Anda di halaman 1dari 32

Gambar Dan Nama Rumah Adat Dari 33 Provinsi di Indonesia - Mungkin anak

muda zaman sekarang sudah langka yang tertarik dengan kebudaya negara tercinta
Indonesia ini. Karena kebanyakan dari mereka terlalu sibuk dengan urusan seperti
pacaran, ke salon, shoping, nonton atau yang lainnya.
Namun jika bukan kita sebagai anak muda, siapa lagi yang akan melestarikan
kebudayaan Indonesia minimal mengetahui kebudayaan masing-masing. Berikut
adalah gambar dan nama rumah adat dari 33 provinsi di Indonesia.

1.
Provinsi Nanggro Aceh Darussalam - Rumah Adat Krong Bade

2.
Provinsi Sumatera Utara - Rumah Adat Bolon

3.
Provinsi Sumatera Barat - Rumah Adat Gadang

4.
Provinsi Riau - Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar

5.
Provinsi Kepulauan Riau - Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar

6.
Provinsi Jambi - Rumah Adat Panjang

7.
Provinsi Sumatera Selatan - Rumah Adat Limas

8.
Provinsi Bangka Belitung - Rumah Adat Rakit dan Limas

9.
Provinsi Bengkulu - Rumah Adat Rakyat

10.
Provinsi Lampung - Rumah Adat Nowou Sesat

11.
Provinsi DKI Jakarta - Rumah Adat Kebaya

12.
Provinsi Jawa Barat - Rumah Adat Kasepuhan Cirebon

13.
Provinsi Banten - Rumah Adat Badui

14.
Provinsi Jawa Tengah - Rumah Adat Joglo

15.
Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta - Rumah Adat Bangsal Kencono dan Joglo.

16.
Provinsi Jawa Timur - Rumah Adat Joglo Situbondo

17.
Provinsi Bali - Rumah Adat Gapura Candi Bentar

18.
Provinsi Nusa Tenggara Barat - Rumah Adat Dalam Loka Samawa

19.
Provinsi Nusa Tenggara Timur - Rumah Adat Musalaki

20.
Provinsi Kalimantan Barat - Rumah Adat Istana Kesultanan Pontianak

21.
Provinsi Kalimantan Tengah - Rumah Adat Betang

22.
Provinsi Kalimantan Selatan - Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi

23.
Provinsi Kalimantan Timur - Rumah Adat Lamin

24.
Provinsi Sulawesi Utara - Rumah Adat Pewaris

25.
Provinsi Sulawesi Barat - Rumah Adat Tongkonan

26.
Provinsi Sulawesi Tengah - Rumah Adat Tambi

27.
Provinsi Sulawesi Tenggara - Rumah Adat Istana Buton / Malige

28.
Provinsi Sulawesi Selatan - Rumah Adat Tongkonan

29.
Provinsi Gorontalo - Rumah Adat Dulohupa dan Rumah Pewaris

30.
Provinsi Maluku - Rumah Adat Baileo

31.
Provinsi Maluku Utara - Rumah Adat Baileo

32.
Provinsi Papua Barat - Rumah Adat Honai

33.
Provinsi Papua - Rumah Adat Honai

1. ACEH

Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan
daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis
kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan
kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama
emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih,
rasanya enak, banyak bumbunya.
2. SUMATERA UTARA (MEDAN)

Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur,
gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia
rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata
"ambon", bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di
Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon
yang paling terkenal. Di sana terdapat sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini. bika ambon ga
usah di tanya lagiii rasanya manisss, enaakk

3. SUMATERA BARAT (PADANG)

Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang
menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu
rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh
kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia,
Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang
Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar
Worlds 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN
International.
4. JAMBI

Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan
menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian
orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau
dan rasa tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam
pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan
bawang putih

5. BENGKULU
Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini sering diburu wisatawan sebagai oleholeh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim liburan Lebaran seperti saat
ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan
cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda.

6. RIAU
Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran
belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.

7. RIAU KEPULAUAN
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang,
maupun di Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun kita makan, penganan ini tidak pernah
ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari

cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun kelapa yang berwarna hijau
sekalian dengan lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api.

8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)


Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu.
Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir
di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau
cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula
merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli
Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring
masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan
rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan
lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13
ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun
segar dan mie kuning.

9. BANGKA BELITUNG
Mie atau mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka,
terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya
terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau
kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan
ditambahi rasa pedas dari cabe.
10. LAMPUNG
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng
atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah
besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya
adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga
terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk
kemplang, manisan dll.

11. BANTEN
Sate bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging
sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh
dari Banten.
Banten adalah propinsi yang paling muda di Pulau Jawa. Sebelumnya, Banten merupakan
bagian dari propinsi Jawa Barat.

12. JAKARTA
Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan
putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang
merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur,
jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.

13. JAWA BARAT (BANDUNG)


Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan
pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek)
namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis
(biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang
terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang

masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang terkenal karena
keunikannya yang terdapat di kota bogor.

14. JAWA TENGAH (SEMARANG)


Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam
atau udang. Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia
karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang
Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di
Semarang ketika pesta olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden
Soekarno.

15. DI YOGYAKARTA
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat
dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat
masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg

dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur,
tahu dan sambal goreng krecek.

16. JAWA TIMUR (SURABAYA)


Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa
Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata "cingur" berarti "mulut",
hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke
dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti
ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong
dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti
kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau
bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula
merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang
biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diuleg,
itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.

17. BALI
Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian
dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu
produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu
juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara
keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya
masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempattempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.

18. NUSA TENGGARA BARAT


Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam
yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang
putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama
makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.

19. NUSA TENGGARA TIMUR


Catemak jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan
penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu
masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin
20.KALIMANTAN BARAT
Bubur Pedas Sambas adalah makan khas dari wilayah sambas di Kalimantan Barat. Meski nama
makanan khas tersebut berbanderol kata pedas yang akan membuat pencinta kuliner yang
tidak suka rasa pedas bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan minta tambah lagi. Karena,
bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari campuran sayur mayur dan saat diolah tidak ada
dicampurkan bahan cabai sedikitpun.
21. KALIMANTAN SELATAN
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan
beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging

ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur,
dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica,
tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau
minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempahrempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.

22. KALIMANTAN TENGAH


juhu singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat.
Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut
rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan
mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.

23. KALIMANTAN TIMUR


Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini
dijadikan hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan
atau acara menyambut tamu kehormatan. Ketika sedang berwisata kuliner ke kota Samarinda,
menu Ayam Cincane dapat dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging ayam
kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari
Ayam Cincane.
24. SULAWESI SELATAN
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan
Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah

warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih
dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya
relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar.

25. SULAWESI TENGAH (Palu)


Sup Ikan Jantung Pisang adalah makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota Palu.
Makanan dengan cita rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai
bahan utama.

26. SULAWESI TENGGARA


lapa-lapa adalah makanan khas sulawesi tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang guri dan
enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah selerah
makan.
kuliner ini jika di jawa mungkin lebih di kenal dengan lepet / lepat,tetapai cara memasak lapalapa berbeda dengan lepet/ lepat karena jika lapa-lapa berasnya dimasak bersama-sama santan,
sampai setengah matang lalu diangkat. Kemudian didinginkan, dan selanjutnya dibungkus
dengan bale (janur). Setelah itu direbus kembali sampai matang. Supaya rasanya lebih guri,
lapa-lapanya dikukus agak lama.

27. GORONTALO
Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut dengan milu
siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung manis pipilan ini bisa kita dapatkan di mana-mana di
Gorontalo. Berdasarkan tradisi makanan khas inilah sehingga Gubernur pertama Gorontalo,
Fadel Muhammad mengembangkan budidaya jagung di daerah ini.
Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang,
daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.

28. SULAWESI UTARA


Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara.
Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan
merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan
ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya
disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.
29. MALUKU
Ikan asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Biasanya panganan
ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-pasar Kota Ambon dan banyak pada sore hari.
Di kota Ambon, tidak sulit untuk mencari makanan ini, Anda cukup berjalan menuju kawasan
Galala dan pasar PLTD akan ditemukan banyak berjejer kios pedagang yang memajang
daganganya dengan berbagai jenis ikan asap dengan berbagai ukuran dan jenisnya dengan
harga yang murah,hanya dengan 25.000 kita sudah dapat membawa pulang ikan asar nan lezat.

30. MALUKU UTARA (Ternate)


gohu ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan.
Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer
di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila
banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.

31. PAPUA BARAT


Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua.
Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan,

ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal
khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah
ikan tongkol.

32. PAPUA TIMUR


Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan
ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua. Tepung sagu
dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah pohon
yang berumur antara tiga hingga lima tahun.
Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari
pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di
dalam alat yang disebut tumang.
Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan
mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.

33. PAPUA TENGAH

Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini
adalah tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam mulut
atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.

Anda mungkin juga menyukai