1. Papeda
Papeda Klikers pasti sudah pernah mendengar tentang makanan khas Maluku yang satu ini.
Namun mungkin belum tahu bentuknya seperti apa. Papeda terbuat dari bubur sagu yang
biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit. Namun
papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, ataupun ikan kue.
Papeda ini memiliki tekstur yang lengket seperti lem dan rasanya tawar. Papeda sebaiknya
disantap saat masih panas. Cara menyantapnya pun cukup unik, yaitu dengan tidak
menggunakan sendok melainkan langsung diseruput dari piringnya.
Ikan Kuah Pala Banda Ikan kuah pala banda merupakan kuliner asli masyarakat di
Kepulauan Banda. Pulau Banda memang dikenal karena rempah-rempahnya. Kelezatan ikan
kuah pala ini sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Bahkan, ikan kuah pala selalu disajikan
untuk menjamu para petinggi Belanda yang datang ke Banda. Kuah sopnya terasa sangat
segar, rasa asam bercampur dengan pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini biasanya
disajikan dengan urap daun papaya, ikan kakap merah bakar, dan sambal bekasang yang
dibuat dari ikan cakalang tumbuk.
3. Nasi Lapola
Nasi Lapola
Walaupun selama di sekolah kita selalu diajari bahwa makanan pokok orang Maluku adalah
sagu, tapi mereka makan nasi juga, lho! Nasi lapola adalah makanan khas Maluku yang
dimasak dengan menggunakan kacang tolo. Beras yang dimasak dengan api kecil sampai
setengah matang lalu dicampurkan dengan kacang tolo rebus, kelapa parut, dan garam, lalu
diaduk rata. Setelah itu adonan nasi lapola ini dikukus hingga matang.
Sambal colo-colo
Sambal colo-colo ini merupakan sambal khas Ambon yang terkenal sangat pedas rasanya.
Sambal colo-colo ini telah menjadi pelengkap wajib bagi masyarakat Maluku. Sambal colo-
colo terbuat dari tomat muda, bawang merah, dan cabe rawit yang diiris tipis lalu diberi
taburan garam dan disiram jeruk nipis. Tanpa diulek. Sambal colo-colo ini juga dapat
ditambahkan dengan daun kemangi, irisan kenari mentah, atau rarobang. Dapat juga
ditambahkan kecap manis.
8. Talam Sagu Bakar
Kopi sibu-sibu
Kopi sibu-sibu ini berasal dari kopi jenis robusta yang dihaluskan dengan cara tradisional.
Rasanya sangat khas karena dicampur dengan bubuk cengkeh halus dan ditaburi dengan biji
ketapang muda.
Klikers, itulah 10 makanan khas Maluku yang dijamin rasanya lezat-lezat. Nama-namanya
mungkin terdengar sedikit asing di telinga kita. Namun rasa nggak bakal bohong. Dengan
menyantap makanan khas dari daerah lain, pengetahuan kita seputar kuliner pun akan
bertambah. Kebudayaan di Indonesia ini kaya sekali, lho! Yuk kenalan lebih banyak dengan
makanan khas dari daerah-daerah di Indonesia!
Makanan Khas Bali
1. Ayam Betutu
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Ayam Betutu? Menu yang satu ini tidak boleh
dilewatkan dalam daftar wisata kuliner kalian di Bali. Ini sudah menjadi icon makanan khas
Bali.
Jika kamu suka masakan pedas, bersiaplah untuk jatuh cinta dengan Betutu yang
berlimpahkan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang bikin ketagihan!
Uniknya, bumbu tersebut dimasukan ke bagian dalam perut ayam kampung. Lantas
dagingnya dibungkus dengan daun pisang dan dipanggangmenggunakan bara api sekam
yang memakan waktu hingga 24 jam, agar bisa menghasilkan rasa gurih, lembut dan pedas
yang otentik.
Oh ya, Betutu ini tidak selalu identik dengan daging ayam, ada juga lho yang menggunakan
bebek.
2. Sate Lilit
Berbeda dengan sate pada umumnya yang dagingnya ditusuk, Sate Lilit justru dibuat dengan
cara di lilit. Sebelumnya, daging akan dicincang halus terlebih dahulu dan di ramu dengan
bumbu Bali. Kemudian, di lilitkan di batang daun serai atau tangkai bambu. Rasanya di jamin
empuk dan gurih! Terlebih pada sate lilit yang menggunakan batang daun serai, kamu akan
mencium bau wangi yang sedap.
Pada umumnya daging yang digunakan, antara lain daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri.
Namun, sate lilit dengan daging ikan tenggiri lah yang menjadi primadona di Bali.
3. Lawar Kuwir
Lawar merupakan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang di ramu khusus
menggunakan bumbu khas Bali.
Memang pada umumnya Lawar diolah dengan menggunakan campuran daging babi,
namun ternyata bebek entog (kuwir) juga menjadi daging alternatif yang di favoritkan oleh
masyarakat Bali.
Biasanya daging entog yang sudah dicincang akan dicampur dengan potongan-potongan
sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri bumbu Bali.
Lawar Kuwir ini akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate lilit,
kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang).
4. Babi Guling
Perlu digaris bawahi dan dicetak tebal, bahwa makanan yang satu ini seratus persen tidak
halal. Meski begitu, makanan ini lah yang menjadi tujuan utama kuliner bagi masyarakat
Bali maupun wisatawan lokal.
Warna kulit Babi Guling yang kecoklatan sungguh renyah di lidah. Apalagi dagingnya yang
begitu empuk dan kaya rempah-rempah. Uniknya, bumbu basa genep Bali dan sayur daun
ketela pohon dimasukan ke dalam perut babi dan diguling di atas bara api.
Menu Babi Guling biasanya disajikan dengan nasi putih hangat bersama lawar, sate lilit, dan
semangkuk kecil jukut ares.
5. Nasi Campur Ayam Bali
Jika kamu tidak memiliki cukup waktu untuk mencicipi semua menu di atas, kamu bisa
menikmati beragam kuliner khas Pulau Dewata sekaligus dalam satu piring, loh!
Sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu Basa Genep Bali, sayur urap, dan lawar ayam siap untuk
disantap menemani nasi putih hangat. Nikmati kelezatan Nasi Campur Ayam Bali,
ketika kalian mencampurnya dengan sambel matah dan sambel embe khas Bali.
Menariknya lagi, menu ini selalu tampil dengan lauk yang bervariasi di setiap rumah makan
di Bali, misalnya ada yang menghidangkannya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, kulit
ayam goreng, daun umbi pedas, ikan pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.
Rasakan sensasi pedas sekaligus segar di lidah, saat kamu menyantap irisan mangga dengan
campuran Kuah Pindang dan cabe super pedas. Tidak hanya mangga, kamu juga bisa
mengganti isiannya dengan campuran berbagai jenis buah atau bahkan rumput laut.
Di Bali, rujak rumput laut yang menggunakan bumbu kuah pindang ini dikenal dengan
nama Rujak Bulung. Selamat mencoba sensasi segar yang muncul dari kombinasi rumput
laut dan kuah pindang!
7. Serombotan
Apabila di negeri barat sana terkenal dengan salad dan di Jawa sangat identik dengan sayur
urap, Bali tidak kalah identik dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan.
Kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayur-sayuran seperti kacang panjang,
bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge, dan pare.
Sementara itu bumbunya dikenal dengan nama Kalas, yakni semacam santan berisi campuran
kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur. Bumbu ini
dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.
8. Tipat Blayag
Kalian mungkin sudah cukup familiar mendengar kuliner Tipat Cantok di Bali. Namun
bagaimana dengan Tipat Blayag khas Buleleng?
Bentuk Tipat Blayag tidak diulat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong yang
dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda. Tidak seperti tipat cantok yang
menggunakan bumbu kacang, Blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung
beras dan campuran bumbu bali. Tekstur bumbunya yang sangat kental mirip santan ini
sangat nikmat ketika bertemu potongan-potongan tipat blayag, sayur urab, ayam sisit,
gorengan ceker ayam, kerupuk kulit ayam, dan kacang kedelai.
9. Nasi Jinggo
Bagi kalian yang ingin menikmati makanan murah meriah di Bali, maka kami
rekomendasikan Nasi Jinggo. Yang khas dari Nasi Jinggo Bali ini adalah kemasannya yang
dibungkus oleh daun pisang dan sambalnya yang super pedas. Nasinya disajikan hanya
sekepalan tangan orang dewasa, sementara lauk pauknya umumnya terdiri dari daging ayam
suwir, mie goreng, dan tempe goreng. Kamu tidak akan merasa kenyang dengan hanya
menyantap satu bungkus Nasi Jinggo.
Tidak ada yang tahu pasti makna dari istilah Jinggo (Jenggo), namun konon berasal dari
bahasa Hokkien jeng go yang artinya seribu lima ratus. Memang pada tahun 1997, ketika
nasi ini mulai populer, sempat di bandrol dengan harga Rp 1.500, tapi sekarang rata-rata
dijual di kisaran Rp 3,000 – Rp 5,000.
Kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut adalah
beberapa sayuran yang kerap melengkapi Nasi Tepeng ini. Sementara untuk lauk pauknya
biasanya ada telur dan suwiran ayam goreng. Cara penyajiannya pun unik, yakni dengan
menggunakan daun pisang.
6 Kuliner Khas Sunda
Karedok
Ayam Bakakak
Nasi Timbel
Kalau kamu bosan makan nasi putih biasa, cobalah nasi timbel
yang berasal dari Bandung ini. Nasi timbel adalah nasi putih
yang dibungkus dengan daun pisang dan ditekan-tekan hingga
padat sebelum dikukus sampai hangat. Lewat cara ini, aroma
daun pisang yang khas pun menyatu dengan nasi putih,
menciptakan cita rasa yang spesial.
Sate Maranggi
Geco
Marsyaviani Darestuti
17649
2. Nasi Uduk
gambar
via: be young – care rock – WordPress.com
gambar
via: Midnite Kitchen
5. Soto Betawi
gambar via:
Unilever Food Solutions
6. Roti Buaya
gambar via:
Beranda
8. Kue Cucur
gambar via:
Resep Cara Masak
gambar via:
Kuliner Sehat
gambar
via: My Chaos Kitchen
gambar via:
ResepOnline.Info
gambar via:
Tastemade
gambar via:
Dapur Kesayangan
gambar
via: Wikimedia Commons
17. Es Doger
gambar via:
kasakisi.com
gambar via:
stories of imagination – WordPress.comF
gambar via:
Qraved
gambar via:
YouTube
gambar via:
Budaya Indonesia
gambar via:
Femalesia
gambar
via: Diah Didi’s Kitchen
24. Ketoprak
gambar via:
dewidanronald – WordPress.com
gambar via:
Qraved
gambar via:
Warung Betawi Bang Acon
gambar via:
Resep
wikihow.com
Siapa sih yang nggak tau Semarang itu makanan
khas-nya apa? Hampir semua orang kalau ditanya
pasti jawabnya lumpia. Lumpia lebih enak kalau
dimakan saat masih hangat lho. Apalagi kalau
ditambah sama saus atau cabe rawit, waah, tambah
menggoda aja tuh.
restolomos.blogspot.com
Nah, kalau tadi lumpia sekarang ini makanan dari
olahan tahu. Namanya tahu petis, masih makanan
dari Semarang nih. Tahu petis biasanya buat
camilan aja, atau kalau kamu mau makan nasi pakai
makanan ini juga bisa lho.
Tahu petis ini bahannya tentu saja tahu, tehu goreng
tepatnya. Beda antara tahu ini dengan yang lain
adalah adanya saus hitam yang namanya petis. Nah,
petis ini terbuat dari kuah rebusan ikan atau udang
yang dimasak terus sampai menjadi kental.
3. TELUR ASIN
nyobidodol.wordpress.com
Telur yang rasanya asin ya ini, telus asin. Makanan
yang terbuat dari telur bebek ini terkenalnya dari
daerah Brebes, Jawa Tengah. Biasanya telur asin ini
dimakannya sama nasi, tapi ada juga lho yang
makan langsung gitu aja nggak pakai nasi.
4. TEMPE MENDOAN
triptrus.com
Kalau makanan yang satu ini terkenalnya dari
daerah Banyumas dan Purwokerto, itu lho yang
bahasanya ngapak. Tempe Mendoan ini hampir
sama kayak tempe goreng biasanya, diselimuti
dengan tepung. Bedanya adalah nama mendoannya,
mendoan sendiri artinya adalah memasak
menggunakan minyak panas yang banyak dengan
cepat sehingga tempenya nggak terlalu matang.
birohumas.jatengprov.go.id
Tau makanan yang diiklanin di tv yang namanya
ting-ti*g nggak? Bukan Ayu Ting-ting lho, tapi
ting-ti*g. Nah, mungkin itu bentuk modern dari
enting-enting gepuk. Cuma kalau saya sh lebih
milih enting-enting gepuknya.
telusurindonesia.com
Kalau kamu main ke Pati, jangan lupa cobain nasi
gandul. Beda dengan nasi lainnya, nasi gandul ini
adalah nasi uduk yang penyajiannya pakai daun
pisang.
Beda kan? Tapi nggak cuma itu aja, rasa nasinya itu
lho, lebih gurih dari pada nasi yang biasanya.
Bahkan ada juga yang menambahkan daun pandan
saat memasak nasi gandul ini, biar wanginya makin
sedap dan tentu saja menggugah selera makan kita.
Nasi gandul ini paling enak kalau kita makannya
langsung di kota Pati. Dengan kuah yang segar
ditambah lauk berupa daging sapi yang sudah
diolah tentu akan menjadi pelengkap yang makin
membuat nasi gandul ini menjadi lebih lezat.
7. NASI LIWET
en.wikipedia.org
Lain tempat lain pula namanya, kalau tadi nasi
gandul, sekarang nasi liwet. Makanan dari nasi ini
asalnya dari kota Solo, bedanya sama nasi gandul
mungkin penyajiannya sama bahan pekengkapnya.
Nasi liwet ini disajikan dengan potongan ayam dan
kadang pakai labu siam juga.
Masak nasi liwet ini hampir sama kayak bikin nasi
uduk biasanya. Masak beras pakai santan dari
kelapa yang sudah tua biar tambah gurih rasanya.
Kalau kamu main ke Solo, nggak ada salahnya
cobain makanan yang satu ini.
8. RONDO ROYAL
itafera.wordpress.com
Nah, kalau makanan yang satu ini agak nyentrik
namanya, rondo royal. Nggak tau juga kenapa
dikasih nama rondo royal, padahal rondo itu artinya
janda lho.
Kalau bukan dari Jawa Tengah biasanya asing kalau
denger nama makanan ini. Padahal, makanan yang
berasal dari daerah Jepara ini bahannya adalah tape
singkong. Oalaaah, tape goreng to ternyata, hha, ya
emang tape goreng nih.
Jadi, tape dimasukkan ke adonan tepung lalu
digoreng, jadi deh rondo royal.
9. SOTO KUDUS
angie-teatime.blogspot.com
Kalau ke Kudus nggak lengkap rasanya kalau nggak
nyicipin soto Kudus. Bedanya daru soto yang lain
adalah penyajiannya pakai mangkok kecil. Selain
itu, soto Kudus ada dua versi nih, yang pakai daging
ayam atau daging kerbau.
10. GETHUK
id.wikipedia.org
Gethuk adalah makanan yang bahan dasarnya
singkong. Sebenernya nggak cuma di Jawa Tengah
aja sih, di Jogja pun juga ada gethuk. Tapi emang
sih terkenalnya itu dari Jawa Tengah.
Gethuk ini warna aslinya adalah putih, tapi
sekarang sudah ada bermacam warna biar lebih
menarik. Selain itu ada juga gethuk goreng lho, jadi
gethuk yang digoreng, tentu saja rasanya nggak
kalah sama gethuk biasa.
11. WAJIK
kuehmueh.com
Wajik terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan
menggunakan gula jawa. Biasanya sih rasanya
manis karena memakai gula jawa itu. Warna wajik
yang pakai gula jawa tentu saja coklat.
celotehanaknegeri2014.blogspot.com
Kalau kamu sedang mengunjungi Purworejo dan
berasa kehausan, coba deh cari dawet ireng yang
ada di sana. Dawet ireng ini beda sama dawet
biasanya yang berwarna hijau lho. Seperti namanya,
daweti ireng ini warnanya ireng atau hitam.
life.viva.co.id
Kalau makanan yang satu ini adanya di Kota
Magelang, jadi sempatin deh berkunjung ke kota
ini. Kota yang letaknya nggak jauh dari Jogja lho,
tempat di mana Candi Borobudur berada.
13. BREKECEK
travel.kompas.com
Pernah denger nama makanan brekecek nggak? Ini
merupakan makanan khas dari Jawa Tengah,
tepatnya dari daerah Cilacap. Walaupun namanya
kedengaran aneh, tapi kalau udah nyicipin, mungkin
kamu bakal ketagihan, atau paling nggak, lidahmu
bakal dibikin bergoyang.
umiresep.com
Nasi grombyang juga merupakan salah satu
makanan khas Jawa Tengah, tepatnya berasal dari
daerah Pemalang. Penamaan makanan yang satu ini
berasal dari cara penyajiannya, yaitu kuahnya lebih
banyak dari pada isi, sehingga kelihatan bergoyang,
atau grombyang-grombyang.
resephariini.com
Kalau biasanya getuk itu nggak digoreng, yang satu
ini pakai digoreng. Getuk goreng merupakan
makanan khas Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.
Rasa dari getuk goreng ini manis-manis gurih.
Bahan untuk membuat kudapan ini adalah singkong
dan rasa manisnya dari gula Jawa atau gula merah.
wikipedia.org
Apakah kamu tahu dodol Garut? Kalau kamu tahu,
jenang Kudus ini mirip sama dodol Garut, tapi dari
Kudus, Jawa Tengah. Jenang ini biasa dijadikan
oleh-oleh khas jika bepergian ke Kudus.
wikipedia.org
Kalau kamu jalan-jalan ke daerah Wonosobo, Jawa
Tengah, jangan lupa untuk mencicipi mie ongklok.
Kuliner mie ini merupakan mie rebus yang diracik
bersama dengan kol dan potongan daun kucai. Kuah
pada mie ini menggunakan kanji, jadi akan lebih
kental dari pada kuah mie biasanya.
Untuk menikmati mie ongklok, kamu bisa memilih
sate sapi, tempe kemul, atau keripik tahu sebagai
pendampingnya,
lakeybanget.com
Garang asem merupakan salah satu makanan khas
di daerah Jawa Tengah, seperti Semarang, Kudus,
Demak, Pekalongan, dan Pati.