Anda di halaman 1dari 16

Laporan Praktek Kerja Industri

di Karya Busana Indah

dan UP Busana

Kopetensi Keahlian : Busana Butik

Disusun oleh :

Siti Kaltsum Ariibah

(7717)

SMK N 1 Sewon

Alamat : Jl. Pulutan, Pendowoharjo, Sewon Bantul, D.I. YOGYAKARTA

Telp. / Fax : 0274-6466054 / 0274-6466054

E-Mail : smkn1sewon@gmail.com

Website : www.smkn1sewon.sch.i

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH


TENTANG LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tanggal Pelaksanaan : 1 Mei - 27 Juli 2014


Disetujui :

Tanggal : 10 november 2014


Tempat : SMK N 1 Sewon
Oleh :

Kepala Program Keahlian Pembimbing Sekolah

Dra.Sri Sudaryanti A Dra.Sri Sudaryanti A


NIP.1964080198302015 NIP. 196112221987032005

Mengetahui,
Kepala SMK N 1 Sewon

Dra. Hj. Sudaryati


NIP. 196008061990032001

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH


TENTANG LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Tanggal Pelaksanaan : 1 Mei - 30 Mei 2014

Disetujui :

Tanggal : 9 Nopember 2014


Tempat : SMKN 1 Sewon

Oleh :

Kepala DU / DI Pembimbing DU / DI

Dra.Sri Sudaryanti A
Dra.Rr.Mariati Handayani
NIP. 196105041988112001 NIP. 196112221987032005
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
TENTANG LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tanggal Pelaksanaan : 31 Mei - 28 Juli 2014

Disetujui :

Tanggal : 9 Nopember 2014


Tempat : Jl. Wates, KM.4, Yogyakarta

Oleh :

Kepala DU / DI Pembimbing DU / DI

Sukrisna Dwipayana Yosaphat Ario Bayu Kristi


Orang yang sukses adalah orang yang terus bekerja keras tanpa malas

Belajarlah dengan giat dan tanpa pamrih

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Mei sampai 28 Juli 2014 di sanggarSMKN 1Sewon dan Tailor
Karya Busana Indah.
Adapun Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini disusun sebagai bukti nyata bahwa
penulis telah mengikuti dan melaksanakan Prakerin yang telah diwajibkan bagi siswa – siswi
kejuruan SMK N 1 Sewon dan sebagai tugas akhir sebagai syarat untuk menempuh ujian nasional .
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna baik dalam segi isi maupun tata cara
penulisannya. Oleh karena itu penulis dapat menerima kritik dan saran yang akan membangun dari
pembaca. Semoga apa yang penulis lakukan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya.

Yogyakarta,15 Nopember 2014

Penulis

DAFTAR ISI
1.        Lembar Pengesahan Praktek Kerja Industri oleh Sekolah
2.        Lembar Pengesahan Praktek Kerja Industri oleh Perusahaan (DU / DI) I
3.   Lembar Pengesahan Praktek Kerja Industri oleh Perusahaan (DU / DI) II
4. kata motifasi
5.        Kata Pengantar
6.        Daftar Isi
7.        Isi Laporan
       BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Prakerin
1.2. Pengertian Praktek Kerja Industri
1.3. Tujuan Praktek Kerja Industri
       BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
2.1. Tempat dan waktu pelaksanaan
2.2. Kegiatan yang dilaksanakan
2.3. Bidang Usaha/Bidang Pekerjaan DU/DI
       BAB III : PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
3.3 Lampiran

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang Praktek Kerja Industri
            Praktek Kerja Industri dapat menjadi proses pembelajaran dan pembekalan ilmu
pengetahuan yang di peroleh peserta prakerin secara kesinambungan dan terencana dalam bentuk
Praktikum.
            Ketika terjun langsung ke dunia industri untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri dari
tanggal 1 mei sampai 28 juli 2014 bertempat di Karya Busana Indah dan UP SMK N 1 Sewon,
disana penulis banyak melakukan praktik dan banyak mendapatkan pengalaman berharga.
            Dan sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan di Industri di antaranya praktek membuat
memotong kain, menjahit, mengepak busana.
            Dalam membuat seragam Smk di UP Busana sebelum memotong bahan terlebih dahulu
harus menjiplak pola yang akan di buat busana dengan waktu yang begitu singkat, sehingga dapat
memproduksi busana yang tidak sedikit pula jumlahnya.
Dalam Pembuatan Kemeja di Karya Busana Indah menggunakan pola praktis yang langsung
dibuat di atas kain.
            Dalam membuat laporan kegiatan Prakerin, penulis membahas tentang bagaimana membuat
pola kemeja yang praktis dan cara menjahitnya.
            Dalam pembuatan kemeja di Karya Busana Indah mesin yang digunakan mesin seperti pada
umumnya, sedangkan pembuatan kemeja di UP Busana SMK N 1 Sewon mesin yang digunakan
memakai mesin industri sehingga lebih cepat dalam menjahit.
            Latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas membarikan inspirasi dan pemikiran
kepada penulis di dalam membuat laporan hasil kegiatan Praktek Kerja Industri di Karya Busana
Indah dan UP Busana SMK N 1 Sewon.

1.2 Pengertian Prakerin


PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran
yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk
meningkatkan mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi
(kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa mendatang
guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di
masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk
magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki
kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing
disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia
Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar
sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak mengalami kendala dalam
penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri
mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.

1.3            Tujuan Praktek Kerja Industri


Dalam melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) didalamnya memiliki berbagai
macam tujuan antara lain :
    Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keakhlian dengan Propesional yaitu tenaga kerja yang
memiliki kemampuan baik dibidang pengetahuan maupun keterampilan kerja.
    Mendorong siswa untuk berjiwa swasta dan mandiri.
    Pemenuhan Kompetensi sesuai dengan pendidikan kurikulum
    Implementasi Ko    Untuk mendapat wawasan dan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara
teori yang di dapat disekolah dengan di tempat praktek kerja yang sesungguhnya.
mpetensi kedalam dunia kerja
    Memberikan penghasilan dan remidiasi social bagi sebagian pelajar yang kurang mampu.

BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
2.1            Tempat dan Waktu Pelaksanan Praktik
2.1.1 Tempat Pelaksanaan
A. UP Busana SMK
Di UP Busana memiliki beberapa mesin industri, mesin obras, mesin pembuat lubang
kancing. Mesin industri dapat memudahkan kita dalam menjahit karena merupkan mesin
berkecepatan tinggi.
Penempatan kerja di UP Busana terdiri dari beberapa bagian yaitu di bagian pemotongan ,
pengepesan,penjahitan, dan finishing.
Di bagian pemotongan bertugas memotong kain dari pola yang telah tersedia. Kain yang
masih dalam gulungan dilipat dahulu kemudian menjiplak pola ang sudah tersedia. Bagian
pengepressan yaitu bertugas melekatkan kain keras m33 dan fislin. Bagian penjahitan bertugas
menyambung potongan kain yang telah tersedia, mengobras, mengitik-itik lubang kancing dan
menjahit bet sekolah. Bagian finishing bertugas memberi kancing, menyetlika dan pengepakan
busana.
B. Karya Busana Indah
Karya Busana Indah merupakan sebuah tailor yang didirikan oleh bapak Sukris dan di bantu
oleh istri dan putrnya. Hingga kini Tailor Karya Busana Indah memiliki karyawan sebanyak 15
karyawan. Penempatan kerja terdiri dari beberapa bagian yaitu pengukuran, pemotongan ,
penjahitan dan finishing.
Pada bagian pengukuran dilakukan oleh Bapak Sukris, pada bagian ini dilakukan
pengukuran kain, pengukuran badan yang akan diambil dan mengambar model sesuai dengan
pesanan pelanggan. Pada bagian pemotongan dilakukan dengan membuat pola langsung di atas kain
dengan memperhatikan kampuh lalu di potong dengan gunting yang tajam, setelah selesai
memotong kain digulung. Pada panjahitan karyawan tinggal menjahit dari gulungan yang diberikan
pada si pemotong, pada bagian ini juga dilakukan pengalatan yaitu pengepresan bahan pelapis dan
pemberian furing(jika diperlukan). Pada bagian finishing dilakukan pengobrasan, penyetlikaan,
pemberian kancing, pembersihan dari benang dan pengepakan.

2.1.2        Waktu Pelaksanaan PRAKERIN


Waktu pelaksanaan PRAKERIN di UP Busana SMK N 1 Sewon berlangsung kurang lebih
selama 1 bulan dari tanggal 1 Mei sampai 30 Mei. Pelaksanaan prakerin di Up Busana dari jam
08.00 WIB hingga jam 15.00 WIB. Dan di Karya Busan Indah berlangsung selama kurang lebih
selama 2 bulan, dari tanggal 31 Mei sampai 28 juli 2014. Yang dilaksanakan mengikuti jam kerja
yakni dari jam 09.00 pagi hingga jam 16.00 sore.

2.1.3        Alamat Perusahaan


Lokasi yang dipilih dalam melaksanakan PRAKERIN ini di Karya Busana Indah yang
beralamat Jl. Wates, KM.4 , Yogyakarta dan UP Busana SMK N 1 Sewon yang beralamat di Jl.
Pulutan, Pendowoharjo, Sewon Bantul, Yogyakarta.

2.2            Kegiatan Yang Dilaksanakan


2.2.1 Di UP Busana SMK
Di Sanggar Busana SMK peseta prakerin berjumlah dua puluh dua anak. Dibagi menjadi 4
kelompok agar cepat dalam menyelesaikan tugas yang di berikan. Tugas yang di berikan yaitu
membuat seragam hem, membuat clemek, cempal, membuat tempat peralatan jahit.
A. Menjahit seragam hem SMK
 Bahan yang digunakan yaitu kain ero. Kain ero yang masih gulungan dibuka di lembarkan
dan di lipat .
 Kertas pola depan, pola belakang, lengan di letakkan di atas lembaran kain ero lalu di jiplak
menggunakan kapur jahit.
 Setelah di jeplak lalu dipotong menggunakan gunting kain yang tajam, posisi gunting harus
tegak lurus dengan kain agar menghasilkan potongan yang rapi dan tepat ukuran.
 Satu potongan kain di gulung agar mempermudah dalam penjahitannya.
 Letakkan pola manset dan pola kerah di lembaran kain M33.
 Potong kain m33 lalu lekatkan pada kain ero dengan mesin press.
 Jait manset pada lengan dan kerah kemeja
 Menjahit saku , menjahit bet dan menyambung bagian badan dan lengan
 Membuat lubang kancing pada baju pada bagian depan sebelah kiri .
 Melakukan penyetlikaan pada baju yang telah jadi.
 Menjahit kancing pada bagian depan sebelah kanan dan pada manset.
 Pengepakan dengan melipat baju dengan rapi kemudian di masukan ke dalam plastik kemas.
B. Menjahit cempal
 Bahan yang digunkan adalah kain dengan jenis katun, agar saat terkena benda yang panas
tidak meleleh.
 Kain dilembarkan
 Di potong menurut pola dengan bentuk persegi panjang 10cm
 Beriakn 10n lapis kain lalu dijahit dengan motif wajik

2.2.1 Di Karya Busana Indah


Prakrek kerja industri di Karya Busana Indah hampir sama dengan di UP Busana.
Penempatannya dibagi menjadi beberapa yaitu bagian pemotongan, penjahitan, pengobrasan.
penyetlikaan, finishing.
Pada bagian pemotongan bertugas membuat pola dan memotong kain. Pembuatan pola
langsung pada kainnya dengan kampuh 1cm. Bagian penjahitan bertugas menjahit potongan kain
yang sudah di potong oleh pemotong. Bagian pengobrasan bertugas untuk mengobras juga
mewolsum baji setengah jadi. Bagian penyetlikaan bertugas membuka kampuh, merapikan jahitan
yang telah diobras. Bagian finishing bertugas mengesum, memasang kancing, membarsihkan baju
dari benang dan pengemasan.

Membuat pola kemeja


Ukuran yang diambil :
Lebar punggung : 48 cm
Panjang baju : 73 cm
lingkar badan : 116 cm
lingkar pinggang :110 cm
Lingkar lengan bawah : 38
panjang lengan : 26 cm
Saku : panjang dan lebar selisih 2,5 cm
Tinggi puncak lengan : pria 16 cm, wanita 14 cm

Bagian depan :
Bahu depan = (L.pu : 2) +3 -1 = (48:2 )+3-1 = 26 cm
Ker. Lengan = (L. Badan : 4) - 1 = (116:4)-1 = 28 cm
kerung lengan = (L. Badan :4) + 3 = (116:4) +3 = 32 cm
Pinggang = L. Pinggang:4) +3 = 110 :4 +3 = 30,5 cm
Pj baju = pj baju +1 = 73+1 = 74 cm

Bagian belakang :
Punggungbelakang = 48:2 +1 = 25 cm
B. bel = 116 : 4+1 = 30 cm
pinggang = 110:4 +1 = 28,5 cm
Tinggi puncak laki-laki = 16 cm

BAB III
PENUTUP

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Penulis dapat menyelesaikan
Laporan Prakerin ini. Penulis menyadari sepenuhnya apabila Laporan Prakerin ini masih banyak
kekurangan baik bahasanya maupun teknis penulisannya. Kami minta maaf apabila ada kesalahan
dalam penyusunan karya tulis ini.
Penulis  mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang turut membantu
Penulis dalam menyelesaikan tugas laporan ini. Karena Penulis masih dalam proses belajar Penulis
mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang Penulis buat di dalam ataupun diluar laporan ini,
bila ada saran atau kritik untuk kemajuan Penulis.
Penulis berharap laporan ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang bersangkutan.
3.1      Kesimpulan
Pelaksanaan Prakerin
                                   Pembelajaran   di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta
mengalami proses belajar melalui dunia industry secara langsung. Dengan adanya Prakerin penulis
dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan kerja yang di damping
pembimbing secara langsung oleh pihak industry.
Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan
professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional.
Dengan begitu siswa-siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan
diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan
sehari-hari

Adapun Kesimpulan Mengenai Tempat Prakerin Ini Adalah:


a.       Perusahaan ini mempunyai  fasilitas yang memadai bagi para pegawai.
b.      Untuk memulai usaha harus dilakukan dari dasar sehingga akan menjadi sukses.
c.       Produk yang berkualitas maka akan memperoleh penghargaan dari konsumen.
d. Jika dilakukan bersama-samapekerjaan yang berat menjadi ringan

3.2       Saran-Saran


Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan Prakerin yang sebagian kecil
justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran dikelas. Terkait dengan ini Penulis ajukan
beberapa saran antara lain:
a.       Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada instansi
pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa melakukan Prakerin sehingga pada
instansi maksud, parasiswa akan dapat menyesuaikan diri dengan mudah.
b.      Sekolah hendaknya lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industry, untuk lebih mengetahui
kemajuan teknologi dewasa ini.
c. Sekolah hendaknya mengganti tanggal pelaksanaanya agar tidak bertepatan dengan Hari Idul Fitri,
karena para DU/DI sibuk mkendapat banyak orderan sehingga sibuk melayani para pelanggan dan
mengesampingkan proses belajar peserta prakerin.

3.3 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai