Anda di halaman 1dari 2

Saat berkunjung ke Madura, kuliner apa sih yang ada dipikiran anda?

Mungkin rata-rata jawaban


beberapa orang sama. Ya, sate Madura. Yang terkenal dengan sebutan sate (Bahasa Jawa dan Bahasa
Madura). Siapa yang tidak tahu makanan khas pulau Madura ini? Makanan dengan cita rasa asin gurih
yang dipadukan dengan bumbu kacang yang rasanya maknyus.

Sate Madura biasanya dinikmati dengan lontong atau topak(ketupat dalam Bahasa Madura). Sate
merupakan olahan yang berbahan dasar daging. Daging yang biasa digunakan adalah daging ayam,
kambing dan sapi. Pada umumnya untuk sate Madura daging yang digunakan adalah daging ayam dan
kambing. Walaupun ada juga yang terbuat dari daging sapi. Yang terkenal dengan nama sate lalak (lalat)
karena irisannya yang terlalu kecil seukuran lalat.

Cara pembuatan sate Madura tidaklah serumit yang dibayangkan. Anda cukup menyiapkan daging yang
ingin dibuat sate. Kemudian potong kecil-kecil sesuai selera. Lalu tusuk daging pada tusuk sate. Jika
semua daging sudah tertusuk, anda bisa langsung memanggangnya pada bara arang batok kelapa.
Mengapa harus bara arang batok kelapa? Karena bara arang batok kelapa dinilai cukup dapat
memberikan aroma dan rasa yang khas. Arang batok kelapa juga memiliki bara api yang sedikit lebih
tahan lama dibandingkan arang lainnya. Bara api yang digunakan harus tetap dijaga saat anda
memangga sate. Cara menjaga bara api agar tidak mudah redup adalah dengan dikipas menggunakan
ilir. Ilir adalah sebuah kipas tangan tradisional yang terbuat dari anyaman bambu. Saat menggunakan ilir
kemungkinan besar tangan merasa lelah. Maka dari itu, para pedagang sate saat ini lebih memilih
menggunakan kipas angin kecil untuk membantu menjaga bara api.

Oh ya, jika makan sate tidak lengkap rasanya jika kita tidak mencampurnya dengan sambal dan bawang
goreng. Cita rasa pedas dari sambal dan gurih dari bawang goreng menambah kenikmatan saat
menyantapnya. Namun, ada beberapa pedagang sate biasanya juga menambahkan bawang merah segar
untuk campurannya, lho. Tapi bukan warga Indonesia namanya jika makan tanpa krupuk. Para pedagang
sate selalu menyediakan krupuk untuk menjadi pendamping hidangan sate ini. Kerupuk yang ditawarkan
juga banyak macamnya lho. Meskipun hanya dibuat dari tepung tapioka tapi jangan remehkan
kenikmatannya! Saat kita makan sate lalu ditambah kres kres dari kerupuk, beuhhhh... nikmat Tuhan
mana yang kau dustakan. Ahh, saya lupa mengatakan pada anda jika sate akan sangat nikmat jika
ditambahkan kecap. Cita rasa kecap yang manis dan gurih akan menjadi satu kesatuan kenikmatan yang
haqiqi jika dinikmati bersama sate Madura.
Dengan cita rasa yang lezat tersebut, tidak heran jika sate banyak peminatnya. Saat ini, sate tidak hanya
dapat ditemukan pada pedagang pinggir jalan saja. Melainkan, anda juga dapat menemukannya di
restoran-restoran berbintang. Dengan penyebarannya yang cukup merata ini, sate dapat dinikmati oleh
semua kalangan. Dari kalangan atas hingga kalangan bawah pun dapat menikmati hidangan lezat khas
madura ini. Oleh karena itu, tunggu apa lagi untuk gercep menikmati kuliner satu itu saat anda
berkunjung ke Madura. Dijamin ketagihan. Lagi... Dan lagi....

BIODATA PENULIS

Ria Aprillia. Siswi SMA Negeri 2 Pasuruan ini dilahirkan di Pasuruan pada 16 April 2005. Anak pertama
dari tiga bersaudara dari seorang ayah bernama "Taufik" dan Ibu "Mashudah". Tinggal di
desa Randusari, Rt. 02, Rw. 05, nomer 54, Gadingrejo, Kota Pasuruan. Untuk menjalin
silaturahmi lebih lanjut dengannya dapat menghubungi 08813277375 (WA), @arberrhy
(IG/Twitter) dan riaaaaaprillia@gmail.com (E-Mail).

Anda mungkin juga menyukai