Berikut ini daftar makanan khas Indonesia dan asalnya yang dilansir dari buku Jelajah 34 Makanan Khas
Provinsi di Indonesia yang diterbitkan Badan Bahasa Kemdikbud.
Mi Aceh disajikan bersama kuah kari yang gurih dan pedas. Kemudian ditaburi bawang goreng dan
disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.
Bika ambon dimasak selama 12 jam dan dapat bertahan maksimal empat hari. Camilan ini mempunyai
banyak varian rasa, mulai dari pandan, durian, keju, dan cokelat.
Proses memasak rendang sendiri memerlukan waktu hingga berjam-jam. Setelah matang, rendang
dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
Gulai ikan patin cocok dijadikan pelengkap makan yang disajikan dengan taburan bawang goreng dan
nasi putih.
Perbedaannya, pendap menggunakan daun talas sebagai pembungkusnya. Pendap memiliki cita rasa
pedas dan gurih dan cocok menjadi lauk makan.
Penganan ini disajikan dengan kuah cuka yang mempunyai rasa asam, manis, dan pedas.
Kemudian dagingnya dihaluskan dan dicampur dengan bumbu dan dimasukkan kembali ke dalam kulit
ikan bandeng. Setelah itu dibakar di atas bara api.
Lihat Juga :
Selain polos, serabi juga memiliki beberapa varian rasa, seperti oncom, kacang, telur, dan lainnya.
Santapan yang satu ini merupakan perpaduan dari budaya Tionghoa dan Indonesia.
Makanan ini biasanya disajikan bersama kuah santan kental, ayam kampung, telur, tempe, tahu, dan
sambal goreng krecek.
Pelengkapnya adalah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kangkung dan
kacang panjang.
Selain ayam betutu, makanan khas Bali lainnya adalah satai lilit, nasi campur, dan lainnya.
Ayam taliwang biasanya disajikan dengan makanan khas Nusa Tenggara Barat lainnya, seperti plecing
kangkung.
Baca artikel CNN Indonesia "34 Makanan Tradisional Khas Indonesia dan Asalnya" selengkapnya di
sini: https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230125083100-569-904515/34-makanan-tradisional-khas-
indonesia-dan-asalnya.