalisme, tanpa adanya
MNC maka pembangunan di berbagai Negara yang sedang berkembang tidak ada
karena mereka tidak memiliki banyak modal, ilmu, teknologi, dan tenaga ahli.
B. Saran
Dengan makalah yang kami buat, kami berharap dapat menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya pada “Manajemen Keuangan Perusahaan MNC”. Kami
selaku penulis mohon maaf apabila dalam penulisan terdapat kekurangan atau
kesalahan didalam makalah ini. Terima kasih.
22
DAFTAR PUSTAKA
Rambisa, L. S., & Suksma, S. N. (2013). Kedudukan dan Tanggung Jawab Perusahaan
Multinasional (MNC) dalam Hukum Internasional. Journal Ilmu Hukum.
Yulianto, R. D., Ependi, H., & Bawafi, M. H. (2016). Manajemen Keuangan Internasional.
Ball, Donald A., et al. 2004. Bisnis Internasional1,terj.Syahrizal Noor. Jakarta: Salemba
Empat
Hady, H. 1999. Valas Untuk Manajer . Ghalia Indonesia. Jakarta. Sartono, A. 2001.
Manajemen Keuangan International . BPFE. Yogyakarta.
Madura, jeff. 2011. Keuangan perusahaan internasional (edisi ke-8 buku 1). Jakarta:
salemba empat.
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/WISHMAN-SIREGAR-MODUL
PERTEMUAN-8-EKONOMI-INTERNASIONAL-RABU-6-MEI-2020-1.pdf
23