LAPORAN PROJECT WORK BUSANA OFFICE WEAR

DENGAN KOMBINASI LURIK DAN ECOPRINT

DI SMK NEGERI 1 NGAWEN
 HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PROJECT WORK BUSANA OFFICE WEAR
DENGAN KOMBINASI LURIK DAN ECOPRINT
DI SMK N 1 NGAWEN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
Ujian Kompetensi Kejurun(UKK) SMK N 1 NGAWEN

Menyetujui
Guru pembimbing Pembimbing DU/DI

Evi Nurcahyani,S.Pd. Didik Warsito

NUPTK.7845770671130022

Mengesahkan
Kaprodi Busana Butik ProjekWork

Rini Sudarsih,S.Pd.
NIP.197209082008012010

ii
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ProjekWork dengan
lancar.
Penyusunan laporan ProjekWork ini adalah salah satu dari sekian tugas wajib di
sekolah yang harus dilaksanakan oleh seluruh siswa-siswi SMK N 1 NGAWEN
Dalam hal penyusunan laporan ini saya mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan berupa dorongan dan motivasi bimbingan kepada:
1.Ibu Rini Sudarsih,S.Pd. Selaku Kaprodi Busana Butik SMK N 1 NGAWEN.
2.Ibu Evi Nurcahyani,S.Pd. Selaku guru pembimbing prakerin SMK N 1
NGAWEN.
3.Bapak Didik Warsito Selaku pembimbing DU/DI.
4.Orang tua kami yang telah membantu dengan baik dalam material maupun
Sepiritual..
5.Teman teman SMK N 1 NGAWEN yang telah membantu saya selama
Prakerinhingga Penyelesaian laporan ini.
Dalam pembuatan laporan ini saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan kesalahan dalam penyusunan,untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini.Akhir kata saya berharap
laporan ini semoga bermanfaat bagi orang lain.

Ngawen,24 September 2021

Penulis

Adelia Yuniar Artisaputri

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………....i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang……………………………………………………………...
B. Tujuan Project Work………………………………………………………..
C. Manfaat Project Work………………………………………………………
BAB II PROFIL SEKOLAH
A. Profil Tata Busana…………………………………………………………..
B. Tata Tertib Tata Busana…………………………………………………….
C. StrukturOrganisasi……………………………………………………….…
BAB III KEGIATAN PROJECT WORK
A. Kegiatan Project Work………………………………………………...........
B. Proses Project Work………………………………………………………...
C. KebutuhanBahan…………………………………………………………...
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………
B. Saran………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………….….
LAMPIRAN……………………………………………………………………..…
1. Dokumentasi Ecoprint
2. Dokumentasi Office Wear
3. Buku Jurnal Kegiatan
4. Lembar Bimbingan

iv
 BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Laporan project work adalah kegiatan praktek siswa yang dilaksanakan di
SMK Negeri 1 Ngawen. Project work ini dilaksanakan langsung di tempat kerja
(Dunia Usaha/Dunia Industri) yang merupakan bagian integrasi dan kurikulum
SMK Negeri 1 Ngawen. Project work ini sebagai pengganti prakerin,karena
adanya pandemi sehingga diadakannya project work. SMK Negeri 1 Ngawen
Gunungkidul merupakan sekolah kejuruan yang menyiapkan tenaga kerja siap
kerja yang memiliki karakter Integritas,Excellent,Care.
Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dilaksanakan
Program Project Work yang menjadi agenda di SMK Negeri 1 Ngawen bagi
sekolah menengah kejuruan sebagai pengganti dari kegiatan prakerin.
B.Tujuan Project Work
1.Tujuan Utama
Agar siswa dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan di
sekolah dan menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.Tujuan Khusus
Project work yang dilakukan di SMK Negeri 1 Ngawen bertujuan:
a. Tercapainya kompetensi project work bagi siswa.
b. Siswa mengenal secara langsung lingkungan Dunia Usaha/Dunia
Industri.
c. Terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan antara sekolah
dan DU/DI.
d. Menerapkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
yang diperoleh.
e. Memahami suasana dan kondisi objektif lapangan kerja.

1
C.MANFAAT PROJEK WORK

1.Siswa
a. Memantapkan kompetensi yang dipelajari di sekolah.
b. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan
program keahlian masing-masing sehingga siswa dapat
mengembangkan diri selaras dengan perkembangan Dunia
Usaha/Dunia Industri.
c. Memberi motivasi kepada siswa untuk mengembangkan jiwa
wirausaha mandiri.
2.Sekolah
a. Kesempatan atau peluang bagi siswa untuk menjalin kerjasama untuk
lebih mantap dengan DU/DI.
b. Peluang memperoleh input (Sinkronisasi Kurikulum) dengan DU/DI.
c. Promosi sekolah dan peluang pemasaran lulusan.
3.DU/DI
a. Kesempatan bagi DU/DI mengimplementasikan dukungannya
terhadap dunia pendidikan.
b. Peluang bagi DU/DI untuk mengembangkan diri (Usahanya)
bersamaan dengan sekolah.
c. Peluang bagi DU/DI untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan
kebutuhan.

2
 BAB II
PROFIL TATA BUSANA SMK N 1 NGAWEN
A.Sejarah dan Perkembangan SMK N 1 NGAWEN
Jurusan Tata Busanaberdirisejak 2006,setiapangkatanterdiridari 2 kelas,jadi total
keseluruhanada 6 kelas. Mapel yang dipelajariadalah:
 TeknologiMenjahit (Kelas X)
 PengetahuanBahanTekstil (Kelas X)
 PembuatanPola (Kelas X)
 Kepariwisataan (Kelas X)
 PKWU (Kelas X,XI,XII)
 PembuatanBusanaIndustri (Kelas XI,XII)
 PembuatanBusanaCostum Made (Kelas XI,XII)
 MenghiasBusana (Kelas XI)
Jurusan Tata Busana SMK N 1 Ngawenterletak di
sebelahselatangedungutamaatau di dekatlapanganupacara.Memiliki 4
ruangpraktekyaitu:
1. Lab 1 untukpraktekkelas X menggunakanmesinjahit manual.
2. Lab 2 untukpraktekkelas XI menggunakanmesinjahit manual.
3. Lab 3 untukpraktekkelas XII menggunakanmesinjahit high speed.
4. Lab 4 untukpraktekkelas XII menggunakanmesijahit high speed.

3
B.TataTertibJurusan Tata Busana
1. Siswa memasuki ruang praktek tata busana dengan tertib dan tepat waktu.
2. Siswa masuk ruang praktek tata busana wajib melepas sepatu/alas kaki dan
menempatkannya pad atempat yang sudahdisediakan.
3. Dalam ruang praktek tata busana ruangan dalam keadaan bersih dan rapi.
4. Dalam ruang praktek tata busana tidak boleh membawa makan minum,dan
merokok.
5. Siswa harus berpakaian seragam lengkap dan rapi sesuai ketentuan
sekolah.
6. Siswa harus memakai pakaian praktek sesua iketentuan yang disepakati.
7. Siswa harus menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang praktek.
8. Siswa tidak diperkenankan menggunakan mesin jahit maupun peralatan
praktek tanpa izin dari instruktur ruangan.
9. Siswa tidak diperkenankan pindah-pindah tempat dalam menggunakan
mesin jahit.
10. Siswa harus memelihara peralatan praktek yang dipakai dengan penuh
tanggung jawab.
11. Siswa harus merapikan peralatan dan membersihkan ruang praktek 20
menit sebelum selesai pembelajaran.
12. Siswa wajib mengisi buku pemakaian alat dengan lengkap.
13. Siswa tidak boleh mempunyai kuku panjang,memakai kutek,dan memakai
make up.
14. Bagi siswa yang melanggar peraturan maka akan dikenakan sanksi atau
carring.

4
C.StrukturOrganisasi

KaProdi
RiniSudarsih,S.Pd

Kabeng Tools Girls

IkaNovitaAstuti,S.Pd Erna Erstryana,S.Pd

Guru
1. RiniSudarsih,S.Pd
2. PujiAstuti,S.Pd
3. IkaNovitaAstuti,S.P
d
4. EviNurcahyani,S.Pd

5
 BAB III
KEGIATAN INDUSTRI
A.Kegiatan Projek Work
Kegiatan project work adalah kegiatan pengganti prakerin selama masa pandemi
yang mengolah bahan mentah,bahan baku,barang setengah jadi,dan barang jadi
dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya.
Selama 3 bulan siswa akan diberikan dua jenis kegiatan yang berbeda yaitu:
Pembuatan Ecoprint yang dibimbing oleh ibu Retno,dan yang terakhir Pembuatan
Busana untuk peragaan Fashion Show dengan bimbingan desain oleh Kak Didik
Warsito.
Kegiatan keseharian siswa dalam Project Work adalah sebagai berikut:
a. Membuat Ecoprint
b. Membuat Busana Office Wear
B.Proses Project work
Proses Project Work adalah langkah-langkah dalam menjalankan proses produksi
yaitu suatu proses yang menggunakan bahan dasar dan mengubahnya menjadi
barang jadi. Menggunaka metode tertentu sehingga menghasilkn barang dan
mempunyai nilai tambah.
1.Pembuatan Ecoprint
 Menyiapkan alat dan bahan
Kain yang sudah di mordan,plastik berukuran besar,kantong plastik
besar,tali rafia,tunjung,kapur sirih,dedaunan,dandang,dan ember.
 Proses pembuatan
a. Merendam salah satu kain kedalam pewarna min 2 jam.
b. Menggelar plastik kemudian taruh kain bagian bawah
diatas plastik dan susun dedaunan maupun bunga sesuai
pola yang diinginkan.
c. Peras kain yang sudah di rendam pewarna tadi namun
jangan terlalu apuh dan letakkan diatas kain bagian bawah.

6
 d. Tutupi lagi dengan plastik ukuran besar kemudian tekan
perlahan agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
e. Terakhir,gulung kain dan ikat dengan rafia kemudian
masukkan ke dandang yang sudah diisi air kurang lebih 2
jam.
 Proses pengukusan
 Proses Viksasi
Setelah melalui proses diatas maka kain perlu di viksasi agar
hasilnya lebih bagus,ini dilakukan setelah 4 hari dari awal
pembuatan ecoprint.

7
GAMBAR DESAIN

8
GAMBAR DESAIN

9
 UKURAN
NO NAMA UKURAN
1. Lingkar leher 36 cm
2. Lingkar badan 88cm
3. Lingkar pinggang 82 cm
4. Lingkar panggul 107 cm
5. Lingkar kerung lengan 48 cm
6. Lebar bahu 13 cm
7. Lebar punggung 37 cm
8. Lebar muka/dada 36 cm
9. Panjang muka 37 cm
10. Panjang lengan 52 cm
11. Lingkar ujung lengan 26 cm
12. Tinggi pinggul 18 cm
13. Tinggi dada/puncak 19 cm
14. Lingkar siku 34 cm
15. Panjang dress 130cm
16. Panjang punggung 37 cm

10
KETERANGAN POLA
 POLA BADAN DEPAN POLA BADAN BELAKANG
KOD RUMUS KODE RUMUS
E
A-B ½ Lingkar badan D-B1 Panjang punggung
A-C Panjang punggung + 1,5 cm B-B2 A – A1
A-A1 1/6 lingkar leher + 0,5 cm B2-B3 Panjang bahu
A-A2 A-a1 + 1 cm B1-K Turun 8 cm
A-G ½ Panjang punggung + 1,5 cm K-K1 ½ Lebar punggung
A-E ¼ Lingkar badan + 1 cm H-H1 8 cm
E-E1 Turun 4 cm H1-H2 Turun 5 cm
A1-A3 Panjang bahu H3-D1 H3 – D2
A2-G Dibagi 2 (menjadi A4) D3 ¼ Lingkar pinggang –
1+3
A2-A4 A4 – G
A4-A5 ½ Lebar dada
C-M Tinggi puncak
M-M1 ½ Jarak dada
C-D Turun 3 cm
D-D2 ¼ Lingkar oinggang + 1 + 3
A3-A5 Kerung lengan depan

11
 KETERANGAN POLA LENGAN
KODE RUMUS
A-B Panjang lengan
A-C Ukuran tinggi puncak lengan,buat garis sampai ke titik D dan
E,setelah diukur dari titik A ½ lingkar kerung yang ukurannya
bertemu dengan garis titik C
- Buat garis putus-putus (garis bantu) dari A ke D dan dari A ke E
- Diberi titik A1 dan dari ke A ke E dinamakan titik A2
D1 1/3 D – A
D-D1 Dibagi dua dinamakan titik D2
D2-D3 0,5 cm
- Hubungkan A dengan A4 dengan D1,D3 dan D seperti gambar
(lingkar kerung lengan belakang)
G-G1 E1 – E2 = 1,5 cm
- Hubungkan E dengan E2 (sisi lengan bagian belakang),dan D
dengan G seperti gambar (sisi lengan bagian muka)

12
POLA DASAR

13
PECAH POLA

14
POLA JADI

15
16
17
 TERTIB KERJA
1. Menentukan desain
2. Memilih bahan
3. Mengambil ukuran
4. Membuat pola sesuai desain
5. Meletakkan pola pada bahan
6. Memberi tanda pola
7. Memotong bahan
8. Mengobras
9. Menjahit
a. Menjahit kupnat
b. Menjahit ziper jepang
c. Menjahit badan atas dan rok
d. Menjahit furing
e. Menjahit depun
f. Menjahit kombinasi
g. Menjahit sisi
h. Menjahit lengan
i. Penyelesain bawah
10. Penyelesaian
 Pengepresan
11. Pengemasan