Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BIOTEKNOLOGI TERNAK

PT 141 3(2-1) Semester IV

Pengampu Mata Kuliah

Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, MSc


Dr. Ir. Hendri, MS
Dr. Ir. Jaswandi, MS
Dr. Ir. Masrizal, MS
Dr. Ir. Sarbaini Anwar, MSc
Dr. Ir. Yurnalis, MSc
Dr. Rusfidra, SPt., MP

Program Studi Peternakan


Fakultas Peternakan
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016

0
A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Bioteknologi Ternak merupakan mata kuliah wajib dalam
kurikulum Program Studi (Prodi) Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas
Andalas. Kode mata kuliah ini adalah PT 141 dengan beban sks 3 (2-1), dimana 2 sks
dalam bentuk kuliah tatap muka dan 1 sks praktikum. Jika dilihat dalam struktur
kurikulum, kedudukan mata kuliah Bioteknologi Ternak berada dalam IPTEKS yang
dikembangkan (BK5).
Mata kuliah Bioteknologi Ternak merupakan mata kuliah lanjutan dari Ilmu
Reproduksi Ternak. Mata kuliah ini lebih banyak menjelaskan penerapan
bioteknologi dalam reproduksi ternak. Dengan demikian, dalam penerapannya
didasarkan pada bioteknologi yang berkembang untuk peningkatan kuantitas dan
kualitas komoditi peternakan.
Kontribusi mata kuliah Bioteknologi Ternak terhadap capaian pembelajaran
prodi Peternakan adalah sebagai berikut:
1. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila (S3);
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8);
3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri (S9);
4. Menguasai konsep penyelesaian masalah peternakan yang berbasis ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan metode ilmiah (PP3);
5. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam
melakukan jenis pekerjaan di bidang peternakan sesuai dengan standar
kompetensi kerja (KU1);
6. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2);
7. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang peternakan berdasarkan hasil analisis data dan informasi (KU5);
8. Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem
produksi peternakan yang efektif dan efisien baik secara individu maupun tim
dengan pendekatan multidisiplin, serta mampu bertanggungjawab terhadap
pencapaian hasil kerja organisasi (KK3);
Untuk mendukung capaian pembelajaran dalam mata kuliah Bioteknologi
Ternak, metode pembelajaran yang dikembangkan adalah kuliah tatap muka dan
diskusi kelompok. Kuliah tatap muka memberikan gambaran umum dari setiap

1
materi/pokok bahasan, diharapkan mahasiswa lebih aktif dalam mengali setiap materi
yang diberikan oleh dosen dan dapat menjelaskan dengan baik dalam diskusi
kelompok. Disamping itu, pada dua minggu akhir perkuliahan, mahasiswa
mempresentasikan contoh-contoh hasil kajian Bioteknologi Ternak, yang diringkas
dari jurnal/prosiding/skripsi. Pemberian tugas ini, diharapkan mahasiswa mampu
memahami dan merumuskan penerapannya dalam kajian bidang Bioteknologi Ternak.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah


Mata kuliah Bioteknologi Ternak mempelajari konsep dasar bioteknologi ternak, yaitu
teknologi inseminasi buatan, teknologi embrio transfer Fertilisasi In Vitro, Cloning
dan teknologi rekayasa genetik.

2. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip bioteknologi ternak dalam
pengambilan keputusan untuk peningkatan produksi di bidang peternakan.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan
Kontribusi mata kuliah Bioteknologi Ternak dalam mendukung capaian
pembelajaran prodi Peternakan adalah sebagai berikut:
a. Sikap
(1) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila (S3);
(2) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8);
(3) Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri (S9).
b. Penguasaan Pengetahuan
Menguasai konsep penyelesaian masalah peternakan yang berbasis ilmu
dengan metode ilmiah (PP3).
c. Keterampilan Umum
(1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan
terukur dalam melakukan jenis pekerjaan di bidang peternakan sesuai
dengan standar kompetensi kerja (KU1);
(2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2);

2
(3) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang peternakan berdasarkan hasil analisis data dan
informasi (KU5).
d. Keterampilan Khusus
Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi
sistem produksi peternakan yang efektif dan efisien baik secara individu
maupun tim dengan pendekatan multidisiplin, serta mampu
bertanggungjawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi (KK3).
Kemampuan akhir dari mahasiswa yang diharapkan setelah mengikuti mata
kuliah Bioteknologi Ternak adalah mampu mengambil keputusan strategis
berdasarkan analisis informasi dan data di bidang bioteknologi ternak, serta
memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi.

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi


Materi ajar dari mata kuliah Bioteknologi Ternak adalah sebagai berikut:
a. Pengertian dan ruang lingkup Bioteknologi Ternak, membahas :
(1) Definisi bioteknologi ternak.
(2) Sejarah biologi ternak
(3) Keuntungan dan kerugian bioteknologi ternak
(4) Ruang lingkup bioteknologi ternak
b. Inseminasi Buatan, membahas:
(1) Defenisi, sejarah, tujuan, keuntungan dan kerugian IB
(2) Seleksi Pejantan (Uji Zuriat , Uji Performans)
(3) Pemeliharaan pejantan (nutrisi, exercise, frekwensi penampungan)
(4) Penampungan Semen (Vagina Buatan, Elektroejakulator, Urut),
(5) Evaluasi Semen ( penilaian makroskopis dan mikroskopis, faktor yang
mempengaruhi kuantitas dan kualitas semen, pengenceran semen.
(6) Pembekuan semen menggunakan N2 cair (metodenya)
(7) Thawing semen beku (300C, 12 detuik)
(8) Sikronisasi dan pendeteksian estrus (berahi).
(9) Teknik inseminasi (metodenya).
(10) Metode Pemeriksaan kebuntingan
(11) Recording dan evaluasi inseminasi buatan
(12) Penyuluhan pada Peternak (kualitas dan kuantitas ransum,

3
tanda-tanda estrus (berahi).
c. Embrio Tranfer, membahas:
(1) Defenisi, tujuan, keuntungan dan kerugian ET
(2) Seleksi dan pemeliharaan ternak donor
(3) Seleksi dan pemeliharaan ternak resipien.
(4) Sikronisasi donor dan resipient
(5) Multiple Ovulation and Embryo Transfer (MOET) : superovulasi (SO),
koleksi, evaluasi dan transfer embrio
(6) Fertilisasi in-vitro (FIV) (koleksi oosit, maturasi oosit, kapasitasi
spermatozoa, fertilisasi in vitro, kultur embrio)
(7) Pembekuan embrio dengan N2 cair (metodenya)
(8) Metode transfer embrio : dengan pembedahan dan tanpa pembedahan.
d. Rekayasa Genetik (DNA Rekombinant), membahas:
(1) Isolasi DNA (bakteri, plasmid dan hewan)
(2) Pemurniaan DNA secara kimia dan enzimatis
(3) Jenis dan karakteristik vector
(4) Enzim restriksi dan ligase
(5) Elektroforesis dan PCR
(6) DNA sekuensing dan hibridisasi
(7) Pustaka DNA
(8) DNA rekombinan (tranformasi, seleksi dan ekpresi)
(9) Transgenik pada ternak
Referensi yang digunakan dalam mata kuliah Bioteknologi Ternak adalah:
A. Referensi Utama:
(1) Toelihere, M.R. 1985. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Penerbit
Angkasa, Bandung.
(2) Hafez, E.S.E. 2000. Reproduction in Farm Animals. Lea & Febiger,
Philadelpia USA.
(3) Supriatna, I. 2013. Transfer Embrio pada Ternak Sapi. Saemeo
Biotrop, Bogor.
(4) Yuwono, T. 2005. Biologi Molekuler. Penerbit Erlangga, Jakarta.
B. Referensi Pendukung:
(1) Partodihardjo, S. 1987. Ilmu Reproduksi Hewan. Mutiara Sumber
Widya, Jakarta.
(2) Manafi, M. 2011. Artificial Insemination in Farm Animal. Department
of Animal Science, Faculty of Agricultural Sciences, Malayer
4
University, Malayer-Iran.
(3) Artikel jurnal yang berkaitan dengan penelitian di bidang bioteknologi
ternak (Inseminasi Buatan, Embrio Tranfer dan Rekayasa Genetik).

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah Bioteknologi Ternak
adalah metode kuliah tatap muka dan diskusi kelompok. Kuliah tatap muka
digunakan sebagai pengantar setiap materi ajar. Pendalaman materi ajar
merupakan tugas terstruktur yang diberikan kepada mahasiswa secara
berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang. Tugas terstruktur dalam
bentuk pendalaman materi ajar dan membuat resume dari hasil penelitian
empiris di bidang bioteknologi ternak.
Beban sks mata kuliah bioteknologi ternak adalah 3 (2-1), artinya setiap
minggu dialokasikan waktu 2 x 50 menit kuliah tatap muka, 2 x 60 menit tugas
terstruktur, dan 2 x 60 menit tugas mandiri. Frekuensi kuliah tatap muka dalam
satu semester adalah 14 kali. Praktikum dilakukan 8-10 kali dalam satu
semester. Evaluasi hasil belajar berdasarkan hasil penilaian tugas terstruktur,
tugas mandiri, diskusi kelompok, dan kuis.

6. Pengalaman Belajar Mahasiswa


Mahasiswa yang mengikuti kuliah bioteknologi ternak diharapkan memiliki
kemampuan bekerja secara mandiri maupun berkelompok dalam menganalisis
kegiatan bioteknologi di bidang peternakan. Setelah mengikuti pembelajaran
ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Menjelaskan konsep dasar bioteknologi ternak,
b. Menyeleksi pejantan yang baik untuk IB,
c. Menampung dan mengevaluasi semen.
d. Mengencerkan dan membekukan semen,
e. Melakukan sikronisasi dan mendeteksi berahi ternak,
f. Melakukan inseminasi buatan,
g. Mengevaluasi hasil IB (memeriksa kebuntingan),
h. Menyeleksi ternak donor dan resipient,
i. Melakukan sinkronisasi ternak donor dan resipient,
j. Mengoleksi, mengevaluasi embrio,

5
k. Melakukan fertilisasi secara invitro,
l. Membekukan embrio,
m. Mentransfer embrio ke ternak resipient,
n. Melakukan isolasi dan pemurniaan DNA
o. Jenis dan karakteristik vektor
p. Enzim-enzim dalam rekayasa genetik
q. Elektroforesis dan PCR
r. DNA sekuensing dan hibridisasi
s. Rekombinasi DNA
t. Rekayasa genetik pada ternak
Penilaian terhadap pengalaman belajar mahasiswa dilakukan dalam bentuk
kuist, tugas mandiri, tugas terstruktur, dan diskusi kelompok.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian


Penilaian pengalaman belajar mahasiswa berdasarkan kriteria sebagai
berikut:
a. Ketepatan dalam menjelaskan materi ajar.
b. Ketepatan dalam mengidentifikasi proses-proses dalam bioteknologi
ternak,
c. Ketepatan mencari solusi dalam permasalahan bioeknologi ternak.
d. Kemampuan mempresentasikan tugas dan memberikan argumentasi
dalam diskusi.

8. Bobot Penilaian
Komponen dan bobot penilaian hasil belajar mahasiswa:

No. Komponen Penilaian Bobot (%)


1. Penilaian Hasil
a. Tugas Mandiri 20
b. Tugas Kelompok 30
c. Kuist 20
2. Penilaian Proses
a. Dimensi intrapersonal skill 10
b. Atribut interpersonal softskill 10
c. Dimensi sikap dan tatanilai 10
Total 100

Penilaian hasil belajar mahasiswa dilakukan setiap minggu dari proses


pembelajaran, dengan skala nilai 0-100. Nilai akhir mata kuliah merupakan
6
akumulasi penilaian mingguan, yaitu :
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑨𝒌𝒉𝒊𝒓 (𝑵𝑨) = 𝑩𝒊 𝒙 𝑵𝑨𝑴𝒊
Bi : Bobot penilaian hasil belajar setiap minggu (%)
NAMi : Nilai Angka Mingguan, dengan skala 0 – 100
Nilai Akhir (NA) dengan skala 0 – 100, selanjutnya dikonversikan ke dalam
Nilai Mutu (NM) sebagai berikut:

Nilai Angka (NA) Nilai Mutu (NM)


85 - 100 A
80 - 85 A-
75 - 80 B+
70 - 75 B
65 - 70 B-
60 - 65 C+
55 - 60 C
50 - 55 C-
40 - 50 D
< 40 E
9. Norma Akademik
Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan Bioteknologi Ternak
adalah sebagai berikut:
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total
pertemuan kuliah yang terlaksana,
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadual resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa,
c. Toleransi keterlambatan 15 menit,
d. Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan,
e. Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadual,
f. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada
keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus
menghubungi dosen sebelum perkuliahan,
g. Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan,
h. Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.

10. Rancangan Tugas Mahasiswa


Setiap Rancangan Tugas Mahasiswa harus memberikan gambaran tentang:
(1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek garapan, yang harus dikerjakan dan

7
batasan-batasan, metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan, dan deskripsi
luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian. Detail rancangan tugas mahasiswa
yang mengikuti kuliah Bioteknologi Ternak dapat dilihat pada Tabel 2.

8
Tabel 1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Bioteknologi Ternak

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


PROGRAM STUDI : PETERNAKAN
FAKULTAS : PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan


Bioteknologi Ternak PT 141 IPTEKS yang Dikembangkan 3 (2-1) IV 12-11-2016
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi

Dr. Ir. Masrizal, MS Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, MSc ……………………….
Capaian Pembelajaran CP Program Studi
(CP) S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan
Pancasila
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
PP3 Menguasai konsep penyelesaian masalah peternakan yang berbasis ilmu dengan metode ilmiah
Catatan : KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan jenis pekerjaan di bidang
S : Sikap peternakan sesuai dengan standar kompetensi kerja
PP : Penguasaan KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
Pengetahuan KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang peternakan berdasarkan hasil
KU : Keterampilan Umum analisis data dan informasi
KK : Keterampilan Khusus KK3 Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi sistem bioteknologi ternak yang efektif dan
efisien baik secara individu maupun tim dengan pendekatan multidisiplin, serta mampu bertanggungjawab terhadap
pencapaian hasil kerja organisasi
CP Mata Kuliah
1 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bioteknologi : inseminasi buatan, embrio transfer, rekayasa genetik (PP3);
2 Mahasiswa mampu menjelaskan kuantitas dan kualitas semen untuk inseminasi buatan (PP3);
3 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang metode pengenceran pembekuan semen dan hubungannya dengan produksi
semen beku (PP3, KU2);
4 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan metode sinkronisasi serta teknik meng-IB (KU2, KU5);

9
5 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip evaluasi hasil IB (KU2, KU5);
6 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip seleksi donor dan resipien dalam ET (KU2, KU5);
7 Mahasiswa mampu menjelaskan metode MOET dan IVF pada ET (KK3);
8 Mahasiswa mampu menjelaskan metode koleksi , evaluasi dan pembekuan embrio (PP3);
9 Mahasiswa mampu menjelaskan metode mentranfers embrio ke ternak resipient dan mengevaluasi hasil transfer
tersebut (PP3);
10 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang, materi genetik yaitu kromosom, gen, DNA dan RNA (PP3);
11 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang rekombinant DNA, yaitu isolasi dan pemurnian DNA (KU5, KK3);
12 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang rekombinant DNA, yaitu restriksi, ligasi dan kloning DNA (KU5, KK3);
13 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang proses kerja Elektroforesis dan PCR atau Polymerase Chain Reaction
(KU5, KK3);
14 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang teknik rekayasa genetik pada ternak (KU5, KK3).
Deskripsi Singkat Mata kuliah Bioteknologi Ternak mempelajari konsep dasar bioteknologi ternak, yaitu teknologi inseminasi buatan, teknologi
Mata Kuliah embrio transfer dan teknologi rekayasa genetik.
Materi Pembelajaran/ 1. Pengertian, keuntungan, kerugian dan ruang lingkup bioteknologi ternak 5%
Pokok Bahasan 2. Inseminasi Buatan 20%
3. Kuantitas dan kualitas semen untuk IB;
4. Pengenceran dan pembekuan semen;
5. Sinkronisasi dan teknik IB;
6. Evaluasi hasil IB;
7. Transfer Embrio (TE) 20%
8. Seleksi dan pemeliharaan donor dan resipient;
9. MOET dan
10. Fertilisasi In Vitro (IVF) 10%
11. Koleksi, evaluasi dan pembekuan embrio;
12. Transfer embrio dan evaluasi kebuntingan;
13. Mikromanipulasi Gamet dan Embrio 10%
14. Teknologi Rekayasa Genetik 35 %
15. Kromosom, gen, DNA dan RNA;
16. Rekombinant DNA (Isolasi dan pemurnian DNA);
17. Rekombinant DNA (Restriksi, ligasi dan kloning DNA);
18. Elektroforesisi dan PCR;
19. Rekayasa genetik pada ternak.
Pustaka Utama :

10
(1) Toelihere, M.R. 1985. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Penerbit Angkasa, Bandung.
(2) Manafi, M. 2011. Artificial Insemination in Farm Animal. Malayer University, Malayer-Iran
(3) Seidel, G.E., and S.M. Seidel. 1991. Training Manual for Embryo Transfer in Cattle. FAO-UN, Rome.
(4) Supriatna, I. 2013. Transfer Embrio pada Ternak Sapi. Saemeo Biotrop, Bogor.
(5) Hafez, E.S.E. 2000. Reproduction in Farm Animals. Lea & Febiger, Philadelpia USA.
(6) Nicholl, D.S.T. 2008. An Introduction to Genetic Engineering. Cambridge University Press, New York.
(7) Ul-Haq, I. 2005. Biotechnology. Commission on Science and Technology for Sustainable Development in the
South (COMSATS), Pakistan
Pendukung :
(1) Partodihardjo, S. 1987. Ilmu Reproduksi Hewan. Mutiara Sumber Widya, Jakarta
(2) Dunn, B., G. Fawcett, G. Fahey, D. Boothby, and G. Fordyce. 2009. Artificial Breeding of Beef Cattle. Queensland
Government.
(3) Supriatna, I dan F.H. Pasarribu. 1992. In Vitro Fertilisasi, Transfer Embrio dan Pembekuan Embrio. Depdikbud, DIKTI
dan PAU IPB Bogor
(4) Glick, B.R. and J.J. Pasternak. 1998. Molecular Biotechnology. Principles and Applications of Recombinant DNA, 2nd.
Ed. ASM Press, Washington DC.
(5) Yuwono, T. 2005. Biologi Molekuler. Penerbit Erlangga, Jakarta.
(6) Munshi, A. 2012. DNA Sequencing Methode and Application. Intechopen.com, Croatia.
(7) Artikel jurnal yang berkaitan dengan penelitian di bidang bioteknologi ternak (Inseminasi Buatan, Embrio Tranfer dan
Rekayasa Genetik).
Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :
Video, animasi LCD dan Projector
Team Teaching 1. Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, MSc
2. Dr. Ir. Hendri, MS
3. Dr. Ir. Jaswandi, MS
4. Dr. Ir. Masrizal, MS
5. Dr. Ir. Sarbaini Anwar, MSc
6. Dr. Ir. Yurnalis, MSc
7. Dr. Rusfidra, SPt., MP
Assessment Penilaian hasil dan penilaian proses
Matakuliah Syarat Ilmu Reproduksi Ternak, Genetika, Pemuliaan Ternak

Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS

11
Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
dan Referensi Mahasiswa (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu Pengertian dan ruang Kuliah dan diskusi, Mahasiswa mencari Indikator 5
menjelaskan pengertian lingkup bioteknologi (TM;1x(2x50”) informasi dari  Ketepatan
bioteknologi : ternak, membahas : berbagai sumber menjelaskan tentang
inseminasi buatan, a. Definisi bioteknologi. Tugas 1; Menyusun (buku teks, jurnal pengertian, sejarah,
embrio transfer, b. Sejarah bioteknologi ringkasan tentang dan internet) dan keuntungan dan
rekayasa genetik (PP3) c. Keuntungan dan pengertian, sejarah, merumuskan resume kerugian
kerugian bioteknologi keuntungan dan kerugian tentang pengertian bioteknologi
d. Ruang lingkup bioteknologi. dan sejarah
bioteknologi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) bioteknologi. Bentuk non-test;
 Tugas
Referensi
(1) Bab 1, Bab 2
(4) Bab 1
(7) Bab 1
2 Mahasiswa mampu Kuantitas dan kualitas Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 5
menjelaskan kuantitas semen untuk IB, Kelompok, (TM;1x(2x50”) informasi dari  Ketepatan
dan kualitas semen untuk membahas: berbagai sumber menjelaskan dasar
inseminasi buatan (PP3) a. Seleksi dan Tugas 2; Menyusun dasar (buku teks, jurnal pemilihan pejantan,
pemiliharaan pejantan kriteria seleksi pejantan, dan internet) dan metode
b. Penampungan semen, metode penampungan, dan merumuskan resume penampungan, dan
c. Evaluasi semen. evaluasi semen. tentang seleksi evaluasi semen.
(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) pejantan, metode
Referensi penampungan, dan Bentuk non-test;
(1) Bab 3,4,5 evaluasi semen serta  Tugas
(2) Bab 9 faktor-faktor yang  Presentasi
(5) Bab 4:22 mempengaruhinya.

12
Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
dan Referensi Mahasiswa (%)
3 Mahasiswa mampu Pembekuan semen, Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 10
menjelaskan tentang membahas: Kelompok, (TM;1x(2x50”)) informasi dari  Ketepatan
metode pengenceran a. Jenis pengencer berbagai sumber menjelaskan proses
pembekuan semen dan b. Jenis krioprotektan Tugas 3; Resume proses (buku teks, jurnal pengenceran dan
hubungannya dengan c. Pengenceran semen pengenceran dan dan internet) dan pembekuan semen
produksi semen beku
d. Proses pembekuan pembekuan semen beserta merumuskan proses
(PP3, KU2)
e. Proses penyimpanan contohnya. pengenceran dan
f. Proses thawing (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) pembekuan semen Bentuk non-test;
pada beberapa jenis  Tugas
Referensi ternak lainnya.  Presentasi
(1) Bab 6, 7  Quiz
(2) Bab 12
(5) Bab 4:28
4 Mahasiswa mampu Sinkronisasi dan Teknik Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 10
menjelaskan prinsip dan IB, membahas: Kelompok, (TM;1x(2x50”)) informasi dari  Ketepatan
metode sinkronisasi serta a. Penggunaan hormon berbagai sumber menjelaskan tentang
teknik meng-IB (KU2, untuk sinkronisasi. Tugas 4; Resume prinsip (buku teks, jurnal dan singkronisasi dan
KU5); b. Waktu sinkronisasi dan metode sinkroniassi internet) dan teknik meng-IB
c. Pendeteksian esterus serta teknik meng-IB merumuskan resume
d. Pendeposisian semen beserta contohnya pada tentang sinkronisasi Bentuk non-test;
beberapa jenis ternak. dan teknik meng-IB  Tugas
Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”))  Presentasi
(1) Bab 8
(2) Bab 14
(5) Bab 4:23,25
5 Mahasiswa mampu Evaluasi hasil IB, Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 5
menjelaskan prinsip membahas: Kelompok, (TM;1x(2x50”)) informasi dari  Ketepatan
evaluasi hasil IB (KU2, a. Deteksi kebuntingan berbagai sumber menjelaskan tentang
KU5); b. Variabel evaluasi IB Tugas 5; Resume prinsip (buku teks, jurnal dan cara mengevaluasi

13
Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
dan Referensi Mahasiswa (%)
c. Recording IB evaluasi hasil IB internet) dan hasil IB pada ternak
beserta contohnya pada merumuskan resume
Referensi beberapa jenis ternak. tentang evaluasi Bentuk non-test;
(1) Bab 9 (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) hasil-IB  Tugas
(5) Bab 4:26  Presentasi
 Kuist
6 Mahasiswa mampu Seleksi donor dan Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 5
menjelaskan prinsip resipient, membahas: Kelompok, (TM;1x(2x50”)) informasi dari  Ketepatan
seleksi donor dan a. Seleksi donor berbagai sumber menjelaskan kriteria
resipien dalam ET b. Pemeliharaan donor Tugas 6; Menyusun kriteria (buku teks, jurnal dan ternak donor dan
(KU2, KU5); c. Seleksi resipient untuk seleksi donor dan internet) dan resipient.
d. Pemeliharaan resipient resipient beberapa jenis merumuskan resume  Ketepatan
ternak. tentang seleksi dan menjelaskan metode
Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) pemeliharaan donor pemeliharaan donor
(3) Bab 3 dan resipient dan resipien.
(4) Bab 5: 5.1, 5.2
Bentuk non-test;
 Tugas
 Presentasi
7 Mahasiswa mampu MOET dan IVT pada ET, Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 10
menjelaskan metode membahas: Kelompok, (TM;1x(2x50”) informasi dari  Ketepatan
MOET dan IVF pada ET a. Sinkroniasi donor dan berbagai sumber menjelaskan metode
(KK3) resipient Tugas 7; Resume bahan dan (buku teks dan MOET dalam ET
b. Hormon untuk super metode MOET dan IVF internet) dan  Ketepatan
ovulasi untuk ET merumuskan resume menjelaskan metode
c. IB ternak donor (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) tentang metode IVF dalam ET.
d. Pengambilan semen MOET dan IVF
dan ovum untuk IVF dalam ET. Bentuk non-test;
e. Metode fertilisasi

14
Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
dan Referensi Mahasiswa (%)
secara invitro.  Tugas
 Presentasi
Referensi  Kuist
(3) Bab 4, Bab 6
(4) Bab 3
(5) Bab 4: 27
8 Mahasiswa mampu Koleksi dan pembekuaan Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 10
menjelaskan metode embrio, membahas: Kelompok, (TM;1x(2x50”)) informasi dari  Ketepatan
koleksi , evaluasi dan a. Metode koleksi berbagai sumber menjelaskan metode
pembekuan embrio embrio. Tugas 8; Resume metode (buku teks, jurnal dan koleksi, evaluasi dan
(PP3) b. Metode evaluasi koleksi, evaluasi dan internet) dan pembekuan embrio
embrio. pembekuan embrio. merumuskan resume untuk ET
c. Metode pembekuan (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) tentang metode
embrio. koleksi, evaluasi dan Bentuk non-test;
pembekuan embrio  Tugas
Referensi  Presentasi
(3) Bab 5, Bab 7, Bab 9  Kuist
(4) Bab 5: 5.5
(5) Bab 4: 27
9 Mahasiswa mampu Teknik transfer embrio, Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 5
menjelaskan metode membahas: Kelompok, (TM;1x(2x50”) artikel jurnal/ Ketepatan menjelas
mentranfers embrio ke a. Metode transfer prosiding/skripsi metode transfer embrio,
ternak resipient dan embrio Tugas 9; Resume metode tentang teknik dan pendeteksian
mengevaluasi hasil b. Evaluasi hasil transfer transfer embrio dan evaluasi transfer embrio dan kebuntingan hasil
transfer tersebut (PP3)
embrio (pemeriksaan hasil dari TE tersebut evaluasi hasil transfer transfer.
kebuntingan) (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) serta membuat
resumenya. Bentuk non-test;
Referensi  Tugas
(3) Bab 8, Bab 16  Presentasi

15
Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
dan Referensi Mahasiswa (%)
(4) Bab 5: 5.6, 5.7
(5) Bab 4: 27
10 Mahasiswa mampu Review materi genetik, Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 5
menjelaskan tentang, membahas: Kelompok, (TM;1x(2x50”) artikel jurnal/ Ketepatan menjelas
materi genetik yaitu a. Kromosom dan gen. prosiding/skripsi tentang kromosom, gen,
kromosom, gen, DNA b. DNA dan RNA Tugas 10; Resume tentang tentang kromosom, DNA dan RNA,
dan RNA (PP3) c. Replikasi, Transkripsi, kromosom, gen, DNA dan gen, DNA dan RNA, replikasi, transkripsi,
Translasi RNA, replikasi, transkripsi, replikasi, transkripsi, translasi.
translasi. translasi.
Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
(6) Bab 5, Bab7, Bab 8,  Tugas
Bab 10, Bab 12  Presentasi
 Kuist
11 Mahasiswa mampu Teknik rekombinant Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 15
& menjelaskan tentang DNA, membahas: Kelompok, (TM;2x(2x50”) artikel jurnal/ Ketepatan
12 rekombinant DNA a. Isolasi dan pemurniaan prosiding/skripsi menjelaskan kembali
(KU5, KK3) DNA Tugas 11: Resume tentang tentang rekombinant tentang metode
b. Restriksi DNA metode isolasi dan DNA rekombinant DNA
c. Ligasi DNA pemurnian DNA dari dalam rekayasa genetik.
d. Kloning DNA berbagai jenis jaringan.
(BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
Referensi  Tugas
(6) Bab 3, Bab 4, Bab 6, Tugas 12: Resume tentang  Presentasi
Bab 7. metode restriksi, ligasi dan  Kuist
(7) Bab 3. kloning DNA.
(BT+BM;(1+1)x(2x60”))

13 Mahasiswa mampu Proses kerja Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 5
menjelaskan tentang Elektroforesis dan PCR, Kelompok, (TM;1x(2x50”) artikel jurnal/ Ketepatan menjelas

16
Mg Kemampuan akhir Bahan Kajian Metode Pembelajaran dan Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Ke- yg diharapkan (Materi Ajar) Alokasi Waktu Belajar Penilaian Penilaian
dan Referensi Mahasiswa (%)
proses kerja membahas: prosiding/skripsi tentang metodeproses
Elektroforesis dan PCR a. Elektroforesis Tugas 13: Resume tentang tentang elektroforesis kerja elektroforesis dan
atau Polymerase Chain b. Polymerase Chain proses kerja elektroforesis dan PCR. PCR
Reaction (KU5, KK3) Reaction dan PCR.
Referensi (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
(6) Bab 3, Bab 7  Tugas
 Presentasi
Kuist
14 Mahasiswa mampu Penerapan rekayasa Kuliah dan diskusi Mahasiswa mencari Indikator 10
menjelaskan tentang genetik pada ternak: Kelompok, (TM;1x(2x50”) artikel jurnal/ Ketepatan menjelas
teknik rekayasa genetik c. Teknik trangenik prosiding/skripsi tentang metode
pada ternak (KU5, KK3) d. Teknik kloning Tugas 14; Resume tentang tentang teknik trangenik dan kloning
prosedur teknik transgenik transgenik dan pada ternak
Referensi dan kloning pada ternak. kloning pada ternak.
(7) Bab 13, Bab 14 (BT+BM;(1+1)x(2x60”)) Bentuk non-test;
 Tugas
 Presentasi
 Kuist

17
Tabel 2. Rancangan Tugas Mahasiswa

PROGRAM STUDI : PETERNAKAN


FAKULTAS : PETERNAKAN
UNIVERSITAS ANDALAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA Bioteknologi Ternak
KULIAH
KODE PT 141 Sks 3 SEMESTER IV
DOSEN Prof. Dr. Ir. Zaituni Udin, MSc
PENGAMPU Dr. Ir. Hendri, MS
Dr. Ir. Jaswandi, MS
Dr. Ir. Masrizal, MS
Dr. Ir. Sarbaini Anwar, MSc
Dr. Ir. Yurnalis, MSc
Dr. Rusfidra, SPt., MP
BENTUK TUGAS
Tugas Terstruktur secara berkelompok (1 Kelompok: 4-5 orang)
JUDUL TUGAS
Tugas-1: Menyusun ringkasan tentang pengertian, sejarah, keuntungan dan kerugian
bioteknologi.;
Tugas-2: Menyusun dasar kriteria seleksi pejantan, metode penampungan, dan evaluasi semen;
Tugas-3: Resume proses pengenceran dan pembekuan semen beserta contohnya;
Tugas-4: Resume prinsip dan metode sinkroniassi serta teknik meng-IB beserta contohnya pada
beberapa jenis ternak;
Tugas-5: Resume prinsip evaluasi hasil IB beserta contohnya pada beberapa jenis ternak;
Tugas-6: Menyusun kriteria untuk seleksi donor dan resipient beberapa jenis ternak;
Tugas-7: Resume bahan dan metode MOET dan IVF untuk ET;
Tugas-8: Resume metode koleksi, evaluasi dan pembekuan embrio;
Tugas-9: Resume metode transfer embrio dan evaluasi hasil dari TE tersebut;
Tugas-10: Resume tentang kromosom, gen, DNA dan RNA, replikasi, transkripsi, translasi;
Tugas-11: Resume tentang metode isolasi dan pemurnian DNA dari berbagai jenis jaringan;
Tugas-12: Resume tentang metode restriksi, ligasi dan kloning DNA;
Tugas-13: Resume tentang proses kerja elektroforesis dan PCR; dan
Tugas-14: Menysusun penerapan teknik transgenik dan kloning pada ternak.
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Tugas-1: Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian bioteknologi : inseminasi buatan, embrio
transfer, rekayasa genetik (PP3);
Tugas-2: Mahasiswa mampu menjelaskan kuantitas dan kualitas semen untuk inseminasi buatan
(PP3);
Tugas-3: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang metode pengenceran pembekuan semen dan
hubungannya dengan produksi semen beku (PP3, KU2);
Tugas-4: Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dan metode sinkronisasi serta teknik meng-IB
(KU2, KU5);
Tugas-5: Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip evaluasi hasil IB (KU2, KU5);
Tugas-6: Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip seleksi donor dan resipien dalam ET (KU2,
KU5);
Tugas-7: Mahasiswa mampu menjelaskan metode MOET dan IVF pada ET (KK3);
Tugas-8: Mahasiswa mampu menjelaskan metode koleksi , evaluasi dan pembekuan embrio
(PP3);
Tugas-9: Mahasiswa mampu menjelaskan metode mentranfers embrio ke ternak resipient dan
mengevaluasi hasil transfer tersebut (PP3);
Tugas-10: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang, materi genetik yaitu kromosom, gen, DNA
dan RNA (PP3);

16
Tugas-11: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang rekombinant DNA, yaitu isolasi dan
pemurnian DNA (KU5, KK3);
Tugas-12: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang rekombinant DNA, yaitu restriksi, ligasi dan
Kloning DNA (KU5, KK3);
Tugas-13: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang proses kerja Elektroforesis dan PCR atau
Polymerase Chain Reaction (KU5, KK3); dan
Tugas-14: Mahasiswa mampu menjelaskan tentang teknik rekayasa genetik pada ternak (KU5,
KK3).
DISKRIPSI TUGAS
Tugas-1-4; 6-7; dan 9-13 dibuat dalam bentuk resume dari berbagai sumber yang terkait dengan
materi ajar.
Tugas-5, 8, dan 14 dibuat dalam bentuk artikel penelitian empiris yang bersumber dari jurnal/
prosiding seminar/skripsi.

Diharapkan mahasiswa dapat memahami materi ajar bioteknologi ternak dan mampu
menggunakannya dalam menjelaskan fenomena di bidang bioteknologi ternak.
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Membaca buku teks/jurnal/prosiding seminar yang berkaitan dengan bioteknologi
ternak;
2. Membuat resume tentang materi ajar yang ditugaskan;
3. Membuat artikel penelitian empiris yang bersumber dari jurnal/prosiding
seminar/skripsi;
4. Menyusun bahan presentasi;
5. Presentasi kelompok.
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
a. Obyek Garapan: materi ajar yang ditugaskan dan hasil penelitian empiris
b. Bentuk Luaran:
1. Laporan dalam bentuk softcopy tentang resume materi ajar (Tugas-1-4; 6-7; dan 9-13).
2. Ringkasan artikel penelitian empiris (Tugas-5, 8, dan 14).
3. Laporan/ringkasan artikel penelitian menggunakan kertas A4, diketik dengan spasi
tunggal, maksimum 10 halaman/tugas.
4. Bahan presentasi kelompok dalam bentuk power point.
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Laporan/artikel (bobot 40%)
Kejelasan isi resume materi ajar/artikel penelitian
b. Presentasi (60%)
1. Kesiapan kelompok dalam presentasi;
2. Kemampuan kelompok dalam mempresentasikan;
3. Kerjasama kelompok;
4. Keaktifan kelompok lainnya dalam diskusi dan memberikan argumen.
JADWAL PELAKSANAAN
Diskusi Kelompok Setiap minggu, mulai Minggu ke-2 sampai dengan Minggu ke-14
LAIN-LAIN
Bobot penilaian tugas sebagaimana tercantum pada Tabel 1.
DAFTAR RUJUKAN
(1) Toelihere, M.R. 1985. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Penerbit Angkasa, Bandung.
(2) Manafi, M. 2011. Artificial Insemination in Farm Animal. Malayer University,
Malayer-Iran
(3) Seidel, G.E., and S.M. Seidel. 1991. Training Manual for Embryo Transfer in Cattle.
FAO-UN, Rome.
(4) Supriatna, I. 2013. Transfer Embrio pada Ternak Sapi. Saemeo Biotrop, Bogor.
(5) Hafez, E.S.E. 2000. Reproduction in Farm Animals. Lea & Febiger, Philadelpia USA.
(6) Nicholl, D.S.T. 2008. An Introduction to Genetic Engineering. Cambridge University
Press, New York.
(7) Ul-Haq, I. 2005. Biotechnology. Commission on Science and Technology for
Sustainable Development in the South (COMSATS), Pakistan.

17
(8) Partodihardjo, S. 1987. Ilmu Reproduksi Hewan. Mutiara Sumber Widya, Jakarta
(9) Dunn, B., G. Fawcett, G. Fahey, D. Boothby, and G. Fordyce. 2009. Artificial Breeding
of Beef Cattle. Queensland Government.
(10) Supriatna, I dan F.H. Pasarribu. 1992. In Vitro Fertilisasi, Transfer Embrio dan
Pembekuan Embrio. Depdikbud, DIKTI dan PAU IPB Bogor
(11) Glick, B.R. and J.J. Pasternak. 1998. Molecular Biotechnology. Principles and
Applications of Recombinant DNA, 2nd. Ed. ASM Press, Washington DC.
(12) Yuwono, T. 2005. Biologi Molekuler. Penerbit Erlangga, Jakarta.
(13) Munshi, A. 2012. DNA Sequencing Methode and Application. Intechopen.com, Croatia.
(14) Artikel jurnal yang berkaitan dengan penelitian di bidang bioteknologi ternak (Inseminasi
Buatan, Embrio Tranfer dan Rekayasa Genetik).

18

Anda mungkin juga menyukai