Anda di halaman 1dari 68

10 Makanan Khas Maluku,

1. Papeda

Papeda Klikers pasti sudah pernah mendengar tentang makanan khas Maluku yang satu ini.
Namun mungkin belum tahu bentuknya seperti apa. Papeda terbuat dari bubur sagu yang
biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Namun
papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, ataupun ikan kue.
Papeda ini memiliki tekstur yang lengket seperti lem dan rasanya tawar. Papeda sebaiknya
disantap saat masih panas. Cara menyantapnya pun cukup unik, yaitu dengan tidak
menggunakan sendok melainkan langsung diseruput dari piringnya.

2. Ikan Kuah Pala Banda

Ikan Kuah Pala Banda Ikan kuah pala banda merupakan kuliner asli masyarakat di
Kepulauan Banda. Pulau Banda memang dikenal karena rempah-rempahnya. Kelezatan ikan
kuah pala ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Bahkan, ikan kuah pala selalu disajikan
untuk menjamu para petinggi Belanda yang datang ke Banda. Kuah sopnya terasa sangat
segar, rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini biasanya
disajikan dengan urap daun papaya, ikan kakap merah bakar, dan sambal bekasang yang
dibuat dari ikan cakalang tumbuk.

3. Nasi Lapola

Nasi Lapola
Walaupun selama di sekolah kita selalu diajari bahwa makanan pokok orang Maluku adalah
sagu, tapi mereka makan nasi juga, lho! Nasi lapola adalah makanan khas Maluku yang
dimasak dengan menggunakan kacang tolo. Beras yang dimasak dengan api kecil sampai
setengah matang lalu dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam, lalu
diaduk rata. Setelah itu adonan nasi lapola ini dikukus hingga matang.

4. Kohu kohu dengan kasbi rebus

Kohu-kohu dengan kasbi rebus


Kohu-kohu ini mirip sayur urap bila di Jawa. Kohu-kohu terbuat dari ikan teri basah yang
dicampur dengan tauge, terung, kacang panjang rebus dan parutan kelapa. Campuran ini lalu
dibumbui dengan perasan jeruk nipis, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Rasanya
sangat nikmat bila disantap dengan kasbi(singkong) rebus.

5. Ikan Komu Asar

Ikan Komu Asar


Ikan komu asar ini adalah ikan cakalang yang dimasak dengan cara ditusuk dengan bamboo
lalu diasap selama kira-kira satu jam. Biasanya ikan asar dibuat dari ikan tongkol atau ikan
tuna. Ikan komu asar ini cocok disantap dengan nasi dan sambal colo-colo.
6. Sagu woku komo-komo

Sagu woku komo-komo


Satu lagi makanan khas Maluku dengan bahan dasar sagu. Cara pembuatannya: awalnya sagu
direndam dalam air dingin selama satu jam. Lalu bumbu-bumbu seperti bawang putih, serai,
dan jahe ditumis. Kemudian jeroan ikan dan air dimasukkan dan dimasak hingga matang.
Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih ditumis hingga kecoklatan. Masukkan santan
kelapa cair dan sagu, kemudian masak hingga mengering. Tambahkan santan kental, garam,
merica, dan irisan daun bawang. Setelah matang, sagu didinginkan terlebih dahulu. Jeroan
ikan dipotong bentuk dadu. Lalu, sagu dan jeroan ikan yang telah dipotong-potong
dimasukkan ke dalam daun woka. Terakhir, bungkusan daun woka ini lalu dipanggang
dengan bara api hingga kering dan matang. Sagu woku komo-komo ini sangat cocok untuk
menjadi lauk untuk makanan utama.

7. Sambal Colo Colo

Sambal colo-colo
Sambal colo-colo ini merupakan sambal khas Ambon yang terkenal sangat pedas rasanya.
Sambal colo-colo ini telah menjadi pelengkap wajib bagi masyarakat Maluku. Sambal colo-
colo terbuat dari tomat muda, bawang merah, dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi
taburan garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek. Sambal colo-colo ini juga dapat
ditambahkan dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang. Dapat juga
ditambahkan kecap manis.
8. Talam Sagu Bakar

Talam Sagu Bakar


Inilah makanan khas Maluku lainnya yang terbuat dari sagu. Mula-mula, sagu direndam dan
dihaluskan. Sementara itu gula merah dimasak. Lalu, sagu dan gula merah ditiriskan dan
dicampur, lalu ditambahkan gula pasir dan diaduk hingga kental. Lalu ke dalam adonan talam
sagu bakar ini ditambahkan mentega, kacang brenebon (kacang merah), dan kenari. Setelah
itu, adonan ini dibakar hingga kering. Talam sagu bakar ini rasanya manis dengan citarasa
yang khas berkat campuran kenari dan kacang brenebon. Rasanya sangat nikmat dan cocok
disajikan cemilan.

9. Bubur Sagu Ubi

Bubur Sagu Ubi


Bubur sagu ubi merupakan makanan khas Maluku yang saya yakin sudah cukup kita kenal.
Bahkan, ini adalah salah satu makanan favorit saya. Kita semua pun pasti bisa membuatnya.
Pertama-tama, sagu lempengan direndam dalam air hingga mengembang. Setelah itu airnya
dibuang dan ditiriskan. Lalu, rebus gula merah, gula pasir dan daun pandan dalam air hingga
gula larut. Setelah itu air gula ini dicampurkan dengan sagu yang telah lunak dan ubi merah
rebus. Bubur sagu ubi yang diberi santan kental dan taburan kenari rasanya sangat lezat.
10. Kopi Sibu-sibu

Kopi sibu-sibu
Kopi sibu-sibu ini berasal dari kopi jenis robusta yang dihaluskan dengan cara tradisional.
Rasanya sangat khas karena dicampur dengan bubuk cengkeh halus dan ditaburi dengan biji
ketapang muda.

Klikers, itulah 10 makanan khas Maluku yang dijamin rasanya lezat-lezat. Nama-namanya
mungkin terdengar sedikit asing di telinga kita. Namun rasa nggak bakal bohong. Dengan
menyantap makanan khas dari daerah lain, pengetahuan kita seputar kuliner pun akan
bertambah. Kebudayaan di Indonesia ini kaya sekali, lho! Yuk kenalan lebih banyak dengan
makanan khas dari daerah-daerah di Indonesia!
Makanan Khas Bali
1. Ayam Betutu
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Ayam Betutu? Menu yang satu ini tidak boleh
dilewatkan dalam daftar wisata kuliner kalian di Bali. Ini sudah menjadi icon makanan khas
Bali.
Jika kamu suka masakan pedas, bersiaplah untuk jatuh cinta dengan Betutu yang
berlimpahkan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang bikin ketagihan!
Uniknya, bumbu tersebut dimasukan ke bagian dalam perut ayam kampung. Lantas
dagingnya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggangmenggunakan bara api sekam
yang memakan waktu hingga 24 jam, agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut dan pedas
yang otentik.
Oh ya, Betutu ini tidak selalu identik dengan daging ayam, ada juga lho yang menggunakan
bebek.

2. Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umumnya yang dagingnya ditusuk, Sate Lilit justru dibuat dengan
cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus terlebih dahulu dan di ramu dengan
bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di batang daun serai atau tangkai bambu. Rasanya di jamin
empuk dan gurih! Terlebih pada sate lilit yang menggunakan batang daun serai, kamu akan
mencium bau wangi yang sedap.
Pada umumnya daging yang digunakan, antara lain daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri.
Namun, sate lilit dengan daging ikan tenggiri lah yang menjadi primadona di Bali.

3. Lawar Kuwir
Lawar merupakan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang di ramu khusus
menggunakan bumbu khas Bali.
Memang pada umumnya Lawar diolah dengan menggunakan campuran daging babi,
namun ternyata bebek entog (kuwir) juga menjadi daging alternatif yang di favoritkan oleh
masyarakat Bali.
Biasanya daging entog yang sudah dicincang akan dicampur dengan potongan-potongan
sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri bumbu Bali.

Lawar Kuwir ini akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate lilit,
kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang).

4. Babi Guling
Perlu digaris bawahi dan dicetak tebal, bahwa makanan yang satu ini seratus persen tidak
halal. Meski begitu, makanan ini lah yang menjadi tujuan utama kuliner bagi masyarakat
Bali maupun wisatawan lokal.
Warna kulit Babi Guling yang kecoklatan sungguh renyah di lidah. Apalagi dagingnya yang
begitu empuk dan kaya rempah-rempah. Uniknya, bumbu basa genep Bali dan sayur daun
ketela pohon dimasukan ke dalam perut babi dan diguling di atas bara api.
Menu Babi Guling biasanya disajikan dengan nasi putih hangat bersama lawar, sate lilit, dan
semangkuk kecil jukut ares.
5. Nasi Campur Ayam Bali
Jika kamu tidak memiliki cukup waktu untuk mencicipi semua menu di atas, kamu bisa
menikmati beragam kuliner khas Pulau Dewata sekaligus dalam satu piring, loh!

Sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur urap, dan lawar ayam siap untuk
disantap menemani nasi putih hangat. Nikmati kelezatan Nasi Campur Ayam Bali,
ketika kalian mencampurnya dengan sambel matah dan sambel embe khas Bali.
Menariknya lagi, menu ini selalu tampil dengan lauk yang bervariasi di setiap rumah makan
di Bali, misalnya ada yang menghidangkannya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, kulit
ayam goreng, daun umbi pedas, ikan pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.

6. Rujak Kuah Pindang dan Rujak


Bulung
Sudah pernah mencicipi rujak dengan bumbu kuah ikan tuna? Di Bali, kalian bisa
mencoba kuliner unik yang banyak dijual di warung kecil di pinggir-pinggir jalan.

Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah, saat kamu menyantap irisan mangga dengan
campuran Kuah Pindang dan cabe super pedas. Tidak hanya mangga, kamu juga bisa
mengganti isiannya dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.
Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah pindang ini dikenal dengan
nama Rujak Bulung. Selamat mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput
laut dan kuah pindang!

Photo credit: @kedai_surya

7. Serombotan
Apabila di negeri barat sana terkenal dengan salad dan di Jawa sangat identik dengan sayur
urap, Bali tidak kalah identik dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan.
Kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayur-sayuran seperti kacang panjang,
bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge, dan pare.
Sementara itu bumbunya dikenal dengan nama Kalas, yakni semacam santan berisi campuran
kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur. Bumbu ini
dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.

Rekomendasi tempat makan:


Meski pusat Serombotan berada di daerah Klungkung, tetapi kuliner ini sudah mudah
didapatkan di berbagai pelosok area Bali, terutama dijual di pasar-pasar tradisional maupun
rumah makan khas Bali.

8. Tipat Blayag
Kalian mungkin sudah cukup familiar mendengar kuliner Tipat Cantok di Bali. Namun
bagaimana dengan Tipat Blayag khas Buleleng?
Bentuk Tipat Blayag tidak diulat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong yang
dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda. Tidak seperti tipat cantok yang
menggunakan bumbu kacang, Blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung
beras dan campuran bumbu bali. Tekstur bumbunya yang sangat kental mirip santan ini
sangat nikmat ketika bertemu potongan-potongan tipat blayag, sayur urab, ayam sisit,
gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.

9. Nasi Jinggo
Bagi kalian yang ingin menikmati makanan murah meriah di Bali, maka kami
rekomendasikan Nasi Jinggo. Yang khas dari Nasi Jinggo Bali ini adalah kemasannya yang
dibungkus oleh daun pisang dan sambalnya yang super pedas. Nasinya disajikan hanya
sekepalan tangan orang dewasa, sementara lauk pauknya umumnya terdiri dari daging ayam
suwir, mie goreng, dan tempe goreng. Kamu tidak akan merasa kenyang dengan hanya
menyantap satu bungkus Nasi Jinggo.
Tidak ada yang tahu pasti makna dari istilah Jinggo (Jenggo), namun konon berasal dari
bahasa Hokkien jeng go yang artinya seribu lima ratus. Memang pada tahun 1997, ketika
nasi ini mulai populer, sempat di bandrol dengan harga Rp 1.500, tapi sekarang rata-rata
dijual di kisaran Rp 3,000 – Rp 5,000.

10. Nasi Tepeng


Nasi Tepeng adalah makanan khas dari Gianyar yang di sajikan cukup lembek seperti bubur.
Racikan bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas Tepeng menjadi daya pikat
utamanya. Tak heran rasa pedasnya itu ampuh menggoyang lidah.

Kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut adalah
beberapa sayuran yang kerap melengkapi Nasi Tepeng ini. Sementara untuk lauk pauknya
biasanya ada telur dan suwiran ayam goreng. Cara penyajiannya pun unik, yakni dengan
menggunakan daun pisang.
6 Kuliner Khas Sunda
Karedok

Siapa yang tidak mengenal karedok? Makanan khas Sunda satu


ini terbuat dari aneka sayuran mentah seperti kol, tauge, kacang
panjang, mentimun, terong, dan daun kemangi serta ditambah
lontong. Campuran ini lantas disiram dengan bumbu kacang.
Ada pula karedok leunca yang menggunakan leunca atau ranti
sebagai bahan utamanya.

Ayam Bakakak

Ini bukan ayam ketawa, melainkan sajian ayam bakar


tradisional Sunda. Dalam bahasa setempat, masakan ini dikenal
dengan bakakak hayam. Sajian ini berupa ayam kampung yang
dibumbui dan dipanggang secara utuh setelah disisihkan
jeroannya.
Biar makin sedap, masakan ini wajib disantap bersama sambal
dan lalapan. Bisakah kamu menghabiskan satu ekor ayam
bakakak sendirian?

Nasi Timbel

Kalau kamu bosan makan nasi putih biasa, cobalah nasi timbel
yang berasal dari Bandung ini. Nasi timbel adalah nasi putih
yang dibungkus dengan daun pisang dan ditekan-tekan hingga
padat sebelum dikukus sampai hangat. Lewat cara ini, aroma
daun pisang yang khas pun menyatu dengan nasi putih,
menciptakan cita rasa yang spesial.

Dengan nasi timbel, menikmati aneka lauk-pauk seperti ayam,


bebek, tahu tempe, dan sayur asem pun jadi tambah mantap.
Pada perkembangannya, nasi timbel inilah yang mengilhami
terciptanya nasi bakar.
4. Gepuk

Bagi penggemar masakan daging sapi, sudahkah kamu


mencoba gepuk alias empal asli Jawa Barat ini? Sajian ini
memadukan cita rasa manis dan gurih yang berasal dari
sejumlah bumbu dan santan serta proses pengolahan yang
nggak biasa.Tekstur gepuk terkenal empuk karena dagingnya
direbus dan di-gepuk alias dipukul-pukul. Cara pengolahan
dengan dipukul-pukul inilah yang menjadi salah satu
keistimewaan dari gepuk.

Sate Maranggi

Masakan sate nggak didominasi Madura dan Padang saja.


Nyatanya, urang Sunda punya sate khasnya, yaitu sate
Maranggi yang asli Purwakarta dan bisa kamu temui hingga
Cianjur. Daging yang digunakan sebagai bahan sate memang
masih umum, yaitu daging kambing atau sapi.

Tapi, yang bikin unik adalah proses marinasi sebelum daging


dibakar, sehingga rasanya lebih meresap meski tanpa saus
pendamping. Selain dinikmati bersama nasi putih atau lontong,
sate Maranggi juga lezat disantap bareng nasi timbel. Sambal
oncom irisan tomat segar juga tak boleh absen saat kamu
menyantap hidangan ini.

Geco

Orang Cianjur tentu sudah nggak asing lagi dengan sajian


kuliner yang satu ini. Geco merupakan akronim dari tauge
tauco. Seperti namanya, makanan ini memang berbahan dasar
tauge yang disiram dengan bumbu tauco, bumbu khas Cianjur
yang terbuat dari fermentasi biji kedelai.
27 Makanan Enak
Khas Betawi
By

Marsyaviani Darestuti

December 19, 2016

17649

gambar via: Unilever Food Solutions


Negara Indonesia memang kaya sekali akan
budaya. Bukan hanya soal adat istiadatnya
saja, namun juga soal makanan yang
dimiliki dari setiap daerah di Indonesia.
Seperti halnya masyarakat Betawi, yang
memiliki banyak sekali jenis makanan
kebanggaan.

Beberapa makanan ini pasti sudah sering


Anda lihat dan rasakan kenikmatannya.
Nah, berikut ini adalah makanan khas
Betawi yang pasti akan menggugah selera
makan Anda.
1. Kerak Telor

gambar via: resep-resep kue ; murah


meriah, dan mudah

Kerak telor adalah satu diantara makanan


khas masyarakat Betawi yangmemiliki
bentuk menyerupai martabak, tetapi isinya
yang beda. Kerak telor adalah gulungan
telur yang dimasak di atas tungku dengan
cetakan wajan berisi ketan serta ubi. Isinya
inilah yang membedakan kerak telor dengan
martabak telor.
Saat Anda berkunjung ke kota Jakarta
janganlah segan untuk jajan kerak telor
dengan harga yang cukup terjangkau.
Bahkan juga di festival seperti Pekan Raya
Jakarta kerak telor tentu dengan mudah
ditemukan jika ingin mencicipi kelezatan
dari makanan khas masyarakat Betawi ini.

2. Nasi Uduk

gambar
via: be young – care rock – WordPress.com

Nasi uduk juga menjadi satu diantara


kebanggaan masyarakat Betawi akan cita
rasa kuliner di Indonesia. Nasi uduk adalah
olahan nasi dengan bumbu seperti garam,
santan, daun salam, daun serai, serta daun
jeruk.

Rasa dari nasi uduk ini sangat lezat serta


gurih, siapa saja yang mengkonsumsinya
pastinya akan mengacungkan jempolnya
untuk sajian rasa khas dari nasi uduk
sebagai isyarat cita rasa yang lezat serta
gurih di lidah.

Nasi uduk khas Betawi ini umumnya


dihidangkan dengan telor dadar yang iris
kecil-kecil maupun semur jengkol, ayam
goreng, daging empal goreng, kentang
balado, serta sambal kacang yang akan
menambah selera makan.
3. Gado – Gado

gambar via: GalOnTrip – WordPress.com

Gado – gado adalah makanan khas


masyarakat Betawi. Bila di dunia kuliner
barat dikenal salad, gado – gado adalah
saladnya orang Betawi.

Gado – gado terdiri atas masakan


bermacam sayuran yang umumnya
dihidangkan bersama dengan lontong atau
ketupat yang ditaburi dengan bawang
goreng serta dilumuri dengan saus kacang
dengan cita rasa yang mumpuni.
Kita dapat dengan mudah menemukan
makanan gado – gado ini di kota Jakarta,
karena gado – gado banyak disenangi oleh
semua masyarakat tidak hanya orang-orang
Betawi saja.

Kesegaran olahan bermacam sayuran tentu


menambah vitamin serta gizi untuk yang
mengkonsumsinya, sedangkan guyuran
saus kacangnya pasti akan membuat
sensasi sendiri di lidah orang yang
mengkonsumsinya.
4. Semur Jengkol

gambar
via: Midnite Kitchen

Semur Jengkol adalah makanan khas


masyarakat Betawi, dimana buah jengkol di
proses sedemikian rupa dengan cara
disemur. Bila Anda berkunjung ke rumah
orang Betawi, Anda pastinya akan
menemukan hampir semua orang Betawi
suka pada semur jengkol.

Semur jengkol dapat di proses dengan


tingkat kepedasan yang sesuai dengan lidah
kita. Rasanya yang nikmat serta lezat pasti
membuat siapa saja tergoda, walau jengkol
populer dengan baunya yang tidak sedap di
hidung bila dikonsumsi.

Tetapi dengan olahan semur, jengkol dapat


menjadi olahan masakan yang enak serta
lezat untuk siapa saja yang mencicipinya.

5. Soto Betawi

gambar via:
Unilever Food Solutions

Indonesia populer dengan bermacam


masakan soto, masyarakat Betawi juga
mempunyai olahan masakan soto sendiri
yang dikenal sebagai Soto Betawi. Soto
Betawi diolah dengan memakai santan
dengan daging sapi, tomat, serta kentang.

Soto Betawi sangat lezat serta sangat


sesuai bila dihidangkan dengan nasi putih
yang hangat. Makanan ini sangat pas untuk
dijadikan menu makan siang. Kuahnya yang
kental dari Soto Betawi ini terasa sangatlah
gurih di lidah.

Soto Betawi juga dapat menjadi salah satu


makanan Betawi yang masih tetap awet
serta tak hilang ditelan oleh perubahan arus
modernisasi di kota Jakarta.

6. Roti Buaya

gambar via: Wikiwand


Siapa yang tidak kenal dengan roti buaya?
Roti buaya adalah makanan khas
masyarakat Betawi, terlebih saat
masyarakat Betawi ingin menyelenggarakan
acara pelamaran serta pernikahan, roti
buaya adalah menu wajib yang perlu ada di
dalam acara itu.

Selain rasanya yang enak, roti ini diberi


nama dengan sebutan roti buaya, lantaran
bentuk roti yang dibuat serupa dengan
bentuk hewan buaya. Terdapat banyak toko
roti di kota Jakarta yang khusus
menyediakan roti buaya ini untuk
dikonsumsi oleh masyarakat luas.
7. Asinan Betawi

gambar via:
Beranda

Bukan hanya daerah Bogor serta Bandung


saja yang populer dengan olahan asinan,
masyarakat Betawi juga mempunyai olahan
makanan asinan yang mempunyai ciri khas
sendiri. Olahan asinan ini diberi nama
Asinan Betawi, karena memang di proses
dengan cita rasa khas masyarakat Betawi.

Asinan Betawi ini berisi sayuran yang


dihidangkan dengan kacang goreng, bumbu
kacang, krupuk, cabai, serta cuka, inilah
yang membedakan asinan Betawi dengan
asinan yang lain terutama yang ada di Jawa
Barat. Karena bentuk serta bahan dasarnya
yang memanglah tidak sama, tetapi
penamaan makanan dengan kata asinan
memanglah menjadi titik persamaannya.

8. Kue Cucur

gambar via:
Resep Cara Masak

Kue Cucur merupakan jajanan pasar khas


orang-orang Betawi. Makanan ini kerap
dihidangkan sebagai menu pencuci mulut
oleh masyarakat Betawi. Kue yang memiliki
tekstur tebal pada bagian tengahnya tetapi
tipis pada bagian tepinya adalah salah satu
olahan kue khas masyarakat Betawi.
Mengapa namanya kue cucur? Usut punya
usut, nama kue cucur ini karena cara
membuatnya dengan meneteskan dalam
jumlah banyak adonan tersebut di atas
loyang. Bahasa betawinya “ngocor” ; namun
oleh beberapa pendatang dihaluskan jadi
“ngucur”, jadilah “cucur”.

Dalam kegiatan adat orang-orang Betawi,


kue cucur adalah salah satu menu wajib
juga yang perlu disajikan, guna keabsahan
acara adat. Jadi dapat dikatakan seperti
sayur tanpa garam bila kegiatan adat
Betawi tidak menghidangkan kue cucur.
9. Dodol Betawi

gambar via: Berita


Daerah

Dodol Betawi adalah makanan yang


berwarna hitam kecoklatan dimana variasi
rasanya lebih sedikit dari pada dodol yang
ada di Indonesia pada umumnya.

Rasa dari dodol Betawi ini hanya terbagi


dalam rasa ketan putih, ketan hitam serta
durian. Dodol Betawi ini sangat lezat untuk
dinikmati apalagi dihidangkan sebagai
teman minum teh di siang atau sore hari.

Dodol Betawi ini berasal dari ketan, gula


merah, gula pasir serta santan yang
dimasak di atas tungku dengan bahan bakar
kayu bakar. Rasanya yang nikmat serta
lezat tentu menjadi satu makanan dengan
cita rasa sendiri untuk masyarakat Betawi.

10. Putu Mayang

gambar via:
Kuliner Sehat

Putu Mayang adalah satu diantara kue


tradisional khas dari masyarakat Betawi
yang berbahan dasar berupa tepung kanji
atau tepung beras yang dicampur dengan
santan kelapa serta gula merah.

Cara mengkonsumsi kue ini umumnya


dilakukan dengan menyiram gula merah
serta santan atau memberi taburan kelapa
pada gula putu mayang yang akan disantap.
Kue ini adalah salah satu kebanggaan
masyarakat Betawi akan dunia kuliner di
Indonesia.

11. Kue Rangi

gambar
via: My Chaos Kitchen

Kue rangi ini juga merupakan makanan asli


Betawi. Terbuat dari tepung beras (beras
putih yang ditumbuk halus. Konon, bila
menggunakan tepung beras yang telah jadi
hasilnya jadi kurang enak) lalu adonan
tepung beras itu dipanggang di atas cetakan
berbentuk setengah lingkaran pada api
kecil. Sesudah matang, kue diangkat dan
disajikan dengan lelehan air gula merah
yang berwarna coklat serta pekat.

12. Kue Talam

gambar via:
ResepOnline.Info

Kue ini terbuat dari tepung beras ketan


yang dimasak dengan gula lalu di kukus.
Kue ini biasanya di buat dengan bentuk
kecil-kecil yang berasal dari hasil cetakan.
Jadi dapat memudahkan untuk
memakannya.
13. Kue Cente Manis

gambar via:
Tastemade

Kue ini di kukus dengan bahan yang terbuat


dari tepung hunkwe, santan, gula, serta
bulir cente manis atau sagu mutiara yang
telah matang. Kemudian semuanya
dibungkus dalam bungkus plastik lalu
dikukus.
14. Getuk Lindri

gambar via:
Dapur Kesayangan

Getuk Lindri ini adalah jenis makanan yang


terbuat dari singkong yang diparut halus,
dikukus sesudah dicampur dengan gula, lalu
dipotong-potong dengan pisau bergalur
khusus. Dihidangkan dengan parutan kelapa
yang telah dikukus serta diberi garam.
Getuk Lindri dapat juga ditemukan di
banyak daerah di Jawa. Bisa jadi, ini
bukanlah asli Betawi namun budaya kuliner
Jawa yang dibawa oleh beberapa migran ke
Betawi tempo dulu.
15. Roti Gambang

gambar
via: Wikimedia Commons

Makanan ini adalah makanan yang hampir


punah. Saat kecil dulu, makanan ini banyak
dijual orang namun sejak banyak orang
betawi yang migrasi ke luar kota Jakarta,
sudah jarang sekali yang jual makanan ini.

Roti gambang sebenarnya sejenis dengan


kue bolu, hanya saja bedanya roti gambang
tak menggunakan gula putih namun
menggunakan gula merah sebagai pemanis
makanannya. Jadi pada akhirnya warnanya
coklat seperti gula merah.
16. Bir Pletok

gambar via: Diah


Didi’s Kitchen

Jangan takut, walau namanya bir, namun ini


bukan bir beneran. Ini merupakan minuman
yang diaduk dengan es di dalam bambu
sampai suaranya berisik (terdengar pletok-
pletok gitu). Rasanya sendiri, manis serta
sedikit pedas, mirip rasa bir. Akhirnya,
diberi nama bir pletok.

Asal muasalnya, karena dulu orang Belanda


yang menjajah Betawi suka minum bir bila
sedang kumpul-kumpul pada malam hari.
Lalu, untuk menyenangkan hati mereka
maka dibuatlah satu minuman yang
mempunyai fungsi yang sama juga dengan
bir yakni menghangatkan tubuh namun
versi tak ada alkoholnya. Rasa hangat
didapat dari jahe. Minuman ini diminum
dengan gelas dari bambu. Nah, beraduya
bambu serta es inilah yang menyebabkan
suara pletok.

17. Es Doger

gambar via:
kasakisi.com

Es ini asli dari betawi. Saat ini es doger


telah merambah ke mana-mana. Nyaris di
semua acara perhelatan selalu ada pilihan
menu es doger. Es doger terdiri dari
berbagai macam isi, ada es, mutiara, ketan
hitam, tape, dan juga roti.

18. Kue Pancong

gambar via:
stories of imagination – WordPress.comF

Sebenarnya ini masih saudara kembarnya


kue rangi. Karena memanglah bentuk serta
beberapa bahan pembuatannya sama.
Bedanya, kue rangi dikonsumsi dengan saus
gula merah cair yang disiram di atas kue,
sedangkan kue pancong dikonsumsi dengan
taburan gula pasir yang ditaburi di atasnya.
19. Kue Lupis

gambar via:
Qraved

Menyerupai lamang dari Sumatra


sebenarnya kue ini. Hanya saja
dihidangkannya dalam bentuk segitiga.
Mungkin saja, kue ini dibawa oleh beberapa
orang Sumatra yang mencoba peruntungan
di kota Betawi tempo dulu serta melakukan
penyesuaian karena sulit untuk memasak
dengan cara menaruhnya di dalam bambu
seperti di Sumatra. Jadilah dimasak dengan
membungkusnya dengan daun pisang serta
langkah yang praktis ya dengan bentuk
segitiga.
20. Wajik

gambar via:
YouTube

Sama dengan dodol, wajik ini nampaknya


hasil dari akulturasi budaya beberapa
pendatang dari seluruh penjuru Indonesia
ke Betawi tempo dulu. Karena wajik tidak
hanya dimiliki oleh Betawi saja namun juga
di banyak tempat di Indonesia. Wajik,
karena telah diakui sebagai bagian dari
budaya Betawi maka di tiap-tiap acara
penting seperti perayaan hari Raya,
seserahan di acara lamaran Pernikahan adat
Betawi, merupakan jenis makanan yang
perlu ada di dalamnya.
21. Sagon

gambar via:
Budaya Indonesia

Sagon dibuat dari bahan dasar kelapa parut,


tepung ketan serta gula yang dipanggang.
Sagon adalah kue yang menjadi bukti sudah
terjadinya urbanisasi ke kota Jakarta sejak
jaman dahulu. Mungkin saja karena bandar
Jakarta mempunyai sebuah pelabuhan laut
yang di jaman penjajahan Belanda ataupun
Portugis dulu dijadikan sebagai pelabuhan
utama untuk lalu lintas dari dan keluar
wilayah Indonesia.
Bandar Jakarta juga dijadikan pusat
perdagangan mulai sejak jaman penjajahan
dulu. Itu sebabnya banyak orangyang coba
mencari peruntungan di kota Jakarta sejak
jaman dulu dan mengakibatkan membawa
budaya lokal mereka. Kue Sagon kelapa ini
keberadaannya dapat kita temukan di
Sumatra, Jawa serta bahkan juga sampai ke
Kalimantan dengan bermacam jenis bentuk.

22. Nasi Ulam

gambar via:
Femalesia

Nasi ulam adalah makanan khas Betawi


yang juga memperoleh pengaruh dari
budaya kuliner Cina. Nasi ulam umumnya
menggunakan nasi pera yang disiram
dengan semur kentang/semur tahu/semur
telur. Nasi ulam juga ditambah dengan cumi
asin goreng, bihun goreng, telur dadar iris,
serta perkedel kentang. Nasi ulam akan
tambah nikmat dengan penambahan daun
kemangi, sambal, bawang goreng, serta
taburan kacang tanah tumbuk.

23. Lontong Sayur/Ketupat Sayur

gambar
via: Diah Didi’s Kitchen

Ketupat sayur adalah makanan khas Betawi


yang umum dijadikan sebagai menu
sarapan. Ketupat sayur terbuat dari irisan
ketupat/lontong dengan kuah santan yang
gurih. Taburan ketupat sayur berbentuk
bawang goreng, kacang kedelai, serta
kerupuk/emping.

24. Ketoprak

gambar via:
dewidanronald – WordPress.com

Ketoprak terbuat dari ketupat atau lontong


yang digabungkan dengan bihun, toge,
serta tahu. Ketoprak Betawi dengan rasa
yang lezat ini disiram serta diaduk dengan
sambal kacang. Ketoprak juga ditaburi
dengan kerupuk. Makanan khas Betawi ini
termasuk juga makanan berat yang agak
‘ringan’.

25. Laksa Betawi

gambar via:
Qraved

Laksa datang dari daerah Cibinong yang lalu


merambah ke Jakarta dengan sebutan
Laksa Betawi. Pengusaha Laksa Betawi
umumnya orang Cina Betawi. Laksa adalah
jenis makanan sepinggan yang berkuah.
Laksa berisi bihun, telur, perkedel, daun
kemangi, serta daun kucai. Kuliner yang
memperoleh dampak dari Cina ini
mempunyai cita rasa yang gurih serta
manis.
26. Pindang Bandeng

gambar via:
Warung Betawi Bang Acon

Pindang bandeng nyaris mirip semur namun


ada penambahan belimbing wuluh. Rasa
pindang bandeng begitu lezat serta segar.
Sama juga dengan nasi uduk, umumnya
pindang bandeng disantap ketika sarapan
serta dimasak pada sore hari sebelumnya.
27. Soto Tangkar

gambar via:
Resep

Makanan khas yang satu ini lahir pada saat


penjajahan Belanda. Ketika itu, orang
Betawi hanya dapat membeli iga sapi yang
sedikit dagingnya (tangkar). Lalu, orang
Betawi menyulapnya menjadi soto yang
enak. Saat ini, soto tangkar ditambah
dengan daging serta jeroan. Soto tangkar
berkuah santan namun rasanya tidaklah
terlalu ‘berat’.
Ini Dia 18 Makanan
Khas Jawa Tengah
yang Harus Kamu
Cobain
masFikr Kuliner

Makanan khas memang begitu menggoda untuk


dicicipi kalau kita berkunjung ke suatu daerah.
Kurang afdol kalau udah tiba di suatu tempat tapi
nggak nyobain makanan khas yang ada disana. Apa
kata dunia ntar, udah dateng ke tempat yang jauh
tapi belum pernah ngrasain makanan di sana.
Nah, kali ini tempat yang mau kita kunjungi ada di
Jawa Tengah nih. Biar kamu tau apa aja makanan
khas di sana, simak yuk beberapa makanan
khasyang ada di Jawa Tengah. Kalau udah tau, ntar
cobain deh pas kamu dateng ke sana. Ngomong-
ngomong soal Jawa Tengah, nggak cma Semarang
aja lho. Jawa Tengah itu luas, jadi kita lihat aja yuk
makanan yang jadi khas di sana.
MAKANAN KHAS JAWA
1. LUMPIA SEMARANG

wikihow.com
Siapa sih yang nggak tau Semarang itu makanan
khas-nya apa? Hampir semua orang kalau ditanya
pasti jawabnya lumpia. Lumpia lebih enak kalau
dimakan saat masih hangat lho. Apalagi kalau
ditambah sama saus atau cabe rawit, waah, tambah
menggoda aja tuh.

Lumpia mempunyai isi yang beragam, ada yang


pakai ayam, rebung, telur, sayuran dan udang pun
ada. Kalau kamu berkunjung ke Semarang, jangan
lupa buat cobain makanan yang satu ini ya.
2. TAHU PETIS

restolomos.blogspot.com
Nah, kalau tadi lumpia sekarang ini makanan dari
olahan tahu. Namanya tahu petis, masih makanan
dari Semarang nih. Tahu petis biasanya buat
camilan aja, atau kalau kamu mau makan nasi pakai
makanan ini juga bisa lho.
Tahu petis ini bahannya tentu saja tahu, tehu goreng
tepatnya. Beda antara tahu ini dengan yang lain
adalah adanya saus hitam yang namanya petis. Nah,
petis ini terbuat dari kuah rebusan ikan atau udang
yang dimasak terus sampai menjadi kental.
3. TELUR ASIN

nyobidodol.wordpress.com
Telur yang rasanya asin ya ini, telus asin. Makanan
yang terbuat dari telur bebek ini terkenalnya dari
daerah Brebes, Jawa Tengah. Biasanya telur asin ini
dimakannya sama nasi, tapi ada juga lho yang
makan langsung gitu aja nggak pakai nasi.
4. TEMPE MENDOAN

triptrus.com
Kalau makanan yang satu ini terkenalnya dari
daerah Banyumas dan Purwokerto, itu lho yang
bahasanya ngapak. Tempe Mendoan ini hampir
sama kayak tempe goreng biasanya, diselimuti
dengan tepung. Bedanya adalah nama mendoannya,
mendoan sendiri artinya adalah memasak
menggunakan minyak panas yang banyak dengan
cepat sehingga tempenya nggak terlalu matang.

Sekarang tempe mendoang nggak cuma ada di


daerah Banyumas dan Purwokerto saja lho. hampir
di seluruh daerah Jawa Tengah ada makanan yang
satu ini. Bahkan di sebagian besar angkringan yang
menjual gorengan pasti ada tempe mendoan.
Sampai-sampai, sekarang tempe yang digoreng
tepung tapi sampai garing juga disebut mendoan.
5. ENTING-ENTING GEPUK

birohumas.jatengprov.go.id
Tau makanan yang diiklanin di tv yang namanya
ting-ti*g nggak? Bukan Ayu Ting-ting lho, tapi
ting-ti*g. Nah, mungkin itu bentuk modern dari
enting-enting gepuk. Cuma kalau saya sh lebih
milih enting-enting gepuknya.

Enting-enting ini khasnya daerah Salatiga, Jawa


Tengah. Bahan dasarnya adalah kacang tanah yang
digepuk atau ditumbuk kemudian dipadatkan. Tapu
sebelumnya udah dicampur sama gula jawa dulu
biar semua menyatu menjadi satu (itulah Indonesia).
6. NASI GANDUL

telusurindonesia.com
Kalau kamu main ke Pati, jangan lupa cobain nasi
gandul. Beda dengan nasi lainnya, nasi gandul ini
adalah nasi uduk yang penyajiannya pakai daun
pisang.

Beda kan? Tapi nggak cuma itu aja, rasa nasinya itu
lho, lebih gurih dari pada nasi yang biasanya.
Bahkan ada juga yang menambahkan daun pandan
saat memasak nasi gandul ini, biar wanginya makin
sedap dan tentu saja menggugah selera makan kita.
Nasi gandul ini paling enak kalau kita makannya
langsung di kota Pati. Dengan kuah yang segar
ditambah lauk berupa daging sapi yang sudah
diolah tentu akan menjadi pelengkap yang makin
membuat nasi gandul ini menjadi lebih lezat.

7. NASI LIWET

en.wikipedia.org
Lain tempat lain pula namanya, kalau tadi nasi
gandul, sekarang nasi liwet. Makanan dari nasi ini
asalnya dari kota Solo, bedanya sama nasi gandul
mungkin penyajiannya sama bahan pekengkapnya.
Nasi liwet ini disajikan dengan potongan ayam dan
kadang pakai labu siam juga.
Masak nasi liwet ini hampir sama kayak bikin nasi
uduk biasanya. Masak beras pakai santan dari
kelapa yang sudah tua biar tambah gurih rasanya.
Kalau kamu main ke Solo, nggak ada salahnya
cobain makanan yang satu ini.

8. RONDO ROYAL

itafera.wordpress.com
Nah, kalau makanan yang satu ini agak nyentrik
namanya, rondo royal. Nggak tau juga kenapa
dikasih nama rondo royal, padahal rondo itu artinya
janda lho.
Kalau bukan dari Jawa Tengah biasanya asing kalau
denger nama makanan ini. Padahal, makanan yang
berasal dari daerah Jepara ini bahannya adalah tape
singkong. Oalaaah, tape goreng to ternyata, hha, ya
emang tape goreng nih.
Jadi, tape dimasukkan ke adonan tepung lalu
digoreng, jadi deh rondo royal.

Buat kamu yang pengen nyicipin, dari pada jauh-


jauh ke Jawa Tengah, bisa buat sendiri aja. Kalau
nggak ya beli di tungkang gorengan, siapa tau ada
tuh.

9. SOTO KUDUS
angie-teatime.blogspot.com
Kalau ke Kudus nggak lengkap rasanya kalau nggak
nyicipin soto Kudus. Bedanya daru soto yang lain
adalah penyajiannya pakai mangkok kecil. Selain
itu, soto Kudus ada dua versi nih, yang pakai daging
ayam atau daging kerbau.

Nah, kalau kamu mau cobain sensasi makan daging


kerbau itu kayak apa, dateng aja ke Kudus. Cobain
deh soto Kudus yang pakai daging kerbau, rasakan
sensasinya.

10. GETHUK

id.wikipedia.org
Gethuk adalah makanan yang bahan dasarnya
singkong. Sebenernya nggak cuma di Jawa Tengah
aja sih, di Jogja pun juga ada gethuk. Tapi emang
sih terkenalnya itu dari Jawa Tengah.
Gethuk ini warna aslinya adalah putih, tapi
sekarang sudah ada bermacam warna biar lebih
menarik. Selain itu ada juga gethuk goreng lho, jadi
gethuk yang digoreng, tentu saja rasanya nggak
kalah sama gethuk biasa.

11. WAJIK

kuehmueh.com
Wajik terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan
menggunakan gula jawa. Biasanya sih rasanya
manis karena memakai gula jawa itu. Warna wajik
yang pakai gula jawa tentu saja coklat.

Tapi sekarang banyak wajik yang warnanya


bermacam-macam, ada hijau, pink, merah dan
warna lainnya. Nah, kalau yang warna-warni
pemanisnya bukan menggunakan gula jawa, tapi
gula pasir.
11. DAWET IRENG

celotehanaknegeri2014.blogspot.com
Kalau kamu sedang mengunjungi Purworejo dan
berasa kehausan, coba deh cari dawet ireng yang
ada di sana. Dawet ireng ini beda sama dawet
biasanya yang berwarna hijau lho. Seperti namanya,
daweti ireng ini warnanya ireng atau hitam.

Warna hitam yang ada di dawet ini didapat dari


bahan alami yaitu dari abu jerami. Abu jerami
digunakan dalam pembuatan cendol dawet ireng.

Kalau soal rasa, kamu boleh deh bandingin sama


dawet pada umumnya. Rasa dawet ireng ini tuh
menyegarkan. Apalagi minumnya pakai es di saat
siang hari yang panas, udah gitu gulanya pakai gula
jawa asli lagi, hmmm.

12. MANGUT BEONG

life.viva.co.id
Kalau makanan yang satu ini adanya di Kota
Magelang, jadi sempatin deh berkunjung ke kota
ini. Kota yang letaknya nggak jauh dari Jogja lho,
tempat di mana Candi Borobudur berada.

Di Magelang, Jawa Tengah, kamu bisa mencicipi


mangut beong, mangut yang terbuat dari ikan
beong. Apa itu ikan beong? Ikan beong kalau dilihat
sekilas mirip ikan lele, tapi sebenarnya bukan lele.

Ikan beong merupakan ikan khas yang ada di


Sungai Progo, memiliki rasa yang lezat dengan
dagingnya yang tidak begitu lembut dan tidak
mudah hancur.

13. BREKECEK

travel.kompas.com
Pernah denger nama makanan brekecek nggak? Ini
merupakan makanan khas dari Jawa Tengah,
tepatnya dari daerah Cilacap. Walaupun namanya
kedengaran aneh, tapi kalau udah nyicipin, mungkin
kamu bakal ketagihan, atau paling nggak, lidahmu
bakal dibikin bergoyang.

Brekecek adalah makanan khas berbahan dasar ikan


jahan atau ikan pathak. Tapi ada juga yang yang
menggunakan bahan dari kepala ikan laut atau
hewan bernama basur atau menthok.

Nama brekecek sebenernya terdiri dari dua kata,


yaitu brek dan kecek. Brek memiliki arti dijatuhkan
atau diletakkan, sedangkan kecek artinya dikecek
atau dicampur dengan bumbu.
14. NASI GROMBYANG

umiresep.com
Nasi grombyang juga merupakan salah satu
makanan khas Jawa Tengah, tepatnya berasal dari
daerah Pemalang. Penamaan makanan yang satu ini
berasal dari cara penyajiannya, yaitu kuahnya lebih
banyak dari pada isi, sehingga kelihatan bergoyang,
atau grombyang-grombyang.

Kuliner khas ini terbuat dari daging kerbau, nasi,


dan kuah. Penyajiannya menggunakan mangkuk
kecil dan dilengkapi juga dengan sate kerbau.
Kalau kamu mau mencari penjual nasi grombyang
ini, ciri khasnya lho. Biasanya, penjaja nasi
grombyang menggunakan kuali berukuran besar
dengan tempat nasi yang ditutup menggunakan kain
merah. Selain itu, biasanya penerangan di
warungnya akan menggunakan lampu teplok yang
remang-remang.

15. GETUK GORENG

resephariini.com
Kalau biasanya getuk itu nggak digoreng, yang satu
ini pakai digoreng. Getuk goreng merupakan
makanan khas Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.
Rasa dari getuk goreng ini manis-manis gurih.
Bahan untuk membuat kudapan ini adalah singkong
dan rasa manisnya dari gula Jawa atau gula merah.

Konon, getuk goreng ini pertama kali ditemukan


tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad,
penjual nasi keliling di daerah Sokaraja. Selain nasi,
dia juga menjual getuk, tetapi getuk yang
dijajakannya tidak laku.

Akhirnya, Sanpirngad ini memutar otak agar getuk


yang dia jual tidak mubazir dan masih bisa
dikonsumsi lagi. Getuk yang tidak laku tadi
akhirnya digoreng agar besoknya bisa dijual lagi.
Ternyata, getuk goreng malah diminati oleh
masyarakat.
16. JENANG KUDUS

wikipedia.org
Apakah kamu tahu dodol Garut? Kalau kamu tahu,
jenang Kudus ini mirip sama dodol Garut, tapi dari
Kudus, Jawa Tengah. Jenang ini biasa dijadikan
oleh-oleh khas jika bepergian ke Kudus.

Jenang Kudus biasanya dijual dalam bentuk


potongan memanjang dan dibungkus menggunakan
plastik bening. Kamu bisa membeli dalam kiloan
atau yang sudah dimasukkan ke dalam kotak.

Rasa dari jenang Kudus ini adalah manis dan


teksturnya legit. Kelezatan rasa dari jenang ini
bukan hanya menjadi kesukaan masyarakat
Indonesia saja lho. Bahkan, jenang ini sudah sampai
ke Malaysia, Brunei, Singapura, Arab Saudi, dan
Hongkong.

17. MIE ONGKLOK

wikipedia.org
Kalau kamu jalan-jalan ke daerah Wonosobo, Jawa
Tengah, jangan lupa untuk mencicipi mie ongklok.
Kuliner mie ini merupakan mie rebus yang diracik
bersama dengan kol dan potongan daun kucai. Kuah
pada mie ini menggunakan kanji, jadi akan lebih
kental dari pada kuah mie biasanya.
Untuk menikmati mie ongklok, kamu bisa memilih
sate sapi, tempe kemul, atau keripik tahu sebagai
pendampingnya,

Mie ini dinamai mie ongklok karena menggunakan


ongklok yaitu semacam keranjang kecil yang
terbuat dari anyaman bambu. Ongklok ini dipakai
untuk membantu dalam merebus mie ke dalam
kuahnya. Kalau penasaran, kamu bisa mencobanya
langsung di Wonosobo, sambil berwisata ke Dieng
tentunya.

18. GARANG ASEM

lakeybanget.com
Garang asem merupakan salah satu makanan khas
di daerah Jawa Tengah, seperti Semarang, Kudus,
Demak, Pekalongan, dan Pati.

Makanan yang satu ini merupakan olahan berbahan


dasar ayam yang dimasak bersama santan
menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.
Rasa dari garang asem ini asam dan juga pedas,
pasti sangat menggugah kamu untuk melahapnya.

Garang asem biasa dimakan bersama dengan nasi


dan juga lauk pendamping lainnya. Kamu bisa
memilih lauk seperti tempe goreng, ayam asam
manis, dan juga perkedel.

Nah, itu dia beberapa makanan khas Jawa Tengah


yang bisa kamu cicipin kalau lagi mampir ke sana.
Tapi kalau kamu pergi ke Jawa Barat, tentu saja
beda lagi tuh makanan khas nya. Jadi kalau pergi ke
manapun, jangan lupa cicipin makanan khas di sana
ya.

Anda mungkin juga menyukai