Disusun oleh :
Intan Nur Oktaviani
Nis : 161700043
SMK YP.79
PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
Jl. Majalaya-Cicalengka Sukamanah Kec.Paseh Kab. Bandung
2018
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
Majalaya,.../.../2018
Mengetahui,
LAPORAN
Majalaya,...,.../2018
Mengetahui,
Dengan mengucapkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberi kesehatan ,hingga sampai saat ini yang pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan praktek kerja industri (PRAKERIN ) yang dilaksanakan
pada perusahaan PT. Sipatex Puteri Lestari.
Laporan ini penulis susun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang penulis
dapat selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) serta sebagai
bagian dari syarat untuk mengikuti / Menempuh Ujian Nasional (UN) Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) YP.79 MAJALAYA.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari keadaan sempurna ,
tetapi berkat pengarahan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya laporan ini
dapat diselesaikan.
Pada laporan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dan membimbing yang pada akhirnya tersusunlah
laporan ini rasa terima kasih ini Penulis tujukan kepada :
Majalaya,
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGUJI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang PRAKERIN
1.2 Tujuan PRAKERIN
1.3 Manfaaat PRAKERIN
1.4 Identifikasi Masalah
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Pengarsipan
2.1.1 Pengertian Arsip
Arsip adalah setiap catatan yang tertulis, tercatat, dan tergambar, yang
disimpan menurut suatu aturan sehingga apabila dibutuhkan atau diperlukan dapat
ditemukan dengan sangat mudah.
Secara Etimologis kata Arsip berasal dari bahasa Yunani (Greek), yaitu
Arcium yang artinya Peti untuk menyimpan sesuatu, semula pengertian arsip itu
memang menunjukan tempat atau gedung tempat penyimpanan Arsipnya, tetapi
perkembangan terakhir orang lebih cenderung menyebut Arsip sebagai warkat
(item atau dokumen) itu sendiri.
Schollenberg menggunakan istilah Archives sebagai kumpulan wakat itu
sendiri.
Menurut The Liang Gie
Dalam bukunya “Admistrasi Perkantoran”, Arsip adalah kumpulan warkat yang
disimpan secara teratur, berencana dan mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali
diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
Pengertian Arsip Menurut Para Ahli
Dari pengertian di atas turut mengundang para ahli untuk menyampaikan
pendapatnya mengenai pengertian dari arsip.
Adapun pengertian dari arsip menurut para ahli meliputi:
1. Menurut Wursanto bahwa arsip merupakan salah satu produk pekerjaan
kantor (office work). Produksi pekerjaan kantor lainnya, ialah: pormulir,
surat, dan laporan.
2. Menurut Kamus Adminitrasi perkantoran, arsip adalah kumpulan warkat
yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu
kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali.
3. Sularso Mulyono mengungkapkan bahwa arsip adalah penempatan kertas-
kertas dalam tempat penyimpanan yang baik menurut aturan yang telah
dientukan terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga setiap kertas apabila
di perlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat.
D. Sistem Tanggal
Sistem tanggal yaitu warkat yang disusun menurut urutan tanggal
yang tertera pada setiap warkat tanpa melihat permasalahan yang di
sebutkan dalam warkat. Sistem tanggal biasanya digunakan bagi
warkat-warkat yang penyelesaian masalahnya perlu memperhatikan
jangka waktu tertentu, misalnya masalah-masalah tagihan yang jatuh
temponya telah ditetapkan.
E. Sistem Subjek
Sistem subjek adalah sistem yang sistem fillingnya juru arsip harus
memisah-misahkan warkat-warka yang ada sesuai dengan
permasalahannya. Jadi langkah-langkah yang dilakukannya sam
dengan langkah-langkah dalam sistem nomor, hanya bedanya bahwa
penekanan kegiatan kepada pengelompokan masalah.
LANDASAN EMPIRIS
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. SIPATEX PUTRI LESTARI berlokasi dijalan LASWI NO.101
Majalaya kab. Bandung yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam
industri textil dengan produk utamanya adalah kain polyster.
Melalui pengembangan mesin produksi tahun 1990, kini PT. SIPATEX
PUTRI LESTARI mampu menghasilkan produk yang bermutu.
PT. SIPATEX PUTRI LESTARI berdiri pada tahun 1976 dengan nama
”PT. SINAR PADA SUKA TEXTIL” (PT. SIPATEX). Akte notaris Masrie
Husein SH dan tercantum dalam lembaran Negara No. 75 tahun 1978 dan
No.102, tanggal 22 Desember 1978 perubahan nama “PT.SIPATEX PUTRI
LESTARI” Akte notaris Widayati Witjaksana dan tercantum dalam
lembaran Negara No. 26 tanggal 13 April 1998.
Pada awalnya perusahaan hanya memiliki sebuah unit pertenunan yang
terdiri dari 28 mesin teriu, namun seiring banyak permintaan dari konsumen
akhirnya perusahaan dapat semakin berkembang dan menambah unit – unit
baru sehingga menjadi perusahaan yang terintegrity.
Dengan memiliki 6 bagian yaitu:
Adalah pemberian warna pada bahan secara merata dan permanen. Metode
pemberian warna dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari jenis zat, warna
dan serat kain yang akan diwarnai. Proses pewarnaan secara pencelupan dianggap
sempurna apabila sudah tercapai kondisi keseimbangan, yaitu zat warna yang
terserap ke dalam bahan mencapai titik maksimum.
Adalah proses pemberian warna pada kain secara tidak merata sesuai dengan
motif yang telah ditentukan menggunakan zat warna sesuai dengan kain yang
dicap dan hasilnya mempunyai sifat ketahanan luntur warna terhadap cucian.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran