Anda di halaman 1dari 10

RESUME KULINER MELAYU RIAU

Disusun oleh
1. Afna Inayah (2102111111) (Absen no.4)
2. Nur Asiqin Sabariah (2102126016) (Absen no.29)

1. Gulai Ikan Patin dan Asam Pedas Ikan Patin

Gulai Ikan Patin dan Asam Pedas Ikan Patin adalah masakan khas kota Pekanbaru Riau. Hampir
disemua rumah makan maupun restoran di Kota Pekanbaru menyediakan menu GulaiIkan Patin
dan Asam Pedas Ikan Patin. Jadi tidaklah sulit kalau berkunjung ke KotaPekanbaru untuk
menyantap Gulai Ikan Patin dan Asam Pedas Ikan Patin masakan khas KotaPekanbaru juga daerah
Riau lainnya.
Asam Pedas Ikan Patin
Kenikmatan menyantap Gulai Asam Pedas Ikan Patin adalah ketika disajikan hangat-hangat,pedas
dan sedap membuat lidah bergoyang nendang. Pabila sepiring gulai Ikan Patinbersanding dengan
Asam Pedas Ikan Patin sungguhlah nikmat. Gulai Ikan Patin yangberkuah kuning pekat dengan
potongan-potongan besar Ikan Patin dan Asam Pedas IkanPatin menawarkan penampilan dengan
semburat merah yang menggoda.Resep dan bahan-bahan untuk memasaknya pun mudah
untuk didapatkan, dengan bentuk kuah berwarna agak kuning dan kental yang telah membuat
selera makan semakin terbukaapalagi jika makanan ini disiapkan dengan sayur seperti pucuk daun
ubi rebus dan lauk pauk lainnya sebagai pelengkap hidangan gulai ikan patin di atas meja makan.
Daging ikan patin yang lembut terasa dilidah disaluti dengan bumbu masakan yang
meresapkedalam daging ikan. Gulai ikan patin ini akan lebih terasa nikmat rasanya ketika
dipadukandengan nasi putih yang akan mengenyangkan perut.Gulai ikan patin akan lebih terasa segar
dan beraroma lebih harum jika didalam gulaidimasukkan dengan bunga kecombrang yang
berfungsi sebagai penyedap rasa gulai ikanpatin.Selain menu gulai ikan patin juga dapat kita
rasakan pada menu masakan asam pedas ikanpatin, yang kuahnya berwarna merah karena masakan
ini bumbu utamanya adalah cabekampung dan kandis , sehingga masakan ini sangat terasa pedas
dan sangat terasa asamnya.Oleh karena itu masakan ini disebut dengan gulai asam pedas. Rasa asam segar
menyeruak ketika gigitan daging ikan yang empuk bertengger di lidah. Ditemani dua menu ini,
tak terasanasi sebakul pun habis.Jadi Asam Pedas Ikan Patin selera kampung yang tak kampungan

2. Laksamana mengamuk, minuman khas tanah Melayu

Riau merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang dikenal dengan adat Melayu yang
masih kental. Selain memiliki lansekap-lansekap alam yang indah, Riau juga menyimpan kekayaan
kuliner tanah Melayu yang patut dicoba. Contohnya saja es laksamana mengamuk. 

Nama minuman ini memang terbilang cukup unik dan tak biasa, terutama bagi mereka yang
pertama kali mendengarnya. Kita pun dibuat bertanya-tanya tentang makna di balik nama
minuman tersebut. 

Konon, dahulu ada seorang laksamana yang mengamuk di sebuah kebun kuwini - sejenis mangga
yang memiliki daging buah yang lembut dan aroma yang harum. Ia mengamuk lantaran istrinya
dibawa kabur oleh pemiliki kebun tersebut. Untuk melampiaskan amarahnya, sang laksamana pun
menghempaskan pedangnya ke segala arah. Akibatnya, puluhan kuwini pun jatuh ke tanah dan
rusak. 

Sehabis menuntaskan semua amarahnya, sang laksamana pun pulang ke rumahnya. Warga yang
kala itu takut melihat kemarahan sang laksamana tak berani mendekat. Lalu setelah ia pergi, para
warga berbondong-bondong mengumpulkan puluhan kuwini yang jatuh ke tanah. Pada awalnya,
mereka sempat bingung mengenai akan diapakan semua kuwini yang telah kumpulkan. Akhirnya,
seorang wanita mencampurkan potongan-potongan buah kuwini itu dengan santan dan gula.
Kemudia minuman itu dibagikan untuk warga sekampung.

3. Bolu Kemojo

Bolu Kemojo adalah makanan khas Pekanbaru, yang dipopulerkan kembali oleh ibu Dinawati yaitu
pada tahun 1998. Kue Bolu ini sebelumnya hanya dibuat untuk sekedar konsumsi dalam keluarga
saja, dan tidak dijual secara komersial apalagi dijual sebagai makanan oleh-oleh kota pekanbaru.
Tapi dengan tekad yang kuat untuk menjadikan kue bolu ini sebagi makanan khas riau, dan
kemudian beliau merintis membuka gerai pertamanya yang berkantor di Jalan Pelajar, yang
sekarang jalan tersebut berubah menjadi Jalan lain. 

4. Roti Jala 
Roti jala adalah makanan yang berasal dari Melayu Sumatera . Biasanya makanan ini disuguhkan
bersama kuah kari Melayu.
Di Deli makanan ini terkenal disajikan dengan kari kambing dan acar nanas. Menurut budayawan
M Muhar Omtatok, roti jala merupakan makanan Melayu yang bisa saja teradaptasi dari unsur
India.

5. Roti Canai

Roti canai atau roti jenis leper yang berbentuk bulat ini, merupakan satu makanan kegemaran di
Malaysia. Ia dimakan sebagai makanan pagi, tengahari, petang, dan malam. Sering kali dimakan
bersama dengan teh tarik, atau teh ais.Biasanya dihidangkan dengan kuah dal atau parpu
atau kari dengansambal ikan bilis.
Penggunaan perkataan canai dalam bahasa Melayu dibelakang roti adalah hasil dari tingkahlaku
pencanai roti tersebut dalam meleperkan, menganginkan dan menebar doh roti. Ada juga
menyatakan perkataan canai dibelakang roti ini asalnya dari jenis dal yang digunakan bersama roti
ini, yakni "Channal". Pada versi yang lain, perkataan canai ini datangnya dari nama
bandar Chennai, India disebabkan ramai pencanai roti ini kebanyakkan berasal dari sana pada
ketika kebanjiran orang India di Malaysia.
Roti canai di India dan Singapura, ia lebih dikenali sebagai roti pratha. Rupa roti pratha dengan roti
canai adalah sama dan bentuknya masih lagi bulat.
6.    Asidah

Kue ini namanya Asidah, teksturnya lembut dan rasanya manis perpaduan rempah spt cengkeh,
kayu manis dan daun pandan. yg anehnya kue ini dimakan pake bawang goreng. kue ini bisa
dibentuk sesuka hati.

7.    Kue Bangkit

Diberi nama kue bangkit karena ukuran dari kue ini setelah matang dan dikeluarkan dari oven akan
berukuran dua kali lipat dari ukuran adonan semula. Warna kue bangkit ini putih kekuningan dan
kadang dipercantik dengan diberi noktah berwarna merah di atasnya. Tekstur kue bangkit yang
sangat halus dan gampang remuk. Kue bangkit akan lumer di dalam mulut dan mempunyai rasa
yang renyah ketika dikunyah. Rasanya yang manis ini menjadi daya tarik bagi anak-anak.
 
8.  Cencaluk

Cencaluk ialah sejenis lauk dalam hidangan tradisional melayu. makanan ini dibuat dari udang
halus, cencaluk mengandungi kandungan protein yang tinggi.

9.    Lempuk Durian

Lempuk Durian adalah salah satu Jenis Makanan Khas dari Riau yang terbuat dari Durian, lempuk
ini berbentuk seperti dodol. Selain di Riau,lempuk juga dapat dijumpai di daerah lain di Sumatera.
Siapa yang tak kenal dengan lempuk durian, "Makanan Khas Riau" ini berasal dari Kabupaten
Bengkalis, bahkan lempuk sudai menjadi ikon Bengkalis, jika kita berkunjung ke Bengkalis kurang
lengkapnya jikanya tidak membeli buah tangan Lempuk Durian.
  
 
10. Air Mata Pengantin

Es air mata pengantin terdiri dari bermacam agar-agar berwarna-warni. Es ini sekaligus dilengkapi
biji selasih, nata de coco, dan blewah serta serutan es batu.

11.  Mie Sagu


Mie sagu adalah kuliner selingan makanan khas masyarakat di Riau khususnya masyarakat
Selatpanjang, di Pulau Tebing Tinggi dan sekitarnya, Kab. Kepulauan Meranti (pecahan Kab.
Bengkalis), Provinsi Riau, Indonesia

12. Ikan Salai

Ikan Salai adalah ikan basah yang masih segar lalu dikeringkan melalui proses pengasapan. Ikan
Salai merupakan salah satu menu makanan yang cukup terkenal terutama bagi
masyarakatRiau  yang tinggal di sepanjang sungai-sungai besar yang ada di Riau , salah satunya di
Kabupaten Pelalawan.

13. Gulai Belacan

Makanan khas Riau juga populer dengan beragam hidangan gulai. Selain, gulai ikan patin, kamu
bisa menikmati gulai belacan yang merupakan olahan udang berkuah kental yang terbuat dari
santan. Kuah gulainya memiliki cita rasa khas yang terbuat dari campuran kemiri, lada, dan asam
jawa. Biasanya, ada olahan gulai belacan dari udang air tawar dan udang laut. Keduanya menjadi
hidangan nikmat untuk dikombinasikan dengan kuah kental bercita rasa khas.

14. Gulai Cipuik

Masih dengan menu gulai, makanan khas Riau ini cukup menarik karena terbuat dari siput (cipuik).
Meski terkesan janggal, hidangan gulai ini jadi salah satu yang dicari. Bahan dasar siput yang
digunakan tentu sudah dibersihkan terlebih dahulu. Proses pengolahannya juga dilakukan dengan
baik sehingga tekstur dan kombinasi rasanya terasa pas. Bahannya mungkin kuran familier, tapi
tekstur kenyalnya menjadi sensasi tersendiri saat kamu menikmati makanan khas Riau ini.

15. Sate dan Sup Rusa

Kalau biasanya makan sate ayam, kambing, atau sapi, kali ini kamu harus coba daging rusa yang
diolah menjadi sate atau sup. Hidangan ini sering kali menjadi santapan utama untuk disajikan di
resto atau warung makan. Tekstur sate daging rusa akan terasa legit dengan cita rasa manis dari
bumbunya.
DAFTAR PUSTAKA

Arudam, Riyanto. 2015. (http://www.kanalinfo.web.id/2015/07/pengertian-


kuliner.html)di akses pada tanggal 20 juli 2016 pukul 15:07 Wib.

Ahimsah-Putra, Heddy Shri. 1985 “Etnosains dan Etnometodologi: Sebuah Perbandingan”,


Masyarakat Indonesia, Tahun ke-Xll (No.2): 103-133.

Butyana, Muhammad. 2012. Komunikasi Bisnis Silang Budaya. Jakarta: Kencana


Prenada Media Group.
Hakim, Luchman, dkk. 2015. Etnobotani Rempah-Rempah di Dusun Kopen Dukuh,
Kabupaten Banyuwangi. Journal Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang.
Hakim, Luchman. 2014. Etnobotani dan Manajemen Kebun Pekarangan Rumah:
Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Agrowisata. Malang: Penerbit Selaras.
Handayani, Rini Siregar. 2015. Fungsi Makanan Dalam Upacara Adat Istiadat Batak
Angkola Di Kecamatan Hulu Sihapas Kabupaten Padang Lawas Utara.Tesis
Mahasiswa Universitas Negeri Medan.
Harrist, st. 2013 http://planetbatak.blogspot.co.id/2013/08/suku-batak-
angkola.htmldi akses pada tanggal 24/9/2016 pukul 12:30 Wib

Husain, Nur Asmi. 2015. Studi Etnobotani Dan Identifikasi Tumbuhan Berkhasiat Obat
Berbasis Pengetahuan Lokal Di Kabupaten Enrekang. Skripsi Mahasiswa
universitas Hasanuddin Makassar.

Herman. 2013. http://pnpmpaluta.blogspot.co.id/2013/07/profil-kecamatan- portibi.html di


akses pada tanggal 20/1/2017 pukul 20:30 Wib
Ismail. 2013. Pendekatan Etnosains, Etnoekologi dan Etnomedisin. Journal Mahasiswa
Universitas Lampung
Lumbantobing, Winda Sartika. 2012. Studi Etnobotani Keanekaragaman Pangan Etnis
Batak Toba Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan. Tugas
Akhir Mahasiswa FIS UNIMED.
Mudana, I Gede dkk.2013. Kearifan Lokal Suku Helong di Pulau Semau Kabupaten
Kupang Nusa Tenggara Timur.Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Purwanto,http://dokumen.tips/documents/etnobotani-purwanto.htmldi akses pada
tanggal 28/9/2016 pukul 10:15 Wib

Anda mungkin juga menyukai