DISUSUN OLEH
1. Rendang
Rendang dapat dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini
populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia,
Singapura, Brunei, Filiphina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang
disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang
merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan
penggunaan bumbu rendang berbeda-berda menurut daerah.
Asal mula pempek memang berasal dari Palembang, namun sejarah asal mula
hidangan ini kurang jelas. Dongeng tradisional mengaitkannya dengan pengaruh
kuliner Tionghoa. Akan tetapi sebagian sejarawan menyebutkan bahwa pempek
mungkin berasal dari makanan kuno yang disebut kelesan, makanan kukus yang
dibuat dari campuran adonan sagu dan daging ikan, dan diperkirakan sudah ada sejak
zaman kerajaan Sriwijaya pada kurun abad VII Masehi. Tepung sagu didapatkan dari
pati batang pohon rumbia atau enau.
4. Gulai
Gulai adalah salah satu jenis hidangan yang tersebar luas di Nusantara, terutama
di Sumatra dan Jawa serta Semenanjung Malaya. Hidangan ini berasal dari Sumatra
sebagai hasil pengaruh dan penerapan seni memasak India yang kaya akan rempah
dan bumbu seperti kari.
5. Kerak Telor
Kerak telor dapat ditemukan pada hari biasa. Anda bisa menemukan kerak telor
di sekitar Kota Tua, Jakarta Barat. Menurut sejarah, Kerak Telor sudah ada dari
zaman kolonial Belanda, kerak telor diciptakan oleh masyarakat Betawi secara tak
sengaja Pada tahun 1970an. Makanan ini dihidangkan saat pesta dan hajatan besar
para pembesar pada masa itu. Semakin bergulirnya waktu, kehadiran kuliner-kuliner
barat menggeser pesona kerak telor ini.
6. Tempe Mendoan
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari
tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi
atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan
burasa dan ketupat yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal
dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat
digunakannya ketumbar. Rasa pedas dan berbumbu ini dibuat dari campuran rempah-
rempah, seperti ketumbar, keluwak (buah yang menyebabkan masakan berwarna
hitam), sedikit pala, kunyit, kencur, kayu manis, asam, daun lemon, cengkih, dan daun
salam.
Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya rempah, akan tetapi
kini terdapat variasi kering yang disebut "Konro bakar" yaitu iga sapi bakar dengan
bumbu khas konro. Konro bakar biasanya juga disajikan dengan disertai kuah sup
yang terpisah.
10.Gohu Ikan
Salah satu hasil kuliner khas Ternate yang menyerupai Sashimi Jepang ini
adalah Gohu Ikan. Untuk penyebutan makanan ini, diharuskan lengkap karena bila
kita menyebutkan hanya Gohu saja dikhawatirkan sama dengan makanan khas lain
dari Sulawesi yang berupa rujak papaya muda. Makanan ini adalah sajian kuliner
yang sama juga dengan Ikan Gohu dari pesisir Sulawesi Utara, hanya berbeda di
penyebutan nama saja.
Berbahan dasar ikan Tuna atau Cakalang mentah, Gohu Ikan juga sering
disebut Sashimi Ternate oleh beberapa orang. Cara membuat makanan ini pun
sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Biasanya Ikan Tuna atau Cakalang
dipotong menyerupai dadu, dicuci kemudian dilumuri dengan garam dan perasan
lemon. Setelah itu, daun kemangi pun dicampurkan dan adonan ini pun didiamkam
selama beberapa saat. Sembari menunggu bumbu untuk meresap, Anda dapat
menyiapkan rajangan bawang merah dan cabe rawit yang ditumis dengan sedikit
minyak kelapa. Setelah aromanya muncul, maka tumisan minyak ini dapat
langsung disiramkan ke dalam adonan ikan yang sudah didiamkan beberapa saat,
kemudian Gohu Ikan pun siap untuk disajikan.