Anda di halaman 1dari 22

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyanyang, penulis ucapkan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada penulis, sehingga penyusunan laporan Praktek
Kerja Industri (Prakerin) ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini sebagai bukti
bahwa telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT. Mega Finance.
Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini disusun berdasarkan pengalaman dan
data-data yang kami peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini
di PT,Mega Finance. Penulis membuat laporan ini sedemikian rupa sehingga dapat
diterima dan dipahami oleh pebimbing.

Tidak lupa penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada PT. Mega Finance
selama kurang lebih 3 bulan ini telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan
Praktek Kerja Industri (Prakerin). Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Bapak Mukhnizon, M.Kom selaku Kepala Sekolah SMKS 1 PERBANKAN yang


telah memberi kesempatan pada penulis untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri
(Prakerin)
2. Ibuk Shara Sasmita S.Pd selaku Pembimbing penulis yang telah memberi banyak
Ilmu kepada penulis dan mengarahkan
3. Bapak Torang selaku Branch Manager atau Kepala Kios yang telah memberi
kesempatan melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
4. Ibuk Vero selaku Admin Head dan Pembimbing yang telah membantu dan
mengarahkan serta memotivasi.
5. Ibuk Pinta selaku Admin Credit yang telah membantu dan memberikan pengalaman
selama mengadakan Prakerin di PT.Mega Finance
6. Bapak Saripin selaku Head Sales yang telah mengajari banyak hal dan mengarahkan
menjadi lebih baik.
7. Bapak Zulkarnain selaku Head Collection yang telah mengajari banyak hal tentang
Mega Finance dan mengarahkan menjadi lebih baik

i
8. Marconi Sitompul selaku Aqutition Supervisor yang telah memberikan banyak
pengetahuan selama melakukan kegiatan Prakerin
9. Serta staf atau karyawan di PT.Mega Finance yang tidak tersebutkan namanya satu
persatu telah memberikan pengetahuannya, pengaruh postif, serta bimbingan dan
arahannya.

Laporan Praktek Kerja Industri ini telah penulis susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Praktek Kerja Industri ini dapat
bermanfaat dan terinspirasi terhadap pembaca.

Duri, 31 Maret 2018

Penulis

Shelly Sayyidina

ii
DAFTAR ISI

Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Prakerin
Bab II Struktur Organisasi
2.1 Sejarah Perusahaan PT.Mega Finance
2.2 Struktur Organisas
2.2.1 Bagan perusahaan
2.2.2 Job Description
Bab III Pembahasan
3.1 Masalah yang ditemui
3.1.1 Permasalahan yang ditemui dalam melaksanakan prakerin
3.1.2 Relevansi masalah dengan materi yang dipelajari disekolah
3.2 Solusi
3.2.1 Perbandingan teori (apakah sesuai dengan yang dipelajari disekolah
3.2.2 Pemecahan terhadap masalah yang ditemui
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Daftar pusta

iii
iv
Contents
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin ................................................................................................................... 2
BAB 2 STRUKTUR ORGANISASI ...................................................................................................... 3
2.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Finance ............................................................................... 3
2.2 Struktur Organisasi .............................................................................................................. 5
2.2.2 Job Description ............................................................................................................. 7

v
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan kurikulum SMK bahwa siswa akan melaksanakan Praktek Kerja
Industri (Prakerin), adapun peraturannya terdapat dalam UU sebagai berikut :
“UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan nasional dan kepmen pendidikan
dan kebudayaan No 232/u/1997 tentang penyelenggaraan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) SMK”.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang
memadukan antara program pendidikan di sekolah dan lembaga instansi yang diperoleh
melalui kegiatan bekerja langsung didunia. Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah
sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya
meningkatkan mutu (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang
guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya
seperti saat ini. Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui sistem ini kita dapat menciptakan
tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana siswa melaksanakan Pendidikan tersebut
mendapatkan ilmu yang dipelajari didunia industri. Tanpa ada sistem ini kita tidak dapat
langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi
dilingkungan kerja, dari sistem ganda ini siswa akan lebih menjadi mandari dan maju.
Sebelum siswa dapat terjun kedalam Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini siswa
harus menguasai materi yang diberikan. Melalui pendidikan sistem ganda ini siswa
dapat menguasai seperti ilmu pengetahuan, teknik, praktek, bahkan dapat mengenali
dunia kerja sesungguhnya. Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah suatu proses
pendidikan yang diperoleh dengan cara bekerja langsung didunia usaha atau dunia

1
industri. Melalui Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini siswa dapat menerapkan sikap
disiplin, inisiatif, tanggung jawab, kreatif, kerjasama, keaktifan dalam dunia kerja.
Manfaat dari Praktek Kerja Industri (Prakerin) dapat mengenali suatu pekerjaan
industri, sehingga siswa dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, Dapat
meningkatkan kemampuan siswa. Sedangkan bekerja langsung dilapangan dapat terarah
untuk tingkat keahlian profesional, keahlian profesional hanya dapat dikuasi melalui
cara mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja.
Sehubung dengan itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti
kegiatan Prakerin secara langsung dengan baik dan benar.

1.2 Tujuan Prakerin


Tujuan diadakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut :
1. Mampu menyusuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja sesungguhnya
2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja
3. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu
4. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, dan etika yang baik
5. Memiliki tingkat kompetensi terstandar sesuai persyaratan oleh dunia kerja
6. Praktek Kerja Industri (Prakerin) Menumbuhkan dan meningkatkan sikap
profisional yang diperlukan didunia kerja
7. Meningkatkan kreativitas siswa dalam dunia kerja
8. Mendorong siswa agar lebih pengalaman dalam dunia kerja
9. Mendapat nilai UAS yang terbaik dari hasil kerja Praktek Kerja Industri
(Prakerin)
10. Membentuk mental siswa agar serius dan bersemangat dalam dunia kerja
11. Melatih dan mengasah keterampilan siswa dalam bakatnya di dunia kerja
12. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan, keahlian
profesional dengan pengalaman yang didapatnya
13. Menjalin kerja sama baik antara sekolah dan perusahaan yang terkait, baik
dalam dunia kerja itu sendiri
14. Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya

2
15. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik tenaga kerja yang
berkualitas

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Finance


PT. Mega Finance merupakan bagian dari Para Group PT.Bank Mega Tbk. Para
Finance anak usaha PT Bank Mega Tbk yang bergerak di bidang pembiayaan akan
menjelma menjadi Mega Finance. Hal tersebut dilakukan untuk membedakan bidang
usaha dari Para Group milik pengusaha Chairul Tanjung. Awalnya Para Finance lebih
banyak bergerak di bidang leasing (sewa guna usaha), factoring (anjak piutang).
Pada Juni 2010 Para Finance diubah namanya menjadi Mega Finance. Menurut
Chairul Tanjung, hal tersebut dilakukan untuk membedakan divisi bidang usaha Para
Group. Jadi yang bergerak di sektor keuangan Para Group namanya akan menjadi Mega
semua. Seperti Bank Mega, Mega Life (asuransi), Mega Finance untuk segala macam
pembiyaan. Bisinis Mega Finance semakin berkembang dengan hadirnya pembiayaan
elektronik (Mega Zip) dan ada hanya di kota kota besar, dan Mega Multiguna untuk
biaya pengobatan, pendidikan, renovasi rumah dan kebutuhan usaha.
PT. Mega Finance merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa
pembiayaan Sepeda Motor, PT. Mega Finance berlokasi di Jakarta Pusat. Awal berdiri
pada 15 Maret tahun 1995 yang dipimpin oleh Bapak Chairul Tanjung memiliki asset
perusahaan seperti Trans 7 studio, Transmart, Bank Mega, Carefour. Perusahaan Mega
Finance bertujuan menjalankan suatu lembaga pembiayaan di Indonesia sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan No 1251/KMK 013/1988 yang meliputi kegiatan usaha
tersebut sebagai berikut :
1. Sewa guna usaha hak opsi (Financial Lesse)
2. Sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lesse)

3
PT. Mega Finance awal berdirinya pada November 2011 tepatnya di Jalan
Hangtuah sebrang SPBU dimana jumlah konsumen (Account Resi Vebel) kurang lebih
1.700, jumlah karyawan kurang lebih 20 orang dan sudah diakui oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). PT. Mega Finance atau Mega Multiguna untuk pembiayaan seperti
pendidikan, kesehatan, renovasi rumah dan kebutuhan usaha.

VISI

1. Visi PT Mega Finance adalah menjadi perusahaan pembiayaan nomor 1 di Indonesia


pada tahun 2015 berdasarkan total asset dan tingkat keuntungan
2. Menjadi perusahaan pembiayaan 5 besar di Indonesia

MISI

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembiyaan kendaraan bermotor


dengan kualitas terbaik.
2. Menjadi mitra usaha masyarakat otomotif yang terpercaya dengan membangun
hubungan bisnis jangka panjang yng saling menguntungkan.
3. Menyediakan tempat berkarya dan pengembangan diri bagi karyawan yang memiliki
motivasi dan kualitas tinggi.
4. Membangun organisasi yang mengedepankan inovasi, profesionalisme,saling
menghargai

4
2.2 Struktur Organisasi

2.2.1 Bagan Perusahaan periode Maret

5
Branch Manager
Torang Sianipar

ASV ADH Korsal


CSV (Collection (Supervisor) Veronika
Supervisor) Sarifin
Marco
Zulkarnain
Kasir Security/OB SF
ADM Credit
CMO MM 1.Suci 1.Mafud
CMO NMC 1.Pinta 1.Kiki
ACO 1.Boy 2.Robby
1.Ari 2.Rere
1.Barepi 2.Defrianto
2.Ery 3.Wina
2.Sandre 3.Mario
3.Arifin 4.Suryawan
3.Iranando 4.Epriedi
4.Cristopel 5.Zulhenrizal
5.Fransiskus
6.Jhon Besli

6
2.2.2 Job Description

Ada beberapa Job Description di PT.Mega Finance ialah sebagai berikut :


1. Branch Manager
Tugas-tugas Branch Manager ialah sebagai berikut :
a. Mengevaluasi setiap kinerja karyawan yang kurang
b. Memastikan KPI (Key Perfomance Indicator) cabang tercapai
c. Mengawasi kinerja masing-masing jabatan karyawan seperti Admin Head, Collection
Supervisor, Aqutition Supervisor

2. ADH (Admin Head)


Tugas-tugas Admin Head ialah sebagai berikut :
a. Memastikan unit kerjanya bekerja dengan disiplin, efektif, dan efisiensi
b. Melakukan evaluasi dan perbaikan secara rutin terhadap kinerja staf operation yang
menjadi tanggung jawabnya
c. Melakukan koordinasi dengan kepala cabang, divisi lain yang ada dicabang dan
kantor pusat demi kelancaran bisnis cabang
d. Menjaga terlaksananya kebijakan-kebijakan perusahaan dan mensupport
kebersihasilan program-program perusahaan
e. Memastikan kecepatan pelayanan kepada konsumen, dealer dan internal
f. Memastikan kebenran dokumen pengajuan kredit, pengeluaran BPKB, kerjasama
dengan pihak ketiga dan dokumen pendukung pengeluaran uang
g. Memastikan keakuratan hasil inputan terkait dengan seluruh proses yang berjalan
di cabang
h. Memastikan kerapian dan keamanan penyimpanan uang, asset perusahaan, jaminan
konsumen, jaminan karyawan dan dokumen dokumen yang terkait proses bisnis
Mega Finance
i. Melakukan control dan pengendalian terhadap semua biaya yang berkaitan dengan
bisnis dan operasional cabang memastikan kebenaran Penarikan cek dan ketepatan
penyetoran uang ke Bank.

7
3. Admin Credit
Tugas-tugas Admin Credit ialah sebagai berikut :
a. Menyiapkan aplikasi kredit
b. Mengecek kebenaran data konsumen
c. Mengentri data konsumen ke sistem
d. Mengecek kebenaran BPKB dari dealer dan memasukannya kedalam sistem
e. Mengarsip file kredit
f. Melakukan pencetakan dan pengiriman PO (Purchase Order) ke dealer
g. Melakukan registrasi nomor aplikasi yang didistribusikan kepada Credit Marketing
Officer secara regular
h. Melakukan Bast NPP Checking
i. Melakukan pengarsipan map aplikasi kredit dengan rapi dan benar

4. CSV(Collection Supervisor)
Tugas-tugas Collection Supervisor ialah sebagai berikut :
a. Mengontrol performance ACO
b. Mengontrol penugasan ACO
c. Mengontrol dan mengawasi ACO
d. Harus memrefresh wilayah ACO atau Bucket ACO
e. Harus memastikan MCS berjalan baik H-3 closing
f. Melakukan CO dan CO dengan atasan mengenai hasil team
g. Kordinsi rutin dengan kantor pusat
h. Mencari ACO baru untuk antisipasi ACO resign
i. Membantu ACO dilapangan jika belum ada ACO pengganti (resign) atau ACO sakit
j. Melakukan stock opname BKKO atau kordinasi kantor pusat sebelum tanggal 15

5. ACO (Akun Collection Officer)


Tugas-tugas Akun Collectin Officer ialah sebagai berikut :
a. Penagihan angsuran kepada konsumen yang telat bayar
b. Memberi surat peringatan kepada konsumen yang terlambat membayar angsuran
6. ASV (Aqutition Supervisor)
Tugas-tugas Aquatition Supervisor ialah sebagai berikut :
a. Menganalisa aplikasi kredit
b. Mengontrol konsumen yang belum jatuh tempo dan lewat jatuh tempo

8
c. Mengecek atau memeriksa data konsumen yang termasuk dalam daftar Black List
(yang tidak layak dibiyai)
d. Cek angsuran motor dari dealer
e. Mendeskcall pemohon kredit, tujuannya untuk memvalidasi atau memcocokan yang
di survey oleh surveyer

7. CMO MM (Credit Marketing Officer Multiguna)


Tugas-tugas Credit Marketing Officer Multiguna ialah sebagai berikut :
a. Menganalisa aplikasi kredit
b. Mengontrol konsumen yang belum jatuh tempo dan lewat jatuh tempo
c. Mengecek atau memeriksa data konsumen yang termasuk dalam daftar Black List
(yang tidak layak dibiyai)
d. Mendeskcall pemohon kredit, tujuannya untuk memvalidasi atau memcocokan
yang di survey oleh surveyer

8. KORSAL (Koordinator Sales)


Tugas-tugas Koordinator Sales ialah sebagai berikut :
a. Mencari konsumen yang mengajukan pinjaman dana
b. Rekrut Mitra atau Sales Porce
c. Kanvasing atau bagi bagi brosur
9. SF (Sales Porce)
Tugas-tugas Sales Porce ialah sebagai berikut :
a. Follow UP konsumen RO (Repead Order) atau konsumen lama
b. Mencari konsumen yang mengajukan pinjaman dana

10. Kasir
Tugas-tugas Kasir ialah sebagai berikut :
a. Melakukan registrasi pengunaan blanko kwitansi setiap pagi sesuai kebutuhan 1 hari
b. Menyampaikan kewajiban bayar ke konsumen
c. Melakukan penerimaan angsuran dari konsumen dan menginput ke dalam sistem
sesuai dengan fisik uang yang di terima
d. Melakukan penginputan untuk semua bentuk penerimaan yang dilakukan di kasir
e. Mencetak kwitansi pembayaran secara sistem

9
f. Apabila jaringan mengalami gangguan, penerimaan office dilakukan secara manual
dengan tetap memakai kwitansi office, kemudian di print di kwintasi yang sama pada
sisi yang lain saat jaringan sudah normal
g. Melakukan penerimaan angsuran dari ACO dan menginput kedalam sistem sesuai
dengan yang tertulis dari DKH dan blanko kwitansi
h. Setiap pembatalan transaksi dilengkapi Berita Acara deny dan kwitansi reject
i. Melakukan Cash Opname dan membuat laporan Cash Opname atau BAST uang
j. Mencetak dan membuat laporan penerimaan kasir dan meminta persetujuan Admin
Head dan Branch Manager
k. Melakukan penyetoran semua uang hasil penerimaan ke Bank tepat waktu
l. Melakukan return blanko kwitansi setelah closing kasir setiap hari
m. Melakukan penyimpanan uang, bukti setoran, laporan dan semua kwitansi dengan rapi
dan aman

11. Security
Tugas-tugas Security ialah sebagai berikut :
a. Menjaga keamanan perusahaan

12. OB (Office Boy)


Tugas-tugas Office Boy ialah sebagai berikut :
a. Membersihkan seluruh ruangan kantor
b. Membantu karyawan dikantor

10
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Masalah yang ditemui


3.1.1 Permasalahan Yang Ditemui Dalam Melaksanakan Prakerin
Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT. Mega Finance
ada beberapa masalah penulis temui :
1. Perbedaan Perjanjian leasing
2. Perbedaan Biaya-biaya yang dikeluarkan
3. Perbedaan Sangsi apabila konsumen ingkar janji
3.1.2 Relevansi masalah dengan materi yang dipelajari disekolah
1. Perjanjian leasing

Nasabah mengajukan permohonan kredit ke perusahaan, maka pihak nasabah


akan menaati Perjanjian leasing dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya adalah sebagai berikut :

1. Nama dan alamat lesse (nama nasabah dan alamat lengkap sesuai dengan
identitas)
2. Jenis barang modal diinginkan ( jenis atau merk barang yang diinginkan)
3. Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan ( harga barang yang akan di
kreditkan)
4. Syarat syarat pembayaran ( nasabah harus mengetahui apa saja yang dibayar)
5. Syarat syarat kepemilikan atau lainnya ( nasabah melengkapi dokumen
kepemilikan atau dokumen lainnya)
6. Biaya biaya yang dikenakan (nasabah harus melunasi pembayaran seperti
Biaya Adm,asuransi,materai dan lain lain)
7. Sangsi sangsi apabila lessse ingkar janji ( nasabah harus menerima risiko atau
sangsi apabila telat membayar dan barang tersebut akan ditarek oleh pihak
perusahaan)
8. Dan lain lain

2. Biaya-biaya yang dikeluarkan


Biaya-biaya yang dikeluarkan oleh nasabah dalam buku Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya sebagai berikut :

11
1. Biaya Administrasi yang besarnya dihitung per tahun
2. Biaya Materai untuk perjanjian
3. Biaya Bunga terhadap barang yang dileasekan
4. Premi Asuransi yang disetor kepada pihak asuransi
3. Sangsi apabila konsumen ingkar
Sangsi sangsi yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada nasabah apabila
nasabah telat membayar dan tidak mematuhi aturan yang telah disetujui kedua
belah pihak dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya ialah sebagai
berikut :
1. Berupa teguran lisan supaya segera melunasi (pihak perusahaan akan menegur
dengan cara berbicara langsung (face to face))
2. Jika teguran lisan tidak digubris, maka akan diberikan teguran tertulis (pihak
perusahaan akan memberi Surat Peringatan Pertama apabila telah lewat pada
tanggal jatuh tempo)
3. Dikenakan denda sesusai perjanjian (setiap nasabah yang telat pada tanggal
jatuh tempo akan dikenakan denda perharinya)
4. Penyitaan barang yang dipegang oleh lesse (nasabah yang tidak memenuhi
kewajibannya dan selalu telat membayar barangnya akan di sita oleh pihak
perusahaan)
3.2 Solusi

3.2.1 Perbandingan Teori (apakah sesuai dengan yang dipelajari disekolah)

1. Perjanjian leasing
Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.Mega
Finance terdapat beberapa Perjanjian leasing yang dibuat dengan konsumen untuk
mengetahui kontrak selanjutnya antara dua belah pihak. Adapun perjanjian yang
dibuat adalah :

1. Isi formulir Mega Finance ( mengisi data konsumen dan pasangannya, mengisi
alamat secara lengkap sesuai dengan identitas)
2. Surat pernyataan penjaminan hutang ( apabila konsumen memiliki penjamin
maka pihak penjamin akan mengisi datanya dan tanda tangan pernyataan
tersebut)
3. Surat kuasa membebankan jaminan secara fidusia

12
4. Akad pembayaran multiguna – murabah ( apabila data konsumen sudah benar
dan barang tersebut sudah ditangan konsumen maka perusahaan sendiri yang
akan mengisi sessuai dengan sistem)
5. Surat kuasa penyerahan kendaraan ( apabila nanti kendaraan sudah diserahkan
ke konsumen maka konsumen hanya menandatangani surat tersebut)
6. Formulir analisa kredit ( pihak analisa akan menganalisa kemampuan konsumen
dalam membayar)
7. Surat pernyataan pembayaran ( disini konsumen hanya menandatangani surat
tersebut)
8. Denah lokasi ( pihak surveyor akan menggambarkan alamat konsumen
terperinci)
9. Kwitansi (disini konsumen hanya menandatangani surat tersebut)
10. Paham pembayaran multiguna ( semua yang diterangkan oleh surveyor tentang
pembayarannya,sangsi sangsi telah lengkap dan konsumen hanya
menandatangani)

Setelah nasabah mengajukan permohonan kredit ke perusahaan, maka pihak


nasabah akan menaati Perjanjian leasing dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya adalah sebagai berikut :

1. Nama dan alamat lesse ( nama nasabah dan alamat lengkap nasabah sesuai
dengan identitas)
2. Jenis barang modal diinginkan ( jenis atau merk barang yang diinginkan)
3. Jumlah atau nilai barang yang dileasingkan ( harga barang yang akan di
kreditkan)
4. Syarat syarat pembayaran ( nasabah harus mengetahui apa saja yang harus
dilunasinya)
5. Syarat syarat kepemilikan atau lainnya ( nasabah melengkapi dokumen
kepemilikan atau dokumen lainnya)
6. Biaya biaya yang dikenakan (nasabah harus melunasi pembayaran seperti
biaya Adm,asuransi,materai dan lain lain)
7. Sangsi sangsi apabila lessse ingkar janji (nasabah harus menerima risiko atau
sangsi apabila telat membayar dan barang tersebut akan ditarek oleh pihak
perusahaan)
8. Dan lain lain

13
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
mengenai Perjanjian leasing yang dipelajari hanya melengkapi data yang
diperlukan sedangkan Perjanjian leasing di Prakerin penulis temui konsumen hanya
banyak menandatangani surat pernyataan tersebut dan harus memahami isi
suratnya.
2. Biaya-biaya yang dikeluarkan
Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.Mega
Finance terdapat beberapa pembiyaan ini, maka pihak konsumen berkewajiban
membayar biaya sebagaimana tercantum dalam ketentuan dan rinciannya seperti
berikut :
1. Biaya Administrasi
2. Biaya Survey
3. Biaya Asuransi
4. Biaya Materai 6000 2 lembar
5. Biaya Cek Motor fisik
Biaya biaya yang akan dikeluarkan oleh nasabah dalam buku Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya ialah sebagai berikut :
1. Biaya Administrasi yang besarnya dihitung pertahun
2. Biaya Materai untuk perjanjian
3. Biaya Bunga terhadap barang yang dileasekan
4. Premi Asuransi yang disetor kepada pihak asuransi
Disini sudah terlihat jelas perbedaannya yaitu Biaya Survey dan Biaya Cek Motor
fisik dan biaya bunga itu tidak ditemukan oleh perusahaan Mega Finance.
3. Sangsi apabila konsumen ingkar
Selama penulis mengadakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT.Mega Finance
terdapat beberapa sangsi sangsi yaitu sebagai berikut :
1. Head Collector memberitahu kepada konsumen melalui via telepon
2. Jika tidak juga dibayar oleh konsumen maka akan diberikan Surat Peringatan
Pertama dan diantar oleh collector
3. Jika Surat Peringatan Pertama tidak di tanggapi oleh konsumen dan konsumen
tidak membayar angsuran maka akan diberi Surat Peringatan Kedua
4. Jika Surat Peringatan Kedua sudah diberikan dan konsumen masih tetap
terlambat membayar maka akan diberi Surat Peringatan Ketiga
5. Dan selanjutnya barang akan ditarik oleh pihak Eksternal.

14
Sangsi sangsi yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada nasabah apabila
nasabah telat membayar dan tidak mematuhi aturan yang telah disetujui kedua belah
pihak dalam buku uang dan lembaga keuangan ialah sebagai berikut :

1. Berupa teguran lisan supaya segera melunasi ( pihak perusahaan akan menegur
dengan cara berbicara langsung (face to face))
2. Jika teguran lisan tidak digubris, maka akan diberikan teguran tertulis ( pihak
perusahaan akan memberi Surat Peringatan pertama apabila telah lewat pada
tanggal jatuh tempo)
3. Dikenakan denda sesusai perjanjian ( setiap nasabah yang telat pada tanggal jatuh
tempo akan dikenakan denda perharinya)
4. Penyitaan barang yang dipegang oleh lesse ( nasabah yang tidak memenuhi
kewajibannya dan selalu telat membayar barangnya akan di sita oleh pihak
perusahaan)

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan


mengenai sangsi sangsi yang diberikan PT.Mega Finance apabila konsumen telat
membayar lewat dari 3 hari makan konsumen akan diberikan surat peringatan
pertama oleh pihak perusahaan dan barang akan ditarik apabila character konsumen
dianggap jelek walaupun hanya telat 7 hari.

3.2.1 Pemecahan terhadap masalah yang ditemui


Pemecahan masalah dapat dipandang sebagai satu unit untuk dipecahkan bersama,
atau masalah masing masing. Hal ini adalah langkah langkah untuk memecahkan
suatu masalah :
1. Siswa Prakerin lebih inisiatif terhadap masalah yang ditemui
2. Siswa Prakerin bertanya kepada orang karyawan perusahaan
3. Siswa Prakerin memahami masalah yang terjadi di perusahan
4. Belajar dari pengalaman karyawan atau teman
5. Periksa kembali penyelesaian yang dilakukan
6. Sebagai siswa Prakerin gunakanlah waktu sebaik mungkin
7. Fokus pada materi yang dilakukan
8. Tanyalah pendapat karyawan untuk menanyakan solusi
9. Sebelum melakukan penginputan BPKB ke sistem terlebih dahulu menanyakannya
ke Admin credit agar tidak terjadi kesalahan pada saat penginputan

15
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dengan adanya Praktek Kerja Industri (Prakerin) dapat mengambil kesimpulan


bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi SMK. Pengalaman kerja yang
didapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang profesional dalam
bidangnya, dan mengasah keterampilan siswa dalam belajar menengenai dunia kerja,
mendidik para siswa untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

Dengan dibuatnya laporan ini diharapkan juga ada kesamaan Visi antara pihak
sekolah dengan dunia usaha. Penulis mengharapkan agar semua penjelasan didalam
laporan yang telah tersusun dengan rapi sesuai dengan tujuan siswa ini. Setelah
penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di PT. Mega Finance selama
kurang lebih 3 bulan dan membuat laporan ini, maka penulis dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :

1. PT. Mega Finance merupakan perusahaan yang menyediakan berupa Pinjaman


Dana,dan dapat membeli Motor Baru melalui perantara Dealer
2. PT. Mega Finance dengan menjaminkan BPKB konsumen dapat langsung
meminjam dana dengan proses cepat apabila persyaratan lengkap
3. PT. Mega Finance dapat cair dalam waktu 3 jam apabila persyaratan lengkap dan
memenuhi syarat
4.1 Saran
Dari hasil selama penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin),
penulis memberikan saran agar dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik
kedepannya serta penulis berharap kepada para peserta Praktek Kerja Industri
(Prakerin) agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan
dalam dunia industri, agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan
diperusahaan.
Berikut laporan ini penulis akan sampaikan beberapa saran yang mungkin dapat
membantu mengisi kekurangan-kekurangan yang ada, antara lain sebagai berikut:

16
1. Untuk Sekolah
a. Sekolah perlu memberikan tentang masalah budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian, para siswa cenderung
lebih mudah beradaptasi dalam dunia kerja
b. Sekolah perlu memberikan fasilitas tentang kemajuan teknologi seperti
computer. Dengan demikian, para siswa dapat menerapkan ilmunya dan
keterampilan yang diprolehnya secara maksimal
c. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa
2. Untuk Perusahaan PT. Mega Fiance
a. Hubungan kerjasama antar karyawan dijaga dan dipertahankan serta
ditingkatkan lagi untuk menjalinnya dengan baik
b. Hubungan karyawan dengan siswa Prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya dan tidak membeda-bedakan satu sama lain agar dapat
tercipta suasana kerjasama yang baik
c. Lebih ditingkatkan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen
d. Untuk karyawan PT. Mega Finance agar lebih ditingkatkan kedisiplinan
karyawan dalam melaksanakan tugas
3. Untuk Siswa Prakerin Selanjutnya
a. Rajinlah belajar untuk mempersaipkan diri untuk melaksanakan Prakerin
b. Bila sedang Prakerin patuhi tata tertib yang berlaku di Perusahaan tersebut
c. Jadilah siswa yang kreatif terhadap pekerjaan yang diberi
d. Jadilah siswa Prakerin yang bisa dibanggakan oleh sekolah
e. Jadilah siswa yang aktif dalam melaksanakan Prakerin

17

Anda mungkin juga menyukai