Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PEMBUATAN GORDEN DENGAN HIASAN KAIN

PERCA

XII MIPA 2
Nama Anggota Kelompok :
1. Ladan Siswa Ardana (18)
2. Mochamad Izzat Al M. (22)
3. Noven Eka Rahmadhani (23)
4. Ria Aprillia (28)
5. Rizki Abel Amelia (29)

SMA NEGERI 2 PASURUAN


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Kami
juga panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan keridhoan-Nya Laporan
Kewirausahaan yang berjudul “ Pembuatan Gorden dengan Hiasan Kain Perca” ini dapat
terselesaikan.

Terima kasih saya ucapkan kepada ibu Dewi Anisah S.Pd selaku guru mata pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih
juga saya ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan kewirausahaan yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar
penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Harapan kami, semoga Laporan Kewirausahaan ini membawa manfaat bagi kita semua,
setidaknya untuk membuka cara berpikir kita tentang kerajinan tekstil. Memberikan manfaat
Untuk menumbuhkan daya nalar, kreatifitas dan pola berpikir kami sajikan aktivitas yang
menurut peran aktif dalam melakukan suatu kegiatan. Selain itu bisa menambah wawasan para
pembaca dan bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Pasuruan, 18 September 2022


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1.1 Pendahuluan......................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................3
1.3 Tujuan................................................................................................................................................4
1.4 Manfaat.............................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................5
2.1 Alat dan bahan...................................................................................................................................5
2.2 Langkah - langkah..............................................................................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................................7
PANUTUP.....................................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................7
BAB IV..........................................................................................................................................................8
LAMPIRAN...................................................................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pendahuluan
Saat ini perkembangan gorden tidak kalah dengan perkembangan busana. Terkadang suatu
gorden dapat menunjukkan tingkat prestise seseorang, karena harga gorden dapat mencapai
jutaan rupiah. Harga gorden ditentukan dari bahan dan model gorden, semakin rumit maka
semakin tinggi nilai jualnya. Gorden dapat digunakan untuk menutupi pintu atau jendela.
Awalnya fungsi gorden adalah untuk melindungi ruangan dari pancaran sinar matahari. Namun
kemudian fungsi gorden semakin berkembang, antara lain adalah untuk memperindah
penampilan pintu, jendela dan suatu ruangan (elemen dekoratif interior).

Gorden memiliki beragam jenis dan model. Salah satu model gorden adalah model curtain.
Bahan yang digunakan pun bermacam-macam, mulai bahan jadi hingga memanfaatkan bahan
yang sudah tidak terpakai lagi atau yang biasa disebut perca. Jenis percapun beraneka ragam,
salah satunya adalah katun.

Penggunaan perca sebagai bahan pembuatan gorden dimaksudkan untuk mengurangi sampah
dari kain yang dapat merusak lingkungan karena terbuat dari bahan yang sulit terurai. Kain perca
dapat dibentuk dengan aneka ragam motif dan warna.

Dengan adanya penerapan perca sebagai hiasan gorden, diharapkan dapat menambah ragam
gorden atau memberikan alternatif hiasan desain gorden dari perca yang telah ada di pasaran.
Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuat gorden dengan hiasan kain perca agar gorden
yang kami buat dapat laku dipasaran.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang telah disampaikan diatas, dapat dituliskan perumusan masalah sebagai
berikut :

1. Apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat gorden hiasan kain perca?
2. Bagaimana proses pembuatan gorden hiasan kain perca?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui proses pembuatan gorden dengan hiasan kain perca
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
3. Dapat membuka lapangan pekerjaan
4. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

1.4 Manfaat
1. Menghasilkan karya berupa gorden yang dapat diperjual belikan
2. Menambah kreativitas dalam berkarya
3. Dapat membantu mengurangi sampah kain perca yang menumpuk
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alat dan bahan


Adapun alat dan bahan pembuatan gorden dengan hiasan kain perca antara lain sebagai berikut:

1. Alat
 Gunting
 Pensil atau pulpen
 Meteran pengukur
 Mesin jahit
 Jarum dan benang
 Pengait dan rel gorden
 Pita rekat
2. Bahan
 Kain gorden ukuran 2 m × 1,2 m
 Kain perca untuk hiasan

2.2 Langkah - langkah


1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat gorden, diantaranya seperti kain
gorden, gunting, pensil atau pulpen, meteran pengukur, dan mesin jahit.
2. Ukur jendela yang akan dibuatkan gorden. Tambahkan ukuran kainnya sepanjang 12 cm
untuk panjangnya, dan 4 cm untuk lebarnya. Setelah mengukur jendela, selanjutnya ukur
kain gorden sesuai ukuran jendela tadi dengan menggunakan meteran pengukur dan
pensil atau pulpen.
3. Potong kain gorden dengan gunting sesuai ukuran. Usahakan potongan kainnya rapi.
4. Setelah kain dipotong, buat lipatan pada bagian atas dan bawah kain. Lipat bagian atas
lebih besar dibandingkan bagian bawahnya, karena bagian tersebut nantinya dijadikan
tempat untuk mengaitkan pengait gorden.
5. Jahit lipatan tadi dengan menggunakan mesin jahit. Pastikan jahitan rapi dan kuat agar
gorden awet. Jangan lupa jahit pinggiran kain juga agar lebih rapi.
6. Gunting kain perca dengan berbagai macam bentuk sesuai keinginan. Lalu, jahit pada
kain gorden dengan mesin jahit.
7. Lipat seluruh bagian kain kira-kira 10 cm pada seluruh bagian kain. Lalu setrikalah setiap
lipatan tersebut. Ingat, sebelum dilipat letakkan pita rekat pada seluruh sisi yang akan
disetrika.
8. Usai menyetrika seluruh sisi gorden dengan rapi, sematkan pengait pada lipatan bagian
atas yang berguna sebagai penggantung.
9. Pasang rel gorden pada jendela, lalu pasang gorden yang telah dibuat pada rel gorden.
Gorden dari kain perca pun telah jadi.
BAB III

PANUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan pembelajaran pkwu tentang pembuatan gorden dengan hiasan kain perca ini memiliki
nilai manfaat terhadap pengembangan kemampuan kami. Seperti saja, sebagai langkah awal
untuk menambah wawasan, kepercayaan diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, dan
jujur yang merupakan cerminan wirausahawan sukses.

Pada dasarnya gorden adalah barang yang pasti dibutuhkan oleh semua kalangan. Apalagi jika
dipadukan dengan hiasan kain perca dengan pola pikir yang kreatif dan inovatif, maka pasti
makin banyak yang tertarik untuk memilikinya.Penggunaan perca sebagai bahan
tambahan/hiasan gorden dimaksudkan untuk mengurangi sampah dari kain yang dapat merusak
lingkungan karena terbuat dari bahan yang sulit terurai.

Semua yang dikorbankan baik kemampuan, waktu, tenaga, dan mental kami rasa sebanding
dengan peningkatan kemampuan teknis yang memiliki manfaat ekonomi terhadap kegiatan usaha
menengah yaitu usaha kain gorden, benang jahit, dan jarum jahit.

3.2 Saran

Untuk teknik menjahit tanpa mesin jahit, kita menyarankan memakai teknik hand quilting.
Karena teknik tersebut sangat cocok untuk menjahit jenis kain gorden tersebut.
BAB IV

LAMPIRAN

(gambar 1.1 Proses pengukuran kain gorden)

(gambar 1.2 Proses pemotongan dan penjahitan kain gorden)


(gambar 1.3 Proses penjahitan gorden)

(gambar 1.4 Pemotongan kain perca sesuai keinginan)

(gambar 1.5 Proses penjahitan kain perca ke gorden)

Anda mungkin juga menyukai