Disusun Oleh:
Jens Lucio S
Kesillia
M.Nurul Mustofa
M.Rafli Darmawan
Kata pengantar.
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya
yang selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling
bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami
dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat
waktu. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah
untuk memenuhi salah satu syarat praktek produk kreatif dan
kewirausahaan.
Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan
kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca
lain pada umumnya.
Daftar isi
KATA PENGANTAR .......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB I. Pendahuluan
D. Pofil usaha...................................................................................................
B. Analisis SWOT............................................................................................
B. CARA PEMBUATAN...................................................................................
B. BEP.............................................................................................................
C. Penghitungan R/L........................................................................................
BAB V. KESIMPULAN
BAB I
Pendahuluan
Kain perca adalah kain sisa dari pembuatan pakaian. Kain perca biasa didapat
dari konveksi ataupun penjahit-penjahit rumahan. Walaupun merupakan sisa dari
pembuatan pakaian, ternyata kain perca ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai
macam keperluan.
Salah satu manfaat dari kain perca adalah untuk membuat tas. Hanya dengan
memanfaatkan kain sisa jahitan yang biasanya berbentuk potongan-potongan kain
dan jarang dimanfaatkan ini, kamu bahkan bisa mendapatkan uang bila
menjualnya.
Cara Membuat Tas dari kain perca tidak begitu sulit. Apalagi dengan bahan
bahan yang tentunya bisa didapatkan dengan harga murah bahkan gratis, tentunya
lebih menghemat modal dalam pembuatannya.
a) Product
Kain perca adalah kain bekas atau sisa dari jahitan yang bisa di manfaatkan sebagai
pembuatan banyak kerajinan. Contohnya adalah tas dari kain perca ini. Tas dari kain
perca ini memanfaatkan sisa dari kain-kain agar lebih bermanfaat.
b) Price
Harga yang di tawarkan sangat kompetitif dan bersaing, maka dengan itu penetapan
harga harus di sesuaikan dengan harga umum yaitu Rp 46.750
c) Promosi
Target dari usaha ini adalah semua kalangan usia mulai dari anak kecil, para remaja,
dan para orangtua. Promosi dilakukan dengan cara menyeberkan brosur,
membagikannya di sosial media.
d) Place
Laku atau tidaknya usaha ini sangat tergantung dalam pemilihan lokasi usaha
tersebut. Memiliki lokasi yang memiliki daya beli cukup dan sesuai dengan segmen
yang di tuju sangat mendongkrak penjualan usaha tersebut. Oleh karena itu, usaha
ini sangat cocok didirikan di lokasi yang ramai seperti lingkungan SMK T Kapin
Jakarta.
1. Strenght (kekuatan)
Usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar.
2. Weakness (kelemahan)
Proses penjahitan membutuhkan waktu yang lama karena produk handmade
3. Opportunity (peluang)
a) Pelung usaha produk ini sangat tinggi karena produk ini belum pernah ada yang
buat.
b) Harga yang kami tawarkan cukup murah dan terjangkau.
4. Threat (ancaman)
a) Jika ada saingan yang menjiplak usaha ini (plagiat)
b) Jika terjadi kecelakaan pada produksi usaha ini.
BAB III
Analisis Produk
Membuat rancangan
Menyiapkan bahan
Menjahit tepian mengikuti garis jahit seperti pada untuk menyatukan kedua sisi
kainagar terbentuk kantung tas
Setelah terbentuk kantung tas, maka akan terlihat bentuk seperti setengah
lingkaran
membuat pola miring pada kedua ujung kantong tas bagian bawah, seperti
Lalu menjahit mengikuti pola miring yang telah dibuat, lalu sisihkan
Menjahit kedua potongan kain hingga rapi dan terlihat seperti pegangan tas
padaumunya
Menjahit keempat ujung pegangan tas yang telah dirapikan pada kantong tas
yangtelah dibuat hingga terlihat bentuk seperti pada
menjahit resleting tas pada bagian atas kantung tas dan menutupi jahitan pada
ujung pegangan tas, supaya mendapatkan hasil yang lebih rapi
Membalik hasil jahitan yang telah dibuat hingga terlihat bentuk tas yang siap
dipakai
Membuat hiasan hiasan untuk memperindah tas dan membuat itu semakin
menarik(disini saya menggunakan kawat gelang untuk gantungannya dan
apabila masihterdapat kain kain sisa pembuatan tas pun masih dapat dibuat
bunga-bunga kecil untuk hiasan.
Cara membuat
1. Buat pola tas tangan di atas sebuah kertas terlebih dahulu.
2 .Potong kain perca agar memiliki ukuran yang sama, kemudian satukan dengan cara
dijahit.
3. Setelah kain perca disatukan menjadi sebuah lembaran kain yang lebar, gunting kain
mengikuti pola
yang sebelumnya sudah kamu persiapkan. Panjangkan sekitar 2 cm dari ukuran pola
untuk lipatan.
4. Letakkan busa angin di atas kain, lalu jahit bagian sisi-sisinya.
5. Buat tali menggunakan kain perca, sesuaikan ukuran dengan pola yang sudah ada.
Lapisi dengan bisa
angin, kemudian jahit dan pasangkan pada tas.
6. Pasang resleting dan hiasan tas untuk mempercantik tas
7. Tas tangan dari kain perca siap di gunakan
BAB IV
Analisis Keuangan
Modal yang di keluarkan untuk membuat setidaknya 2 tas adalah Rp. 83.000
4.2 BEP
Jadi harga jual untuk 1 tas adalah 41.000 dengan modal 83.000 untuk 2 tas dan
mendapatkan keuntungan sebanyak 49.800
4.3 L/R
Jika kelompok kami berhasil menjual tas kain perca ini sebanyak 2 buah dengan harga
41.000,maka keuntungan yang akan kami dapat adalah 49.800
BAB VI
Kesimpulan
5.1 Kesimpulan/Saran
A. Kesimpulan
B. Saran