Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyanyang, penulis ucapkan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada penulis, sehingga penyusunan laporan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini sebagai bukti
bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT. Mega Finance.
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini disusun berdasarkan pengalaman dan
data-data yang kami peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini
di PT,Mega Finance. Penulis membuat laporan ini sedemikian rupa sehingga dapat
diterima dan dipahami oleh pebimbing.
Tidak lupa penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada PT. Mega Finance
selama kurang lebih 3 bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan
Praktek Kerja Industri (Prakerin). Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
i
8. Marconi Sitompul selaku Aqutition Supervisor yang telah memberikan banyak
pengetahuan selama melakukan kegiatan Prakerin
9. Serta staf atau karyawan di PT.Mega Finance yang tidak tersebutkan namanya satu
persatu telah memberikan pengetahuannya, pengaruh postif, serta bimbingan dan
arahannya.
Laporan Praktek Kerja Industri ini telah penulis susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Industri ini dapat
bermanfaat dan terinspirasi terhadap pembaca.
Penulis
Shelly Sayyidina
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Prakerin
Bab II Struktur Organisasi
2.1 Sejarah Perusahaan PT.Mega Finance
2.2 Struktur Organisas
2.2.1 Bagan perusahaan
2.2.2 Job Description
Bab III Pembahasan
3.1 Masalah yang ditemui
3.1.1 Permasalahan yang ditemui dalam melaksanakan prakerin
3.1.2 Relevansi masalah dengan materi yang dipelajari disekolah
3.2 Solusi
3.2.1 Perbandingan teori (apakah sesuai dengan yang dipelajari disekolah
3.2.2 Pemecahan terhadap masalah yang ditemui
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar pusta
iii
iv
Contents
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin ................................................................................................................... 2
BAB 2 STRUKTUR ORGANISASI ...................................................................................................... 3
2.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Finance ............................................................................... 3
2.2 Struktur Organisasi .............................................................................................................. 5
2.2.2 Job Description ............................................................................................................. 7
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan kurikulum SMK bahwa siswa akan melaksanakan Praktek Kerja
Industri (Prakerin), adapun peraturannya terdapat dalam UU sebagai berikut :
“UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional dan kepmen pendidikan
dan kebudayaan No 232/u/1997 tentang penyelenggaraan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) SMK”.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang
memadukan antara program pendidikan di sekolah dan lembaga instansi yang diperoleh
melalui kegiatan bekerja langsung didunia. Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah
sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya
meningkatkan mutu (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang
guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya
seperti saat ini. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui sistem ini kita dapat menciptakan
tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana siswa melaksanakan Pendidikan tersebut
mendapatkan ilmu yang dipelajari didunia industri. Tanpa ada sistem ini kita tidak dapat
langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi
dilingkungan kerja, dari sistem ganda ini siswa akan lebih menjadi mandari dan maju.
Sebelum siswa dapat terjun kedalam Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini siswa
harus menguasai materi yang diberikan. Melalui pendidikan sistem ganda ini siswa
dapat menguasai seperti ilmu pengetahuan, teknik, praktek, bahkan dapat mengenali
dunia kerja sesungguhnya. Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah suatu proses
pendidikan yang diperoleh dengan cara bekerja langsung didunia usaha atau dunia
1
industri. Melalui Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini siswa dapat menerapkan sikap
disiplin, inisiatif, tanggung jawab, kreatif, kerjasama, keaktifan dalam dunia kerja.
Manfaat dari Praktek Kerja Industri (Prakerin) dapat mengenali suatu pekerjaan
industri, sehingga siswa dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, Dapat
meningkatkan kemampuan siswa. Sedangkan bekerja langsung dilapangan dapat terarah
untuk tingkat keahlian profesional, keahlian profesional hanya dapat dikuasi melalui
cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja.
Sehubung dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti
kegiatan Prakerin secara langsung dengan baik dan benar.
2
15. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik tenaga kerja yang
berkualitas
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
3
PT. Mega Finance awal berdirinya pada November 2011 tepatnya di Jalan
Hangtuah sebrang SPBU dimana jumlah konsumen (Account Resi Vebel) kurang lebih
1.700, jumlah karyawan kurang lebih 20 orang dan sudah diakui oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). PT. Mega Finance atau Mega Multiguna untuk pembiayaan seperti
pendidikan, kesehatan, renovasi rumah dan kebutuhan usaha.
VISI
MISI
4
2.2 Struktur Organisasi
5
Branch Manager
Torang Sianipar
6
2.2.2 Job Description
7
3. Admin Credit
Tugas-tugas Admin Credit ialah sebagai berikut :
a. Menyiapkan aplikasi kredit
b. Mengecek kebenaran data konsumen
c. Mengentri data konsumen ke sistem
d. Mengecek kebenaran BPKB dari dealer dan memasukannya kedalam sistem
e. Mengarsip file kredit
f. Melakukan pencetakan dan pengiriman PO (Purchase Order) ke dealer
g. Melakukan registrasi nomor aplikasi yang didistribusikan kepada Credit Marketing
Officer secara regular
h. Melakukan Bast NPP Checking
i. Melakukan pengarsipan map aplikasi kredit dengan rapi dan benar
4. CSV(Collection Supervisor)
Tugas-tugas Collection Supervisor ialah sebagai berikut :
a. Mengontrol performance ACO
b. Mengontrol penugasan ACO
c. Mengontrol dan mengawasi ACO
d. Harus memrefresh wilayah ACO atau Bucket ACO
e. Harus memastikan MCS berjalan baik H-3 closing
f. Melakukan CO dan CO dengan atasan mengenai hasil team
g. Kordinsi rutin dengan kantor pusat
h. Mencari ACO baru untuk antisipasi ACO resign
i. Membantu ACO dilapangan jika belum ada ACO pengganti (resign) atau ACO sakit
j. Melakukan stock opname BKKO atau kordinasi kantor pusat sebelum tanggal 15
8
c. Mengecek atau memeriksa data konsumen yang termasuk dalam daftar Black List
(yang tidak layak dibiyai)
d. Cek angsuran motor dari dealer
e. Mendeskcall pemohon kredit, tujuannya untuk memvalidasi atau memcocokan yang
di survey oleh surveyer
10. Kasir
Tugas-tugas Kasir ialah sebagai berikut :
a. Melakukan registrasi pengunaan blanko kwitansi setiap pagi sesuai kebutuhan 1 hari
b. Menyampaikan kewajiban bayar ke konsumen
c. Melakukan penerimaan angsuran dari konsumen dan menginput ke dalam sistem
sesuai dengan fisik uang yang di terima
d. Melakukan penginputan untuk semua bentuk penerimaan yang dilakukan di kasir
e. Mencetak kwitansi pembayaran secara sistem
9
f. Apabila jaringan mengalami gangguan, penerimaan office dilakukan secara manual
dengan tetap memakai kwitansi office, kemudian di print di kwintasi yang sama pada
sisi yang lain saat jaringan sudah normal
g. Melakukan penerimaan angsuran dari ACO dan menginput kedalam sistem sesuai
dengan yang tertulis dari DKH dan blanko kwitansi
h. Setiap pembatalan transaksi dilengkapi Berita Acara deny dan kwitansi reject
i. Melakukan Cash Opname dan membuat laporan Cash Opname atau BAST uang
j. Mencetak dan membuat laporan penerimaan kasir dan meminta persetujuan Admin
Head dan Branch Manager
k. Melakukan penyetoran semua uang hasil penerimaan ke Bank tepat waktu
l. Melakukan return blanko kwitansi setelah closing kasir setiap hari
m. Melakukan penyimpanan uang, bukti setoran, laporan dan semua kwitansi dengan rapi
dan aman
11. Security
Tugas-tugas Security ialah sebagai berikut :
a. Menjaga keamanan perusahaan
10
BAB III
PEMBAHASAN
1. Nama dan alamat lesse (nama nasabah dan alamat lengkap sesuai dengan
identitas)
2. Jenis barang modal diinginkan ( jenis atau merk barang yang diinginkan)
3. Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan ( harga barang yang akan di
kreditkan)
4. Syarat syarat pembayaran ( nasabah harus mengetahui apa saja yang dibayar)
5. Syarat syarat kepemilikan atau lainnya ( nasabah melengkapi dokumen
kepemilikan atau dokumen lainnya)
6. Biaya biaya yang dikenakan (nasabah harus melunasi pembayaran seperti
Biaya Adm,asuransi,materai dan lain lain)
7. Sangsi sangsi apabila lessse ingkar janji ( nasabah harus menerima risiko atau
sangsi apabila telat membayar dan barang tersebut akan ditarek oleh pihak
perusahaan)
8. Dan lain lain
11
1. Biaya Administrasi yang besarnya dihitung per tahun
2. Biaya Materai untuk perjanjian
3. Biaya Bunga terhadap barang yang dileasekan
4. Premi Asuransi yang disetor kepada pihak asuransi
3. Sangsi apabila konsumen ingkar
Sangsi sangsi yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada nasabah apabila
nasabah telat membayar dan tidak mematuhi aturan yang telah disetujui kedua
belah pihak dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya ialah sebagai
berikut :
1. Berupa teguran lisan supaya segera melunasi (pihak perusahaan akan menegur
dengan cara berbicara langsung (face to face))
2. Jika teguran lisan tidak digubris, maka akan diberikan teguran tertulis (pihak
perusahaan akan memberi Surat Peringatan Pertama apabila telah lewat pada
tanggal jatuh tempo)
3. Dikenakan denda sesusai perjanjian (setiap nasabah yang telat pada tanggal
jatuh tempo akan dikenakan denda perharinya)
4. Penyitaan barang yang dipegang oleh lesse (nasabah yang tidak memenuhi
kewajibannya dan selalu telat membayar barangnya akan di sita oleh pihak
perusahaan)
3.2 Solusi
1. Perjanjian leasing
Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.Mega
Finance terdapat beberapa Perjanjian leasing yang dibuat dengan konsumen untuk
mengetahui kontrak selanjutnya antara dua belah pihak. Adapun perjanjian yang
dibuat adalah :
1. Isi formulir Mega Finance ( mengisi data konsumen dan pasangannya, mengisi
alamat secara lengkap sesuai dengan identitas)
2. Surat pernyataan penjaminan hutang ( apabila konsumen memiliki penjamin
maka pihak penjamin akan mengisi datanya dan tanda tangan pernyataan
tersebut)
3. Surat kuasa membebankan jaminan secara fidusia
12
4. Akad pembayaran multiguna – murabah ( apabila data konsumen sudah benar
dan barang tersebut sudah ditangan konsumen maka perusahaan sendiri yang
akan mengisi sessuai dengan sistem)
5. Surat kuasa penyerahan kendaraan ( apabila nanti kendaraan sudah diserahkan
ke konsumen maka konsumen hanya menandatangani surat tersebut)
6. Formulir analisa kredit ( pihak analisa akan menganalisa kemampuan konsumen
dalam membayar)
7. Surat pernyataan pembayaran ( disini konsumen hanya menandatangani surat
tersebut)
8. Denah lokasi ( pihak surveyor akan menggambarkan alamat konsumen
terperinci)
9. Kwitansi (disini konsumen hanya menandatangani surat tersebut)
10. Paham pembayaran multiguna ( semua yang diterangkan oleh surveyor tentang
pembayarannya,sangsi sangsi telah lengkap dan konsumen hanya
menandatangani)
1. Nama dan alamat lesse ( nama nasabah dan alamat lengkap nasabah sesuai
dengan identitas)
2. Jenis barang modal diinginkan ( jenis atau merk barang yang diinginkan)
3. Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan ( harga barang yang akan di
kreditkan)
4. Syarat syarat pembayaran ( nasabah harus mengetahui apa saja yang harus
dilunasinya)
5. Syarat syarat kepemilikan atau lainnya ( nasabah melengkapi dokumen
kepemilikan atau dokumen lainnya)
6. Biaya biaya yang dikenakan (nasabah harus melunasi pembayaran seperti
biaya Adm,asuransi,materai dan lain lain)
7. Sangsi sangsi apabila lessse ingkar janji (nasabah harus menerima risiko atau
sangsi apabila telat membayar dan barang tersebut akan ditarek oleh pihak
perusahaan)
8. Dan lain lain
13
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
mengenai Perjanjian leasing yang dipelajari hanya melengkapi data yang
diperlukan sedangkan Perjanjian leasing di Prakerin penulis temui konsumen hanya
banyak menandatangani surat pernyataan tersebut dan harus memahami isi
suratnya.
2. Biaya-biaya yang dikeluarkan
Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.Mega
Finance terdapat beberapa pembiyaan ini, maka pihak konsumen berkewajiban
membayar biaya sebagaimana tercantum dalam ketentuan dan rinciannya seperti
berikut :
1. Biaya Administrasi
2. Biaya Survey
3. Biaya Asuransi
4. Biaya Materai 6000 2 lembar
5. Biaya Cek Motor fisik
Biaya biaya yang akan dikeluarkan oleh nasabah dalam buku Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya ialah sebagai berikut :
1. Biaya Administrasi yang besarnya dihitung pertahun
2. Biaya Materai untuk perjanjian
3. Biaya Bunga terhadap barang yang dileasekan
4. Premi Asuransi yang disetor kepada pihak asuransi
Disini sudah terlihat jelas perbedaannya yaitu Biaya Survey dan Biaya Cek Motor
fisik dan biaya bunga itu tidak ditemukan oleh perusahaan Mega Finance.
3. Sangsi apabila konsumen ingkar
Selama penulis mengadakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.Mega Finance
terdapat beberapa sangsi sangsi yaitu sebagai berikut :
1. Head Collector memberitahu kepada konsumen melalui via telepon
2. Jika tidak juga dibayar oleh konsumen maka akan diberikan Surat Peringatan
Pertama dan diantar oleh collector
3. Jika Surat Peringatan Pertama tidak di tanggapi oleh konsumen dan konsumen
tidak membayar angsuran maka akan diberi Surat Peringatan Kedua
4. Jika Surat Peringatan Kedua sudah diberikan dan konsumen masih tetap
terlambat membayar maka akan diberi Surat Peringatan Ketiga
5. Dan selanjutnya barang akan ditarik oleh pihak Eksternal.
14
Sangsi sangsi yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada nasabah apabila
nasabah telat membayar dan tidak mematuhi aturan yang telah disetujui kedua belah
pihak dalam buku uang dan lembaga keuangan ialah sebagai berikut :
1. Berupa teguran lisan supaya segera melunasi ( pihak perusahaan akan menegur
dengan cara berbicara langsung (face to face))
2. Jika teguran lisan tidak digubris, maka akan diberikan teguran tertulis ( pihak
perusahaan akan memberi Surat Peringatan pertama apabila telah lewat pada
tanggal jatuh tempo)
3. Dikenakan denda sesusai perjanjian ( setiap nasabah yang telat pada tanggal jatuh
tempo akan dikenakan denda perharinya)
4. Penyitaan barang yang dipegang oleh lesse ( nasabah yang tidak memenuhi
kewajibannya dan selalu telat membayar barangnya akan di sita oleh pihak
perusahaan)
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dengan dibuatnya laporan ini diharapkan juga ada kesamaan Visi antara pihak
sekolah dengan dunia usaha. Penulis mengharapkan agar semua penjelasan didalam
laporan yang telah tersusun dengan rapi sesuai dengan tujuan siswa ini. Setelah
penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT. Mega Finance selama
kurang lebih 3 bulan dan membuat laporan ini, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
16
1. Untuk Sekolah
a. Sekolah perlu memberikan tentang masalah budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian, para siswa cenderung
lebih mudah beradaptasi dalam dunia kerja
b. Sekolah perlu memberikan fasilitas tentang kemajuan teknologi seperti
computer. Dengan demikian, para siswa dapat menerapkan ilmunya dan
keterampilan yang diprolehnya secara maksimal
c. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa
2. Untuk Perusahaan PT. Mega Fiance
a. Hubungan kerjasama antar karyawan dijaga dan dipertahankan serta
ditingkatkan lagi untuk menjalinnya dengan baik
b. Hubungan karyawan dengan siswa Prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya dan tidak membeda-bedakan satu sama lain agar dapat
tercipta suasana kerjasama yang baik
c. Lebih ditingkatkan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen
d. Untuk karyawan PT. Mega Finance agar lebih ditingkatkan kedisiplinan
karyawan dalam melaksanakan tugas
3. Untuk Siswa Prakerin Selanjutnya
a. Rajinlah belajar untuk mempersaipkan diri untuk melaksanakan Prakerin
b. Bila sedang Prakerin patuhi tata tertib yang berlaku di Perusahaan tersebut
c. Jadilah siswa yang kreatif terhadap pekerjaan yang diberi
d. Jadilah siswa Prakerin yang bisa dibanggakan oleh sekolah
e. Jadilah siswa yang aktif dalam melaksanakan Prakerin
17