Disusun oleh :
AHMAD HABIBI
IX-3 (UNGGUL)
SEMESTER GENAP
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. .
Penulis,
AHMAD HABIBI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gasing merupakan permainan tradisional aneuk jame sejak dahulu kala. Gasing
terbuat dari kayu stigi yang tumbuh dibatu. Kayu ini berstekstur keras dan cocok untuk dibuat
gasing, namun kayu ini susah didapat. Kemudian kayu asam juga bisa digunakan untuk
membuatgasing mudah didapat. Saat ini, banyak masyarakat yang tidak mengenali permainan
gasing, kecuali di daerah yang menganut tradisi tertentu. Gasing dapat digunakan sebagai
sarana perlombaan, permainan, bahkan peramalan nasib.
B. Perumusan Masalah
1. Apa itu permainan gasing?
2. Apa dampak positif yang ditimbulkan dari permainan gasing?
3. Apa dampak negatif yang di timbul dari permainan gasing?
4. Bagaimana cara menjaga agar permainan gasing tetap terlestarikan dikalangan desa
sialang?
BAB II
PEMBAHASAN
Gasing adalah mainan yang bisa berputar pada paras dan bersetimbangan pada suatu titik.
Gasing merupakan mainan tertua yang ditemukan diberbgai situs arkeologi dan masih bisa
dikenali. Untuk memntukan sang pemenang dipermaian gasing adalah pemain yang
gasingnya paling lama berputar, dialah yang menang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dengan kita mempelajari dan mengenal permainan tradisional ini semoga dapat
membuat kita memiliki semangat berjuang untuk melestarikan permainan untuk ini.