Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEGIATAN

MEMBUAT SATE BUMBU KECAP

NAMA : Nazwa Saskia Safitri


NO ABSEN : 28
KELAS :9H
Ddaftar isi
Halaman judul………………………………………………………………………….I
Kata pengantar…………………………………………………………………………II
Daftar isi………………………………………………………………………………….III
BAB 1
A. TUJUAN………………………………………………………………………….IV

BAB 2
B. KAJIAN TEORI…………………………………………………………………..V

BAB 3
C. ALAT DAN BAHAN ……………………………………………………………..VI

BAB 4
D. LANGKAH LANGKAH PEMBUATAN………………………………………..VII

BAB 5

E. HASIL PENGAMATAN………………………………………………………..VIII

BAB 6
F.PERTANYAAN…………………………………………………………………….
G.PEMBAHASAN……………………………………………………………………
H.KESIMPULAN……………………………………………………………………..
LAMPIRAN

KATA PENGANTAR
Puji syukur Allhamdullilah saya panjatkan kepada Allah,karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami bias menyelesaikan tugas laporan individu pembuatan sate bumbu kecap.
Saya berharap semoga laporan ini bias menambah pengetahuan para pembaca dan bias juga
bermanfaat untuk semua.
BAB 1
TUJUAN
Hari senin 12 agustus 2019 jam 12.00 saya datang kesekolah untuk mengikuti kegiatan
penyembelihan hewan qurban pada hari raya idul adha untuk memenuhi kegiatan sekolah

BAB II
KAJIAN TEORI
Sate adalah masakan dimana daging ditusuk ketusukan sate setelah di potong kecil kecil lalu
dibakar diatas batu arang kayu.setelah selesai sate akan disajikan dengan bumbu kecap atau bumbu
lainnya.

BAB III
ALAT DAN BAHAN
ALAT:
Pisau
Piring/ wadah
Tusukan sate
Panggangan sate
Arang
Korek api
Talenan
Kipas bambu

BAHAN:
Daging sapi dan kambing 1kg
Asem 2 bji
Garam/royko secukupnya
Arang secukupnya
Kecap secukupnya
Bawang putih 2 siung
Bawang merah 5 siung
ketumbar secukupnya

BAB 4
PEMBUATAN:
1. Siapakan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Potonglah daging menggunakan pisau dan talenan
3. Masukan daging yang sudah dipotong ke dalam wadah
4. Campurkan semua bumbu sate lalu balurkan ke daging
5. Lalu biarkan beberapa menit supaya bumbunya menyerap kedalam daging
6. Setelah itu tusukan daging ke tusukan sate
7. Masukan arang ke dalam alat pemanggang
8. Nyalakan api di arang
9. Simpan daging yang sudah dicampuri bumbu diatas panggangan yang sudah ada apinya
10. Kipas kipas sate yang sudah ada diatas api/panggangan
11. Bulak balik sate sehingga matang
12. Sate siap untuk disajikan.

E. HASIL PENGAMATAN

DSDB DSDB DSDB

WARNA MERAH COKLAT

AROMA BAU DAGING WANGI BUMBU


MENTAH SATE
PEMBAHASAN

Jelang Hari Raya Kurban, muncul fenomena pedagang hewan kurban yang buka
lapak dimana-mana.

Asal ada tanah kosong, hampir pasti disewa untuk majang kambing atau sapi untuk
kurban.

Nah pada saat hari H, juga ada fenomena lain muncul selain antrian masyarakat yang
hendak menukarkan kupon dengan daging kurban.

Hayo apa coba? Disadarai atau tidak, fenomena yang muncul saat hari H perayaan
Idul Qurban adalah orang berjualan tusuk sate, panggangan dan arang.

Fenomena ini muncul karena pada dasarnya, pada sore hari banyak yang masyarakat
yang 'nyate'.

Kebayang deh, bau daging kambing terpanggang bara api dan manisnya bumbu kecap
yang ada irisan bawang merahnya.

Sate adalah makanan yang terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk sedemikian
rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu kemudian dipanggang menggunakan
bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi
resep sate.Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, dan lain-
lain.
Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja di Indonesia dan
telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional Indonesia.Sate juga populer di negara-
negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga
populer di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya.
Sate adalah hidangan yang sangat populer di Indonesia; dengan berbagai suku bangsa dan tradisi
seni memasak (Masakan Indonesia) telah menghasilkan berbagai jenis sate. Di Indonesia, sate
dapat diperoleh dari pedagang sate keliling, pedagang kaki lima, warung tepi jalan, hingga
di restoran kelas atas, serta kerap disajikan dalam pesta dan kenduri. Resep dan cara pembuatan
sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala
jenis daging dapat dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep
sate yang kaya.
Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang lainnya,
biasanya disertai acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabai rawit. Sate dimakan
dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong atau ketupat..
PERTANYAAN
1. Apa itu sate?
2. Apa saja bahan dan alat untuk membuat sate?
3. Daging apa saja yang bias dibuatnya?
4. Bumbu apa saja yang suka dilumurinya?
5. Berasal mula dari mana sate itu?

KESIMPULAN
Berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa sumber maka dapat disimpulkan bahwa sate adalah
bentuk memasak makanan dalam teknik dipanggang atau dibakar diatas sumber panas dan kawat.

Anda mungkin juga menyukai