Disusun Oleh:
WAHYU SEPTIADI
NPM
02071900025
Dosen Pengajar :
YENI TRIANAH,.ST.,M.Pd.Si
Penulis
Wahyu Septiadi
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................... i
Daftar Isi................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan.............................................................................. 1
1.1Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 1
1.3 Tujuan Penyusunan............................................................... 1
1.4 Kontribusi.............................................................................. 1
BAB II Pembahasan.............................................................................. 2
2.1 Definisi Operational.............................................................. 2
2.2 Tinjauan pustaka................................................................... 2
BAB III Proses Pembuatan.................................................................. 3
3.1 Alat dan Bahan...................................................................... 3
3.2 Pemasaran dan Penjualan...................................................... 3
BAB IV Penutup.................................................................................... 4
4.1 Kesimpulan.......................................................................... 4
4.2 Saran.................................................................................... 4
II
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kain bekas dapat dimanfaatkan menjadi barang kerajinan seperti keset
kaki, usaha ini bergerak dalam bidang industri rumah tangga, pada dasarnya
didirikan bertujuan untuk mencari keuntungan serta untuk memenuhi
kebutuhan atau permintaan konsumen akan suatu produk yang berkualitas dan
bermutu. Sedangkan penciptaan kualitas dan mutu yag baik dengan biaya yang
rendah adalah syarat utama jika menginginkan keuntungan yang terus
meningkat.
Kain perca juga akan sulit hancur selama bertahun-tahun lamanya jika
tertimbun di dalam tanah, terlebih apabila kain tersebut dibuat dari sertat
sintetis. Apabila di bakar dalam jumlah besar, akan berdampak pada lingkungan
udara di sekitarnya.
1.3 Tujuan
Bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para masyarakat
sehingga nantinya dapat meningkatkan kreatifitas dan produktivitas masyarakat,
dan mendapat keuntungan dari pdoruk ini. Agar bisa memanfaatkan kain-kain
yang tidak terpakai.
1.4 Kontribusi
Manfaat ekonomi
- Membuka lapangan pekerjaan
- Menghasilkan kerajinan tangan dari kain perca yang memiliki nilai jual
- Mengoptimalkan kain perca dan bahan-bahan sisa menjadi sebuah roduk
baru
Manfaat Sosial
- Memenuhi permintaan konsumen
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Operasional
Kain parca adalah kain sisa-sisa guntingan yang berasal dari pembuatan
pakaian, kerajinan atau berasal dari produk tekstil lainnya. Biasanya kain perca
ini digunakan untuk berbagai macam kerajinan tangan kain perca ini dapat
dimanfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan seperti taplakmeja, bros,
sarung tangan dan keset.
2
BAB III
PROSES PEMBUATAN
1. Kain sisa/perca
2. Benang
3. Gunting
Langkah Pembuatan :
1. Gunting kain sisa 10 x 10 cm. Lipat segi tiga serong, lalu lipat lagi bentuk
segi tiga, jahit bawahnya. Lakukan hal tersebut sampai kain sisa tersebut habis
2. Bentuk kain yang tebal dan yang tipis sesuai selera dengan ukuran sama,jahit
keliling sisakan untuk membaliknya, jadi jahitan ada di dalam (sebagai alas).
3. Tempelkan kain sisa yang sudah berbentuk segi tiga pada alas lalu jahit,
menjahitnya mulai dari luar, lakukan terus sampai kain segitiga memenuhi alas
tadi
4. Tutup bagian tengah dengan kain lain sesuai bentuk yang tersisa tadi
sehingga jadilah seperti in
3
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran