Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN AKHIR MAGANG

BADAN KEUANGAN KOTA BUKITTINGGI

YUVELA PRADESKA

1705617003

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2020
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKHIR MAGANG

Nama : Yuvela Pradeska

NIM : 1705617003

Program Studi : S1 Manajemen

Tempat Magang : Badan Keuangan Kota Bukittinggi

Bukittinggi, 16 Juli 2020

Disetujui oleh,

Kasubbid Akuntansi SKPD, Dosen Pembimbing Magang

Afrina Yenni, S.E Shandy Aditya, BIB, MPBS


NIP. 198404232010012014 NIP. 198404082019031003
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada Penyusun, sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan Laporan
Akhir Magang di Badan Keuangan Kota Bukittinggi sesuai dengan target dan waktu yang telah
ditentukan. Shalawat beserta salam dihadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa umatnya dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan seperti
saat sekarang ini.

Laporan ini merupakan Laporan Akhir Magang yang disusun berdasarkan apa yang telah
penulis lakukan pada saat di Lapangan yakni pada Badan Keuangan Kota Bukittinggi dimulai
dari tanggal 13 Juli 2020 sampai dengan 07 Agustus 2020.

Dalam penyusunan Laporan Akhir Magang ini penulis mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terimakasih kepada :

1. Orang Tua dan keluarga yang senantiasa mendo’akan dan memberikan dukungan
demi kesuksesan Penulis terhadap apa yang menjadi terbaik bagi penulis
2. Bapak Dekan ---------------- beserta Wakil Dekan I, II dan III Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta
3. Bapak -------------------- selaku Ketua Prodi jurusan S1 Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta
4. Bapak ------------------- selaku dosen pembimbing yang selalu mendukung dan
memberikan saran serta masukan dalam menyelesaikan laporan akhir magang ini
5. Pimpinan dan Wakil Pimpinan beserta Karyawan/ti Badan Keuangan Kota
Bukittinggi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melakukan program
magang keahlian dan memperoleh data serta informasi yang dibutuhkan
6. Teman teman senasib dan seperjuangan yang telah memberikan inspirasi kepada
penulis dan bantuan materil maupun non materil yang tak terhingga. Serta semua
pihak yang telah membantu penyelesaian laporan akhir magang, yang tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Dengan lapang dada penulis menerima kritik dan saran
yang bersifat mendukung dan memberi pengarahan untuk menuju perbaikan laporan ini. Mudah-
mudahan laporan ini bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Bukittinggi, Agustus 2020

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang Keahlian
Globalisasi telah memasuki era baru yaitu relovusi industri 4.0 yang
mengakibatkan perubahan terhadap teknologi, ekonomi, social maupun politik. Dalam
menghadapi revolusi industry 4.0 peningkatan kualitas sumber daya manusia ( SDM ),
keterampilan soft skill maupun hard skill serta kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
industri menjadi hal yang sangat penting untuk dipersiapkan. Mata kuliah praktek
magang keahlian yang diselenggarakan oleh program studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta merupakan suatu bentuk program teknis praktis yang
ditemukan di lapangan serta dinilai mampu dalam mempersiapkan sumber daya manusia
yang berkompeten di bidangnya. Penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang
memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan pengalaman langsung di dunia
kerja yang mengarah kepada pencapaian tingkat keahlian profesional tertentu.
Dalam mata kuliah ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara langsung di
dunia keja. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis
yang sesuai dengan situasi dan kondisi kerja nyata (rill) yang tidak diperoleh di
perguruan tinggi sehingga mahasiswa diharapkan lebih memahami dan memiliki
keterampilan dalam suatu disiplin ilmu. Hasil dari kegiatan magang keahlian ini akan
menjadi salah satu syarat bagi mahasiwa untuk menyelesaikan pendidikannya di FE UNJ
dna aspek penentu bagi keberhasilan mereka di dunia kerja setelah lulus. Setiap
mahasiswa FE UNJ wajib mengikuti magang keahlian yang pelaksanaanya langsung di
perusahaan atau di instansi pemerintah. Magang ini merupakan satu dari sekian banyak
mata kuliah yang ada di FE UNJ. Mahasiswa harus melaksanakannya dengan sungguh-
sungguh supaya pelaksanaan magang keahlian itu berhasil secara maksimal. Dalam
pelaksanaan magang keahlian ini diharapkan ada kecocokan antara kompetensi yang
didapatkan mahasiswa di bangku kuliah dengan aktivitas praktik yang dilakukan di
perusahaan atau di instansi pemerintah tempat magang.
Di sisi lain, diperlukan suatu sinergi antara dunia kerja dengan lembaga
pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara lebih luas. Maka,
melalui kegiatan magang keahlian ini, diharapkan akan terjalin hubungan kemitraan
antara FE UNJ dengan dunia kerja. Magang Keahlian ini sekaligus dimaksudkan untuk
memahami dan mencari kemampuan dasar apa yang sebenarnya diinginkan dunia kerja
untuk dikembangkan di FE UNJ sebagai lembaga penghasil tenaga profesional yang
berorientasi pada dunia kerja. Maka, melalui kegiatan magang ini, diharapkan akan
terjalin hubungan antara Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dengan dunia kerja
sesuai tempat magang.
Dalam kegiatan Magang Keahlian yang penulis lakukan pada tanggal 13 Juli 2020
sampai dengan 07 Agustus 2020 di Badan Keuangan Kota Bukittinggi, penulis
memperoleh banyak pengetahuan mengenai manajemen pemerintahan yang sebelumnya
telah penulis pelajari, penulis juga mendapatkan pengalaman mengenai dunia kerja. Pada
laporan ini,penulis akan berusaha menekan pembahasan tinjauan yang telah Penulis
lakukan pada Badan Keuangan Kota Bukittinggi.

B. Tujuan Magang Keahlian


1. Tujuan Umum
a. Membangun link dan match sehingga terbentuk keterkaitan dan kesepadanan
antara kurikulum di perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.
b. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis praktik
sehingga nantinya lulusan akan menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan
profesional pada kondisi kerja yang sesungguhnya.
c. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalaman kerja rill yang diperoleh di dunia
kerja, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang nanti akan di hadapi
setelah menyelesaikan pendidikan di FE UNJ
2. Tujuan Khusus
Secara khusus magang mempunyai tujuar agar mahasiswa :
a. Mepunyai kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan program studi yang
diikuti
b. Mampu melaksanakan pekerjaan pekerjaan rutin yang berlingkup luas pada
seluruh bagian yang telah dilalui dalam kegiatan magang keahlian
c. Mampu mengelola kelompok kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerja
tempat magang secara baik dan benar
d. Mampu mempraktikkan etika kerja dalam lingkungan magang keahlian secara
memuaskan

C. Manfaat Magang Keahlian


Manfaat yang akan didapatkan ketika mengikuti kegiatan magang keahlian yakni :
a. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia
kerja
b. Sebagai feedback dalam melakukan penyempurnaan kurikulum dan proses
pembelajaran di FE UNJ yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Sejarah Berdirinya Badan Keuangan Kota Bukittinggi


Pelaksanaan Otonomi Daerah uang ditandai dengan lahirnya paket Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam
Lingkungan Derah Provinsi Sumatera Tengah ( Lembaran Negara RepublikIndonesia
Tahun 1056 Nomor 20), Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ( Lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahannya Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah ( Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5887).
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi menimbang bahwa
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 212 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah dan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang
Pembentukan dan Susunan Daerah.
Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah, Pemerintah Kota Bukittinggi telah menetapkan Peraturan Daerah Kota
Bukittinggi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
pada tanggal 2 Desember 2016, maka perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang
Kedudukan, Susunan, Tugas, dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Keuangan.

B. Lokasi Badan Keuangan Kota Bukittinggi


Kantor Badan Keuangann Kota Bukittinggi beralamat di Jl. Sudirman No.27-29, Sapiran,
Kec. Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat 26181.
C. Visi dan Misi
1. Visi
Visi merupakan suatu pandangan kedepan yang berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan oleh suatu organisasi. Adapun Visi dari Badan Keuangan Kota
Bukittinggi yaitu “Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Daerah yang Profesional,
Transparan dan Akuntabel berdasarkan peraturan Perundang-Undang”. Proses
pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan secara profesional, transparan dan
akuntabel dengan mengacu pada peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
Sejalan itu, maka pengertian kata Profesional, Transparan dan Akuntabel adalah :
a. Profesional adalah pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakan berdasarkan
pada keahlian yang berdasarkan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
dalam hal perencanaan, penganggaran, penatausahaan, maupun
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan menuju pencapaian Visi-Misi
Walikota dan Wakil Walikota yang termuat dalam RPJMD Kota Bukittinggi
b. Transparan adalah pengelolaan keuangan daerah membuka diri terhadap hak
pengelolaan keuangan daerah dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap
hak azazi pronadi, golongan dan rahasia negara.
c. Akuntabel adalah setiap kegiatan pengelolaan keuangan daerah harus dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan Perundang-
Undang yang berlaku.
2. Misi
Dalam rangka mencapai visi tersebut disusun misi sebagai suatu rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dalam menjabarkan visi yang telah
ditetapkan. Misi dari Badan Keuangan ini juga mempedomani dari Pemerintah Kota
Bukittinggi. Misi Badan Keuangan Kota Bukittinggi ditetapkan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan tata pemerintahan yang baik
b. Mewujudkan akuntabilitas manajemen pengelolaan keuangan daerah
c. Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan daerah yang terukur
dan berkualitas
d. Meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dan asset daerah yang professional,
akuntabel, dan transparan
e. Meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan aset
Misi merupakan langkah utama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan
Keuangan Kota Bukittinggi, karena itu terdapat 5 (lima) misi atau langkah utama
untuk mencapai visi badan sebagai sebuah lembaga pemerintahan yang memegang
Keuangan Kota Bukittinggi. Fungsi dan peran penting bagi pengelolaan keuangan
daerah, Badan Keuangan Kota Bukittinggi harus mampu menjadi sebuah lembaga
pemerintahan yang terkelola dengan baik.

D. Tujuan
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi diatas, Badan Keuangan Kota
Bukittinggi menetapkan 5 (lima) tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan,
sebagai berikut :
1. Terwujudnya tata pemerintahan yang baik
2. Meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan keuangan daerah
3. Meningkatkan pendapatan daerah yang sinergis dan realistis
4. Terciptanya tata pengelolaan keuangan yang profesional, transparan dan akuntabel
5. Terdapatnya potensi kekayaan daerah yang dapat memberikan kontribusi dalam
penerimaan daerah
Tujuan pertama adalah tujuan umum manajemen organisasi Badan Keuangan Kota
Bukittinggi, sedangkan tujuan kedua hingga kelima adalah bagian yang menggambarkan
fungsi pengelolaan keuangan Badan Keuangan Kota Bukittinggi, sebagai ujung tombak
pengelolaan keuangan di Kota Bukittinggi.

E. Struktur Organisasi Badan Keuangan Kota Bukittinggi


Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional
untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan. Berikut struktur organisasi
Badan Keuangan Kota Bukittinggi.

(cari gambar)
F. Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan program atau kegiatan dalam mencapai sasaran,
tujuan, serta visi dan misi sebagaimana yang telah ditetapkan.
Kebijakan Badan Keuangan Yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Aparatur Pengelolaan Keuangan Daerah
( Penerimaan dan Pengangguran ) dan Pengelolaan Aset Daerah (Modal dan Sumber
Daya )
2. Meningkatkan kualitas system akuntansi yang efektif, efisien dan akuntabel
3. Meningkatkanpelayanan prima
4. Mengembangkan potensi dan sumber daya daerah
5. Meningkatkan kapasitas pengembangan Badan Keuangan Kota Bukittinggi

G. Struktur Organisasi Kerja Industri Mitra


Setiap perusahaan membentuk struktur organisasi yang menunjukkan
tanggungjawab untuk setiap posisi pekerjaan dan hubungan antar posisi posisi itu.
Struktur Organisasi mengandung arti penetapan batasan batasan tugas dan
tanggungjawab serta wewenang dari masing masing pegawai.
Susunan organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Bukittinggi :
a. Kepala Badan
b. Sekretariat , terdiri atas :
1. Sub bagian umum dan kepegawaian
2. Sub bagian perencanaan dan keuangan
c. Bidang Pendapatan, terdiri atas :
1. Sub bagian pendaftaran dan pendataan
2. Sub bagian penetapan
3. Sub bagian penagihan, pendapatan lainnya dan pelaporan
d. Bidang Anggaran, terdiri atas :
1. Sub bidang perencanaan dan penyusunan anggaran
2. Sub bidang pengendalian dan pengesahan anggaran
3. Sub bidang analisis dan evaluasi anggaran
e. Bidang Perbendaharaan, terdiri atas :
1. Sub bidang penerimaaan
2. Sub bidang pengeluaran
3. Sub bidang pengelolaaan kas daerah
f. Bidang Akuntansi, terdiri atas :
1. Sub bidang akuntansi satuan kerja perangkat daerah
2. Sub bagian akuntansi pejabat pengelola keuangan daerah
3. Sub bidang konsolidator dan pelaporan
g. Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah, terdiri atas :
1. Sub bidang perencanaan dan penatausahaan barang milik daerah
2. Sub bidang penggunaan, pemanfaatan dan pembinaan barang
milik daerah
h. Unit Pelaksana Teknis Badan
i. Kelompok Jabatan Fungsional

Anda mungkin juga menyukai