Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

( PRAKERIN )

DI SUSUN OLEH :

NAMA : SAFITRAH NUR'AINI

KELAS : X11 BUSANA 2

JURUSAN : TATA BUSANA

SMK NEGERI 3 MUNA

TAHUN AJARAN 2022/2023


HALAMAN PENGESAHAN

Mengetahui.

Pimpinan/DU/DI/instansi Pembimbing sekolah

NIP: NIP:

Menyetujui,

Kepala sekolah. Ketua Jurusan

Hasan s.pd.M.sc. Siti Sukarwin s.pd


NIP: 1979012 22011011 1 003 NIP: 1970627 200801 2 013

Raha,20 November 2022

DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang pemikiran …………………………………………………………….
B. Tujuan penulisan laporan ……………………………………………………………..
C. Tujuan prakerin ………………………………………………………………………
D. Manfaat penulisan laporan ……………………………………………………………
E. Manfaat prakerin ……………………………………………………………………..

BAB II KEPUSTAKAAN
A. Kajian teoritis …………………………………………………………………………
B. Landasan teori ………………………………………………………………………...
C. Deskrpisi alat dan bahan ………………………………………………………………

BAB III RUANG LINGKUP PENJAHIT SINAR PELANGI


A. Sejarah penjahit sinar pelangi ………………………………………………………...
B. Kepegawaian ………………………………………………………………………….
C. Pemeliharaan tempat dan lingkungan ………………………………………………...

BAB IV LAPORAN PELAKSAAN PRAKTEK


A. Jenis produk ………………………………………………………………………….
B. Proses menjahit busana kerja …………………………………………………………
C. Proses finishing ……………………………………………………………………….

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………….
B. Saran-saran ………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKAN
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Atas ridho Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah
melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis, mendapatkan
kekuatan untuk menyelesaikan laporan Pelaksanaan Pelatihan Industri dengan judul
pembuatan BUSANA KERJA dan SERAGAM SEKOLAH.
Adapun tempat pelaksanaan PRAKERIN di PENJAHIT SINAR PELANGI dan
dilaksanakan mulai 19 Juli 2022 sampai dengan 18 November 2022.
Guna memperlancar penyusunan laporan PRAKERIN ini penulis telah memperoleh
banyak bantuan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis merasa perlu berterima
kasih.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu demi kesempurnaan laporan ini, maka saran dan kritik yang bersifat konstruktif
sangat diharapkan. Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan pembaca pada umumnya. Amin

Raha, 20 November 2022


Penulis

SAFITRAH NUR'AINI
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang pemikiran


PRAKERIN merupakan suatu sistem pembelajaran yang di lakukan di luar proses
belajar mengajar di sekolah dan di laksanakan pada perusahaan,industri atau instansi yang
relafan. Kemudian PRAKERIN ini dilaksanakan untuk menyiapkan siswa memasuki
lapangan kerja dan mengembangkan diri secara berkelanjutan. Dengan pengalaman yang di
dapatkan saat prakerin ini diharapkan siswa mampu memahami dan mengerti bagaimana cara
menghadapi dunia kerja, sehingga siswa tidak terlalu asing dengan dunia kerja yang akan
dihadapi nanti.

B. Tujuan penulisan laporan


1. Siswa dapat menerapkan penulisan Laporan ilmiah dengan menggunakan
2. bahasa yang baik dan benar.
3. Siswa dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan dengan kemampuan
4. yang dimiliki.
5. Membangun motivasi siswa dalam dunia kerja nanti

C. Tujuan PRAKERIN
1. Mendapatkan pengalaman dalam dunia kerja
2. Menambah wawasan tentang praktek kerja industri
3. Siswa dapat mengerti,memahami dan memantapkan diri di dunia usaha.

D. Manfaat penulisan laporan


1. Memberikan informasi tentang prakrin.
2. Menambah wawasan bagaimana cara bekerja dengan baik dan
mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Siswa mampu memahami bagaimana cara menulis laporan dengan
baik dan benar.

E. Manfaat PRAKERIN
1. Siswa mampu memahami,memantapkan dan mengembangkan Pengajaran
yang di dapat saat PRAKERIN.
2. siswa mampu memahami dan mengerti bagaimana cara menghadapi dunia
kerja.
3. Siswa dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman di bidang
Industri.
4. Siswa mampu memahami dan mengerti apa itu dunia Kerja sebenarnya.
BAB II
KEPUSTAKAAN

A. Kajian teoritis
1. Laporan pembuatan busana kerja dengan teknik jahit di penjahit SINAR PELANGI,
menyimpulkan bahwa dalam proses pembuatan busana kerja sangatlah sulit, sehingga
harus memiliki ketelitian dan kemahiran dalam proses menjahit busana Kerja.
2. Laporan pembuatan seragam sekolah di penjahit SINAR PELANGI menyimpulkan
bahwa dalam proses pembuatan seragam sekolah harus teliti dan tidak tergesa-gesa
agar memperoleh hasil yang maksimal.

B. Landasan teori
Busana Kerja adalah busana yang digunakan pada kesempatan kerja. Busana kerja
adalah busana yang di pakai pada kesempatan kerja dari waktu matahari terbit sampai waktu
matahari terbenam, terkadang dari waktu matahari terbenam sampai dengan waktu yang di
tentukan baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi. Dari pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa busana kerja adalah busana yang dikenakan untuk kesempatan kerja dan
dibuat khusus untuk bekerja baik dalam hal bahan,desain dan jahitannya saja.

1. Macam-macam Busana Kerja


a. Pakaian Dinas Lapangan(PDL)
b. Pakaian Dinas Harian(PDH)
c. pakaian kerja Exekutif
d. Pakaian kerja costume servis
e. Pakaian Kerja Bengkel
2 Karakteristik Busana Kerja
a. Untuk menghasilkan sebuah busana Kerja yang bagus dan bermutu tinggi perlu
mempertimbangkan karakteristik dari busana Kerja tersebut.

C. Deskripsi Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam menggunakan produksi prakerin antara lain :
1. Mesin jahit dan komponennya digunakan untuk menjahit bahan atau kain yang sudah
di gunting sesuai pola.
2. Mesin obras dan komponennya digunakan untuk merapikan tepi jahitan agar serat
kain tidak terlepas.
3. Matlyin digunakan untuk mengukur panjang bahan yang akan digunakan.
4. Gunting ( kain, benang, kertas) untuk memotong kain benang dan kertas.
5. Cukur ( pendedel) digunakan untuk melepas jahitan yang salah.
6. Jarum tangan digunakan untuk menjelujur kain, agar memudahkan kita untuk
menjahit.
7. Jarum pentul dan bantalan pentul digunakan untuk mempermudah pada saat menjahit
dengan cara disematkan.
8. Pinset untuk mempermudah memasukkan benang pada mesin obras.
9. Kapur jahit digunakan untuk memberi tanda pada jahitan pada saat membuat pola
desain pada kain atau kertas.
10. Reader digunakan untuk memberi tanda pada pola
11. Setrika untuk merapikan kain (produk) yang sudah jadi agar tidak kusut.
BAB III
RUANG LINGKUP PENJAHIT SINAR PELANGI

A. Sejarah penjahit SINAR PELANGI


PENJAHIT SINAR PELANGI berdiri pada tahun 1985 dan dipimpin langsung oleh
Bapak La ode Tia.Yang beralamat di jalan BUNGA KAMBOJA Kel. Raha III. Pada mulanya
PENJAHIT SINAR PELANGI membuka tempat jahit biasa tetapi saat ini mulai
memproduksi berbagai macam produk seperti, busana kerja dan seragam sekolah.
PENJAHIT SINAR PELANGI menerima pesanan dari berbagai kalangan. Produk yang
dibuat paling banyak diproduksi di PENJAHIT SINAR PELANGI pada tahun sekarang yaitu
busana kerja.
B. Kepegawaian
Karyawan di PEJAHIT SINAR PELANGI berjumlah 1 orang, tugas sehari-harinya
adalah menjahit. Adapun tugas dan tanggung jawab lainnya adalah:
1. Melaksanakan tugas dengan baik produk
1. Bertanggung jawab atas kerusakan produk
C. Disiplin kerja
Kedisiplinan kerja di PENJAHIT SINAR PELANGI pemimpin tidak membedakan
antara atasan dan bawahan semua berjalan sama dan teratur. Mentaati ketentuan jam kerja
yang berlaku.
D. Pemeliharaan tempat dan lingkungan
1. Situasi lingkungan kerja: Situasi lingkungan kerja di PENJAHIT SINAR PELANGI
sangat baik dengan ada rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar masing-masing
pekerja.
1. Kebersihan lingkungan kerja: kebersihan lingkungan kerja di PENJAHIT SINAR
PELANGI sangat diperhatikan,Karena sebelum dan sesudah bekerja seluruh pekerja
selalu membersihkan dan merapikan area kerja, sehingga pelanggan merasa lebih
nyaman.
BAB IV

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

A. Jenis Produk
Di PENJAHIT SINAR PELANGI memproduksi macam-macam produk diantaranya:
1. Jas
2. Kemeja
3. Seragam sekolah

B. Proses menjahit Busana kerja


1. Menjahit kupnat-kupnat (wanita), kemudian menggabungkan bagian bahu dan sisi-
sisi pada bagian muka depan dan belakang dengan cara dijahit, kemudian diobras.
1. Menjahit bagian sisi celana, bagian depan dan belakang kemudian diobras.
2. Menjahit resleting pada bagian depan celana. Kemudian bagian bawah celana di jahit
atau di kelim.
3. Menjahit kerah sanghai (wanita), atau kerah kemeja (laki-laki)
4. Menjahit lengan dengan cara 2 lengan dijahit terlebih dahulu kemudian diobras,
menggabungkan lengan dengan badan busana dengan cara kerung lengan dan kerung
badan dijahit, kemudian diobras dan pada bagian bawah lengan di jahit atau dikelim.
5. Manjahit BAN pinggang dan nemasang kancing tatanam.

C. Proses finishing
1. Menggunting sisa-sisa benang pada busana
1. Menyetrika sampai rapi
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan PRAKERIN di PENJAHIT SINAR PELANGI yang
dilaksanakan mulai tanggal 19 juli 2022 sampai dengan tanggal 23 Oktober 2022. Dalam
melakukan proses pembuatan busana kerja maupun seragam sekolah kita harus teliti agar
dapat memperoleh hasil yang maksimal, dan ditempat PRAKERIN ini penulis juga dilatih
untuk bertanggung jawab dan bekerja sesuai kemampuan.

B. Saran-saran
Dalam melakukan PRAKERIN penulis memiliki beberapa saran agar dapat
memperbaiki kualitas dan kuantitas PRAKERIN pada tahun yang akan datang.
1. Saran untuk PENJAHIT SINAR PELANGI
a. Kedisiplinan karyawan dalam bekerja perlu ditingkatkan
b. Dalam melakukan pekerjaan harus tepat waktu.
c. Mau bekerja sama dengan SMK dengan menerima program PRAKERIN setiap
tahunnya
2. Saran untuk sekolah
a. Pembimbing seharusnya menjadi motivasi agar para siswa giat dalam
PRAKERIN.
b. Memberi bekal yang cukup terhadap siswa sebelum melaksanakan PRAKERIN.
c. Diharapkan lebih baik lagi fasilitas dan perangkat yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan zaman sekarang.
LAMPIRAN

1. Mengobras
1. Menjahit/menyambung sisi
3. Menyetrika

Anda mungkin juga menyukai