Karakteristik pokok seseorang yang berhubungan denganunjuk kerja yang efektif atau
superior pada jabatan tertentu adalah pengertian dari ..
a. Norma budaya
b. Etika moral
c. Budayakerja
d. Kompetensi
e. Etoskerja
2. Prinsip adanya kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap orang apa
yang semestinya disebut prinsip ...
a. Persamaan
b. Kebebasan
c. Keadilan
d. Kebaikan
e. Kebenaran
4. Mengenakan pakaian bersih, sopan, rapi, serasisesuai dengan konteks keperluan termasuk
dalam jenis etika ...
a. sopan dan santun
b. Umum
c. susila dan sosial
d. khusus
e. Keadilan
5. Komponen pokok yang harus diperhatikan dalam menentukan standard profesi adalah
kompetensi. Salah satu kompetensi tersebut yaitu kemampuan dalam …
a. bekerjasama
b. memanajemensumberdaya
c. komunikasi dan sosialserta training
d. bersabar
e. Menangani permasalahan
6. Intuisia dalah …
a. Hedonisme
b. Faham kebahagiaan
c. Evolusi
d. Bisikan Hati
e. Naturalisme
7. Komponen pokok yang harus diperhatikan dalam menentukan standard profesi yaitu …
a. Sikap
b. Pengalamanbekerja
c. Kompetensi
d. Tingkat pendidikan.
e. Teknologi yang digunakan
11. Sertifikat yang tidak diperlukan bagi seorang Project Manager yaitu …
a. Certified Manager
b. Certified Project Manager (CPM)
c. Sertifikat Microsoft Office
d. Project Management Profesional (PMP)
e. B dan D Benar
12. Tanggung Jawab dari perencanaan dan pelaksanaan sebuah proyek yaitu berada dipundak
seorang …
a. Project Manager
b. Sistem Analis
c. System Enginer
d. Programmer
e. Staff EDP
14. Sudah merupakan kode etik bagi seorang, hacker untuk membagi hasil penelitian dengan
cara menuliskan kode yang “open source” dengan membeli fasilitas untuk mengakses
informasi tersebut, adalah aspek..
a. ideology
b. teknologi
c. hukum
d. pendidikan
e. sosialbudaya
15. Berikut ini yang termasuk dalam Spesialisasi IT untuk bidang Audit dan Keamanan
Sistem Informasi yaitu …
a. System Analyst
b. Information System Auditor
c. System Enginer
d. Application Developer
e. Database Administrator
16. Untuk merespon perkembangannya dalam aspek ekonomi, negara AS sebagai pioneer
dalam pemanfaatan internet telah mengubah prodikma ekonominya dari ekonomi
berbasis…..menjadi ekonomi yang berbasis ….
a. industrimenjadijaksa
b. jasamenjadimanukfaktur
c. manufakturmenjadijaksa
d. manufakturmenjadiindustri
e. pertanianmenjadiindustri
19. Adanya kasus credit card fraud yang dilakukan oleh netter Indonesia, adalah dampak
cyber sapek …
a. hukum
b. ekonomi
c. sosialbudaya
d. pendidikan
e. teknologi
21. Ilmu yang mempelajariapa yang biasadilakukanatau ilmu yang mempelajari tentang adat
kebiasaan dikenal dengan sebutan …
a. budaya
b. etiket
c. moral
d. etika
e. norma
24. Menurut Magnis Suseno untuk mengukur baik buruknya sebuah perbuatan didasarkan
pada:
a. perilaku
b. adatistiadat
c. kebudayaan
d. kebiasaan
e. kesepakatanmasyarakat
25. Tokoh yang berpendapatbahwakodeetikprofesiadalah norma yang di tetapkan dan
diterima oleh kelompok profesi yaitu …
a. bartnes
b. wignjosobroto
c. sumaryono
d. soesilosoemardjan
e. aristoteles
26. Penerapankodeetikprofesimengalamibanyakpenyimpanganberdasarkan fakta yang terjadi
di lapangan, sehinga kode etik tidak lebihhanya tulisan bingkai saja, hal ini merupakan …
a. menyimpang
b. kelemahankodeetikprofesi
c. keunggulankodeetikprofesi
d. pengertiankodeetikprofesi
e. seringmenimbulkankonflik
27. Sumaryono berpendapat bahwa kode etik profesi perlu dirumuskan secara tertulis pilih
salah satu jawaban yang benar berikut ini yang benaryaitu …
a. sebagai control profesi
b. sebagaikesepakatanmusyawarah
c. sebagaiadatkebiasaaan
d. sebagaipengawasan
e. sebagai control sosial
28. Salah satu kelemahan kode etik profesi yaitu terdapat pada …
a. idialisme yang tidaksejalan dan tidakdilengkapidengansanksikeras.
b. tidakadaaturan yang jelas
c. sanksi yang di berikandalakodeetikprofesilemah dan tidakmendasar
d. pemberlakuankodeetikprofesihanya pada profesitertentu
e. tidakmenjaminmutu moral itu di masyarakat.
30. Hal yang membedakan antara profesiaonal dengan pekerja biasa (accoption) yaitu:
a. caraberpikir
b. jenjangpendidikan
c. semangatpengabdian
d. besarpendapatan
e. besartunjangan
37. Hedonismemerupakan...
a. Idealisme
b. Evolusi
c. Naturalisme
d. Paham kebahagiaan
e. Bisikanhati
46. Berikutmerupakanfaktorutamameningkatnyameningkatnyapelanggarankodeetikprofesi IT
adalah, kecuali..
a. kemudahanmendapatkanjaringan internet melalui hotspot
b. makinmerebaknyapenggunaan internet
c. terminal-terminal jaringantelahterinfeksi virus computer
d. jaringanluaskomputertanpadisadaripemiliknya, disewakankepada spammer
e. diciptakannyasuatu cyber law
1. Interpretasi yang berbeda: Kode etik profesi sering kali bersifat umum dan terbuka
untuk interpretasi yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan dalam
pemahaman dan penerapan kode etik oleh individu yang berbeda. Ketidakkonsistenan
dalam interpretasi dapat menghasilkan ketidakjelasan tentang apa yang benar atau
salah dalam konteks tertentu.
2. Tidak adanya sanksi yang tegas: Meskipun kode etik profesi sering kali memiliki
sanksi atau konsekuensi bagi pelanggaran, implementasinya mungkin tidak konsisten
atau tidak memadai. Kurangnya sanksi yang tegas dapat mengurangi efektivitas kode
etik dalam mendorong perilaku profesional yang baik.
3. Perubahan lingkungan dan teknologi: Lingkungan bisnis dan teknologi terus
berkembang dengan cepat, dan seringkali kode etik tidak dapat mengikuti
perkembangan tersebut dengan cukup cepat. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan
antara praktik bisnis yang baru muncul dan kode etik yang ada, sehingga
memunculkan celah untuk pelanggaran etika.
27. Sumaryono berpendapat bahwa kode etik profesi perlu dirumuskan secara tertulis
yaitu E.sebagian control sosial
Karena Salah satu alasan mengapa kode etik profesi atau norma-norma etika berperan
sebagai kontrol sosial adalah karena mereka membantu menjaga perilaku yang
dianggap baik dan menghukum atau mengecam perilaku yang dianggap tidak etis atau
melanggar norma. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kode etik profesi berperan
sebagai kontrol sosial:
1. Mengatur perilaku: Kode etik profesi menetapkan standar perilaku yang diharapkan
dari para profesional dalam bidang tertentu. Mereka memberikan pedoman tentang
bagaimana seharusnya bertindak, berinteraksi dengan orang lain, dan menjalankan
tugas profesional. Dengan demikian, kode etik membantu mengatur perilaku individu
dan mendorong mereka untuk bertindak secara etis.
2. Mempertahankan kepercayaan: Kode etik profesi berperan penting dalam
mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap para profesional. Dengan
memiliki standar etika yang jelas dan mengikuti kode etik, para profesional dapat
membangun reputasi yang kuat dan memperoleh kepercayaan dari klien, rekan kerja,
dan masyarakat umum. Kode etik membantu menjaga integritas profesi dan mencegah
penyalahgunaan kepercayaan.
3. Menjaga kualitas layanan: Kode etik profesi juga berfungsi sebagai alat untuk
memastikan bahwa para profesional memberikan layanan berkualitas tinggi kepada
klien atau masyarakat. Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika dan standar yang
ditetapkan dalam kode etik, para profesional diharapkan untuk menjalankan tugas
mereka dengan integritas, kompetensi, dan tanggung jawab.
28. Salah satu kelemahan kode etik profesi yaitu terdapat pada A.idialisme yang tidak
sejalan dan tidak di lengkapi dengan sanksi keras.
Karena idealisme sering kali didasarkan pada nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip
yang lebih abstrak, seperti keadilan, kebenaran, atau kebaikan, yang mungkin sulit
untuk diukur atau diterjemahkan menjadi aturan yang konkret.
29. Profesi mengandalkan suatu A.keterampilan atau keahlian khusus
Karena Alasan keterampilan khusus atau keahlian tertentu dapat menjadi motivasi
untuk terlibat dalam suatu bidang atau profesi adalah sebagai berikut:
1. Passion dan minat: Keterampilan khusus seringkali berkaitan dengan minat dan
passion seseorang. Ketika seseorang memiliki minat yang kuat dalam suatu bidang
atau keahlian tertentu, mereka cenderung merasa terdorong untuk mengembangkan
dan menggunakan keterampilan mereka dalam bidang tersebut. Passion dan minat
tersebut dapat memberikan motivasi yang tinggi untuk belajar, berlatih, dan terus
meningkatkan keterampilan khusus mereka.
2. Pencapaian dan kepuasan pribadi: Keterampilan khusus seringkali memberikan
kesempatan untuk mencapai keberhasilan dan kepuasan pribadi. Ketika seseorang
memiliki keterampilan yang unggul dalam suatu bidang, mereka dapat merasa bangga
dengan pencapaian mereka dan merasa puas ketika mereka dapat mengaplikasikan
keterampilan tersebut dengan baik. Pencapaian dan kepuasan pribadi ini dapat
menjadi sumber motivasi yang kuat untuk terus mengembangkan dan menggunakan
keterampilan khusus.
3. Peluang karir dan pengakuan: Keterampilan khusus seringkali membuka peluang
karir yang lebih baik dan pengakuan dari orang lain. Ketika seseorang memiliki
keahlian yang langka atau sangat dihargai dalam suatu bidang, mereka dapat memiliki
peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, promosi, atau penghargaan.
Peluang karir dan pengakuan ini dapat menjadi motivasi yang kuat untuk terus
mengasah dan menggunakan keterampilan khusus mereka.
30. membedakan antara profesiaonal dengan pekerja biasa (accoption) yaitu: C.semangat
pengabdian
karena Alasan di balik semangat pengabdian dapat bervariasi antara individu, tetapi
berikut adalah beberapa alasan umum yang dapat menjelaskan mengapa seseorang
memiliki semangat pengabdian:
1. Pemanggilan atau tujuan hidup: Beberapa orang merasa memiliki pemanggilan atau
tujuan hidup yang kuat untuk melayani orang lain atau menyumbangkan sesuatu yang
positif bagi masyarakat. Mereka merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi
mereka dan membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain.
2. Rasa kepuasan dan pencapaian: Pengabdian sering kali memberikan rasa kepuasan
dan pencapaian yang mendalam. Melihat dampak positif dari upaya pengabdian
mereka, baik dalam membantu individu, masyarakat, atau menyuarakan isu-isu
penting, dapat memberikan kepuasan batin dan rasa pencapaian yang memotivasi
untuk terus melanjutkan pengabdian.
3. Nilai-nilai dan keyakinan: Semangat pengabdian sering kali dipicu oleh nilai-nilai
dan keyakinan yang kuat. Nilai-nilai seperti empati, keadilan, kesetaraan, atau
kebaikan sosial dapat menjadi pendorong untuk terlibat dalam pengabdian yang
bertujuan untuk memperjuangkan nilai-nilai tersebut.
31. B . praktis dan dapat dilaksanakan
alasanya
32. A. Memastikan semua anggota profensi adalah orang berpendidikan tinggi.
alasanya
33. D. Mempunyai sikap komitmen tinggi,jujur,tanggung jawab dan berpikir sistematis
alasanya
34. D.etika normatif
Alasanya