Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

MEMBUAT PAPER
Apa yang kamu cinta dari Indonesia ?

Oleh

Dewi Anggraeni

NIM 161411007

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2017
Indonesia merupakan sebuah negara yang menurut geografis terletak
diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia dan terletak diantara dua
samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terbentang


di khatulistiwa sepanjang 3200 mil (5.120 km2) dan terdiri atas 17.504 buah (7.870
di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634 belum memiliki nama) pulau
besar dan kecil. Indonesia juga merupakan 1/5 populasi terbesar di dunia dengan
penduduk yang berasal dari ras Melayu dan Polinesia serta terdiri dari 300 suku.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa,
bahasa, dan agama. Berdasarkan rumpun bangsa (ras), Indonesia terdiri atas bangsa
asli pribumi yakni Mongoloid Selatan/Austronesia dan Melanesia.

Dari keberagaman tersebut, Indonesia memiliki 34 provinsi. Dan dari


provinsi tersebut mempunyai adat istiadat, bahasa daerah, dan ciri khasnya masing-
masing yang diantaranya adalah makanannya. Sebagai salah satu contoh, adalah
masakan tradisonal sunda.
Masakan Sunda adalah masakan dari masyarakat Sunda di Jawa Barat,
Indonesia. Ini adalah salah salah satu makanan yang paling populer di Indonesia.
Makanan Sunda memiliki ciri kesegaran bahannya, lalap terkenal dimakan dengan
sambal dan juga karedok menunjukkan kegemaran orang Sunda terhadap sayuran
mentah segar. Berbeda dengan masakan Minangkabau yang kaya rasa dan pedas
dengan kandungan bumbu kari dan santan yang kental, masakan Sunda
menampilkan citarasa yang ringan, sederhana, dan jelas, berkisar antara gurih asin,
asam segar, manis ringan, dan pedas.

Sambal terasi adalah bumbu penyerta yang paling lazim dalam hidangan
Sunda, dimakan dengan lalab atau tahu dan tempe goreng. Sayur asem dengan kuah
berbumbu asam jawa mungkin adalah sayur yang paling populer dalam hidangan
Sunda. Jenis sayuran populer lain adalah Soto Bandung, sejenis soto dengan irisan
daging sapi dan lobak, serta mie kocok, sejenis mie dengan daging sapi dan kikil.

Masakan Sunda merupakan masakan yang populer di Nusantara. Sampai


saat ini makanan khas sunda melekat dikehidupan sehari-hari. Terus apa alasan
menyukai masakan sunda ? dan kenapa banyak peminat akan masakan sunda ?

Masakan sunda memiliki ciri khas, yang diantaranya adalah Citarasa yang
ringan serta sederhananya membuat masakan sunda menjadi khas. Berbagai macam
komponen rempah-rempah yang terdapat pada bahan masakan kuliner sunda
membuat rasa yang enak serta melekat dilidah masyarakat Jawa Barat.

Ciri khas lain dari masakan sunda itu terletak pada makanan utama yang
didalamnya terdapat berbumbu pedas. Yang paling populer di masyarakat sunda itu
ciri khas sambalnya. Sambal dengan cabe merah serta cabe rawit ini
dikombinasikan dengan terasi yang membuat khas. Masyarakat sunda sangat
menggemari yang namanya sambal, bahkan sambal sudah menjadi hidangan utama
yang harus ada disetiap makan.

Ada pula ciri khas lain dari masakan jawa barat yang cukup kreatif.
Masyarakat sunda memanfaatkan bahan yang sudah diangggap tidak berguna
menjadi berguna sehingga menjadi olahan masakan yang enak. Misalnya tanaman
gulma yang terdapat disela padi dimanfaatkan menjadi tumis genjer, kulit singkong
dijadikan sayur kadedemes, Olahan goreng impun garing yang berbahan dasar dari
ikan kecil di aliran sungai dan tutut sejenis keong yang ada di sawah di masak
dengan bumbu serta rempah sehingga sedap disantap.

Terdapat beberapa contoh dari masakan sunda, diantaranya : nasi timbel,


nasi liwet sunda, nasi tutug oncom, tumis tauco, tumis kangkung, bakakak hayam,
empal gepuk, soto mie, sate maranggi, gulai kambing, kupat tahu, baso tahu,
batagor, baso tahu goreng, surabi, misro, comro, ranginang, dll.

Terus masakan sunda apa yang kamu sukai ? Dan apa alasannya ?

Nasi Tutug Oncom atau Sangu Tutug Oncom dalam Bahasa Sunda sering
disingkat Nasi T.O adalah makanan yang dibuat dari nasi yang diaduk dengan
oncom goreng atau bakar.

Sesuai dengan namanya, nasi ini dimasak dengan mencampurkan oncom


kedalamnya. Biasanya para penjual nasi tutug oncom membuatnya menggunakan
daun pisang sebagai bungkus. Dari daun pisang dan oncom yang dibakar yang
membuat aroma wangi nasi tutug oncom tersebut. Nasi tutug oncom akan lebih
nikmat saat disajikan hangat-hangat karena aroma khasnya masih tercium.

Nasi tutug oncom merupakan sajian makanan rakyat pada jaman sengsara
yakni rakyat dan negara kita masih kesusahan. Terutama pada jaman orde lama,
saat harga beras dan minyak melangit. Namun, sekarang tutug oncom sudah
menjadi makanan bagi semua lapisan masyarakat tanpa memberi kesan menderita.

Sebenarnya tidak ada yang tahu pasti asal muasal nasi tutug oncom. Selain
sudah ada secara turun-temurun, nasi tutug oncom seolah sudah menjadi makanan
wajib bagi orang Sunda sejak zaman dahulu.
Secara bahasa, kata tutug dalam Bahasa Sunda artinya menumbuk. Proses
aduk-tumbuk nasi dengan oncom ini menjadi nama jenis makanan yang dikenal
dengan nama tutug oncom.

Nasi tutug oncom menjadi makanan khas Tasikmalaya. Walaupun menjadi


makanan khas, tutug oncom dapat dibawa menjadi oleh-oleh karena sekarang sudah
tersedia tutug oncom instan yang telah dikemas dan mampu bertahan hingga
berbulan-bulan tanpa menggunakan pengawet.

Sebagian orang mungkin belum mengenal betul nasi tutug oncom atau TO
sebagai salah satu ciri khas kuliner Tasikmalaya. TO merupakan perpaduan nasi
dengan oncom berbahan dasar kacang, khas Jawa Barat. Dengan harga yang relatif
murah.

Selain harganya yang terjangkau, keunikan dari nasi tutug oncom ini adalah
terdapat sensasi yang berbeda saat menikmatinya. Terlihat buliran oncom berwarna
cokelat yang berpadu dengan nasi putih hangat. Perpaduan rasa gurih, asin dan
pulen, terasa saat nasi ini dikunyah di mulut. Sesekali, pecahan buliran oncom rasa
asin seakan pecah di lidah, bersamaan dengan manisnya nasi.

Belum lagi, tambahan menu pelengkap seperti ikan asin kecil dan lalapan
yang sebelumnya diberi sambal ekstra pedas. Khusus sambal nasi ini, dibuat dari
perpaduan cabe rawit hijau dengan sedikit garam dan bumbu penyedap. Sambal
nasi TO sering disebut sambal "goang" khusus sebutan orang Sunda. Khusus di
Tasikmalaya, nasi ini menjadi salah satu primadona pecinta kuliner jenis makanan
tradisional.

Keunikan lain terdapat pada pembuatan oncom untuk nasi TO. Pembuatan
ini membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Sebelum dicampur dengan
nasi, oncom yang awalnya berbentuk balok seperti tempe, dihancurkan menjadi
buliran dan dijemur di bawah terik matahari seharian.

Setelah itu, oncom diberi bumbu penyedap dan dijemur kembali, sama
seharian penuh. Buliran oncom hasil jemuran itu, nantinya akan terlihat coklat
muda yang sebelumnya berwarna coklat pekat. Kemudian, oncom dimasak dengan
cara "digarang" atau buliran oncom dimasak tanpa minyak, sampai matang dan
mengeluarkan harum khas oncom nasi TO. Oncom yang jadi tadi dicampur secara
dadakan dengan nasi yang masih panas.

Alasan oncom harus dibuat secara dadakan, karena oncom tidak bisa tahan
lama. Hitungan oncom baik untuk dikonsumsi hanya bertahan satu hari. Terlebih
oncom tidak bisa diawetkan di lemari es atau freezer. Karena jika lebih dari satu
hari, oncom tidak baik dikonsumsi dan bisa menjadi racun.

Penyajian nasi tutug oncom juga sangat unik. Dengan memanfatkan arang
pada proses pembakaran membuat nasi tutug oncom memiliki aroma rempah yang
lebih kuat dan khas. Arang terbukti efektif meningkatkan aroma rempah yang
dimasak di atasnya. Hal ini akan membuatnya tidak hanya lezat namun juga
memiliki aroma menggoda.

Nasi TO yang familiar dan diburu masyarakat saat ini di Tasikmalaya,


dulunya identik disebut nasi bagi orang miskin. Bahkan, nasi TO bisa juga
disetarakan dengan nasi aking atau nasi yang dikeringkan. Dulu, nasi ini dibuat
warga yang kekurangan beras, dan sulit mengkonsumsi nasi sebagai bahan
makanan pokok.

Begitu besarnya keanekaragaman masakan sunda bisa saja mengalahkan


kekayaan masakan suatu negara di belahan dunia ini. Berbagai ciri khas Asakan
tradisional Sunda merupakan wujud kekayaan cagar budaya yang bukan sekadar
sebatas mengisi perut melainkan sebuah sensasi makanan khas suatu daerah.

Anda mungkin juga menyukai