Anda di halaman 1dari 17

Lembar Kerja Peserta Didik

Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila

Festival Masakan Nusantara Dan Lagu


Daerah

- SMP

NAMA :

KELAS :
Buku Kerja Peserta Didik
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Festival Masakan Nusantara Dan Lagu
Daerah
TIM PENYUSUN
Tim guru
Desain Visual
TIM guru
Editor
TIM guru
Hari pertama

Tahap Pengenalan
Membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya Bhineka Tunggal Ika dari
ragam makanan dan lagu daerah

Kegiatan 1 : Literasi
Festival masakan nusantara dan lagu daerah
Sumber: https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id
https://bobo.grid.id
https://orami.co.id
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id

Makanan tradisional ini bukan hanya makanan dengan resep yang diturunkan dari nenek
moyang. Jadi makanan tradisional merupakan identitas suatu daerah yang bahkan menjadi
daya tarik dari setiap daerah. Setiap makanan tradisional tentu akan memiliki ciri yang
berbeda pada setiap daerah. Hal ini bisa terjadi karena adanya perbedaan sumber daya alam
yang dimiliki. Namun ciri khas yang paling terkenal pada makanan tradisional di Indonesia
adalah banyaknya bumbu berupa rempah. Indonesia dengan tanahnya yang subur memiliki
banyak rempah-rempah yang beragam. Karena banyak makanan khas tiap daerah memiliki
rasa yang kuat dari rempah yang digunakan. Dengan ciri berupa rempah yang kuat, beragam
makanan tradisional ini juga menjadi identitas bangsa Indonesia, lo. Bahkan makanan
tradisional di Indonesia ini sudah banyak dikenal oleh banyak orang dari negara lain. Berikut
jenis makanaann daerah dari Indonesia:

1. aceh
Mie aceh, Mi ini disajikan dengan menggunakan mi kuning tebal dengan irisan daging
sapi, daging kambing atau seafood, seperti udang dan cumi. Lalu disajikan dalam sup
sejenis kari yang gurih dan pedas. Mi aceh biasanya ditaburi dengan bawang goreng
dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.
2. Sumatra utara
Bika ambon adalah penganan khas Medan, Sumatera Utara, Indonesia.Camilan ini
terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan.Kini bika
ambon memiliki banyak varian rasa, ada rasa pandan, durian, keju, dan cokelat.Bika
ambon yang dimasak selama 12 jam dan dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama
empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.

30
30
3. Sumatra barat
Rendang atau randang dalam bahasa Minangkabau adalah masakan Minangkabau yang
berbahan dasar daging dan berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Makanan
tradisional ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama dengan
menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu
berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan
daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan
hingga berminggu-minggu.
4. Bengkulu
Pendap, atau biasa juga disebut ikan pais, merupakan salah satu makanan Indonesia
dari Provinsi Bengkulu. Pendap memiliki cita rasa pedas dan gurih, serta aroma khas
daun talas yang menjadi pembungkusnya. Makanan tradisional ini memiliki kesamaan
dengan pepes ikan terutama cara pembuatannya. Perbedaannya ialah bahan yang
digunakan serta daun talas sebagai pembungkusnya dan diikat dengan tali rafia.
5. Riau
Gulai belacan merupakan makanan tradisional Riau. Ini berbahan dasar udang yang
dipadukan dengan berbagai macam rempah-rempah pilihan dan dikombinasikan
dengan belacan atau terasi.Selain udang, gulai belacan juga biasa dibuat dari daging
ayam dan ikan.
6. Sumatra selatan
Pempek atau empek-empek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan digiling
lembut dan dicampur tepung kanji atau tepung sagu.Kemudian dikombinasikan dengan
beberapa bahan lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa, dan
garam.Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuka yang memiliki rasa asam, manis,
dan pedas.Pempek sering disebut sebagai makanan khas Palembang, meskip un hampir
dijumpai semua daerah di Sumatera Selatan, termasuk Jambi dan Bengkulu.
7. Bangka Belitung
Mi Bangka, atau dikenal sebagai bakmi Bangka adalah salah satu hidangan tradisional
masyarakat pulau Bangka. Mi bagi masyarakat Bangka dikenal dengan sebutan mien
dan mian, yang merupakan pengaruh dari kuliner orang Hakka. Seiring dengan
merantaunya orang Bangka ke berbagai daerah, hidangan mi khas Bangka tersebar di
banyak daerah Indonesia.
8. Lampung

40
40
Seruit adalah makanan tradisional Lampung, yaitu olahan ikan yang digoreng atau
dibakar. Makanan tradisional ini biasanya dicampur dengan sambal terasi, tempoyak
(olahan durian) atau mangga.
9. Banten
Sate bandeng merupakan makanan khas dari Provinsi Banten, tepatnya dari Serang.
Sesuai namanya, sate satu ini menggunakan bahan dasar dari ikan bandeng. Sate
Bandeng dibuat dari ikan bandeng yang dihilangkan durinya, lalu dagingnya
dihaluskan dicampur dengan bumbu, dan dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan
bandeng. Setelah itu, ditusuk atau dijepit tangkai bambu, kemudian dibakar di atas
bara api.
10. Jakarta
Kerak telor adalah makanan tradisional asli daerah Jakarta (Betawi), yang terbuat dari
bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek. Lalu dicampurkan dengan ebi
(udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng.
Kemudian diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur,
jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.
11. Jawa barat
Karedok adalah salah satu makanan khas Sunda di Indonesia. Karedok sebagai
makanan tradisional dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah. Sedangkan sausnya
adalah bumbu kacang yang dibuat dari cabai merah, bawang putih, kencur, kacang
tanah, air asam, gula kawung, garam, dan terasi.
12.Jawa tengah
Garang asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah. Garang asem adalah
masakan olahan ayam yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi oleh
rasa asam dan pedas. Garang asem biasa disajikan sebagai lauk pendamping nasi,
ditambah dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng, dan perkedel.
13. Yogyakarta
Gudeg adalah makanan tradisional khas Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah yang
terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk
membuat makanan tradisional Yogyakarta yang satu ini. Warna cokelat biasan ya
dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg biasanya dimakan dengan
nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe,
tahu,dan sambal goring krecek.

50
50
14. Jawa timur
Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional Jawa Timur, yang umum
ditemukan di sekitaran Surabaya.
15. Bali
Ayam betutu merupakan makanan tradisional Bali yang dibuat dari daging ayam yang
telah dibersihkan. Kemudian, ayam dibalurkan bumbu khas Bali ke seluruh permukaan
tubuh daging ayam. Daging ayam yang telah dibumbui tersebut kemudian direbus atau
langsung dibakar hingga menghasilkan aroma yang khas.
16. Nusa Tenggara Timur
Catemak jagung adalah makanan penutup yang berasal dari Nusa Tenggara
Timur.Dessert satu ini berbahan dasar kacang-kacangan yang disertai dengan
bermacam sayuran.
17. Nusa tenggara barat
Ayam taliwang merupakan makanan tradisional yang disajikan dengan menggunakan
ayam kampung muda, lalu dibakar kemudian dibumbui dengan semacam saus.
18. Sulawesi selatan
Coto Makassar atau coto mangkasara terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam
waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu
dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Makanan tradisional Sulawesi
Selatan ini dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan buras
(sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang).
19. Sulawesi Barat
Bau Peapi adalah makanan tradisional Mandar, Sulawesi Barat.
20. Selawesi tengah
Uta dada merupakan olahan daging ayam kampung yang dimasak menggunakan
santan. Makanan ini terkenal sangat gurih dan pedas. Uta dalam bahasa Kaili berarti
kuah dan dada santan.
21. Sulawesi utara
Bubur Manado atau tinutuan adalah salah satu kuliner Indonesia yang merupakan
campuran dari berbagai macam sayuran. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan
pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya
22. Sulawesi Tenggara
Kabuto merupakan makanan khas asal Kabupaten Muna dan Buton di Provinsi
Sulawesi Tenggara yang terbuat dari ubi kayu atau singkong.Makanan tradisional ini
60
60
berasal dari ubi kayu fermentasi yang dikukus, bertekstur lembek dan lentur saat
dihidangkan.
23. Kalimantan barat
Bubur pedas atau Bubbor Paddas adalah hidangan bubur tradisional dari Orang
Melayu baik di Sambas dan Sarawak. Bubur pedas terbuat dari nasi halus dan kelapa
parut. Stock dibuat dari daging tulang seperti tulang rusuk atau irisan ayam.
24. Kalimantan Timur
Gence ruan merupakan makanan khas rica-rica dari Kutai Kartanegara, Kalimantan
Timur. Ruan merupakan nama yang diambil dari nama ikan yang digunakan, yaitu
ikan “Haruan” atau ikan Gabus. Sedangkan Gence adalah nama dari bumbu khas
hidangan ini.
25. Kalimantan selatan
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama
ayam serta memiliki aroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan
cengkih. Seperti halnya soto ayam, bumbu soto Banjar berupa bawang merah, bawang
putih dan merica, tetapi tidak memakai kunyit.

26. Kalimantan Tengah


Juhu singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak di provinsi Kalimantan Tengah,
Indonesia.Dalam bahasa Ngaju, juhu artinya masakan berkuah, sedangkan singkah
artinya umbut, yang merujuk kepada batang rotan yang masih muda.
27. Kalimantan utara
Nasi subut terbuat dari campuran jagung dan ubi jalar ungu. Oleh karena itu, nasinya
juga berwarna ungu. Rasanya agak legit dengan tekstur yang pulen.
28.Maluku
papeda.Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang
biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan
kunyit.Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa
yang tawar.
30. papua
Ikan bakar Manokwari memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan ikan
bakar daerah lainnya. Ikan bakar ini menggunakan sambal mentah yang dihaluskan
dan disiram di atasnya

70
70
Lagu daerah merupakan sebuah lagu yang berasal dari suatu daerah dan biasanya
mempunyai tema kehidupan sehari – hari masyarakat setempat. Pengambilan tema tersebut
bertujuan agar lagu daerah mudah dipahami oleh para pendengar dan bisa diterima di
berbagai kegiatan masyarakat. Selain itu, secara umum lagu daerah Indonesia mempunyai
lirik yang sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Misalnya seperti lagu Manuk
Dadali yang berasal dari Jawa Barat dan lagu Rasa Sayange yang berasal dari Maluku. Secara
umum, lagu daerah banyak yang bertema kehidupan sehari – hari sehingga akan mudah
dipahami dan mudah diterima oleh berbagai kegiatan masyarakat. Pencipta lagu daerah
Indonesia umumnya tidak diketahui. Meski seperti itu, lagu daerah akan tetap populer karena
sering dinyanyikan oleh masyarakat setempat maupun masyarakat lainnya yang bertempat
tinggal diluar daerah asal terciptanya lagu tersebut.
Adapun ciri – ciri yang lain lagu daerah di antaranya yaitu :
1. Pencipta lagu tidak diketahui atau anonim
2. Lirik lagu daerah menggunakan bahasa daerah setempat
3. Lagu daerah umumnya diwariskan atau hasil turun – temurun
4. Secara umum, lagu daerah mempunyai beberapa versi yang dapat disesuaikan dengan
daerah lainnya dalam suatu etnis
5. Lagu daerah biasanya terdiri dari dua hingga delapan bait syair
6. Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan social serta keserasian
dengan lingkungan hidup sekitar
7. Mengandung nilai-nilai kebudayaan yang unik dan khas

80
80
Kegiatan 2 : Eksplorasi Literasi (Browsing Internet)

Festival masakan nusantara dan lagu daerah


Judul Artikel/ Video/Berita:

Sumber:
Tuliskan informasi yang kamu peroleh pada artikel/video/berita!

Berilah komentar/tanggapan dari informasi yang kamu peroleh pada artikel/video/berita!

Tuliskan pertanyaan-pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin kamu ketahui tentang
Bhineka Tunggal Ika berkaitan dengan keragaman makanan dan lagu daerah!

90
90
Bahan Diskusi

1. Apa itu makanan khas daerah dan lagu daerah?


2. Apakah makanan khasdan lagu daerah itu penting terhadap suatu daerah? Berikan alasan anda?
3. Apa pentingnya peserta didik mempelajari keragaman makanan dan lagu daerah?

Tuliskan hasil diskusi kalian

10
10
0
0
Hari Kedua

Kegiatan 1 : Menyimak paparan dan tanya jawab dengan narasumber

Peningkatan Wawasan makananan khas daerah


Tulislah daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber untuk mengetahui informasi
tentang makanan dan lagu daerah!

Kegiatan 2 : Membuat laporan hasil menyimak paparan narasumber


Tulislah informasi yang kamu peroleh dari paparan narasumber!

11
11
0
0
Hal yang kupelajari lebih tentang makanan dan lagu daerah:

Hal menarik apa kamu yang diperoleh dari berbagi pengalaman dengan narasumber?

Sikap apa yang dapat kalian teladani dari narasuber tersebut?

12
12
0
0
Hari Ketiga

Tahap Kontekstualisasi

Mengkontekstualisasi makanan dan lagu daerah indonesia

Kegiatan 1 : Diskusi perencanaan makanan dan lagu daerah yang ingin dikembangkan

Jenis makanan dan daerah yang kelompok kami pilih adalah:

Bahan diskusi:
1. Ceritakan secara singkat sejarah tentang makanan dan lagu daerah tersebut?

2. Bagaimana proses mendapatkan makanan dan lagu daerah yang kalian pilih?

3. Pembagian tugas dalam kelompok saat Festival makanan dan lagu daerah

13
13
0
0
4. Buatlah narasi berdasarkan makanan dan lagu daerah yang dipilih?

Presentasikan hasil diskusi kalian

14
14
0
0
Hari Keempat

Tahap Aksi

MAKANAN dan LAGU DAERAH

MAKANAN dan LAGU DAERAH

15
15
0
0
Hari Kelima
Tahap Refleksi

Lembar Refleksi Akhir


Nama:

Kelompok:

Isilah refleksi berikut dengan memberikan tanda centang (√) sesuai dengan keadaan sebenarnya!

DESKRIPSI SS S TS STS
Saya paham bahwa Festival makanan dan lagu
daerah sangat dibutuhkan untuk menambah
wawasan bhenika Tunggal Ika
Dalam keseharian, saya sudah melaksanakan
semangat dan bhineka Tunggal Ika
Hal yang sudah Saya ketahui tentang Hal yang ingin Saya pelajari tentang
Bhenika Tunggal Ika melalui projek Bhenika Tunggal Ika diluar projek

16
16
0
0
Laporan Akhir
Laporan akhir dapat berupa:
1. Powerpoint
2. Makalah
3. Video

Referensi
Sumber: https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id
https://bobo.grid.id
https://orami.co.id
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id

17
17
0
0

Anda mungkin juga menyukai