Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Keterampilan Dan Kerajinan
Dosen Pengampu : Fia Nuraeni, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok II
ANGGI SHOLIHAH
(211120046)
MILA ROSILA
(2111200465)
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-
Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Penyusunan makalah ini
tidak bisa selesai dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fia Nuraeni, M.Pd atas tugas yang
telah diberikan. Dengan tugas ini, ada banyak hal yang bisa kami pelajari melalui pembuatan
makalah ini.
Makalah dengan judul "KETERAMPILAN BAHAN BENANG DAN MEMBUAT
KARYA DARI BAHAN BENANG JAHIT" disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
praktik keterampilan dan kerajinan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi kami dan juga bagi para pembaca.
Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini, kami berharap dapat memberikan manfaat
bagi orang lain. Kami menyadari bahwa makalah yang kami tulis masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kita nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 2
D. Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan............................................................................... 3
B. Cara Mengaplikasikan Bahan Benang Jahit ................................................. 3
C. Jenis-jenis Bahan Benang dan Karakteristiknya ........................................... 4
D. Faktor-faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memilih Benang Jahit . 4
E. Alat Dan Bahan Untuk Kerajinan Benang Jahit ........................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan bahan benang jahit mengacu pada kemampuan untuk memilih,
menggunakan, dan merawat benang jahit dengan tepat untuk menyelesaikan berbagai
proyek jahit. Benang jahit merupakan salah satu bahan penting dalam dunia menjahit dan
tekstil. Keterampilan dalam memahami dan menggunakan berbagai jenis benang jahit
sangatlah penting untuk menghasilkan produk jahitan yang berkualitas.
Namun, banyak orang yang masih belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang
benang jahit. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam memilih benang yang tepat untuk
proyek jahitan, serta menghasilkan produk jahitan yang tidak rapi dan mudah rusak.
Keterampilan ini mencakup:
1. Pengetahuan tentang jenis benang:
a) Memahami perbedaan jenis benang berdasarkan bahan (katun, polyester, sutra, dll.),
ketebalan, dan tekstur.
b) Mengetahui jenis benang yang cocok untuk berbagai jenis kain dan proyek jahit.
2. Kemampuan menggunakan benang:
a) Mampu memasang benang pada jarum jahit tangan atau mesin jahit dengan benar.
b) Mampu memilih jarum yang sesuai dengan jenis benang dan kain yang digunakan.
c) Mampu menjahit dengan rapi dan kuat, serta menyelesaikan jahitan dengan baik.
3. Kemampuan merawat benang:
a) Menyimpan benang dengan benar agar tidak kusut atau rusak.
b) Merawat peralatan jahit, seperti jarum dan gunting, agar tetap tajam dan berfungsi
dengan baik.
4. Kreativitas dan desain:
a) Mampu menggunakan benang untuk membuat berbagai macam jahitan dekoratif
dan desain kreatif.
b) Memahami bagaimana warna dan tekstur benang dapat digunakan untuk
meningkatkan estetika proyek jahit.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1
1. Bagaimana jenis-jenis benang jahit dan karakteristiknya?
2. Apa saja faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih benang jahit?
3. Bagaimana cara menggunakan benang jahit dengan benar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui jenis-jenis benang jahit dan karakteristiknya.
b. Untuk memahami faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih benang
jahit.
c. Untuk mempelajari cara menggunakan benang jahit dengan benar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan
Keterampilan adalah kemampuan untuk melakukan suatu tugas dengan baik dan efisien.
Keterampilan dapat diperoleh melalui latihan, pendidikan, atau pengalaman. Ada dua jenis
keterampilan utama:
1. Keterampilan kognitif: Keterampilan ini melibatkan pemikiran dan pemecahan masalah.
Contohnya termasuk membaca, menulis, matematika, dan sains
2. Keterampilan psikomotor: Keterampilan ini melibatkan koordinasi antara tangan dan
mata, serta kemampuan untuk bergerak dengan cekatan. Contohnya termasuk menjahit,
mengemudi, dan bermain olahraga.
3
C. Jenis-jenis Benang Jahit dan Karakteristiknya
Benang jahit terbuat dari berbagai bahan, seperti katun, polyester, nylon, dan sutra. Setiap
bahan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti:
1. Katun: Benang katun terbuat dari serat kapas. Benang ini kuat, tahan lama, dan mudah
menyerap air. Benang katun cocok digunakan untuk berbagai jenis proyek jahitan,
seperti pakaian, seprai, dan handuk.
2. Polyester: Benang polyester terbuat dari serat sintetis. Benang ini kuat, tahan lama, dan
tahan terhadap kusut. Benang polyester cocok digunakan untuk pakaian, sprei, dan
bahan dekorasi.
3. Nylon: Benang nylon terbuat dari serat sintetis. Benang ini kuat, tahan lama, dan tahan
terhadap air. Benang nylon cocok digunakan untuk pakaian olahraga, tas, dan tenda.
4. Sutra: Benang sutra terbuat dari kepompong ulat sutra. Benang ini halus, berkilau, dan
kuat. Benang sutra cocok digunakan untuk pakaian formal dan dekorasi.
4
a. Disesuaikan dengan jenis benang yang digunakan.
b. Jarum halus untuk benang tipis dan sebaliknya.
c. Jarum pentul: Untuk membantu menyatukan dan menahan bahan sebelum dijahit.
3. Bantalan jarum: Untuk menyimpan jarum jahit dengan aman.
4. Mistar: Untuk mengukur panjang benang atau membuat pola.
Bahan:
1. Benang jahit: Pilih warna dan jenis benang sesuai dengan kerajinan yang dibuat.
2. Kain perca (optional): Bisa digunakan sebagai alas atau untuk membuat detail pada
kerajinan.
3. Lem (optional): Digunakan untuk merekatkan beberapa bagian kerajinan (pilih sesuai
jenis lem yang cocok untuk benang).
4. Manik-manik atau hiasan lain (optional): Untuk menambah variasi dan keindahan pada
kerajinan.
Peralatan Tambahan (sesuai jenis kerajinan):
1. Pembidang (ring): Digunakan untuk membuat anyaman atau bentuk melingkar pada
benang.
2. Kancing atau pengait: Untuk membuat aksesoris seperti gelang atau kalung.
3. Balon (optional): Sebagai dasar untuk membuat lampion benang.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Benang jahit merupakan bahan penting dalam menjahit dan merajut. Berikut
kesimpulan keterampilam yang berkaitan dengan bahan benang jahit :
1. Pengetahuan jenis benang
a) Memahami bebrbagai jenis benang berdasarkan bahan, seperti katun, polyester,
sutra dan wol.
b) Mengetahui karakteristik masing-masing jenis benang, seperti ketebalan, kekuatan
dan elastisitas.
c) Memilih benang yang tepat untuk jenis kain dan proyek yang akan dikerjakan.
2. Teknik penggunaan benang :
a) Mampu memasang benang pada mesin jahit dan jarum jahit tangan.
b) Mengetahui Teknik jahitan dasar, seperti jahitan lurus, jahitam jigjag dan jahitan
festoon
c) Memahami cara menyambung benang dan menyelesaikan jahitan.
3. Perawatan benang :
a) Menyimpan benang dengan benar agar tidak kusut dan rusak
b) Membersihkan benang yang kotor atau bernoda
c) Mengetahui cara memperbaiki benang yang putus.
4. Jenis Benang Jahit:
a) Benang katun: Serbaguna, kuat, dan mudah digunakan. Cocok untuk berbagai jenis
kain dan proyek jahit.
b) Benang polyester: Kuat, tahan lama, dan tahan pudar. Cocok untuk kain sintetis dan
proyek yang membutuhkan daya tahan.
c) Benang sutra: Halus, berkilau, dan drapey. Cocok untuk kain mewah dan proyek
formal.
d) Benang wol: Hangat, lembut, dan tahan lama. Cocok untuk pakaian musim dingin
dan proyek rajutan.
e) Benang elastis: Melar dan tahan lama. Cocok untuk pakaian yang membutuhkan
fleksibilitas.
5. Keterampilan Dasar:
6
a) Memilih benang yang tepat: Pertimbangkan jenis kain, proyek jahit, dan tingkat
keterampilan Anda.
b) Memasukkan benang ke jarum jahit: Gunakan penarik benang untuk membantu
memasukkan benang ke lubang jarum.
c) Menjahit dengan tangan: Gunankan berbagai jenis jahitan untuk menyambung kain,
membuat lubang kancing, dan menyelesaikan tepi.
d) Menjahit dengan mesin jahit: Pelajari cara memasang benang, memilih pengaturan
jahitan yang tepat, dan mengoperasikan mesin jahit.
6. Keterampilan Lanjutan:
a) Menjahit dengan teknik khusus: Pelajari teknik seperti quilting, applique, dan
smocking.
b) Membuat pola jahit: Buat pola Anda sendiri atau gunakan pola yang sudah jadi.
c) Memperbaiki pakaian: Pelajari cara menjahit lubang, mengganti ritsleting, dan
memperpendek celana.
Keterampilan bahan benang jahit merupakan keterampilan penting bagi siapa saja
yang ingin belajar menjahit dengan baik. Keterampilan ini dapat dipelajari dan
dikembangkan dengan latihan, dedikasi, dan kreativitas. Menjahit adalah keterampilan
yang bermanfaat dan kreatif. Dengan mempelajari keterampilan dasar dan berlatih, Anda
dapat membuat berbagai macam proyek jahit.
7
DAFTAR PUSTAKA
Keterampilan: https://id.wikipedia.org/wiki/Keterampilan
Benang jahit: [URL yang tidak valid dihapus]
Menjahit: https://id.wikipedia.org/wiki/Menjahit
Jenis-jenis Benang Jahit dan Karakteristiknya: [URL yang tidak valid dihapus]
Cara Memilih Benang Jahit yang Tepat: [URL yang tidak valid dihapus]
Tips Menjahit dengan Benang Jahit: [URL yang tidak valid dihapus]
https://sekolahpintar.com/blog/jenis-benang-jahit-berdasarkan-bahan-dasarnya