Anda di halaman 1dari 16

Makalah tentang Makanan Khas Kabupaten Bengkayang

dan Kabupaten Sanggau


X TJKT 1

Oleh
 Miranda Ivanka
 Nabila
 Natasa
 Reni
 Renti
 Rizka Era Wati

Tahun Ajaran 2023/2024


Kabupaten Bengkayang
Makanan Khas Kabupaten Bengkayang
Keunikan kuliner khas Bengkayang sering menjadi perhatian para wisatawan yang
berkunjung. Proses pengolahan yang unik menjadikan makanan khas Bengkayang
semakin menarik untuk dicoba. Menghadirkan cita rasa kuliner lezat yang sulit
untuk dilupakan.
Bengkayang memiliki banyak sekali makanan khas yang lezat, tentunya akan
sangat berbeda dengan kuliner nusantara lainnya. Jajanan khas yang unik,
bukan hanya dari bentuk tetapi juga cara pembuatannya. Penasaran, apa saja
ragam makanan khas Bengkayang yang wajib untuk Anda coba selama
mengunjungi kota satu ini? Ini dia daftarnya!

1. Kuliner Legendaris Pakating

Rekomendasi kuliner legendaris yang pertama yaitu Pakating. Kuliner khas


Bengkayang satu ini berbahan dasar buah kelampai atau tapos. Jika Anda yang
masih asing dengan buah kelampai, buah kelampai yaitu buah yang dihasilkan oleh
pohon kelampai. Pohon kelampai sendiri merupakan pohon yang tersebar luas di
Kalimantan Barat yang tumbuh meyerupai pohon manggis.

Bentuk buah kelampai ini lonjong seperti telur memiliki warna cokelat tua. Untuk
proses pembuatan dari Pakating ini yaitu cukup unik, yakni menggunakan proses
fermentasi. Tak heran dalam proses pembuatan Pakating ini membutuhkan
ketelatenan khusus dan memakan waktu yang lama. Masyarakat Bengkayang
biasanya sering memasak Pakating dengan ubi.

Ubi yang digunakan untuk campuran saat memasak Pakating ditumbuk terlebih
dahulu kemudian dimasukkan ke dalam bambu. Selanjutnya campuran Pakating dan
ubi tersebut dibakar untuk mendapatkan aroma dan cita rasa yang khas dan nikmat.
Namun dalam pembuatan Pakating, tidak selalu menggunakan tapos untuk bahan
dasarnya.
Masyarakat juga biasa menggunakan buah karet untuk bahan dasar Pakating.
Karena buah karet dan buah tapos memiliki kemiripan baik itu dari tekstur maupun
rasa yang nantinya dihasilkan setelah melalui proses fermentasi. Nah, jika Anda
sedang mengunjungi Bengkayang, jangan lupa untuk mencoba menu kuliner satu ini
ya. Makanan ini sangat cocok untuk menu makan siang.

2. Tempoyak

Makanan khas Bengkayang selanjutnya yaitu Tempoyak. Tempoyak menjadi kuliner


yang unik di Bengkayang karena menggunakan durian untuk bahan dasar
pembuatannya. Masih sama dengan Pakating, yang mana dalam proses
pembuatannya menggunakan cara fermentasi. Sehingga bahan dasar durian tersebut
tidak diolah langsung begitu saja.
Tempoyak memiliki cita rasa asam dan juga rasa manis. Nah, biasanya, masyarakat
Bengkayang sering menghidangkan Tempoyak bersama dengan nasi hangat, serta
lauk pendamping seperti daging, ikan teri, udang dan lain-lain. Pada waktu musim
buah durian tiba, kuliner satu ini juga sering diburu para wisatawan saat berkunjung
ke Bengkayang lho.

Bengkayang juga menjadi salah satu kota penghasil durian dengan kualitas terbaik.
Tak heran jika banyak makanan khas dari Bengkayang yang berbahan dasar olahan
durian, termasuk Tempoyak. Kualitas dari Tempoyak sendiri juga bergantung pada
buah durian yang dipilih. Semakin baik kualitas durian, semakin lezat pula cita rasa
Tempoyak yang dihasilkan.

Oleh sebab itu, Tempoyak dijadikan sebagai kuliner khas Bengkayang yang wajib
untuk Anda coba kalau berkunjung ke Bengkayang. Anda bisa menemukan kuliner
satu ini di beberapa toko oleh-oleh khas Bengkayang atau restoran dan warung
makan di Bengkayang. Untuk menikmati kuliner satu ini, Anda cukup merogoh biaya
sekitar Rp. 40.000 per kemasannya.
3. Pekasam Ikan

Masih dengan proses fermentasi, Pekasam Ikan ini juga menggunakan teknik
tersebut dalam pengolahannya. Tidak hanya para pelancong saja yang suka dengan
makanan olahan Pekasam Ikan. Kuliner legendaris ini juga menjadi kuliner favorit
bagi sebagian besar Masyarakat Bengkayang. Tak jarang, banyak yang menyebutnya
sebagai makanan penambah selera makan.

Lantas, mengapa perlu proses fermentasi terlebih dahulu untuk mengolah kuliner
Pekasam Ikan? Menurut dari beberapa masyarakat, hal tersebut disebabkan karena
di Bengkayang banyak masyarakat yang memiliki pegung atau waduk, sehingga jika
musim panen tiba, banyak ikan yang dihasilkan dari waduk tersebut. Yang terkadang
ikan hasil panen tidak bisa dimakan sekaligus.

Oleh sebab itu, ikan hasil panen dari waduk dan pegung dijadikan olahan fermentasi,
yang mana sering disebut sebagai Pekasam Ikan oleh masyarakat Bengkayang. Cara
memasak kuliner satu ini cukup mudah, seperti memasak olahan ikan pada
umumnya. Yaitu Ikan yang ditangkap tinggal digoreng dengan bumbu yang sudah
disiapkan.

Adapun bumbu yang digunakan untuk membuat kuliner satu ini cukup dengan
menggunakan bawang merah, cabai rawit serta tambahan penyedap rasa
secukupnya. Setelah itu, apabila ikan sudah selesai dibumbui kemudian barulah
digoreng hingga matang. Pekasam Ikan siap disajikan bersama dengan nasi hangat.

4. Kerabu Asam
Kuliner khas selanjutnya yaitu Kerabu Asam. Makanan satu ini menjadi kuliner yang
sangat unik karena bahan dasar yang digunakan. Kerabu asam merupakan sambal
khas dari Bengkayang yang menjadi salah satu sambal favorit masyarakat di
Kalimantan Barat. Sambal kerabu asam ini terbuat dari bahan utamanya yaitu buah
mangga muda.
Tentunya, cita rasa dari sambal Kerabu Asam ini sangat berbeda dengan sambal-
sambal lainnya. Cita rasa pedas dan manis serta sedikit asam membuat sambal ini
banyak diburu para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang sedang
berkunjung di Bengkayang. Selain itu, para wisatawan juga banyak yang menjadikan
sambal ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Selain menggunakan bahan utamanya mangga muda, kerabu asam juga


menggunakan ikan bakar, terasi, garam serta cabai merah untuk pelengkapnya. Cara
pembuatannya pun cukup mudah. Hanya perlu mencampurkan semua bahan yang
sudah disebutkan sebelumnya. Mulanya, mengulek terlebih dahulu cabai merah dan
garam secukupnya, kemudian ditambahkan terasi.

Setelah cabai merah dan terasi tercampur kemudian tambahkan mangga asam
kemudian ulek bersama. Setelah tercampur dengan sempurna, masukkan ikan bakar
yang sudah dihilangkan terlebih dahulu tulangnya. Campur bersama dengan bumbu
yang sudah disiapkan sampai merata. Kemudian diamkan sebentar hingga bumbu
meresap sempurna.

Dalam pembuatan kerabu asam ini tidak perlu pengolahan dengan cara dibakar atau
digoreng, cukup dengan menghaluskan bumbu, mengolah ikan, kemudian
mencampurkannya bersama-sama. Sambal satu ini cocok dimakan bersama dengan
nasi hangat, atau sebagai menu pelengkap bersama sayuran .

5. Bubur Gunting

Di daerah Bengkayang, banyak sekali aneka bubur yang bisa Anda nikmati, salah
satunya yaitu bubur gunting. Konon katanya, dinamakan gunting karena ukuran
cakwe yang digunakan untuk pelengkap bubur gunting ini panjang, sehingga pemilik
kedai harus memotongnya dengan gunting, oleh karena itu dinamakan bubur
gunting.

Bubur gunting menjadi kuliner khas Bengkayang yang wajib untuk Anda nikmati
karena sangat segar dan cocok dimakan kala siang hari. Dalam satu porsi bubur
gunting, berisi kacang kedelai atau kacang hijau yang telah dikupas dan direbus
kemudian direndam kedalam kuah kental manis bersama dengan potongan cakwe
untuk pelengkapnya.

Selain itu, masyarakat sekitar juga sering menyebut kuliner satu ini dengan sebutan
Liuk Theu San, yang berarti bubur kacang hijau serasa intan. Kuah kental yang
menjadi pelengkap bubur gunting ini terbuat dari tepung kanji. Bubur gunting
memiliki cita rasa yang manis serta asin. Rasa manis ini berasal dari kuah kental
kacang hijau, sedangkan rasa asinnya berasal dari cakwe.

Jika Anda penasaran akan rasa yang menjadikan bubur satu ini sebagai makanan
khas Bengkayang, Anda bisa mencobanya tatkala sedang berkunjung di Bengkayang.
Banyak kedai di pinggir jalan yang menyajikan bubur gunting ini. Untuk menikmati
satu porsi bubur gunting, Anda cukup membayar dengan harga sekitar Rp. 10.000
hingga Rp. 15.000

6. Kue Kantong Semar

Siapa dari masyarakat Kalimantan Barat yang tidak tahu tentang kue kantong semar
satu ini. Jajanan satu ini menjadi makanan khas Bengkayang yang tidak hanya
digemari oleh sejumlah pelancong saja, akan tetapi juga menjadi kudapan favorit
masyarakat Bengkayang. Dahulu, jajanan satu ini sering dijadikan pada acara
tertentu seperti pernikahan, acara adat serta hari raya Islam.
Pada dasarnya, kue kantong semar terbuat dari ketan, santan kelapa, garam dapur,
serta dau pandan hingga kemudian dibungkus dengan kantong semar. Kantong
semar masih banyak ditemui di hutan atau pekarangan di kawasan Kalimantan
Barat. Untuk membuat kue kantong semar, harus menyiapkan terlebih dahulu
kantong semar yang berukuran agak besar dan kecoklatan.

Untuk selanjutnya kantong semar dicuci terlebih dahulu, serta disikat untuk
menghilangkan kotoran di dalamnya. Pada bagian pinggir mulut kantong semar
digunting terlebih dahulu, sehingga akan membentuk kantong yang rapi. Nah,
kantong semar inilah yang nantinya dijadikan sebagai cetakan kue.
Untuk isiannya kantong semar ini menggunakan bahan dasar beras ketan yang
dicampur dengan bahan santan, gula, garam dan ditambahkan dengan kacang beras
yang sudah dicuci. Setelah semua bahan selesai dibungkus, kemudian dikukus
hingga matang. Rasa dari kantong semar yang sudah matang yaitu kenyal pulen
serta gurih dan manis.

Minuman Khas Kabupaten Bengkayang

1. Es Kacang Susu

Es kacang susu hampir sama dengan es sari kacang hijau, hanya saja kacang hijau
pada  es kacang susu tidak dihaluskan. Bulir-bulir kacang hijau dituang sedikit air,
susu dan juga es batu.

Wisata Kabupaten Bengkayang


1. Pulau Randayan

Apabila Anda ingin menikmati sensasi berada di raja ampat yang populer itu, maka
Anda bisa memilih objek wisata pulau randayan. Objek wisata ini memiliki
keindahan panorama taman bawah air yang tidak kalah dengan yang ada di raja
ampat. Meskipun sebenarnya untuk popularitas dari pulau ini masih kalah dari raja
ampat. Namun untuk keindahan taman bawah airnya tidak kalah indah.
Pulau randayan memang masih sangat asri. Pengelolaan yang dilakukan belum
begitu maksimal, namun sudah bisa dinikmati sebagai objek wisata keluarga. Pulau
ini meman bukan merupakan pulau    yang memiliki penghuni seperti layaknya
penghuni lainnya. Akan tetapi untuk pengelolaan dari pulau randayan sudah
dilakukan sedemikian rupa untuk memikat para wisatawan. Salah satunya adalah
dengan disediakannya beberapa penginapan di pulau.

2. Pantai Samudra Indah

Destinasi wisata yang paling disukai oleh para wisatawan adalah wisata pantai. Salah
satunya adalah pantai samudera indah. Pantai ini memiliki panorama yang sangat
indah. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang sangat luas dan juga sangat
bersih. Pasir putihnya yang bersih membuat pantai ini banyak digemari oleh
wisatawan karena kebersihan pantainya.
Daya tarik berikutnya adalah adanya batu yang berukuran cukup besar. Bebatuan
yang berukuran besar yang letaknya ada di pinggir pantai membuat daya tarik tinggi
untuk wisatawan yang gemar melakukan swafoto. Ukuran batu ditambah dengan
bentuk batu yang cukup unik tentu saja membuat para pengunjung sangat tertarik
untuk mengunjungi pantai ini.

3. Bukit Jamur

Tempat wisata yang berikutnya adalah bukit jamur. Bagi yang ingin menikmati
keindahan kota dari atas bukit akan sangat disarankan untuk mengunjungi bukit
jamur. Memandang kota dari arah ketinggian memang cukup menarik untuk
dilakukan. Terlebih jika Anda merupakan penyuka tantangan. Ketinggian bukit
jamur ini cukup menarik untuk dijadikan tempat untuk berswafoto.
Sensasi seperti berada di negeri di atas awan bisa Anda miliki ketika Anda naik
hingga ke puncak bukit. Deretan awan putih yang bertebaran di mana-mana dapat
memanjakan mata. Meskipun membutuhkan perjuangan untuk sampai di puncak
bukit, namun pemandangan yang akan Anda peroleh sangat menghilangkan rasa
lelah yang Anda rasakan ketika sudah berada di atas bukit.

4. Mimiland Batu Payung

Destinasi wisata keluarga yang sangat disarankan untuk Anda adalah mimiland batu
payung. Mimiland batu bayung merupakan objek wisata keluarga yang memang
dikelola secara khusus untuk berwisata bersama dengan keluarga. Objek wisata ini
terintegrasi dengan pantai yang sangat indah untuk dinikmati bersama dengan
keluarga.

Di dalam objek wisata Mimiland, para pengunjung dapat mengajak anak-anak untuk
bermain dengan puas di arena bermain yang ada di dalam mimiland. Arena
permainan yang disediakan di dalam objek wisata ini bisa dikatakan cukup lengkap.
Meskipun berada di tepi pantai, namun keamanan dari arena bermain terjamin
dengan baik. Itulah sebabnya mimiland menjadi salah satu objek wisata keluarga
yang ramah.

5. Air Terjun Riam Merasap

Kunjungan wajib berikutnya yang wajib untuk Anda pilih adalah air terjun riam
marasap. Air terjun ini memiliki panorama yang sangat menarik. Air terjun yang
berbarik dan terbagi menjadi beberapa bagian air terjun tentu saja membuat para
pengunjung bisa menikmati pemandangan air yang turun dari ketinggian dengan
suara yang bergemericik.

Tebing dan bebatuan yang menjulang tinggi dengan penataan alam yang sempurna
membuat air terjun ini memiliki panorama yang sangat eksotik. Bukan itu saja
dikelilingi dengan pepohonan yang rindang membuat suasana dingin dan sejuk
semakin terasa ketika memasuki kawasan air terjun yang sangat indah dan juga
sangat asri.

6. Pulau Lemukutan

Pulau lemukutan merupakan destinasi wisata yang masih kurang populer. Meskipun
demikian, pulau ini sebenarnya memiliki keindahan panorama alam yang sangat
menarik. Pulau lemukutan sendiri sebenarnya merupakan pulau yang berpenghuni.
Meskipun berpenghuni, namun para wisatawan bisa tetap menikmati berbagai
aktivitas wisata yang bisa dilakukan di pulau lemukutan.

Bagi penyuka snorkeling, memang cukup disarankan untuk mencoba berkunjung ke


pulau lemukutan. Sebab di dalamnya terdapat panorama bawah air yang cukup
mempesona yang bisa dinikmati. Tidak kalah dengan keindahan objek wisata air
populer lainnya, pulau lemukutan sendiri menawarkan panorama keindahan bawah
air  yang mempesona.

Kabupaten Sanggau
Sanggau adalah salah satu Kabupaten di Kalimantan Barat, yang tidak hanya
menghadirkan panorama keindahan alamnya saja. Ragam makanan yang terdapat di
kota ini sudah tidak diragukan lagi keunikannya. Tidak hanya unik, makanan khas
Sanggau juga terkenal akan kelezatan cita rasanya. Lantas, apa saja makanan khas
Sanggau yang tidak boleh Anda lewatkan? Berikut ulasannya!

Makanan Khas Kabupaten Sanggau


1. Sungkui

Sungkui merupakan salah satu makanan khas Sanggau dengan bahan dasar beras
yang dikukus menggunakan daun keririt atau orang setempat biasa menyebutnya
daun sungkui. Makanan khas ini memiliki bentuk lonjong memanjang seperti
lontong, akan tetapi sedikit lebih tipis. Daun sungkui yang membungkus makanan
ini menghasilkan aroma wangi yang sangat khas.
Daun keririt atau daun sungkui yang digunakan untuk membungkus makanan ini
sangat marak tumbuh di daerah Sanggau ini. Penyajian dari makanan Sungkui ini
mirip dengan lontong, yaitu disajikan bersama dengan opor ayam. Selain itu,
makanan khas Sungkui ini juga dapat bertahan hingga empat hari lho, dan tidak
mudah basi meskipun tidak dipanaskan.
Layaknya ketupat jika di Jawa, makanan Sungkui ini menjadi salah satu makanan
favorit yang disajikan dalam jamuan acara hari raya Islam seperti Idul Adha dan Idul
Fitri masyarakat setempat. Tak hanya itu, makanan ini biasa disajikan untuk tamu
penting yang berkunjung di Sanggau. Mulai dari pejabat hingga tamu kehormatan
bagi kerajaan.
Dikalangan kerajaan, yaitu Keraton Surya Negara Sanggau, makanan ini menjadi
menu yang wajib ada. Pangeran Drs. Gusti Arman Ratu Surya Negara juga
mengatakan bahwa, makanan khas satu ini tidak hanya sekedar menjadi makanan
tradisional masyarakat ini, tetapi juga menjadi menu andalan untuk tamu
kehormatan kerajaan.

2. Sotong Pangkong

Makanan khas Sanggau berikutnya adalah Sotong Pangkong. Makanan Sotong


Pangkong ini makanan olahan dari sotong atau cumi. Uniknya, pengolahan dari
makanan ini masih terbilang unik, yaitu, sotong atau cumi diolah secara manual
dengan dibakar, kemudian dipukul menggunakan martil hingga bentuknya gepeng.
Setelah itu, barulah ditusuk dengan menggunakan bambu ramping.
Biasanya, penyajian makanan ini disajikan dengan kuah kacang dengan rasa pedas
dan sedikit asam. Selain itu, Sotong Pangkong juga memiliki dua varian rasa yang
terkenal yaitu rasa kacang dan rasa ebi. Kuliner Sotong Pangkong ini menjadi
makanan yang khas saat disajikan pada bulan Ramadhan. Pasalnya penjualan dari
makanan ini meningkat selama bulan suci ini.
Kabar baiknya lagi, makanan khas ini bisa tahan lama simpan. Karena itu, jangan
ragu untuk mencoba makanan khas satu ini untuk menu oleh-oleh saat berkunjung
di Kalimantan Barat. Kuliner khas Sotong Pangkong ini bisa mudah Anda temukan,
bahkan di sepanjang jalan Sanggau. Para pengunjung yang datang pun tidak hanya
dari Sanggau saja, melainkan juga dari luar kota.
Sensasi mengunyah rasa gurih dari makanan Sotong Pangkong dimana cumi yang
dibakar dan digepeng ini, ditambah dengan kuah kacang yang dicampur cabai dan
sedikit garam, membuat makanan khas satu ini banyak digemari semua kalangan.
Tidak hanya orang tua saja, melainkan anak-anak hingga kalangan remaja.
3. Chai Kwe

Kemudian, ada makanan yang terkenal, yang selalu menjadi oleh-oleh khas
Sanggau bagi para wisatawan yang berkunjung disana, yaitu Chai Kwe atau biasa
dikenal dengan Choi Pan. Sesuai dengan namanya yang mengandung unsur
Tionghoa, kuliner khas satu ini memang menjadi kuliner khas masyarakat Tionghoa
yang berada di kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Jika dilihat sepintas, kuliner khas satu ini sangat mirip dengan makanan khas negeri
Sakura, dimsum, karena memiliki tekstur luar yang tipis, berwarna putih. Atau mirip
dengan jajanan pastel dan kroket. Akan tetapi, pengolahannya pun juga berbeda
tentunya. Jika pastel, pengolahannya dengan cara digoreng, tetapi Chai Kwe ini
dikukus sebelum disajikan.
Luaran kulit tipis pada Chai Kwe terbuat dengan bahan dasar sagu dan tepung beras.
Isian dari Chai Kwe juga beragam, seperti bengkoang dan talas yang dicampur ebi,
atau rebung dan kucai yang diiris. Jika Anda ingin menjadikan makanan satu ini
untuk oleh-oleh, pastikan untuk segera memakannya. Karena, makanan ini tidak
menggunakan pengawet dan dibuat dengan dikukus.

4. Kue Bingke Berendam

Oleh-oleh khas Sanggau lain yang bisa menjadi jajanan para wisatawan yaitu kue
Bingke Berendam. Terdapat dua varian kue Bingke, yaitu, kue Bingke biasa dan kue
Bingke Berendam. Kedua varian kue Bingke ini memiliki perbedaan sesuai dengan
cara pembuatannya. Selain itu, kue ini juga menjadi salah satu dari 41 jenis kue yang
digunakan dalam tradisi Banjar!
Selain menjadi salah satu kue yang digunakan untuk tradisi acara khusus seperti
pernikahan, kue ini juga sering digunakan untuk kudapan sarapan, atau teman
minum kopi dan teh. Kue ini tidak hanya terkenal di provinsi Kalimantan Barat saja,
tetapi juga terkenal di negara tetangga yaitu Brunei Darussalam hingga Malaysia.
Bahan dasar dari kue Bingke yaitu terbuat dari tepung, telur, susu, gula dan garam
yang dibuat menjadi adonan, kemudian dicetak dalam cetakan yang berbentuk
bunga. Untuk bingke biasa, diolah dengan cara dipanggang. Sedangkan bingke jenis
berendam diolah dengan cara dikukus. Rasa yang ditawarkan pun sangat bervariasi,
mulai dari ubi, susu, original dan keju.
Dalam pembuatan kue Bingke memang membutuhkan sedikit ketelatenan. Pasalnya,
sebelum disajikan, ada baiknya kue bingke harus dipanggang dua kali. Pertama,
diatas kompor kemudian dipanggang lagi di dalam oven agar mendapatkan
kematangan yang sempurna. Sedangkan untuk kue bingke berendam cukup dimasak
dengan dikukus saja.

5. Dodol Lidah Buaya

Masyarakat Sanggau terkenal akan olahan makanan dengan bahan dasar lidah
buaya. Jika selama ini Anda tahu, pemanfaatan lidah buaya sebagai perawatan kulit,
kini lidah buaya juga bisa diolah menjadi makanan lho! Produk lidah buaya sangat
digemari para wisatawan untuk jajanan oleh-oleh karena memberi cita rasa baru
yang unik dan menarik.
Dodol lidah buaya memiliki tekstur yang terbilang kenyal dan juga seperti
kebanyakan dodol lain yaitu memiliki cita rasa yang manis. Tak heran, jajanan dodol
lidah buaya menjadi salah satu jajan yang sering dibeli wisatawan lokal sampai
mancanegara. Anda tak perlu risau jika ingin membeli dodol lidah buaya ini sebagai
oleh-oleh yang akan dibawa pulang.
Dalam pembuatan dodol ini tentunya dengan lidah daging lidah buaya sebagai bahan
dasarnya. Daging lidah buaya yang dipakai untuk membuat dodol ini tentunya lidah
buaya tanpa lendir dan kulit. Kemudian campuran bahan lain seperti gula pasir, gula
merah, tepung beras, santan kelapa dan garam.
Dalam proses pembuatan dodol lidah buaya ini memang terbilang agak lama. Setelah
semua bahan yang disebutkan diatas dicampur, kemudian harus dimasak dengan api
sedang dan dalam pembuatannya harus diaduk selama kurang lebih empat jam
hingga adonan membentuk dodol pada umumnya. Setelah adonan membentuk
dodol, kemudian dodol pun siap untuk dipotong-potong kecil dan dibungkus untuk
disajikan.
Anda cukup merogoh kocek sekitar Rp. 25.000 untuk berat dodol lidah buaya
sebesar 250 gram. Anda juga tidak perlu khawatir dengan keawetan dodol lidah
buaya ini. Bisa dipastikan dodol lidah buaya memiliki ketahanan yang baik yaitu
selama kurang lebih dua minggu, sehingga sangat layak untuk dikonsumsi, jika Anda
ingin membawa pulang untuk oleh-oleh.
Wisata Kabupaten Sanggau

1. Air Terjun Saka Dua

Air terjun saka dua merupakan salah satu objek wisata air terjun yang ada di
Sanggau, Kalimantan Barat. Untuk bisa mencapai objek wisata tersebut, para
pengunjung harus menghabiskan waktu sekitar 30 menit menggunakan perahu
motor dari Desa Sungai Muntik dan setelahnya pengunjung harus menghabiskan
waktu sekitar 1 jam berjalan kaki untuk bisa mencapai objek wisata air terjun saka
dua. Namun pemandangan yang disajikan alam sekitar air terjun saka dua, tidak
akan membuat perjalanan para pengunjung menjadi sia-sia.
Para wisatawan akan disajikan dengan pemandangan alam yang masih alami serta
jernihnya air yang mengalir dan udara segar yang dapat dinikmati dengan puas.
Untuk bisa mencapai objek wisata air terjun saka dua, para pengunjung harus
menyiapkan stamina yang prima demi menempuh perjalanan yang cukup lama.

2. Air Terjun Riam Macan

Objek wisata Air Terjun Riam Macan bukan hanya menjadi tempat wisata dengan
pemandangan alami dan sungai yang jernih saja, tetapi tempat tersebut menjadi
salah satu lokasi wisata religi bagi para pemeluk agama Katolik. Sehingga para
pengunjung dilarang untuk mandi atau berenang di sekitaran air terjun riam macan
karena tempat tersebut juga menjadi tempat wisata religi.
Air terjun riam macan merupakan air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20
meter dan memiliki alam yang indah disekitarnya serta suasana yang dapat
memberikan rasa damai bagi wisatawan yang berkunjung.
3. Air Terjun Pancur Aji

Air terjun pancur aji merupakan objek wisata yang terletak di kawasan perbukitan
pada pinggiran teluk sungai Kapuas yang berada di pesisir barat kota Sanggau. Objek
wisata air terjun pancur aji merupakan objek wisata yang terbentuk dari pertemuan
dua buah anak sungai, yaitu sungai monga dan sungai mawang.

4. Air Terjun Riam Asam Tolegah

Bagi para pengunjung yang gemar melakukan kegiatan nge-camp bersama dan
disajikan pemandangan alam yang indah, lokasi wisata air terjun riam asam
telongah menjadi objek wisata yang sangat cocok. Bukan hanya pemandangan
alamnya yang indah dan masih asri, air terjun riam asam telongah juga memiliki air
yang sangat jernih dan segar sehingga akan sangat menyenangkan jika digunakan
untuk berenang. Selain itu, untuk bisa menjangkau objek wisata yang bersangkutan,
pengunjung hanya perlu menghabiskan waktu sekitar 45 menit dengan kendaraan
dari Kecamatan Tembayan.

5. Air Terjun Kujato

Objek wisata air terjun kujato merupakan objek wisata yang baru diresmikan oleh
pemerintah setempat sehingga belum banyak pengunjung yang mengetahuinya. Selain itu,
objek wisata tersebut terletak ditengah hutan yang nyaris belum terjamah oleh penduduk
setempat sehingga para pengunjung yang mengunjungi objek wisata air terjun kujato benar-
benar akan disambut dengan suasana alam yang masih cukup liar.
Namun pengunjung tidak perlu khawatir akan binatang buas yang tinggal dihutan tersebut,
karena pemerintah setempat telah menyediakan sistem keamanan yang terkendali bagi
para pengunjung yang mengunjungi lokasi wisata tersebut. Air terjun kujato memiliki
ketinggian sekitar 20 meter serta air yang jernih dan udara yang masih sejuk ditambah
dengan pemandangan hutan yang masih alami dan liar.

6. Bukit Biang

Bukit biang merupakan tempat wisata Sanggau yang terletak di Desa Nanga Biang
yang berbatasan dengan Desa Belangin. Bukit biang menjadi salah satu spot yang
cocok dikunjungi untuk berkemah serta mengambil foto dengan background  alam
yang indah. Pengunjung dapat berkemah pada daerah perbukitan dan menyaksikan
matahari terbit serta tenggelam yang memberikan pemandangan indah serta
menakjubkan bagi siapa saja yang melihatnya.
Objek wisata bukit biang sebenarnya hampr sama dengan objek wisata bukit bamunt
yang memiliki banyak ilalang hijau terbentang luas tak terbatas. Hanya saja pada
bukit biang ilalang yang ada bukan berwarna hijau melainkan warna kuning yang
menghasilkan keunikan tersendiri pada pemandangannya.

7. Bukit Bengkawang
Bukit bengkawang merupakan lokasi wisata
Senggau yang terletak di kecamatan Jangkang
. Lokasi wisata ini sudah banyak dikenal
wisatawan asing sehingga tidak mengherankan
jika Anda menjumpai banyak sekali turis asing
yang mengunjungi bukit tersebut. Selain wisatawan
asing yang hendak menikmati pemandangan alam
dari atas bukit bengkawang, banyak juga para
peneliti yang mengunjungi tempat tersebut untuk
melakukan penelitian mengenai sejarah serta etnis suku Dayak terutama Dayak
Bidayuh yang mendiami daerah sekitar bukit bengkawang.

Anda mungkin juga menyukai